Penyebab Gagal Ginjal Kronik

Penyebab Gagal Ginjal Kronik

Gagal ginjal kronik merupakan proses adanya kerusakan pada ginjal dalam waktu lebih dari 3 bulan. Dengan adanya gagal ginjal kronik ini biasanya penderita terindifikasi memiliki penyakit bawaan lain. Oleh sebab itu, penyakit ginjal kronis ini sangat berbahaya sekali.

Hal ini sebab berhubungan dengan saluran pembuangan zat residu pada tubuh manusia. Biasanya, penderita sudah tak bisa memfungsikan ginjalnya. Sehingga pembuangan zat residu dan racun pada tubuhnya harus dilakukan dengan cara cuci darah.



Gejala Gagal Ginja Kronik

Berikut ialah gejala-gejala dari kerusakan ginjal nan bisa menjadi gagal ginjal kronik.

  1. Mata dan kaki menjadi bengkak

  2. Sering mengalami nyeri hebat pada pinggang

  3. Kencing nan dihasilkan hanya sedikit, dan sering merasa sakit ketika membuang air seni

  4. Gejala demam

  5. Dapat menghasilkan kencing darah

Gejala di atas, harus segera Anda waspadai. Ketika telah terjangkit gagal ginjal kronik, maka Anda akan merasa tanda-tanda seperti lemas serasa tak bertenaga, mengurangnya nafsu makan mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi.

Ketika gajala-gejala ini telah terjadi, biasanya orang menganggapnya sebagai penyakit biasa nan nantinya akan sembuh dengan sendirinya. Hal itu salah, jangan pernah menyepelakan gejala tersebut. Segeralah periksakan ke dokter. Jangan membiarkan penyakit gagal ginjal menjadi semakin parah. Semakin cepat penanganannya maka akan semakin memperkecil risiko dari gagal ginjal kronik ini.

Biasanya gejala terjadinya gagal ginjal kronik ini dibagi menjadi lima tahap. Sayangnya Pada termin 1 dan 2 susah sekali buat dideteksi sebab biasanya gejala nan jelas tak tampak terlihat. Di mana ginjal masih bekerja dengan baik.

Biasanya dokter baru bisa mencapai penaksiran seseorang mengalami gagal ginjal kronik ketika orang tersebut memiliki :

  1. Kadar kreatinin serta protein nan tinggi di dalam darah riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.

  2. Tekanan darah tinggi

  3. Adanya kerusakan ginjal ketika terdeteksi pada inspeksi MRI atau CT scan.

Masalah di atas biasanya muncul ketika penderita memasuki termin 3 gagal ginjal kronik. Pasien juga mengalami anemia. Saat itu tubuh penderita sudah tak bisa memproduksi sel darah merah nan mencukupi.

Jika penyakit ini memasuki termin 4, maka pasien benar-benar harus mendaftarkan diri melakukan transplantasi ginjal sambil menjalani perawatan dialisis secara rutin. Pada saat memasuki termin 5, hal ini berarti ginjal sudah benar-benar tak bisa difungsikan lagi.



Penyebab Gagal Ginjal Kronik

Penyakit ini memiliki banyak faktor nan mempengaruhi. Faktor itu berasal dari adanya aneka penyakit nan menggerogoti organ dalam manusia, sehingga menghilangkan fungsi dari ginjal tersebut. Berikut ini ialah beberapa penyakit nan menebabkan terjadinya penyakit ini.

  1. Diabetes Mellitus

Diabetes mellitus atau penyakit kencing gula merupakan penyakit ketika seseroang mengalami kelainan metabolis dampak beberapa faktor, seperti hiperglisemia kronis serta gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Hal itu disebabkan oleh aktivitas insulin, defisiensi sekresi hormon insulin atau keduanya. Selain itu juga disebabkan defisiensi transporter glukosa.

Ketika terjadi komplikasi jangka lama, maka penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh lainnya. Pasien bisa mengalami kerusakan retina, kerusakan saraf hingga terjadi gagal ginjal kronik.

Penyakit ginjal kronik merupakan sebuah kondisi ketika fungsi ginjal mengalami penurunan secara bertahap atau hilang secara keseluruhan. Saat itu ginjal mengalami penurunan fungsi sehingga mengalami kesulitan dalam menyaring racun serta cairan.

Hal itu membuat sampah dan cairan tetap berada dan terakumulasi di dalam tubuh. Diabetes sebagai penyebab paling generik terjadi dampak adanya pola supan nutrisi nan berlebih dan gaya hayati nan buruk. Saat ini banyak sekali makanan dan minuman nan mengandung gula berlebih dan tak baik buat kesenhatan.

