Perbandingan Proton Exora dengan Mobil Indonesia

Perbandingan Proton Exora dengan Mobil Indonesia

Proton mengeluarkan mobil jenis Proton Exora, apa itu Proton? Mobil nasional ialah kebanggaan bagi setiap negara terutama negara-negara nan sedang berkembang. Akhirnya, memiliki mobil nasional itu menjadi fenomena bagi negara tetangga kita Malaysia

Malaysia memang terlihat lebih maju dengan segala wahana dan prasarana nan mampu mereka bangun dengan baik. Meskipun tak memiliki daratan dan lautan seluas Indonesia, meskipun tak memiliki sumber daya dan sumber alam sebanyak Indonesia, ternyata tak dapat dipungkiri mereka sedikit lebih maju daripada kita.

Proton, nama itu dipilih oleh negara tetangga buat membuktikan kemajuannya di bidang otomotif. Proton ialah nama mobil protesis Malaysia. Proton merupakan perusahaan mobil nan dimiliki oleh Malaysia. Proton didirikan sudah lama yaitu sekitar tahun1983. Perdana Menteri Malaysia nan saat itu menjabatlah nan mendorong lahirnya perusahaan ini, yaitu Dr. Mahathir Mohamad.

Perusahaan ini nan mendominasi pembuatan mobil Malaysia sampai akhirnya ada perusahaan baru, yaitu Perodua. Sejak awal, Proton sudah bekerja sama dengan perusahaan mobil ternama milik Jepang, yaitu Mitsubishi. Mitsubishi memiliki saham di Proton sekitar 7,93, tetapi akhirnya mereka menjualnya pada tahun 2004.

Untuk membuat sebuah perusahaan mobil memang tidaklah mudah. Lihat saja Proton, meskipun sudah bekerja sama dengan Mitsubishi ternyata tak semudah itu buat membuat Proton menjadi besar. Kegagalan kolaborasi dengan Mitsubishi disebutkan sebab kurangnya transfer teknologi nan dilakukan. Mobil-mobil Proton memang terlihat sangat mirip dengan mobil-mobil Mitsubishi sehingga kurang memiliki karakteristik khas sendiri.

Selain bekerja sama dengan Mitsubishi, Proton juga melakukan kolaborasi dengan beberapa perusahaan otomotif asing lainnya. Perusahaan nan bekerja sama dengan Proton, antara lain Volkswagen AG, Detroit electric, Jianhua Youngman Automobile Manufacturing, dan Nissan Motor Co. Ltd. Perusahaan ini juga sempat mengakuisisi perusahaan lain, yaitu Lotus Group International Limited dan MV Agusta.

Sebagai perusahaan mobil nan telah berdiri sejak lama, Proton telah meluncurkan berbagai produk mobil dengan berbagai jenisnya. Mobil-mobil nan pernah diluncurkan oleh Proton, antara lain sedan, compact cars, SUVs dan truk.

Untuk jenis sedan, Proton telah meluncurkan enam jenis mobil, yaitu Inspira, Persona, Gen 2, Waja, Perdana, Preve. Mobil jenis compact, yaitu Saga FLX, Satria Neo, dan Savvy. Sementara itu, buat jenis SUVs dan truk Proton bsru meluncurkan dua mobil, yaitu Proton Exora dan Arena.

Proton Exora merupakan salah satu mobil keluaran tahun 2009. Mobil ini menggunakan mesin Campro CPS. Mesin nan digunakan oleh Exora ini ternyata ialah protesis Proton sendiri. Proton bekerja sama dengan Lotus buat mengembangkan mesin Campro. Campro merupakan singkatan dari Cam Profilling. Selain Proton Exora, mesin ini juga terdapat di Proton Gen 2, Proton Satria Neo, Proton Waja Campro, Proton Persona, dan Proton Saga.

Proton Exora sebagai salah satu mobil keluaran Proton memiliki versi terbaru yaitu Proton Exora MC. MC nan ada dalam nama tersebut merupakan singkatan dari Minor Change. Beberapa perubahan tampak pada mobil nan diluncurkan setahun setelah mobil Exora nan standar.

Proton Exora diluncurkan pada 15 April 2009 sedangkan Exora MC diluncurkan pada 15 Juli 2010. Harga mobil ini naik RM1000 (Ringgit Malaysia).Review Proton ExoraMobil Proton Exora memiliki beberapa spesifikasi, antara lain sebagai berikut.

  1. Kelas : Compac MPV
  2. Mesin : 1.6 L campro CPS I4, 1.6L CamPro CFE I4
  3. Transmisi : 7-speed CVT, 4-speed automatic, 5-speed manual
  4. Berat : 1400 kg
  5. Panjang : 2,730 mm (semua) 2,597 mm (interior)
  6. Lebar : 1,809 mm (semua) 1,480 mm (interior)
  7. Tinggi : 1,691 (semua) 1,323 mm (interior)

Nama Exora pada mobil ini ternyata didapat dari sebuah kontes nan diadakan oleh Proton pada tahun 2008. Kontes tersebut akhirnya memenangkan nama Exora sebagai nama mobil nan akan diproduksi. Pemenangnya berhak mendapatkan mobil pertama nan dia beri nama tersebut. Nama Exora sendiri ternyata terinspirasi oleh kembang Ixora.

