Jaringan LAN - Manfaat dan Perangkat Jaringan Local Area Network

Jaringan LAN - Manfaat dan Perangkat Jaringan Local Area Network

Jaringan LAN (Local Area Network) ialah jaringan komputer nan mencakup area dalam satu ruang, satu gedung, atau bahkan beberapa gedung nan jaraknya berdekatan. Sebagai contoh di perusahaan nan meliputi banyak ruang nan lokasinya tak berjauhan antara ruang direktur, bagian keuangan, gudang, pemasaran dll. Masing-masing ruangan tersebut, terdapat komputer nan saling berhubungan satu sama lain.

Media transmisi nan digunakan dalam jaringan LAN umumnya berupa kabel. Ada 3 jenis kabel nan sering digunakan, antara lain kabel coaxial, kabel UTP dan kabel fiber optic. Berbeda dengan Wireless LAN (WLAN), disebut juga jaringan Nirkabel, nan tak memanfaatkan media kabel, namun menggunakan gelombang radio buat transmisi data.



Tipe Jaringan LAN

Melihat dari tipenya, jaringan LAN memiliki 2 tipe, yaitu client / server dan peer-to-peer.

  1. Client / Server ialah suatu model jaringan komputer nan memiliki client dan server. Client  adalah komputer nan menggunakan fasilitas nan disediakan oleh komputer server. Sedangkan server ialah komputer nan menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain nan terhubung dalam jaringan.

    Keunggulan tipe jaringan ini antara lain, komputer server bisa difungsikan sebagai pusat data, komputer client bisa mengakses data dari manapun. Apabila ada komputer client nan rusak, pengguna masih bisa mengakses data dari komputer client nan lain.

    Kelemahan tipe jaringan client / server ini di antaranya membutuhkan biaya nan mahal, sebab membutuhkan sebuah komputer yang  memiliki kemampuan tinggi nan difungsikan sebagai komputer server.

  2. Peer-to-peer ialah model jaringan dimana komputer dengan komputer lain saling berhubungan dalam sebuah jaringan dan memiliki kedudukan nan sama. Dalam jaringan peer-to-peer, tak ada nan bertindak sebagai server ataupun sebagai client. Dalam peer-to-peer ini tak ada media penyimpanan nan bersifat dunia seperti pada client/server.

    Model peer-to-peer ini menjadikan komputer satu dengan nan lainnya bisa saling berkomunikasi/berhubungan langsung tanpa harus bergantung kepada server. Kalau dilihat dari penghematan, model seperti ini lebih murah dibanding dengan client / server. Tetapi, model seperti ini dapat efektif jika komputer nan saling berhubungan tak lebih dari 25 unit komputer.

    Keunggulan tipe jaringan peer-to-peer antara lain biaya lebih murah sebab tak memerlukan adanya sebuah komputer server dan semua komputer nan terhubung jaringan memiliki hak nan sama.

    Kelemahan tipe jaringan ini ialah troubleshooting jaringan menjadi lebih rumit, sebab setiap komputer nan terhubung memungkinkan buat terlibat dalam komunikasi nan ada. Selain itu, sistem keamanan jaringan dan backup data sebab data nan tersebar dilakukan oleh masing-masing komputer.


Belajar Membuat Jaringan LAN

LAN merupakan singkatan dari  Local Area Network  yang artinya jaringan lokal. Jaringan  LAN  ini terdiri dari dua perangkat komputer atau lebih nan saling terhubung melalui kabel jaringan atau kabel  LAN . Disebut lokal sebab jaringan tersebut berada di daerah eksklusif dan hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu.

Jaringan  LAN  terdiri atas dua jenis jaringan, yaitu jaringan  Local Area Network  yang berbasis kabel ( wired ) dan jaringan  Local Area Network  nirkabel ( wireless ). Jaringan  Local Area Network  yang berbasis kabel merupakan jaringan  Local Area Network  konvensional dan nan paling sering digunakan. Semua komputer dan perangkat di dalam jaringan tersebut saling terhubung melalui sebuah  switch hub  menggunakan kabel  LAN atau kabel  UTP .

Sedangkan jaringan nirkabel atau  wireless  adalah jaringan  Local Area Network  yang terhubung secara  wireless  alias tanpa kabel. Sebagai gantinya, komputer dalam jaringan  wireless LAN  menggunakan gelombang radio buat saling berkomunikasi. Sangat praktis, tak perlu memasang kabel seperti pada jaringan  LAN  berbasis kabel dan buat saat-saat  sekarang teknologi ini sudah mulai banyak penggunanya.

Jaringan  LAN  dapat menghubungkan sejumlah komputer, laptop, komputer mini, telepon selular, komputer mikro, printer serta perangkat lain nan menunjang teknologi ini. Media penyambungan di antara terminal dengan terminal lain biasanya melalui kabel nan dipasang secara lokal. Media saluran telepon akan susah digunakan sebab batasan lebar pita nan ditentukan oleh jaringan tak berpengaruh dan laju kesalahannya rendah.

Jaringan  LAN  secara kabel bisa bekerja dengan kecepatan bit nan lebih tinggi dan kecepatan pengirimannya sampai dengan 16 Mbit/detik pada kabel koaksial dan 100 Mbit/detik pada kabel serat optik. Pada umumnya, jaringan  Local Area Network  dibangun dengan perangkat-perangkat elektronik nan nisbi murah.

Kebutuhan tersebut bisa terpenuhi apabila dalam sebuah perangkat komputer terdapat sebuah  network card  atau  LAN card , sebuah  switch hub  dan sebuah kabel  UTP  sebagai media komunikasi. Pada konstruksi jaringan  Local Area Network  yang lebih besar memerlukan media komunikasi secara  wireless .



Jaringan LAN - Manfaat dan Perangkat Jaringan Local Area Network

Jaringan  LAN  mengkoneksikan perangkat-perangkat elektronik seperti komputer dan laptop secara langsung dalam jeda nan dekat. Pada sebuah bangunan kantor, kampus atau di rumah, biasanya terdiri atas sebuah jaringan tunggal. Terkadang juga memiliki banyak jaringan  Local Area Network  yang diklasifikasikan berdasarkan grup bangunan.

Ada banyak kegunaan nan dapat dirasakan jika memakai jaringan ini. Manfaat nan bisa diperoleh, seperti bisa berbagi file, dokumen kantor, mengirim lokal  email chatting  dijaringan lokal, berbagi media cetak (printer), berbagi koneksi internet, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa alat atau perangkat nan dibutuhkan agar dapat terhubung dengan jaringan  LAN  komputer lokal. Perangkat-perangkat tersebut tentu saja tergantung dari jenis jaringan  Local Area Network  yang digunakan. Untuk jaringan berbasis kabel, perangkat nan diperlukan antara lain:

  1. Kartu jaringan  Local Area Network  atau  LAN card . Pada komputer mungkin dapat saja perangkat ini dibutuhkan apabila tak mempunyai keluaran port dari  LAN . Tetapi pada zaman sekarang sudah banyak dari motherboard  komputer terintegrasi dengan  port LAN  secara  onboard . Sedangkan pada teknologi laptop sekarang-sekarang ini biasanya sudah memiliki  port LAN  ini. Ciri-cirinya terdapat sebuat port RJ-45 mirip dengan port atau colokan RJ-11 nan biasanya buat kabel telepon, hanya bedanya port LAN RJ-45 ini lebih besar.
  2. Swith Hub , berfungi buat menghubungkan seluruh komputer dan laptop berbasis kabel pada semua perangkat jaringan  Local Area Network  tersebut.
  3. Kabel  UTP  ( Unshielded Twisted-Pair ) atau kabel  LAN . Kabel ini terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel  UTP  ini harus mengikuti peraturan nan sahih buat pemasangannya agar tercipta kabel jaringan  Local Area Network  yang stabil.
  4. Konektor RJ-45. Sebuah konektor nan menghubungkan antara kabel  UTP  dan port dari komputer atau laptop. Pemasangannya menggunakan media Crimping Tool dengan anggaran kabel  UTP  yang telah dijelaskan diatas.
  5. Crimping Tool , buat membuat dan memasang konektor RJ-45 pada kabel  UTP  di kedua ujungnya.

Sedangkan jaringan LAN berbasiskan nirkabel atau wireless, perangkat nan dibutuhkan antara lain :

  1. Kartu wireless LAN atau WiFi Card atau USB WiFi pada komputer desktop, sedang pada laptop biasanya tak diperlukan perangkat tersebut dikarenakan perangkat tersebut sudah menjadi satu pada hardware dalamnya.
  2. Access Point, berfungsi sebagai penghubung komputer secara nirkabel atau wireless. Fungsinya mirip dengan switch hub dalam jaringan  Local Area Network  berbasis kabel, hanya saja Access Point mengaturnya melalui jaringan  Local Area Network  menggunakan frekuensi.


Jaringan LAN - Router pada Jaringan Local Area Network

Router  merupakan perangkat  jaringan LAN  yang lebih kompleks, biasanya  router  ini digunakan apabila jaringan  Local Area Network  terhubung pada internet. Dengan menggunakan informasi di antara masing-masing paket,  router  melakukan  routing  dari satu jaringan  Local Area Network  ke jaringan  Local Area Network  lainnya.

Hal tersebut menyebabkan  router  bertugas buat menentukan rute terbaik di antara jaringan-jaringan nan terhubung.  Router  adalah  device physical  yang bisa berupa sebuah perangkat spesifik ataupun bisa berupa sebuah personal komputer nan kemudian dijadikan  router  penghubung menggunakan sistem operasi  linux .

Dengan cara melakukan konfigurasi informasi-informasi nan disimpan dalam sebuah lokasi nan disebut  “routing table” ,  router  dapat difungsikan buat menyaring arus keluar masuk dari jaringan  Local Area Network  yang terhubung ke internet berdasarkan alamat-alamat IP si pengirim dan penerima. Beberapa  router  menyajikan fitur bagi pengelolanya buat melakukan  update  informasi  routing table  melalui tampilan  browser web .



Jaringan LAN - Membuat Jaringan Local Area Network dengan Kabel

Dalam pengurutan kabel jaringan  LAN  dikenal dua macam jenis kabel jaringan, yaitu kabel jaringan  Straight  (secara lurus) dan kabel jaringan  cross  (secara silang). Pada kabel jaringan  straight , urutan ujung nan satu harus sama persis dengan urutan ujung nan lain. Sedangkan pada kabel jaringan  cross , caranya ialah menukar kabel ujung dari nomor urut 1 dengan nomor urut 3 dan menukar kabel ujung dari nomor urut 2 dengan nomor urut 6.

Untuk memudahkan dari klarifikasi kabel jaringan  cross  ini ialah satu ujung kabel jaringan menggunakan  straight  dan satu ujung kabel jaringan lainnya menggunakan prinsip dari  cross . Penggambaran pengaturan pembuatan kabel jaringan  Local Area Network  pada tabel, yaitu sebagai berikut.

Kabel jaringan secara  Straight

Kabel jaringan secara  Cross

1

Oranye - Putih

1

Hijau - Putih

2

Oranye

2

Hijau

3

Hijau – Putih

3

Oranye – Putih

4

Biru

4

Biru

5

Biru – Putih

5

Biru – Putih

6

Hijau

6

Oranye

7

Cokelat – Putih

7

Cokelat – Putih

8

Cokelat

8

Cokelat

Penggunaan kabel  Straight  biasanya digunakan buat sebuah jaringan  LAN  untuk beberapa komputer dan terhubung pada  switch hub.  Demikian juga apabila ingin menghubungkan komputer dengan perangkat modem, seperti pada modem ADSL juga menggunakan kabel  jaringan Local Area Network secara  straight .

Sedangkan penggunaan kabel  cross  biasanya digunakan buat menghubungkan antara dua komputer atau laptop nan menggunakan koneksi  peer-to-peer  (P2P). Penggunaan kabel jaringan  Local Area Network  secara straight  maupun  cross  ini juga bisa digunakan buat menghubungkan antara dua buah  switch hub .

Sekarang ini, kebanyakan  port ethernet  atau  LAN card  yang baru sudah menggunakan teknologi  auto switch  yang bisa otomatis mengubah fungsi kabel jaringan  straight  menjadi kabel jaringan  cross . Dengan demikian hampir semua koneksi jaringan  Local Area Network  sudah cukup dengan menggunakan kabel  straight  saja.

Untuk pembuatan jaringan  LAN  dengan perangkat nirkabel atau  wireless , hanya memerlukan konfigurasi melalui  access point  saja apabila semua  hardware  dari penerimaan sudah terpenuhi (WiFi pada laptop atau WiFi tambahan pada perangkat komputer). Pengaturan nan baik dari  access point  dapat menggunakan pengamanan  password  dan pengaturan secara otomatis penerimaan IP dari  client-client  yang terhubung pada jaringan access point ini.