  1. Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi ( Hypertension )

Hipertensi merupakan penyebab gagal ginjal kronik ke dua terbanyak setelah diabetes. Hipertensi terjadi ketika seseorang memiliki tekanan darah berada di atas batas normal, yaitu di atas 120/80.

Adanya peningkatan tekanan darah nan berkepanjangan ini nantinya akan merusak pembuluh darah di sebagian besar tubuh. Ginjal memiliki jutaan pembuluh darah kecil nan memiliki fungsi buat menyaring adanya produk residu darah.

Ketika pembuluh darah pada ginjal rusak, bisa menyebabkan genre darah akan menghentikan pembuangan limbah serta cairan esktra dari tubuh. Penyakit gagal ginjal kronik ini bisa diatasi dengan adanya perubahan gaya hayati nan lebih baik, pengobatan serta faktor risiko, seperti mengendalikan tekanan darah dan gula darah.

  1. Batu Ginjal

Batu Ginjal terjadi dampak adanya massa keras seperti batu, dan berada di sepanjang saluran kemih. Batu ginjal ini bisa menyebabkan nyeri, penyumbatan genre kemih, perdarahan, atau infeksi. Batu ini dapat terbentuk dalam ginjal nan menjadi batu ginjal, atau dalam kandung kemih nan menjadi batu kandung kemih.

Adanya batu ginjal ini bisa menghambat keluarnya air seni dalam tubuh. Semakin lama ginjal menjadi infeksi. Apabila tak segera ditangani bisa menjadi penyakit gagal ginjal kronis.

  1. Kanker ( cancer )

Kanker merupakan penyakit berbahaya bagi jiwa manusia nan ditandai dengan terjadinya kelainan pada siklus sel nan khas. Kelainan ini menimbulkan kemampuan sel buat tumbuh secara tidak terkendali serta menyerang berbagai jaringan biologis di sekitarnya.

Kanker ini bisa melakukan metastasis yaitu perpindahan ke jaringan tubuh nan lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik. Kanker bisa merusak jaringan organ dalam tubuh sehingga terjadi penurunan fungsi. Hal in juga bisa terjadi pada ginjal, sehingga menyebabkan gagal ginjal kronis.



Cara Menghindari Gagal Ginjal Kronik

Gagal ginjal kronik ialah penyakit berbahaya nan bisa mengancam jiwa manusia. Ketika telah mengalaminya, sesorang akan sulit buat disembuhkan, sebab jaringan pada ginjalnya sudah tak dapat berfungsi lagi. Pencegahan ialah tindakan terbaik nan harus dilakukan dalam mengatasi terjadinya gagal ginjal kronik ini.

Biasanya gagal ginjal kronik bisa dicegah dengan hanya mempertahankan gaya hayati sehat. Sebagai penyakit nan progresif, kita harus segera melakukan deteksi dini sehingga bisa segera melakukan pengobatan. Hal ini dilakukan agar penyakit ini tak memasuki tahapan nan lebih parah.

Ada beberapa upaya lain nan bisa dilakukan dalam pencegahan penyakit ini, antara lain :

  1. Mengendalikan gula darah, lemak darah, dan anemia.
  2. Berhenti merokok
  3. Melakukan pengobatan hipertensi agar tenakan darah menjadi turun
  4. Seringnya melakukan aktivitas fisik
  5. Mengendalikan berat badan agar tak terus bertambah
  6. Mengonsumsi obat penghambat sistem
  7. Mengonsumsi obat penghambat sistem renin angiotensin. Misalnya penghambat ACE yaitu Angiotensin Converting Enzyme serta penyekat reseptor angiotensin. Penyekat ini telah terbukti bisa mencegah terjadinya penurunan fungsi ginjal, serta menghambat dan mencegah proteinuria.

Gagal ginjal kronik sebagai salah satu penyakit berbahaya harus diwaspadai terjangkit pada kita mulai hari ini. Gaya hayati masyarakat nan mulai tak sehat dewasa ini bisa memungkinkan siapapun buat terjangkint gagal ginjal kronik.

Mulailah melakukan deteksi awal dan jangan abaikan berbagai gejala nan timbu. Terutama ketika merasa ada masalah pada ginjal. Mulailah lakukan gaya hayati sehat dengan pola makan nan seimbang, sebab kesehatan itu harganya sangat mahal.