Kapan Waktu Terbaik Balita Minum Jus?

Kapan Waktu Terbaik Balita Minum Jus?

Menyiapkan menu makanan buat balita (bayi di bawah lima tahun) memang merupakan tantangan nan sangat menyenangkan. Perjuangan nan dilakukan tentu menjadi pengalaman nan tak pernah terlupakan, seperti perjuangan ketika memikirkan menu apa nan akan dibuat, mempersiapkan bahan-bahan buat memasak, hingga harus bersabar ketika anak tiba-tiba kehilangan selera makan.Kali ini, artikel ini akan berbagi resep aneka jus buat balita. Seperti kita tahu, jus punya banyak kegunaan buat tubuh.

Makanan menjadi hal nan sangat krusial buat diperhatikan dengan saksama. Sebab, makanan nan baik akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan nan baik dan optimal pada anak. Prinsip menu seimbang dalam makanan membuat Anda sebagai orang tua haruslah memerhatikan betul ekuilibrium gizi nan terkandung dalam makanan nan disajikan buat buah hati.

Setidaknya, dalam satu kali makan, anak mendapatkan nutrisi berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Dengan gizi nan seimbang, pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak dapat terjaga dengan baik. Kebutuhan nan tak boleh dilupakan ialah kecukupan vitamin dan mineral buat anak nan biasanya terkandung dalam buah dan sayur .

Namun masalahnya, seringkali anak tak mau mengonsumsi dua jenis makanan itu. Sehingga, para orang tua harus pintar mengolahnya. Jus ialah salah satu alternatif pemberian makanan nan biasanya mudah diterima oleh anak. Itu sebabnya, orang tua harus kreatif dalam memilih resep aneka jus nan sehat dan bergizi buat anak.



Kenapa Harus Minum Jus?

Rasa-rasanya, hampir semua orang menyukai hidangan jus. Menyegarkan dan menyehatkan, setidaknya 2 hal itu sudah menunjukkan betapa nikmatnya hidangan jus. Saat anak tak berselera memakan buah dalam bentuk nan utuh atau potongan, biasanya orang tua akan panik sebab risi jika kebutuan nutrisi, terutama vitamin dan mineral tak terpenuhi dengan baik.

Oleh sebab itu, pemberian jus dapat menjadi solusi nan bagus. Balita nan cenderung menyukai hidangan nan manis dan menyegarkan tentu tak akan menolak ketika diberikan jus. Meski terlihat mudah, pada kenyataannya memang tak sporadis juga anak nan tetap menolak buat minum jus. Sehingga, kuncinya ialah pembiasaan nan dilakukan oleh orang tua. Semakin dini anak dikenalkan dan diajarkan buat meminum jus, maka hal tersebut akan menjadi Norma nan baik untuknya di kemudian hari.

Lebih dari itu, jus juga merupakan minuman dengan rasa manis alami nan kaya akan kandungan vitamin C serta antioksidan nan krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan balita, terutama dalam hal memperkuat daya tahan tubuhnya dari agresi infeksi dan penyakit. Ketika menyajikan jus, sebaiknya Anda tak perlu menambahkan pemanis lagi, baik dalam bentuk gula, sirup, madu, atau pemanis lainnya. Biarkan anak merasakan sendiri rasa orisinil buah nan memang cenderung sudah memiliki rasa manis nan alami.



Kapan Waktu Terbaik Balita Minum Jus?

Biasakan memberikan jus segera setelah anak terbangun dari tidurnya.A nda dapat memberikan jus buah segar sekitar 150 ml - 200 ml atau sekitar 1 gelas air minum dengan suhu ruangan (bukan jus dingin dari lemari es). Setelah ia selesai ke toilet dan mandi, atau setidaknya 30 menit setelah ia menikmati jusnya, barulah kemudian diberikan sarapan kepada si kecil.

Seringkali kita merasa ragu buat memberikan jus atau buah di pagi hari buat anak. Alasan nan paling sering dikatakan ialah takut anak sakit perut, takut anak terkena diare, atau takut anak mules. Namun pada kenyataannya, ketakutan itu tak terbukti. Kenapa? Justru buah sebaiknya dikonsumsi ketika perut dalam keadaan kosong. Karena saat itulah, proses penyerapan nutrisi nan terkandung dalam buah dapat diserap dan dicerna dengan baik oleh organ pencernaan.

