Teknik Menggiring Bola

Teknik Menggiring Bola

Sepak bola ialah olahraga sekaligus permainan nan paling banyak penontonnya di muka bumi ini. Permainan ini dilakukan di sebuah lapangan berbentuk segiempat. Panjangnya 90-100 meter. Lebarnya 45-90 meter. Anggaran Dasar Sepak Bola sendiri sangatlah sederhana.

Sebuah pertandingan sepakbola ialah pertarungan antara dua buah tim selama 2x45 menit. Setiap tim terdiri dari 11 orang pemain. Setiap tim berusaha memasukkan bola ke gawang lawan, dan menggagalkan usaha versus membobol gawangnya. Tim nan mencetak gol paling banyak ialah pemenangnya. Bila jumlah golnya sama, maka pertandingan berakhir seri atau “draw”. Pertandingan dipimpin oleh seorang wasit sebagai pengadil, dan dibantu dua orang hakim garis.

Dalam pertandingan sepak bola, pemain dilarang menggunakan tangan buat mengendalikan bola. Tangan hanya boleh digunakan buat dua hal. Yang pertama, ketika bola keluar dari sisi panjang lapangan, maka, dari loka nan sama, pemain versus harus melemparkan bola buat masuk kembali ke dalam lapangan. Ini disebut “lemparan ke dalam”.

Kedua, bila pemain tersebut berposisi sebagai kiper atau penjaga gawang. Kiper pun hanya boleh menggunakan tangan di dalam wilayah berbentuk segiempat di depan gawangnya nan disebut “kotak penalti”. Kiper juga dilarang menggunakan tangan bila rekannya mengoperkan bola memakai kaki kepadanya.

Selain sisi panjang, bola juga dapat meninggalkan lapangan melewati sisi lebar lapangan. Bila itu terjadi, maka pemain versus harus melakukan tendangan buat memasukkan bola kembali ke dalam lapangan. Bila itu terjadi di daerah gawang lawan, maka versus akan melakukan “tendangan gawang” dari kotak penaltinya. Bila itu terjadi di daerah gawang sendiri, maka versus akan melakukan “tendangan sudut” dari sudut lapangan nan terdekat dengan loka bola keluar tadi.



Hukuman dalam Sepak Bola

Ini ialah dasar sepak bola nan juga harus dipahami. Sanksi dapat berupa “tendangan bebas”, “tendangan penalti”, “kartu kuning”, “kartu merah”, atau kombinasi dari semuanya itu. Bila bola menyentuh tangan, versus akan diberi tendangan bebas.

Bila itu terjadi di kotak penalti sendiri, maka versus mendapat tendangan penalti. Bila tangan menyentuh bola dengan sengaja, pemain diberi kartu kuning, selain diberi sanksi tendangan bebas. Bila dilakukan buat menghalangi terjadinya gol, pemain bahkan dapat diberi kartu merah.

Hukuman juga diberikan pada pemain nan melakukan penjegalan atau “tackling” nan tak benar. Tackling nan sahih harus menyapu bola, bukan menyapu kaki lawan. Hukumannya juga dapat bervariasi seperti kasus di atas. Sanksi kartu juga dapat diberikan kepada pemain nan berpura-pura jatuh atau “diving”.

Hukuman dalam pertandingan biasanya bertahap. Seorang pemain nan melakukan pelanggaran pertama biasanya diberi peringatan lebih dulu. Bila melanggar lagi, jatuhlah kartu kuning. Dan bila masih melanggar juga, jatuhlah kartu merah. Namun, kartu merah juga dapat dijatuhkan langsung buat pelanggaran berat, seperti tackling dari belakang nan tak benar, pelanggaran sengaja buat mencegah gol, mencederai, memukul, meludahi, dan pelanggaran semangat sportivitas lainnya. Sanksi kartu juga dapat diberikan kepada pelatih, manajer, dan anggota tim lainnya.



Aturan Offside

Aturan dasar sepakbola lainnya ialah "offside". Seorang pemain terjebak offside jika dia diberi operan bola ketika posisinya lebih dekat dengan garis gawang (kotak penalti) versus dibandingkan dengan posisi pemain lawan. Bila terkena jebakan offside , maka versus mendapat tendangan bebas.

Nah, dengan memahami anggaran dasar sepak bola, maka kita bisa lebih asyik menikmati menonton pertandingan sepak bola. Viva sepak bola!!

Ilustrasi Dasar Sepak Bola

Sepak bola merupakan suatu permainan beregu nan dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain nan di dalamnya termasuk seorang penjaga gawang. Olah raga sepak bola ialah permainanan nan sangat populer di global sebab permainanan sepak bola ini sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.

Kini perkembangan sepakbola sangat pesat, kondisi ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola nan didirikan. Tujuan dari sepak bola ialah masing-masing regu atau kesebelasan berusaha sebaik mungkin buat menguasai bola, memasukan bola ke gawang versus sebanyak mungkin, serta berusaha mematahkan agresi versus buat melindungi atau menjaga gawangnya agar tak kemasukan bola.

Sepak bola merupakan permainan beregu nan memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu. Hal ini merupakan salah satu karakteristik khas dari permainan sepak bola. Untuk bisa bermain sepakbola dengan baik dan sahih para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola .

Agar bisa bermain sepak bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar nan baik, pemain nan memiliki teknik dasar nan baik bagi pemain tesebut cenderung bisa bermain sepak bola dengan baik pula.

Dalam prakteknya di lapangan terdapat beberapa teknik-teknik dasar permainan sepak bola , seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke dalam gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).

Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, sebab teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepak bola.

Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :

  1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
  2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
  3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.

Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan buat menunjang dominasi teknik tersebut. Kecepatan ialah kemampuan buat melakukan gerakan-gerakan nan homogen secara berurut-urut dalam waktu nan sesingkat-singkatnya atau kemampuan buat menempuh suatu jeda dalam waktu nan sesingkat mungkin.



Teknik Menggiring Bola

Sepak bola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan nan sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepak bola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola).

Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat nan menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.

Pada dasarnya teknik menggiring bola ini ialah teknik menendang terputus-putus atau biasa disebut pelan-pelan, oleh sebab itu bagian kaki nan dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki nan dipergunakan buat menendang bola. Tujuan dari menggiring bola tersebut antara lain buat mendekati jeda ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan lawan.

Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepak bola akan selalu sukses dilakukan dalam setiap aplikasi pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).

Berikut ini di terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola ( dribbling ).

  1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan bisa mengakali ke sebelah kiri versus atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya ialah tak dapat mengakali versus ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
  2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam ialah bisa mengakali versus ke sebelah kanan versus apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya ialah tak dapat mengakali versus ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
  3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki ialah bisa menggiring bola dengan arah lurus apabila tak ada versus nan menghalangi. Sementara itu, kelemahannya ialah kurang efektif buat mengakali versus ke sebelah kiri atau sebelah kanan.


Teknik Berbasiskan Posisi

Teknik ini di butuhkan dalam penentuan posisi masing masing. Di namakan dengan Strategi formasi nan ialah pemasangan susunan pemain, nan disiplin menempati tempatnya dengan peran tertentu, dan teknik tertentu. Jadi. Syarat buat bermain strategi ialah kedisiplinan. Peran tersebut ialah peran buat menempati posisi-posisi nan telah ditentukan. Pertama ialah pembagian posisi memanjang. Seperti Goal Keper (GK) Defender (D), Sweeper (SW), Fullback (FB), Wingback (WB), Defensif Midfielder (DM), Attacking Midfielder Center (AMC), Winger (WG), Forward (FW), dan Striker Center (S).

Dan dari setiap posisi itu terdapat pembagian posisi melebar ke kanan - right (R), ke kiri - left (L), dan atau tetap di tengah - center(C). Bila kedua pembagian itu digabungkan. Akan terbentuk posisi nan akan kamu idam-idamkan.

1. GK = Goal kiper

Adalah posisi tunggal nan paling sempit ruang geraknya dalam tim sepak bola. Bahkan pemain penggantinya hanya disisakan satu orang saja. Menjadi seorang kiper dengan demikian kamu harus memiliki konsentrasi penuh sepanjang 2 x 45 menit pertandingan. Sebab bila kamu lalai sedikit saja, bisa-bisa ada bola nan bersarang di gawangmu.

Posisi kiper merupakan posisi istimewa. Karena kamu memiliki hak buat memarahi pemain layaknya seorang instruktur atau kapten. Kamu harus pandai mengatur posisi semua orang nan menjaga pertahanan. Sehingga ruang kerjamu sedikit tertolong. Kelebihan kiper, terutama dari reflek tubuh nan dimiliki. Kemampuan menangkap bola nan meluncur keras.

Kemampuan buat berhadapan satu versus satu dengan pemain penyerang lawan. Serta tak kalah krusial kecerdasan buat mengukur kecepatan bola. Kiper nan baik ialah kiper nan jangkung. Karena kiper nan jangkung memiliki jangkauan tangan nan lebih baik. Namun bukan berarti kiper pendek tak dapat menjadi kiper kelas dunia. Ambil contoh, Yoshikatsu Kawaguchi asal Jepang, atau kiper Asia lain seperti Lee Won Jae, nan mengandalkan reflek serta penempatan posisi sebelum versus menembak ke arah nan tak terjangkau.

2. SW = atau sweeper

Merupakan posisi tunggal nan juga sering disebut libero. SW tak ada di kanan maupun di kiri. Dia berada tepat di depan kiper. Namun jangkauan posisinya ialah seluruh lapangan. Walau demikian seorang sweeper, tak harus mengarungi semua lapangan. Karena tugas utamanya ialah mencoba membantu setiap pemain nan sedang me- marking (menghalangi) lawan. Pemain nan terkenal diposisi ini : Mathias Sammer, Fernando Hierro, dan Franz Beckenbauer.

3. AM + R = AMR

Atau penyerang sisi kanan, inilah posisi nan dapat membuatmu terkenal dalam global sepak bola. Pada posisi ini, kamu tak harus berdisplin. Bila kamu memiliki insting menyerang nan baik. Kamu akan mengetahui caranya menyerang melalui dua sisi pertahanan lawan. Melakukan umpan silang, atau menerobos sampai ke garis gawang. Seperti Cristiano Ronaldo, atau Lionel Messi.

4. FW

Forward tak memiliki kejelasan loka selain berada di depan gelandang. Dia di bebaskan buat menyerang sampai ke kotak pinalti, berlari kesayap, bahkan ikut bertahan. Pemain nan mampu bermain baik di posisi ini seringkali disebut jenius sepak bola, atau seorang fantatista.

Kelebihan nan harus dimiliki pemain ini adalah, kreativitas dan visi bermain. Dia mampu membayangkan akan menyerang seperti apa. Pemain hebat di posisi ini misalnya, Roberto Baggio, Eric Cantona, atau Fransesco Totti.

5. Striker

Merupakan posisi idaman bagi mereka nan punya insting mencetak gol tinggi. Ruang posisinya sempit, hanya diseputar wilayah pertahanan lawan. Mereka tak boleh ikut bertahan, oleh karenanya, dalam satu pertandingan, sporadis seorang penyerang menjadi letih. Mereka digantikan, sering bukan sebab letih melainkan sebab bermain buruk. Pemain nan menjadi terkenal bermain di posisi ini adalah, Michael Owen, Raul Gonjalez, atau Samuel Etoo.