Cara Membuat Tahu Awet

Cara Membuat Tahu Awet

Bagaimana cara membuat tahu dan tempe? Tahu dan tempe masih dianggap sebagai makanan lezat dengan harga nan masih terjangkau. Kandungan dalam kacang kedelai nan dibutuhkan oleh tubuh membuat keberadaan tahu dan tempe tidak lekang oleh zaman. Hanya sebab perkembangan kehidupan dan pikiran manusia nan tidak ingin merugi saja nan membuat orang berpikir buat menambahkan bahan makanan berbahaya ke dalam cara membuat tahu.

Penambahan formalin dan boraks nan tak membuat rasa tahu berbeda sempat sangat meresahkan para penikmat tahu. Tahu pun akhirnya menjadi makanan nan ditakuti. Cara membuat tahu pun sudah tak alami lagi.



Cara Membuat Tahu dengan Mudah

Tempe merupakan makanan orisinil dari Indonesia. Namun, tahu mungkin berasal dari negeri tirai bambu, Cina. Tahu ialah salah satu makanan nan sangat mudah mengolahnya. Cara membuat tahu hanya dengan digoreng saja sudah nikmat. Apalagi kalau cara membuat tahu diolah menjadi tahu bacem, sate tahu, tahu bunting, dan lain-lain.

Cara membuat tahu pada umumnya cukup mudah. Yang membedakan rasa tahu kemungkinan sebab kualitas kacang kedelai nan digunakan buat cara membuat tahu itu sendiri.



Cara Membuat Tahu - Memilih Kedelai

Langkah pertama cara membuat tahu ialah dengan memilih kedelai nan berukuran besar. Kedelai nan besar dengan tekstur nan bagus dan terlihat segar ialah bahan mentah tahu nan cukup menjanjikan. Kedelai seperti ini biasanya merupakan kedelai impor dari Amerika. Pemilihan kedelai nan besar-besar ini dapat dengan cara menampi semua kedelai.

Tidak dapat dibayangkan kalau harga kedelai impor menjadi melambung tinggi. Para pengrajin tahu nan mengatahui cara membuat tahu niscaya menjerit dan para penggemar tahu juga niscaya akan lebih menjerit-jerit histeris. Masyarakat bawah nan mengandalkan protein dari tahu akan jauh lebih menderita.

Kalau biasanya dapat membeli sebungkus tahu isi 6 buah tahu dengan harga Rp 2.500 - Rp3.000, kalau harga kedelai nan ditambah dengan harga BBM naik, harga sebungkus tahu dapat mencapai Rp5.000 - Rp6.000. Harga itu tentu akan membuat pedagang gorengan merintih pedih.



Cara Membuat Tahu - Merendam Kedelai

Langkah kedua cara membuat tahu ialah merendam kedelai pilihan tadi ke dalam air selama kurang lebih 6 jam. Perendaman ini akan membuat kedelai mengembang. Bau kedelai nan khas menandakan kalau kedelai tersebut bermutu bagus dan siap buat diolah menjadi tahu nan bermutu tinggi. Air rendaman kedelai tadi dapat dijadikan air siraman buat tanaman.

Tidak bisa dipungkiri bahwa air buat merendam kedelai selama kurang lebih 6 jam tersebut niscaya mengandung zat-zat seperti protein, karbohidrat, dan lain-lain nan ikut terlarut selama masa perendaman. Bagi pengrajin nata de soya, air bekas rendaman kedelai ini dijadikan bahan dasar pembuatan nata de soya.

Nada de soya seperti nata de coco. Nata de soya terbuat dari sari pati kacang kedelai, sedangkan nata de coco nan lebih dulu sudah terkenal di masyarakat tersebut, terbuat dari air kelapa. Air rendaman kacang kedelai itu sangat baik sebagai wahana penumbuh algae ( Chlorella pyrenoidosa ).

Nata de soya seperti halnya juga nata de coco merupakan makanan nan mengandung kaya serat sehingga dapat mencegah sembelit dan melancarkan metabolisme tubuh. Jadi langkah kedua cara membuat tahu ini mengandung kegunaan lain nan tak boleh disia-siakan.



Cara Membuat Tahu Setelah Pemilihan Kacang Kedelai dan Masa Perendaman

Langkah ketiga cara membuat tahu ialah dengan mencuci higienis kacang kedelai nan telah direndam selama kurang lebih 6 jam tadi. Pencucian ini diharapkan akan membuat kacang kedelai benar-benar higienis dan tahu nan dihasilkan tak berbau.

