Geografi

Geografi

Jambi merupakan sebuah provinsi di Indonesia nan berada di pesisir timur di bagian tengah pulau Sumatera. Kota Jambi menjadi ibu kota provinsi Jambi. Di sini terdapat sungai Batang Hari nan membelah kota Jambi dan terdapat sebuah jembatan di sungai ini bernama Aur Duri.



Sungai Batang Hari

Di Provinsi Jambi terdapat Sungai Batang Hari atau Sungai Hari nan merupakan sungai terpanjang di pulau Sumatera dengan panjang kurang lebih 800 km. Mata air sungai ini berasal dari gunung Rasan. Hulu sungai ini berada di danau Diatas, Kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat.

Aliran sungai Batang Hari melewati daerah-daerah di provinsi Sumatera Barat dan provinsi Jambi sebelum akhirnya menuju ke perairan timur Sumatera dekat Muara Sabak.

Di sungai Hari terdapat banyak anak sungai nan bermuara, seperti Batang Sangir, Batang Tebo, Batang Tembesi, dan lain-lain. Di sungai Batang Hari ini terdapat banyak kandungan emas, sehingga pulau Sumatera dijuluki Swarnadwipa (pulau emas).



Sejarah

Pada tanggal 6 Januari 1957, Kota Jambi diresmikan menjadi ibu kota provinsi Jambi. Sebelumnya, Jambi berstatus pemerintah daerah otonom kotamadya berdasarkan ketetapan gubernur Sumatera tanggal 17 Mei 1946.

Beberapa tahun kemudian, kota ini statusnya ditingkatkan menjadi kota besar berdasarkan undang-undang mengenai pembentukan sebuah daerah otonom kota besar di dalam lingkungan daerah provinsi Sumatera Tengah.



Geografi

Jambi terletak di bagian barat cekungan Sumatera bagian selatan (sub-cekungan Jambi). Daerah ini termasuk dataran rendah di Sumatera bagian timur. Dilihat dari bentuk permukaan bumi, kota ini nisbi datar dengan ketinggian di atas 0-60 m di atas permukaan laut. Tapi, ada juga daerah nan bergelombang, yaitu di sebelah utara dan selatan. Sementara itu, buat daerah rawa terdapat di sekitar genre sungai Batang Hari.

Iklim di Jambi ialah tropis dan suhu rata-rata minimum sebesar 22,1-23,3 °C, sedangkan suhu maksimum berkisar 30,8-32,6 °C dan kelembaban udaranya 82-87 %. Sementara itu, curah hujan di sini berlangsung sepanjang tahun sebesar 2.296,1 mm/tahun.

Musim hujan di sini berlangsung dari bulan Oktober sampai bulan Maret (rata-rata 20 hari hujan/bulan). Musim kemarau berlangsung dari bulan April sampai September (rata-rata 16 hari hujan/bulan).



Wilayah

Ibu kota provinsi Jambi, yaitu kota Jambi terbagi menjadi 8 kecamatan, yaitu:

  1. Danau Teluk
  2. Jambi Selatan
  3. Jambi Timur
  4. Jelutung
  5. Kota Baru
  6. Pasar Jambi
  7. Pelayangan
  8. Telanaipura


Perguruan Tinggi di Provinsi Jambi
  1. Universitas Jambi (UNJA), Universitas Batanghari (UNBARI), dan Universitas Terbuka (UT).
  2. Institut Agama Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin atau IAIN STS.
  3. STIKES
  4. STIKBA
  5. STIPOL
  6. STITEKNAS


Tempat Pariwisata dan Hotel

Ada beberapa loka wisata di Provinsi Jambi khususnya di kota Jambi, yaitu:

  1. Jembatan Makalam
  2. Tugu Jam
  3. Sungai Batang Hari

Hotel berbintang:

  1. Hotel Bintang Empat: Novotel, Ratu Hotel & Resort, dan Abadi Suite.
  2. Hotel Bintang Tiga: Hotel Abadi.
  3. Hotel Bintang Dua: Hotel Matahari dan Grand Hotel.
  4. Hotel Bintang Satu: Safera, Marisa, Harisman, dan Jambi Raya.


