Vitamin E lebih dikenal sebagai vitamin nutrisi buat kulit, sehingga banyak nan menggunakan vitamin E buat kulit. Vitamin E banyak manfaatnya, tak hanya bagus buat kesehatan kulit saja. Vitamin E bahkan sangat krusial dalam menjaga ketahanan tubuh dari radikal bebas, sebagai penyebab penuaan dini.
Oleh sebab itu mengapa vitamin E selalu ada dalam kandungan produk-produk kecantikan. Coba saja kita perhatikan produk kecantikan pelembab paras nan selalu menambahkan vitamin E sebagai komponen utamanya.
Vitamin E berperan memberikan antioksidan bagi tubuh kita. Antioksidan nan dikandung oleh vitamin E ini dapat melindungi tubuh kita dari agresi kanker serta penyakit kardiovaskuler . Vitamin E ini dapat larut dalam lemak.
Sehingga jika Anda sedang melakukan diet dengan metode diet rendah lemak, sebaiknya Anda pertimbangkan kembali sebab hal itu dapat membuat tubuh Anda akan kesulitan mendapatkan asupan vitamin E. Lalu apakah sebatas itu saja vitamin E mampu memberikan fungsi terbaiknya?
Selama ini nan kita ketahui dari vitamin E hanya baik buat kulit, khususnya kecantikan. Namun apakah ada nan mengetahui bagaimana awal mulanya vitamin E ini dibuat? Niscaya belum ada nan tahu, bukan? Selama ini kita hanya mengonsumsinya saja tanpa mengetahui seluk-beluk vitamin E ini ditemukan.
Bagaimana awal vitamin E ini ditemukan rasanya perlu kita ketahui supaya kita lebih memahami mengapa vitamin E itu krusial bagi tubuh. Vitamin E ditemukan sejak lama oleh Dr. H.M Evans, pada tahun 1922. Uniknya inovasi vitamin E waktu itu dilakukan melalui sebuah penelitian bagaimana mempertahankan kehamilan nan normal pada seekor tikus betina dengan menggunakan substansi nan tak dikenal.
Substansi ini jika tak digunakan akan menyebabkan janin tikus tersebut akan wafat dalam waktu sepuluh hari dalam kandungan. Selain itu, tikus jantan nan juga kekurangan substansi ini juga akan mengalami kelainan pada testisnya. Oleh sebab itu, vitamin E disebut juga sebagai vitamin buat anti kemandulan.
Vitamin E ini sempat diisolasi buat pertama kalinya pada tahun 1936 dari minyak gandum. Ada anggaran unik nan diberikan buat memberikan nama vitamin E ini, yaitu ditemukannya setelah inovasi vitamin A, B, C, dan D. Vitamin E nan telah ditemukan ini bentuknya merupakan kombinasi dari delapan molekul rumit nan dikenal dengan tocopherol .
Nah, tocopherol ini tak dapat larut dalam air, namun dapat larut dalam lemak seperti lemak, aseton, alkohol, minyak dan eter. Sehingga vitamin E larut dalam lemak. Di dalam tubuh, vitamin E hanya dapat dicerna oleh empedu, nan berfungsi sebagai pengemulsi minyak.
Lalu dari manakah sumber vitamin E ini? Kita dapat mendapatkan vitamin E dari bahan makanan nan mengandung minyak. Vitamin E banyak dikandung oleh buah-buahan, mentega, telur, susu, dan sayuran khususnya kecambah seperti minyak biji gandum, kacang-kacangan, biji kembang matahari, minyak jagung, buncis, minyak kedelai, dan sayuran nan berwarna hijau.
Mau bisa asupan vitamin E nan lebih besar? Dapat Anda dapatkan melalui bahan makanan segar dan nan belum diolah. Tahukah Anda berapa kandungan dalam vitamin E? Dalam satu unit vitamin E itu ternyata setara dengan 1 mg alfa-tocopherol asetat . Perkembangannya saat ini satu unit vitamin E dibuat dalam bentuk pil dan kapsul, sehingga vitamin E dapat mudah buat dikonsumsi dengan kemasan nan lebih fleksibel.
Vitamin E ini dapat stabil pada pemanasan, tetapi dapat rusak dalam pemanasan tinggi sebab vitamin E sifatnya basa. Terutama jika tak ada pengaruh oksigen, serta tak terpengaruh pada asam di suhu 100 derajat Celcius. Hati-hati jika meletakkan vitamin E, sebab jika terkena oksigen vitamin E akan mengalami oksidasi, dan jika terkena cahaya, vitamin E akan berubah rona menjadi gelap.
Vitamin E sangat baik buat tubuh, bukan hanya buat kulit kita. Kemampuannya nan dapat memerangi radikal bebas, membuat vitamin E tak hanya memberikan kegunaan sebatas itu. Masih banyak lagi kegunaan dari vitamin E nan belum kita ketahui secara keseluruhan. Mau tahu apa saja kegunaan dari vitamin E ini? Berikut beberapa kegunaan vitamin E nan baik buat tubuh:
Vitamin E memang baik buat tubuh dan kesehatan kita, sehingga jangan sampai kita kekurangan asupan vitamin E. Kekurangan vitamin E akan membawa akibat nan cukup jelek bagi tubuh kita. Mengapa demikian?
Jika kita kekurangan vitamin E dapat menyebabkan sel darah merah akan terbelah atau nan disebut dengan hemolisis eritrodit . Lalu apakah hanya itu saja akibat dari kekurangan asupan vitamin E? Berikut beberapa dampak nan muncul jika kita kekurangan vitamin E:
Meskipun vitamin E itu baik buat kulit, namun bukan berarti kita tak memiliki cara buat memilih vitamin E nan baik. Jangan salah saat ini vitamin E juga dibuat secara sintesis, nan berbahaya buat kulit kita. Anda tentu tak mau salah pilih bukan? Jika begitu berikut tips buat memilih vitamin E nan baik buat kulit: