Tips Membuka Usaha Bengkel

Tips Membuka Usaha Bengkel

Bisnis bengkel memang sangat menarik. Betapa tidak? Coba Anda posisikan diri sebagai sebagai pemilik kendaraan.

Anda mungkin memiliki beberapa buah mobil sebagai alat transportasi pribadi. Sayangnya, pengetahuan Anda tentang kendaraan sangatlah terbatas. Anda akan sangat tak berdaya ketika kendaraan itu tiba-tiba mogok atau rusak. Anda mungkin bertanya-tanya, apa nan harus Anda lakukan selanjutnya?

Segera ke bengkel! Itu mungkin jawaban Anda. Bengkel menjadi solusi nan terbaik dalam setiap situasi jika tidak ada seorang pun nan dapat membantu Anda memerbaiki kendaraan.

Bisnis bengkel berdikari lebih mudah pendiriannya daripada bisnis bengkel kemitraan. Prospek ke depannya juga bagus mengingat pertumbuhan penjualan motor atau mobil terus mengalami peningkatan.

Untuk memulai sebuah bisnis bengkel motor umum, modalnya lebih kecil dibanding dengan bengkel resmi (sistem kemitraan). Jika tak terlau banyak memiliki modal, Anda dapat membuka bisnis bengkel non-kemitraan. Namun, jika Anda memiliki kapital nan besar, Anda dapat menjalankan bisnis bengkel dengan sistem kemitraan.

Dalam memulai bisnis bengkel nonkemitraan, Anda hanya perlu menyediakan peralatan baku seperti kompresor dan peralatan bengkel lainnya. Anda juga harus menyediakan uang buat stok spare part dan aksesoris. Aksesoris ini diperlukan sebab laba servis bengkel terbesar biasanya dari hasil modifikasi nan diinginkan pelanggan. Tapi jangan lupa, kepuasan konsumen dilihatdari hasil kerja Anda.



Jenis-Jenis Bengkel

Bengkel nan kita kenal umumnya hanya bengkel nan ada disekitar masyarakat atau bengkel generik tapi jika kita menilik dari jenis jasa nan ditawarkan bengkel bisa dibagi menjadi 3 jenis. Adapun ketiga jenis bengkel tersebut antara lain

1. Bengkel resmi

Bengkel resmi merupakan bengkel nan diakui secara resmi oleh salah satu merk kendaraan bermotor. Umunya bengkel ini berdiri bersama dengan dealer penjualan sepda merek tersebut. Jika kita ingin mendirikan bengkel ini harus menghubungi lebih lanjur kator service center merk kendaraan tersebut buat dilakukan kerjasama dalam pendirian bengkel ini.

2. Bengkel umum

Bengkel generik ialah bengkel nan tak terikat secara resmi dengan merk kendaraan tertentu. Bengkel jenis ini umunya didirikan oleh seseorang buat menjual sparepart atau servis kendaraan dan pemugaran kecil pada sepeda motor. Kadang bengkel nan sudah terkenal juga menyediakan jasa turun mesin buat kendaraan nan rusak berat

3. Bengkel Tune up

Bengkel tune up merupakan bengkel spesialis merubah motor menjadi tak standart, biasanya perubahan tersebut memenuhi permintaan pelanggan buat merubah percepatan atau kecepatan motor. Bengkel ini memiliki market nan kecil. Kadang bengkel ini juga menyediakan jasa modifikasi motor.



Keuntungan dan Kerugian Bisnis Bengkel

Keuntungan bengkel sistem kemitraan:

  1. Pemilik hanya menjalankan sistem bisnis nan sudah dipatok oleh mitra.
  2. Dalam menghadapi berbagai masalah nan terkait dengan bengkel, kawan akan ikut menyelesaikannya.
  3. Mitra menyediakan pelatihan-pelatihan keterampilan mekanik secara konstan sehingga Anda dapat mengikuti teknik-teknik terbaru.
  4. Mitra memberikan pedoman-pedoman reparasi nan lengkap nan sudah terstandardisasi.
  5. Mitra memberikan harga spesifik pembelian peralatan atau sparepart .
  6. Mitra memberi fasilitas eksterior dan interior bengkel.
  7. Mitra membantu mempromosikan dan memberikan material promosi.
  8. Mitra menggiring pelanggan ke bengkel Anda karena biasanya kawan memberi kartu servis berkala sebagai layanan purna jual.

Kerugian bengkel sistem kemitraan:

  1. Tidak diperkenankan menservis produk kompetitor.
  2. Tidak diperkenankan menyediakan sparepart pendukung nan tak asli.

Keuntungan bengkel umum:

  1. Bebas membuat dan merencanakan manajemen sendiri.
  2. Bebas menservis produk apa pun.
  3. Bebas menyediakan aksesoris dan menjual sparepart apa pun.

Kerugian bengkel umum:

  1. Pemilik harus memiliki perencanaan manajemen sendiri.
  2. Pemilik menghadapi semua permasalahan bengkel sendiri.
  3. Jika tak mengikuti teknik-teknik terbaru dan mengikuti pelatihan-pelatihan keterampilan mekanis, maka pelanggan dapat saja menjadi kecewa dengan layanan bengkel Anda.
  4. Pemilik harus mempromosikan bengkelnya sebaik mungkin buat menarik pelanggan.


