Stadion Terbesar di Global – Stadion Azteca (114.000)

Setidaknya di global ini ada 15 stadion terbesar di global . Stadion tersebut tersebar di pelbagai belahan negeri. Indonesia diwakili Gelora Bung Karno masuk ke urutan nomor 11. Patut dicermati jika beberapa stadion ini tak digunakan sebagai arena olahraga sepakbola.

Ada satu dua loka nan dipakai sebagai arena olahraga lain. Sebut saja criket. Stadion bukan hanya menjadi simbol sebuah cabang olahraga. Jika sudah memakai atribut stadion terbesar di dunia, maka membawa nama besar bangsa dan negara.

Beberapa stadion terbesar di dunia ini dikategorikan berdasarkan jumlah daya tampung kursi penonton. Selain itu evaluasi stadion terbesar di global juga dilihat dari ukuran stadion. Di nomor satu ada stadion nan berlokasi di Korea Utara. Stadion ini mampu menampung 150.000 penonton.

Banyangkan jika ada 150 ribu manusia berkumpul di dalam stadion. Untuk stadion terbesar di global di posisi terakhir ada di Kota Milan, Italia. Stadion ini mampu menampung 82.000 penonton. Stadion ini ialah markas dua klub papan atas Perserikatan Italia Seria A. Untuk daftar lengkap 15 stadion terbesar di global ialah sebagai berikut.

Stadion Hari Buruh Rungrado terletak di Pyongyang, Korea Utara nan dibuka pertama kali pada 1 Mei 1989. Stadion ini memiliki ukuran lapangan primer 22.500 m2 dan total luas holistik lapangan lebih dari 207.000 m2. Stadion Hari Buruh rungrado memiliki 150.000 kursi. Dengan kapasitasnya ini, maka Stadion Hari Buruh Rungrado dinobatkan sebagai stadion terbesar di dunia. Stadion ini sering digunakan sebagai pentas olahraga sepakbola dan atletik.

Yuva Bharati Krirangan sering pula disebut dengan Stadion Salt Lake, ialah stadion terbesar di global di posisi nomor dua. Stadion ini ialah sebuah stadion mutli fungsi. Terletak di Biddhannagar, Kolkata, Benggala Barat, Yuva Bharati Krirangan memiliki arti sebagai Stadion Pemuda India. Stadion ini dibuka pertama kali pada 1984. Dengan jumlah loka duduk mencapai 120.000 penonton. Stadion Salt Lake menjadi markas klub sepakbola East Bengal Club, Mohun Bagan Athletic Club, dan Mohammedan Sporting.

Stadion ini masuk sebagai stadion terbesar di global di posisi ketiga. Dengan jumlah kapasitas 114.000 loka duduk, Stadion Azteca pernah menggelar event akbar Piala Global FIFA 1970 dan Piala Global FIFA 1986. Stadion ini terletak di Kota Mexico City, Mexico. Selain sebagai markas Tim Nasional Mexico, Stadion Azteca menjadi rumah bagi klub sepakbola lokal, America.

Dengan kapasitas 110.000 penonton, Stadion Nasional Bukit Jalil menjadi stadion terbesar di global di posisi kelima. Stadion ini terletak di Kota Kuala Lumpur, Malaysia nan menjadi satu dalam Kompleks Olahraga Nasional Bukit Jalil. Salah satu event akbar nan menggunakan stadion ini yakni Piala Asia AFC 2007 dan Commonwealth 1998.

Stadion Jawaharlal Nehru ialah stadion terbesar di global di posisi keenam. Dengan kapasitas 100.000 loka duduk, stadion ini tak hanya digunakan sebagai arena pertandingan sepakbola, namun buat acara hiburan lainnya nan memiliki skala luar biasa. Stadion ini terletak di Kota New Dehli, India. Sinkron dengan namanya, stadion ini memakai nama Perdana Menteri India pertama, Jawaharlal Nehru.

Melbourne Cricket Ground (MCG) bukanlah stadion buat olahraga sepakbola. Stadion ini digunakan buat olahraga cricket dan Australian Football. Stadion ini memiliki 100.000 loka duduk dan masuk sebagai stadion terbesar di dunia di posisi ketujuh. MCG terletak di Kota Mebourne, Australia, nan pertama kali dibangun pada 1853. Rekor penonton terbanyak MCG pada 1959. Kala itu di sebuah acara keagamaan, Bily Graham mampu menyedot perhatian tidak kurang 130.000 penonton.