Keramik Jambi

Untuk Anda penggemar keramik dan kristal, Anda bisa berburu beraneka ragam keramik nan bernilai seni tinggi dengan harga nan sangat terjangkau di sini. Keramik dan berbagai jenis kristal nan cantik nan dapat dijadikan oleh-oleh buat keluarga, teman, atau kerabat sepulang Anda dari kota ini. Masalah harga, para penjual keramik ini sangat baik dan dapat memberikan harga bersahabat nan tentunya nyaman di kantong Anda.

Biasanya nan paling laris ialah keramik nan berbentuk telur dengan beragama rona dan corak. Terkesan mewah walaupun harganya tak semahal dugaan kita ketika pertama kali melihatnya. Itulah sebabnya, tak sedikit orang Palembang atau pengunjung dari kota lainnya nan mampir ke kota ini hanya buat berburu keramik.

Lokasinya di pasar Jambi di jalan Sisingamangaraja. Tepatnya di belakang satu-satunya bioskop nan ada di Jambi yaitu “Mega”. Mudah buat dijangkau dan memenuhi hasrat Anda berburu oleh-oleh dari kota ini.



Taman-Taman di Jambi

Taman Mini Jambi dan taman Rimba merupakan objek wisata berupa taman nan cukup terkenal dan wajib Anda kunjungi jika Anda kebetulan singgah di kota Jambi. Lokasinya berada di jalan Sunaryo, kecamatan Jambi Selatan.

Dari bandara Sultan Tahha hanya berjarak 500 meter saja sedangkan dari pusat kota jaraknya sekitar 7 km. Taman ini berada di area seluas 18 ha nan berbentuk replika dari kabupaten-kabupaten nan terdapat di Jambi. Itulah sebabnya disebut Taman Mini Jambi.

Semuanya terlihat sangat unik, berwarna, dan terpelihara. Anda dapat berfoto dan tidak akan kehabisan latar belakang dengan hanya berkeliling di taman ini. Anda dapat mengitarinya dengan menggunakan motor atau mobil nan Anda bawa buat berkeliling di sekitar kawasan taman ini.

Banyak rumah adat nan dapat Anda jadikan latar belakang dari foto Anda tersebut. Membuat Anda seperti melakukan perjalanan ke setiap provinsi nan ada di Jambi dalam waktu nan sangat singkat.

Dengan begitu, sambil berwisata Anda juga bisa memperluas wawasan pengetahuan Anda tentang provinsi-provinsi nan ada di Jambi ini, termasuk mengenal dan mengetahui keunikan nan terdapat di setiap provinsi tersebut.

Ada 6 buah rumah adat kabupaten kota nan termasuk ke dalam provinsi Jambi nan terdapat di taman Mini ini. Tentu, sengaja dibuat dengan bentuk gedung permanen layaknya rumah aslinya. Tentunya juga didukung oleh berbagai fasilitas.

Mulai dari stadiun terbuka dengan penerangan nan cukup baik, loka parkir nan luas, dan Anda juga dapat sekaligus melihat flora dan fauna yag dilindungi nan ada di taman Rimba-nya. Taman nan berada di satu kawasan nan sama dengan taman Mini Jambi.

Objek wisata ini pernah digunakan sebagai loka diselenggarakanya MTQ taraf Nasional nan ke-18, tepatnya pada tahun 1997. Tak lama dari kegiatan itu, loka ini juga kerap dijadikan pusat dari berbagai kegiatan seremoni atau acara-acara penting.

Baik nan diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh swasta. Pemilihan ini tentunya sebab lokasinya nan strategis dan juga luas, serta didukung fasilitas nan cukup mengakomodisasi kegiatan-kegiatan tersebut.