Tips Membuka Usaha Bengkel

Bengkel merupakan salah satu bisnis nan menjanjikan bagi kita nan ingin membuka usaha ini. Bengkel umunya selain menjual sparepart dari kendaraan juga menyediakan jasa servis kendaraan. Jumlah bengkel terhitung cukup banyak. Jadi buat membuat usaha bengkel harus memiliki kelebihan dari bengkel bengkel lain nan ada di luar.

Tapi buat membuka usaha bengkel ada beberapa hal uang perlu diperhatika bagi nan ingin membuka usaha ini. Karena jika beberapa hal ini diterapkan bengkel nan akan dibuka akan menghasilkan omzet nan cukup besar. Bahkan nantinya bengkel ini akan menjadi berhasil dan besar seperti asa nan diinginkan. Berikut ini beberapa hal nan harus diperhatikan dalam membuka usaha bengkel:

1. Penetuan lokasi

Lokasi ialah hal nan paling dan harus diperhatikan dalam membuka usaha. jadi lokasi ini berpengaruh terhadap bagaimana berhasil atau tidaknya usaha bengkel nan dikembangkan. Dalam menentukan sebuah lokasi ini ada beberapa hal nan harus diperhatikan. Adapun hal tersebut antara lain adalah.

  1. Keadaan pasar

Keadaan pasar ini berkaitan dengan bagaimana segmen pasar atau keadaan pasar nan ditentukan. Hal ini sangat krusial buat menentukan lokasi. Tentu nantinya pasar ini berkaitan dengan pelanggan nan akan mengunakan jasa bengkel nan dibangun. Lokasi nan bagus biasanya ialah lokasi nan terdapat sepeda motor.

Seperti di daerah permukiman penduduk, perumahan. Perkantoran, atau pusat keramaian. Selain itu daerah pendidikan seperti loka kost mahasiswa atau pelajar juga segmen nan menjanjikan. Mengapa demikian, sebab buat loka semacam ini umumnya warga kurang memiliki waktu buat membenarkan kendaraannya sendiri. Dan gunakan loka keramaian dan mudah dijangkau. Agar nantinya laba nan didapat cukup banyak.

  1. Kompetitor

Setelah mengamati keadaan pasar dalam menentukan lokasi kemudian ialah melihat bagaimana kompetitor atau pesaing dari usaha bengkel. Hal ini perlu agar nantinya usaha bengkel ini tak kalah saing dari bengkel nan ada disekitar. Usahakan dalam membuka usaha bengkel ini berjarak kurang lebih 1 KM dari bengkel terdekat. Hal ini dimaksudkan agar nantinya tak terlihat terjadinya persaingan.

Analisa juga bagaimana kemampuan dari masing masing bengkel kompetitor. Lihat apa kekurangan dan kelebihan dari masing masing bengkel tersebut. Gali apa nan nantinya akan menjadi kekuatan Anda dalam membuka bengkel. Jika dirasa terdapat bengkel dengan sparepart mahal turunkan dengan harga dibawah bengkel tersebut. Agar nantinya pelanggan akan memilih bengkel nan lebih murah dengan sparepart nan sama. Dan nan terpenting bersainglah secara sehat dalam membuka usaha ini.

2. Teknisi Bangkel

Teknisi merupakah hal ke 2 nan absolut jika ingin membuka usaha bengkel. Dalam mencari teknisi usahakan cari teknisi nan memiliki pengalaman lebih. Jika Anda sendiri memiliki ketrampilan dalam memperbaiki sepeda motor maka jadilah teknisi buat usaha ini. Dalam menjadi teknisi berlaku lah secara jujur. Dan jangan pernah melebih-lebihkan kerusakan dari motor pelanggan.

Keterbukaan teknisi juga menjadi hal nan membuat pelanggan senang. Selain itu kerja dari memperbaiki motor ini harus mahir dan memiliki settingan nan pas. Tentunya hal ini seusai dengan selera pelanggan. Alangkah baiknya jika bertanya dulu kerusakan apa dari motor dan tanyakan keinginan setingan motor kepada pelanggan.

3. Peralatan dan perangkat kerja.

Peralatan atau ketersediaan sparepart ialah hal penunjang nan krusial buat bisnis bengkel ini. Dalam menentukan loka membeli grosiran sparepart harus ditentukan loka nan memiliki harga murah. Selain itu ketersediaan sparepart secara berkelanjutan juga sangat krusial dalam bisnis ini. Usahakan buat selalu menyediakan sparepart jika sudah mulai habis. Selain itu harga dari sparepart harus lebih murah agar usaha ini terus berkembang.

Setelah ketersediaan sparepart kemudian ialah tersedianya perangkat kerja. Hal ini berkaitan dengan penunjang montir atau teknisi kendaraan dalam menservis kendaraan nan dipercayakan. Untuk perangkat kerja ini sediakan secara lengkap mulai dari kompresor buat membersihkan kotoran berupa debu hingga kunci pas atau kunci kunci lain buat menunjang servis. Tanyakan kepada teknisi jika ada kekurangan dan sediakan jika tersapat dana nan cukup buat membelinya.

Diatas merupakan beberapa hal fundamental nan perlu diperhatikan dalam membuka usaha bengkel kendaraan. Selain kapital sebagai hal fundamental buat membangun usaha ini. Hal diatas merupakan hal nan membuat bengkel buat terus berkembang dan menjadi sukses. Semoga beberapa info diatas dapat bermanfaat buat membuka bisnis bengkel. Selamat mencoba!