Stadion ini ialah markas Lionel Messi dan FC Barcelona. Dengan kapasitas 98.000 loka duduk, Camp Nou menjadi stadion terbesar di global di posisi kedelapan. Cam Nou pertama kali dibuka pada tanggal 24 Maret 1957. Terletak di Kota Barcelona, Spanyol, Camp Nou ialah stadion angker pembunuh tim-tim Perserikatan Primera Spanyol nan bertandang melawan FC Barcelona. Selain Camp Nou, stadion di Spanyol nan dikenal angker ialah Santiago Barnebeu, kandang Real Madrid.

Stadion Maracana ialah stadion terbesar di global berikutnya. Terletak di Kota Rio de Jeneiro, Brasil, Stadion Maracana ialah stadion terbesar di Amerika Selatan dan Brasil. Stadion ini memiliki 95.000 loka duduk. Event akbar nan pernah dan akan digelar di stadion ini yakni Piala Global FIFA 1950 dan Piala Global FIFA 2014. Stadion Maracana dibuka pertama kali pada tanggal 16 Juni 1950. Dan stadion ini menjadi markas klub sepakbola lokal, Flamenggo.

Stadion ini terkenal magis. Memiliki nilai historis tinggi. Dan bahkan saat Perang Global II silam, pernah dibom Angkatan Undara Jerman. Stadion terbesar di global berikutnya ialah Wembley. Terletak di Kota London, Inggris, Wembley bukan milik siapa-siapa. Wembley sekarang hanya milik Tim Nasional Inggris. Dulu sebelum direnovasi, Wembley sempat menjadi kandang Arsenal tatkala tim Kota London tersebut berlaga di Perserikatan Champion. Saat itu, Arsenal masih berkandang di Highbury belum Emirates Stadium.

Stadion nan terletak di Kota Teheran, Iran, ini mejadi stadion terbesar di dunia berikutnya. Dengan kapasitas 90.000 loka duduk, Stadion Azadi menjadi stadion kebanggaan dan simbol rakyat Iran. Stadion ini dibuka pertama kali pada 1971. Saat ini digunakan oleh Tim Nasional Iran dan Persepolis FC.

Stadion Primer Gelora Bung Karno (GBK) ialah stadion terbesar di global berikutnya. Dengan kapasitas 88.000 loka duduk, stadion nan terletak di Kota Jakarta, Indonesia ini merupakan bagian dari kompleks Sasana Olahraga Bung Karno. GBK pertama kali dibuka pada tanggal 24 Agustus 1962. Pada awal berdirinya, GBK memiliki kapasitas 100.000 loka duduk.

Adalah stadion stadion terbesar di global berikutnya nan merupakan stadion terbesar di Rusia. Stadion ini terletak di Luzhniki, Moskwa, Rusia. Dibuka pertama kali pada 31 Juli 1956, stadion ini pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1980 dan Final Perserikatan Champions UEFA 2008. Saat ini menjadi kandang klub sepakbola Spartak Moskwa.

Stadion Australia digunakan sebagai arena Tim Nasional Australia dan pertandingan rugbi. Stadion terbesar di global di posisi 13 ini memiliki 83.000 loka duduk. Pada 2003, Stadion Australia pernah dipakai buat menggelar event Piala Global Rugbi. Dibuka pertama kali pada tahun 1999, stadion ini kini menjadi kandang New South Wales Blues.

Adalah stadion terbesar di global di posisi ke-14 dan stadion terbesar di Ukraina. Terletak di Kota Kiev, Ukraina, stadion ini memiliki 83.000 loka duduk. Dibuka pertama kali pada 12 Agustus 1923, Stadion Olimpiade Kiev saat ini menjadi kandang klub sepakbola lokal FC Dynamo Kiev.

Stadion ini pertama kali dibuka pada 19 September 1926. Adalah stadion terbesar di global di posisi ke-15. San Siro kerap juga dikenal sebagai Stadion Giuseppe Meazza. Giuseppe Meazza sendiri ialah nama pemain Inter Milan pada 1920-an. Untuk pendukung AC Milan, mereka memanggil stadion ini dengan nama San Siro. Even akbar nan pernah terjadi di stadion ini ialah final Piala Global FIFA 1990 nan memertemukan Jerman (Barat) melawan Argentina.

Sepak bola adalah olahraga nan selalu menyedot perhatian banyak kalangan. Semua kalangan sangat menggemari olahraga nan dimainka oleh sebelas pemain ini. Olahraga ini memang selalu inheren di berbagai daerah, bahkan di seluruh global dari mulai pedesaan, anak-anak, hingga wanita nan tinggal di wilayah-wilayah tersebut. Maka dari itu, jumlah penggemar fanatik sepak bola hampir bisa tertampung di sebuah sarana. Wahana tersebut dinamakan stadion.

