Fenomena Alam Aneh - Area dengan Gaya Gravitasi Janggal

Fenomena Alam Aneh - Area dengan Gaya Gravitasi Janggal

Di bumi ini, sering terjadi kenyataan alam aneh nan sulit dijelaskan secara ilmiah. Meskipun beberapa di antaranya bisa dijelaskan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan, sebagian kenyataan alam aneh tersebut tetap tak bisa dijelaskan dan menginspirasi tumbuhnya mitos-mitos di lingkungan terjadinya kenyataan alam aneh.

Fenomena alam aneh mencakup hal-hal ganjil nan menggemparkan dan belum pernah terjadi sebelumnya (atau sangat sporadis terjadi). Biasanya, kemunculan kenyataan alam aneh memicu rasa penasaran orang-orang dan memancing mereka buat membuat kesimpulan-kesimpulan mistis terkait penyebab kenyataan tersebut, apalagi jika ternyata para ilmuwan kesulitan menerjemahkan kenyataan tersebut dalam ranah ilmiah.

Berikut ini ialah fenomena-fenomena alam aneh nan pernah terjadi di dunia.



Fenomena Alam Aneh - Ribuan Ikan Mendadak Mati

Februari 2012 lalu, warga Filipina dihebohkan dengan kenyataan alam aneh nan ganjil, yaitu matinya ribuan ikan di Danau Sebu Lake, Provinsi South Cotabato, Filipina. Pihak berwenang menyimpulkan bahwa total ikan nan wafat ialah sekitar 49 ton.

Fenomena alam aneh ini terjadi dua kali, nan pertama menyebabkan matinya 46,5 ton ikan dan nan kedua menyebabkan matinya 2,5 ton ikan. Ikan nan menjadi korban kenyataan alam aneh ini ialah jenis ikan tilapia, yaitu jenis ikan lokal nan memang sedang diternakkan di dalam 50 buah kandang di Sebu Lake.

Awalnya, warga sekitar merasa gempar oleh terjadinya kenyataan alam aneh ini. Namun setelah pihak nan berwenang melakukan penelitian dan studi kasus, diperkirakan bahwa penyebab kenyataan alam aneh matinya beribu-ribu ikan tilapia ini ialah perubahan iklim. Perubahan iklim pada kenyataan alam aneh ini mencakup peningkatan tajam pada suhu air nan menyebabkan kadar oksigen di dalam air menurun drastis.

Meski kenyataan alam aneh ini menggegerkan warga dan menyebabkan kerugian finansial sebesar 88 ribu dolar Amerika (sekitar 791 juta rupiah). Pemerintah meminta warga buat tetap tenang dan tak memunguti apalagi memakan ikan-ikan nan wafat kekurangan oksigen ini sebab berpotensi membahayakan kesehatan.



Fenomena Alam Aneh - Air Terjun Darah

Fenomena alam aneh nan satu ini cukup mengerikan dan mungkin menimbulkan pikiran mistis bagi orang awam nan melihatnya secara langsung. Bagaimana tidak, dari sebuah mata air nan mengalir didapati sebuah air terjun nan mengalirkan rona semerah darah. Air terjun nan menimbulkan kenyataan alam aneh ini berlokasi di lembah McMurdo di Kutub Selatan, sebuah kawasan gletser di Antartika.

Fenomena alam aneh nan mengerikan ini pertama kali ditemukan pada 1911 oleh geolog. Awalnya, mereka menduga bahwa "darah" nan mengalir ini ialah rona dari ganggang merah. Akan tetapi, ternyata mereka tak sepenuhnya benar.

Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, para peneliti mendapati konklusi bahwa cairan "darah" di air terjun nan menimbulkan kenyataan alam aneh ini berasal dari adanya mikroba antik nan selama jutaan tahun terperangkap di dalam celah es di air terjun tersebut.

Awal mula terjadinya fenomena alam aneh ini diperkirakan terjadi sekitar 2 juta tahun lalu, saat Gletser Taylor masih terkurung di dalam genre air nan mengandung sekumpulan mikroba kuno. Kemudian, mikroba-mikroba antik ini terperangkap terisolasi di loka tersebut, terlindungi lapisan es nan tebal. Rona merah darah nan dihasilkan mikroba antik dalam kenyataan alam aneh ini disimpulkan datang dari zat besi nan ada di dalam mikroba tersebut nan hayati tanpa oksigen, cahaya, dan panas.