Mobil Proton Exora juga memiliki beberapa varian, yaitu Exora Standard, Exora Bold, dan Exora Bold Premium. Pada Exora Bold Premium maksimum kecepatannya melebihi dua varian Exora nan lain, yaitu 185 km/jam. Mobil ini menyediakan fitur berupa Body Control Module (BCM).

Fitur ini mengizinkan aktivasi dan konfigurasi otomatis buat berbagai fungsi nan ada di dalam mobil, seperti mengunci atau membuka kunci pintu mobil, atau menyalakan lampu. Fungsi atau fitur seperti itu biasanya bisa ditemui pada mobil dengan harga di atas RM 100,000, seperti BMW, Mercedes Benz, da Nissan.

Apabila dilihat dari sisi keamanan, mobil ini telah mendapatkan 4 bintang dari penilaian MyVAP Malaysia. Rating nan bagus tersebut salah satunya sebab memiliki body dari mobil ini terbuat dari tensilesteel berkualitas sehingga membuat kestabilan nan lebih baik dan meningkatkan penyerapan jika terjadi tabrakan.

Fitur keamanan lainnya, yaitu adanya ABS atau Antilock Brake System dan electronic Brake Force Distribution System (EBD). Selain itu, terdapat pula dua airbag di depan dan sabuk pengaman ada di kursi penumpang depan mobil ini.

Mobil Exora asal Malaysia ini juga mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain sebagai berikut.

  1. CIMB Auto Car Of The Year Awards, 2010 : Best MPV - Overall Value-for-Money.

  2. Best E-REV kategori di Brighton to London Future Car Challenge 2010 dan 2011.

  3. Frost and Sullivan Malaysia Excellence Awards, 2010 : Best Automotive Debut Model of the Year.

Selain penghargaan di negara asal dan negara lain, ternyata Exora juga mampu mendapat penghargaan dari negara kita, yaitu Indonesia. Di Indonesia sendiri, Exora mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain Most Efficient Multi-Purpose Vehicle di Indonesia Automotive Award dan Best Budget dan Best Small MPV 2011 di Mobil Motor magazine's ICOTY.

Di Indonesia, Proton telah memiliki distributor resmi, yaitu Proton Indonesia. Proton memang belum begitu menguasai dan terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Proton sendiri menawarkan harga nan bersaing dengan kualitas nan melebihi mobil-mobil sekelasnya.

Penggunanya juga merasa nyaman beradan di mobil jenis MVP ini. Promosi-promosi nan dilakukan sudah cukup baik misalnya dengan mensponsori ajang kecantikan. Mobil Proton menjadi mobil nan digunakan oleh kontestan sebuah ajang kecantikan di Indonesia, memang sedikit aneh mengapa mobil Malaysia nan malah digunakan sebagai sponsor buat ajang nan membawa nama Indonesia.



Perbandingan Proton Exora dengan Mobil Indonesia

Indonesia sebagai negara tetangga dari Malaysia sebenarnya juga dapat membuat mobil nasional walaupun kualitasnya tak seperti mobil protesis Malaysia tersebut. Proton Exora nan terlihat bagus dan canggih tentu tidak dapat dibandingkan dengan mobil sekelas protesis anak-anak SMK, yaitu mobil Esemka nan beberapa waktu lalu sempat unjuk gigi.

Membandingkan keduanya memang tak tepat rasanya. Namun, sebab hanya itu mobil nan sedang Indonesia untuk saat ini mari kita review sejenak. Pembuatan mobil Exora sendiri berskala besar dengan pabrik nan sudah berdiri sejak lama.

Sementara itu, mobil esemka Indonesia masih sangat baru dan hanya menggunakan tenaga siswa-siswa SMK dengan donasi guru dan ahlinya. Tentu kualitas nan ditawarkan juga berbeda. Mobil esemka lebih terlihat seperti mobil uji coba dan mobil belajar bagi siswa-siswa SMA. Adapun mobil Proton terlihat lebih ready buat dinaiki dan dipasarkan secara luas.

Sebelumnya Indonesia sudah memiliki mobil nasional bernama Timor, tetapi perusahaan mobil tersebut akhirnya tidak dapat bertahan lama. Kemunculan mobil esemka baru-baru ini menumbuhkan kembali semangat buat membuat mobil nasional.

Kita tak perlu berkecil hati dengan melihat mobil protesis Malaysia tersebut. memiliki mobil nasional memang bukan cita-cita nan jelek namun persiapan nan matang juga perlu dilakukan. Jangan sampai mobil nasional kita untuk dengan tergesa-gesa, tetapi akhirnya jatuh di pasaran.

Belajar dari Proton juga dapat dilakukan, lihatlah mereka telah mendirikan perusahaan tersebut sekian lama dengan berbagai permasalahannya mereka dapat membuat mobil sekelas Proton Exora, Indonesia harusnya mampu membuat mobil sekelas itu juga.