Setiap negara, setiap wilayah dalam negara tersebut, dan setiap klub nan mewakili daerahnya dianjurkan buat memiliki stadion. Sebuah klub dengan didukung aparat pemerintahnya tentu menginginkan stadion nan kelak menjadi stadion terbesar di dunia. Baik itu terbesar dari kapasitasnya, terbesar buat prestasinya, juga terbesar dalam pemasukannya.

Mendirikan sebuah stadion buat memiliki label sebagai stadion terbesar di global memang tak semudah menyeduh secangkir kopi. Banyak pertimbangan nan menjadi syarat absolut pembangunan sabuah stadion nan tentunya bertaraf internasional.

Semua aspek perlu diperhatikan dalam menciptakan stadion terbesar di dunia, seperti dana nan mencukupi, area nan memadai, sumber daya manusia nan melimpah, serta tekad nan bulat dari seluruh pendukung, baik itu pejabat terkait, pengelola, juga masyarakat sekitar.

Suatu daerah nan hendak membangun stadion terbesar di global bisa mencontoh beberapa negara nan memang telah memilikinya. Lantas, satu pertanyaan akan terlontar, apakah negeri kita tercinta ini bisa mewujudkan berdirinya suatu stadion terbesar di dunia? Jawabannya, kenapa tidak? Tentu jawaban tersebut tak hanya asal jawab saja, melainkan harus diperlukan keseriusan dari banyak pihak terkait.

Sebut saja PSSI sebagai induk sepak bola tanah air, pemerintah daerah sebagai pemilik lahan, aturan nan diperlukan baik itu mengambil dari APBN atau melobi pihak swasta, pihak-pihak tersebut minimalnya bisa merundingkan guna memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia.

Apabila kita berbicara mengenai lahan, Indonesia mempunyai banyak huma nan siap dijadikan loka pembuatan stadion terbesar di dunia. Untuk aturan mungkin akan sedikit memberatkan bagi Indonesia, tapi semua itu bisa diusahakan.

Indonesia memang mempunyai satu buah stadion nan termasuk ke dalam stadion terbesar di global dan masuk ke dalam 15 stadion terbesar di dunia. Tidak lain dan tak bukan adalah Stadion Gelora Bung Karno dengan kapasitas 88.083 loka duduk. Meskipun begitu, kita sebagai masyarakat Indonesia mestilah berbangga hati dan berharap kebesaran Stadion Gelora Bung Karno diikuti dengan besarnya pula prestasi Indonesia.

Namun, ada baiknya jika menyimak beberapa stadion nan tergolong ke dalam stadion terbesar di dunia. Akan tetapi, bukan dari kapasitasnya, melainkan dari besarnya prestasi sebuah klub penghuni stadion tersebut. Rata-rata nan memiliki stadion terbesar di global adalah sebuah klub nan terbilang mapan.

Siapa nan tak mengenal stadion ini? Mempunyai julukan “Theatre of Dreams” nan menjadi markas klub Manchester United ini sangat bersejarah. Menjadi salah satu Stadion terbesar di global dengan kapasitas 76.000 loka duduk dengan kualitas nomor satu.

Klub Manchester United sendiri merupakan klub nan sangat mapan, terutama dengan level Eropa. Banyak gelar dan penghargaan nan masuk ke dalam lemari Old Trafford. Untuk gelar Perserikatan Inggris tersimpan sebanyak 19 gelar masuk ke dalam sejarah stadion terbesar di global ini.

Gelar lainnya seperti Piala FA sebanyak 11 kali, 4 kali sebagai kampiun Piala Liga, gelar paling tinggi di Eropa (Liga Champion) sebanyak 3 kali, Piala Winners dan Piala Super Eropa masing-masing 1 kali, 2 kali Piala Global Antarklub, dan 19 kali Community Shield.

Meskipun Anfield tak termasuk ke dalam stadion terbesar di global nan hanya berkapasitas 45.400 kursi, namun markas klub Liverpool ini termasuk besar dari segi prestasinya.

Lihat saja deretan gelar nan masuk ke dalam buku gelar The Reds , seperti 18 kali gelar Perserikatan Inggris, 5 kali kampiun Perserikatan Champion, nan hingga saat ini The Reds merupakan pemilik gelar LC terbanyak di Perserikatan Inggris, 3 kali gelar Piala UEFA, dan 3 kali gelar Piala Super Eropa. Meskipun masih kalah banyak dari saingan mereka, pemilik Stadion Anfield ini merupakan klub nan sangat disegani.