Itulah sebabnya, pastilah taman ini menjadi salah satu objek wisata nan terkenal di Jambi. Dapat dijadikan objek wisata buat berjalan-jalan bersama keluarga menikmati taman mini dan juga sekaligus melihat flora dan fauna.



Menjelajah Danau Sipin

Danau Sipin ini ialah salah satu objek wisata nan berupa kawasan perairan nan mengelilingi pulau Pandan. Pulau nan teletak di tengah perairan atau danau tersebut. Lokasinya berada di kecamatan Teanaipura. Tepatnya sekitar 4 sampai 7 km dari pusat kota Jambi. Jika dari Bandara Sultan Tahha jaraknya sekiatar 10 km. Di loka ini, Anda dapat menikmati panorama alam nan sangat memikat hati.

Danau ini memiliki luas nan mencapai 200 ha ditambah dengan pulaunya nan memiliki luas 89,2 ha. Di danau Sipin ini, pemancingan dan loka budi daya ikan dapat menjadi salah satu alternatif nan dapat Anda kunjungi selain menikmati pemandangan alam dan sejuknya suasana alam di sekeliling danau. Di salah satu sisinya, Anda juga dapat menikmati pemandangan menarik dari Hotel Ratu dan juga Restoran Batanghari nan tidak kalah menggoda.



Menjelajah ke Danau Gunung Tujuh

Keindahan danau Gunung Tujuh tidak hanya dapat dinikmati oleh orang nan menyukai kegiatan pendakian gunung saja. Bagi mereka nan hobi camping , danau Gunung Tujuh memiliki beberapa kawasan berpantai.

Di danau Gunung Tujuh, Anda bisa menikmati matahari pagi menampakkan wajahnya sembari menghirup segelas kopi hangat. Dijamin, estetika pemandangan danau pada momen tersebut akan menjadi pengalaman nan sukar dilupakan.

Danau Gunung Tujuh pun memiliki panorama lain nan tidak kalah memikat. Ada air terjun Gunung Tujuh berketinggian puluhan meter dan berjarak tidak jauh dari danau. Jika Anda ingin melihat dan menikmati kesegaran airnya, bisa melalui jalur setapak tidak jauh dari bekas wisma peristirahatan di dekat pos jaga di kaki gunung.

Selain itu, pesona keasrian danau Gunung Tujuh semakin diperkuat oleh aktivitas warga setempat. Setiap pagi dan sore, diselubungi kabut menutupi danau Gunung Tujuh, warga setempat nan berprofesi sebagai nelayan sering terlihat menyusuri danau menggunakan perahu. Memberikan pemandangan khas pedesaan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Keindahan danau Gunung Tujuh dengan pesonanya itu semakin lengkap dengan mitos nan berkembang di masyarakat sekitar danau. Diceritakan bahwa danau Gunung Tujuh merupakan danau keramat, atau sekti (sakti) menurut istilah masyarakat setempat.

Diyakini ada dua makhluk halus menyerupai manusia bernama “Lbei Sakti” dan “Saleh Sri Menanti” nan menjaga kawasan tersebut. Kedua makhluk halus ini mempunyai pengikut setia nan menyerupai harimau. Hewan nan seringkali jadi maskot kegaiban masyarakat Melayu di sepanjang pulau Sumatera.

Banyak kejadian tidak masuk akal sering terjadi di sini. Seperti perubahan cuaca nan tiba-tiba, pusaran air nan tidak jelas penyebabnya hingga air danau selalu terlihat higienis tanpa satu pun daun-daun dari pepohonan sekitar danau. Hingga sekarang, kejadian aneh berselubung mitos tersebut terus hayati dan menjadi rahasia nan memayungi keelokan danau Gunung Tujuh.

Itulah profil singkat tentang Jambi. Apakah Anda tertarik berkunjung ke sana? Selamat mencoba dan semoga perjalanan Anda menyenangkan!