Tahu memang merupakan makanan nan mudah basi kalau tak diberikan perlakuan khusus. Di simpan di dalam kulkas saja terkadang tak cukup dan tahu masih saja basi atau malah tak terasa segar. Oleh sebab itulah, agar tahu tahan lama, rebus dahulu tahu tersebut sebelum disimpan dalam kulkas.

Langkah keempat cara membuat tahu ialah dengan memecahkan kacang kedelai dalam sebuah mesin pemecah kedelai. Setelah kedelai pecah, langkah selanjutnya dari cara membuat tahu ialah menggiling kacang kedelai nan sudah pecah tadi hingga mendapatkan susu kedelai.

Mesin nan dipakai buat menggiling kacang kedelai ini mampu memisahkan susu kedelai dengan ampas kedelai. Ampas kedelai ini nantinya dapat dimanfaatkan buat pembuatan macam-macam makanan ringan seperti rengginan. Ada juga nan memanfaatkan ampas kedelai ini sebagai pembuatan bahan pakan ternak termasuk babi. Ampas kedelai tentu masih mengandung banyak kegunaan dan zat-zat gizi. Sementara susu kedelai nan sudah terpisah ditampung dalam tong penampungan susu kedelai.

Langkah cara membuat tahu selanjutnya ialah merebus susu kedelai nan telah ditampung dalam tong penampungan tadi. Rebus susu kedelai tersebut hingga mendidih. Setelah susu kedelai mendidih, tuangkan susu kedelai ke dalam wadah penampungan lain sambil disaring.

Inilah langkah cara membuat tahu selanjutnya. Penyaring susu kedelai panas tersebut biasanya kain belacu atau kain mori kasar. Dapat saja kain penyaring diletakkan dalam saringan bambu agar kain tak masuk ke dalam wadah penampungan.

Pada langkah cara membuat tahu ini, penyaringan dilakukan berkali-kali agar semua susu kedelai tersaring habis. Bila perlu, sari pati tahu tersebut disiram dengan air dingin dan kain penyaring diperas hingga diyakini bahwa semua sari pati tahu telah masuk semua ke dalam wadah penampungan.

Setelah selesai termin penyaringan, air saringan tersebut diberi asam cuka. Asam cuka ini akan membuat air saringan dari bubuk tahu itu menggumpal. Terkadang tak hanya air cuka nan digunakan. Sebagai bahan campuran, air kelapa dan cairan whey atau air sari tahu nan telah menggumpal dan telah dieramkan selama beberapa waktu serta bubuk batu tahu atau nan dikenal dengan nama sulfat kapur, juga ditambahkan ke dalam air saringan tersebut.

Langkah terakhir cara membuat tahu ialah menuangkan gumpalan tahu ke dalam cetakan nan dikehendaki. Jangan lupa buat memisahkan air asam nan terbentuk ketika air saringan diberi asam cuka. Air asam tersebut nantinya dipakai lagi dalam cara pembuatan tahu selanjutnya. Tahu nan dicetak akan mengendap dan selanjutnya siap dikirim ke tempat-tempat penjualan.



Cara Membuat Tahu Awet

Tahu sebaiknya digunakan segera setelah membelinya. Kalau terlalu lama dibiarkan dalam suhu kamar, tahu akan cepat basi. Kalau tak mempunyai kulkas dan belum sempat memasak tahu nan dibeli di pagi hari, sebaiknya rebus tahu hingga matang lalu nanti tinggal direndam dalam air masak. Perebuasan dan perendaman ini akan membuat tahu awet walau tak dimasukkan ke dalam kulkas.

Perebusan itu sendiri mungkin tak harus terlalu lama, 10-20 menit sudah cukup. Tapi sebenarnya cara membuat tahu awet ini malah tak efektif dan efisien mengingat cara memasak tahu sangat mudah. Cukup dengan digoreng atau dipanggang dengan menggunakan minyak zaitun sedikit. Setalah itu, kalau pun tahu tak habis disantap, tahu nan sudah digoreng atau dipanggang itu dapat dioleh menjadi jenis makanan lainnya, seperti dimasukkan ke dalam tumisan sayur.

Bila ingin praktis, cara membuat tahu awet ialah dengan merendamnya dalam larutan garam dapur. Beda kalau bagi pengrajin tahu. Tahu nan tak habis terjual dapat direndam dalam air matang panas. Intinya masih banyak cara membuat tahu awet tanpa harus diberi bahan nan malah dapat merusak tubuh seperti boraks atau formalin.