Selain itu, pagi merupakan jam pembuangan dalam siklus harian organ tubuh manusia. Itulah kenapa, kebanyakan kita akan buang air besar di pagi hari pada rentang waktu pukul 04 -11 pagi. Jadi, orang tua tak perlu ragu dengan ketakutan nan tak beralasan sebab itu hanya mitos saja. Pada dasarnya, buah bersifat basa. Meskipun buah itu terasa asam, namun ketika ia masuk ke dalam lambung buah akan bersifat basa. Sehingga, tak ada alasan buah dapat menyakiti atau merusak lambung. Sebaliknya, dengan pemberian buah nan teratur dan beraneka ragam kepada anak, baik dalam bentuk utuh maupun jus, dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya dengan optimal.



Perbedaan Jus, Lassi, dan Smoothie

Dalam keseharian, terdapat 3 jenis cara mengolah buah, yakni dalam bentuk jus, lassi, ataupun smoothie. Seringkali kita dibingungkan dengan istilah-istilah itu. Berikut ini ialah informasi mengenai disparitas antara ketiga jenis hidangan tersebut.



1. Jus

Jus ialah sari buah nan diperoleh dengan cara memeras buah menggunakan alat pemeras atau menggunakan juicer. Sari buah tak atau sedikit sekali mengandung serat kasar, tetapi kaya serat larut terutama pektin. Selain itu, jus buah dapat pula diperoleh dengan cara menghaluskan buah-buahan nan telah dikupas dan dibuang bijinya dengan menggunakan blender, seperti jus alpukat, jus semangka, jus apel, jus melon, dan jenis jus lainnya.



2. Lassi

Lassi ialah jus buah nan dicampur dengan yoghurt. Untuk balita, sebaiknya gunakan yoghurt plain (rasa tawar). Yoghurt jenis ini tak diberikan pewarna tambahan, perasa, pengawet, dan zat adiktif lainnya.



3. Smoothie

Smoothie ialah jus buah nan dicampur dengan buah lainnya dengan tujuan agar jus lebih mudah disendoki. Biasanya, jenis buah nan digunakan buat mencampur ialah buah pisang, alpukat, atau jambu biji merah.



Resep Aneka Jus Sehat

Jus 3 Rasa

Bahan-bahan:

  1. 2 buah wortel ukuran sedang
  2. 2 buah apel ukuran sedang
  3. 100 ml jus jeruk manis

Cara membuat:

  1. Hancurkan wortel dan apel dengan menggunakan juicer.
  2. Campur jus wortel-apel dengan jus jeruk. Aduk keduanya hingga rata.
  3. Sajikan segera.


Jus Semangka Segar

Bahan :

  1. 200 gram semangka, kupas dan potong-potong
  2. 200 ml jus jeruk manis

Cara membuat:

  1. Masukkan semangka ke dalam mangkuk blender.
  2. Tambahkan jus jeruk ke dalam blender.
  3. Proses hingga lembut.
  4. Sajikan segera.


Jus Kelapa Pepaya

Bahan-bahan:

  1. 100 gram kelapa muda
  2. 200 ml air kelapa muda
  3. 200 gram papaya, kupas dan potong-potong
  4. 2 sdm madu murni

Cara membuat:

  1. Masukkan kelapa mudah, air kelapa muda, dan papaya ke dalam mangkuk blender.
  2. Masukkan madu.
  3. Proses hingga lembut.
  4. Sajikan segera.


Lassi Alpukat Cokelat

Bahan-bahan:

  1. 500 gram daging buah alpukat, potong-potong
  2. 100 ml yoghurt plain
  3. 1 sdt cokelat bubuk
  4. 5 sdm madu murni

Cara membuat:

  1. Masukkan buah alpukat, yoghurt, cokelat bubuk, dan madu ke dalam mangkuk blender.
  2. Proses hingga lembut.
  3. Sajikan segera.


Smoothie Anggur

Bahan-bahan:

  1. 150 gram anggur merah
  2. 100 gram pisang ambon, kupas dan potong-potong
  3. 150 ml susu kedelai atau yoghurt plain

Cara membuat:

  1. Masukkan anggur, pisang , dan susu kedelai/yoghurt plain ke dalam mangkuk blender.
  2. Proses hingga lembut.
  3. Sajikan segera.

Selamat mencoba resep aneka jus nan sudah ditampilkan di atas. Berikan jus secara rutin agar menghasilkan Norma hayati nan baik demi pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan nan optimal.