Fenomena Alam Aneh - Area dengan Gaya Gravitasi Janggal

Fenomena alam aneh nan melawan teori gaya gravitasi Issaac Newton ini terjadi di wilayah Santa Cruz, California, Amerika Serikat. Di sana, semua benda nan ada, termasuk pepohonan, rumah-rumah, bahkan manusia menjadi miring, tak tegak lurus ke pusat bumi. Kemiringan benda-benda pada kenyataan alam aneh ini sangatlah miring hampir terlihat seperti akan tumbang.

Hal nan lebih ganjil dari kenyataan alam aneh ini ialah manusia tak dapat memaksakan dirinya buat berdiri tegak, seolah ada gaya nan memaksa tiap objek buat terus miring. Jika kita mencoba buat berjalan dengan keadaan tubuh miring seperti itu, tubuh kita akan tetap stabil dan bisa berjalan tanpa kesulitan.

Meski miring, tak ada benda nan jatuh sebab kemiringannya di area dengan kenyataan alam aneh ini; bahkan sebuah sapu dapat berdiri miring dan tak jatuh walau tanpa penyangga apa pun. Anehnya, tak ada seekor hewan pun nan mau tinggal dan mencari makan di area misterius ini.

Baru-baru ini diketahui bahwa kenyataan alam aneh ini juga dijumpai di beberapa loka di muka bumi, seperti daerah-daerah lain di Amerika Serikat, di sekitar Warsawa, Polandia, bahkan di wilayah Cina. Kenyataan melawan gravitasi di Cina agak sedikit berbeda tetapi tak kalah mencengangkan.

Pasalnya, jika benda bundar (yang dapat menggelinding) digelindingkan di sebuah tanjakan, benda-benda tersebut akan tergelinding naik ke atas tanjakan, bukan menggelinding turun mengikuti teori gaya gravitasi konvensional nan selama ini kita yakini.

Hingga saat ini, kenyataan alam aneh ini belum diketahui penyebabnya secara ilmiah. Kejanggalan gaya gravitasi disini ialah suatu pukulan bagi hukum gravitasi nan telah kita yakini sahih selama berabad-abad lamanya.



Fenomena Alam Aneh - Hujan Darah

Hujan darah ialah kenyataan alam aneh nan cukup populer dan tak sporadis terjadi. Hujan darah pertama di global terjadi di Murchison, Australia pada September 1969. Dalam kenyataan alam aneh ini, para ilmuwan mendapati bahwa hujan darah timbul dampak hujan meteor nan membawa banyak bahan meteorik, asam amino, dan bakteri cyano (yang juga terdapat di bumi).

Fenomena alam aneh ini juga pernah terjadi di Oakville, Washington pada Agustus 1994 dengan estimasi penyebab nan sama, yakni partikel-partikel nan terdapat di benda angkasa nan jatuh ke bumi. Kenyataan alam aneh hujan darah nan mutakhir terjadi di India, pada bulan Juli 2001. Awalnya, para ilmuwan menduga bahwa hujan darah di India disebabkan oleh penyebab nan sama dengan hujan darah di daerah-daerah lain di bumi.

Akan tetapi, Godfrey Louis, seorang peneliti pakar fisika Mahatma Gandhi University menemukan fakta berbeda dalam kenyataan alam aneh di India ini. Pasalnya, ia mendapati adanya tanda-tanda sel hayati di dalam kenyataan alam aneh hujan darah di India ini. Hingga kini, para ilmuwan masih meneliti kejanggalan dan keberadaan makhluk bilologis nan terkandung dalam air hujan aneh tersebut.



Fenomena Alam Aneh - Blue Jets dan Red Sprites

Blue Jets dan Red Sprites ialah dua kenyataan alam aneh nan sering kali terjadi di beberapa wilayah di muka bumi tetapi masih belum bisa dijelaskan secara ilmiah. Kedua kenyataan ini ialah cahaya sangat besar nan muncul dalam waktu nisbi singkat di atmosfer bumi.

Sprite atau cahaya kenyataan alam aneh ini muncul pada ketinggian 72 km dari bumi dan memanjang ke samping dengan panjang 88 - 96km atau memanjang ke bawah hingga ketinggian 24 - 32km. Sprite muncul dalam dua warna, yakni merah (disebut red sprites ) dan biru (disebut blue jets ). Kemunculan sprite nan sangat singkat ini (biasanya kurang lebih hanya memakan waktu kurang dari seperseratus detik) bisa dilihat dengan mata terlanjang.

Para ilmuwan menduga bahwa fenomena alam aneh ini sebenarnya ialah petir nan sangat dahsyat nan biasanya terjadi pada saat badai besar. Akan tetapi, konklusi ini masih diperdebatkan sehingga belum ada klarifikasi ilmiah nan pasti.