Stadion San Siro merupakan markas klub sepak bola AC Milan, nan sekaligus markas dari tetangga mereka, Internazionale Milano, tetapi berbeda nama saja. Termasuk ke dalam kumpulan stadion terbesar di dunia dengan kapasitas 80.018 loka duduk, nan menghadirkan banyak kisah dari perjalanan Milan meraih banyak kesuksesan, baik di domestik, maupun di Eropa.

Persembahan gelar nan ditorehkan Milan buat masuk lemari sejarah San Siro ialah 17 kali kampiun Perserikatan Italia (Serie A), 2 kali sebagai kampiun Serie B (pernah terdegradasi), raihan gelar Coppa dan Super Coppa masing-masing sebanyak 5 kali, 7 kali gelar Perserikatan Champion, nan merupakan raihan terbanyak buat klub Italia, 5 kali gelar Piala Super Eropa, 2 kali Piala Winner, 4 kali gelar Piala Global Antarklub (3 kali dengan nama Piala Interkontinental). Sungguh suatu pencapaian nan sangat luar biasa.

Sudah jelas bahwa pemilik stadion ini adalah klub Juventus, raksasa Perserikatan Italia. Kapasitas stadion ini terbilang rata-rata, mempunyai 41.000 loka duduk dan tak termasuk ke dalam stadion terbesar di dunia, tetapi terbesar dalam pencapaian prestasinya.

Sebagai penguasa Perserikatan Italia dengan 27 gelar scudetto, 1 kali kampiun Serie B (pernah terdegradasi), 9 kali gelar Coppa Italia, 4 Super Coppa Italia, 2 kali gelar bergengsi Eropa, Perserikatan Champion, 1 kali kampiun Piala Winner, 1 kali raihan Piala Intertoto, 3 kali gelar Piala UEFA, 2 kali Piala Super Eropa, 2 kali Piala Global Antarklub, dan 1 kali Trofeo TIM.

Stadion nan berada di Kota Amsterdam ini dimiliki oleh klub Ajax Amsterdam. Ajax merupakan klub nan melegenda di daratan Belanda, juga Eropa. Sekaligus sebagai raja di Belanda. Meskipun mempunyai status nan membanggakan, namun Asmterdam Arena tak termasuk ke dalam stadion terbesar di dunia, nan hanya mempunyai kapasitas sebanyak 52.960 kursi.

Banyak rentetan gelar nan sudah diraih oleh Ajax, di antaranya 30 kali kampiun Eredivisie, 4 kali gelar Perserikatan Champion, 18 kali kampiun Piala Perserikatan Belanda, 1 kali Piala UEFA, 2 kali Piala Super Eropa, 7 kali Johan Cryuff Shield, 2 kali Piala Global Antarklub, dan 1 kali Piala Winner.

Stadion ini memiliki nama dengan arti “lapangan baru”, nan diambil dari bahasa Catalan. Stadion ini memiliki kapasitas nan sangat besar, dengan 98.934 loka duduk, hingga termasuk ke dalam stadion terbesar di dunia, dan menjadi nan terbesar di Eropa. Kebesaran stadion ini tergolong seimbang dengan prestasi nan ditorehkan oleh klub pemilik, yakni Barcelona FC.

Raihan gelar Perserikatan Primera debanyak 21 kali, 4 kali kampiun Perserikatan Champion, 4kali Piala UEFA, 4 kali Piala Winner, 4 kali Piala Super Eropa, 25 kali Copa del Rey, 2 kali Piala Global Antarklub, 35 kali Piala Joan Gamper, dan 2 kali Piala Latin. Sungguh fantastis.

Allianz Arena merupakan markas dari klub Bayern Munchen dengan kapasitas 66.000 loka duduk. Stadion kebanggaan masyarakat Jerman ini tak masuk ke dalam stadion terbesar di dunia. Akan tetapi, prestasi nan mentereng ditonjolkan oleh Bayern Munchen.

Gelar Bundesliga nan telah diraihnya sebanyak 22 kali, gelar Perserikatan Champion dengan 4 kali, Piala Winner dan Piala UEFA masing-masing 1 kali, Piala Jerman sebanyak 17 kali, Piala Perserikatan Jerman diraihnya dengan 10 kali, Piala Global Antarklub sebanyak 2 kali, dan Trofeo Santiago Bernabeu sebanyak 3 kali.