Tips Memberi Nama Bayi

Tips Memberi Nama Bayi

Memberi nama bayi merupakan suatu hal nan penting, nama merupakan segalanya untuk seseorang. Nama seorang bayi terkadang merupakan doa orang tua atau asa orang tua terhadap bayi tersebut kelak buat menjadi seseorang nan berguna bagi masyarakat.Untuk itu dalam memberikan nama seorang bayi sebaiknya dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.



Memberi Nama Bayi

Pemberian nama bayi ialah sebuah hal nan spesial dan tidak bisa dilakukan dengan tanpa persiapan. Karena nama bayi ialah pemberian kepada anak tersebut dan akan dibawa sampai ia wafat atau bahkan sampai ia kemudian dihidupkan kembali di hari pembalasan.

Nama ialah pemberian dari orang tua kepada anak dan merupakan kewajiban nan harus dijalankan dan juga merupakan hak bagi anak itu sendiri. Pemberian nama ini ialah buat memberikan kemudahan dalam memanggil anak di antara banyaknya anak nan lainnya. Sehingga tidak akan menemukan kesulitan buat memanggil anak itu dengan karakter ini dan itu.

Memberi nama kepada bayi ialah tugas dan kewajiban dari bapak namun tetap bisa dilakukan dengan melakukan kompromi atau kolaborasi bersama dengan istri sebagai ibu dengan anak.

Pemberian nama ini terkadang ditentukan oleh rasa ketetarikan dari orang tuanya. Misalnya di orang tua menyukai sepak bola maka pastinya orang tua tersebut memiliki keinginan buat bisa memberikan nama pemain sepak bola atau bahkan klub sepak bola kebanggaannya kepada bayinya nan baru lahir.

Hal ini ialah hal nan wajar buat ditemukan di dalam lingkungan sekitar kehidupan kita. Karena nama bayi ini ialah hak bagi orang tua buat menentukan nama nan akan diberikan hanya saja, perlulah buat dikaji dengan sahih segala apa nan ada di bail nama tersebut nan akan diberikan kepada bayi. Hal ini dilakukan dengan asa agar si bayi benar-benar bisa mewujudkan asa dan doa orang tuanya.



Tips Memberi Nama Bayi

Sekali lagi, dalam memberikan nama kepada bayi tidaklah bisa buat dilakukan dengan tergesa-gesa atau tanpa memperhatikan makna nan terkandung di dalam pemilihan kata nan akan dijadikan nama bagi bayi tersebut.

Berikut ini beberapa tips dalam memberi nama bayi .

Menentukan Tema

Tahap pertama sebelum memulai pencarian serta makna kata buat bayi. Hal nan harus dilakukan ialah dengan terlebih dahulu merumuskan bersama dengan orang nan dekat dengan Anda seperti istri atau suami.

Konsep penamaan bayi Anda apakah bernuansa barat, islami atau pun tradisional. Namun, sebagaian orang tua melakukan kombinasi diantaranya, hal ini tak menjadi soal asalkan konsisten dan bermakna positif.

Faktor Keindahan/Estetika

Tahap kedua nan harus diperhatikan ketika menentukan nama bayi ialah terdengar indah. Nama seorang bayi seharusnya tak hanya bagus dalam arti, namun sebaiknya bagus pula apabila diperdengarkan. Akan tetapi hal nan sebaliknya juga sebaiknya jangan terjadi, yaitu bagus diperdengarkan namun mengandung arti nan kurang tepat maknanya.

Alangkah baiknya memberikan nama seorang bayi dengan nama nan latif didengar serta memiliki makna atau arti nan baik, sehingga bisa tercermin dalam tingkah lakunya sehari-hari.

Mempunyai Arti atau Makna Positif

Hal lain nan harus diperhatikan buat menamakan seorang bayi yaitu nama nan akan diberikan mengandung arti positif. Selain terdengar indah, seperti disebutkan di atas bahwa nama anak merupakan doa, buat itu sebaiknya nama anak memiliki arti nan positif dilihat dari berbagai sudut pandang dan tak memiliki dualisme makna.

Makna-makna nan terkandung di dalamnya ini membuat sebuah perpaduan nan harmonis dengan sikap serta tingkah lakunya nanti ketika bayi tersebut mulai beranjak dewasa menjadi orang nan berguna buat orang-orang di sekitarnya.

Selain itu apabila arti dari nama nan diberikan mengandung hal-hal nan jelek tentunya akan menimbulkan akibat psikologis bagi bayi nan bersangkutan, sebab ia nantinya ketika sudah beranjak dewasa akan menimbulkan perasaan tak nyaman ketika ia dipanggil dengan nama itu.

Hal inilah hal nan terpenting buat dilakukan dan diberikan porsi perhatian nan besar. Jangan sampai memberikan nama anak dengan hal nan buruk. Karena sejatinya nama nan diberikan akan mengandung doa dan asa dari orang tua. Maka dari itu, haruslah bisa ditemukan nama atau rangkaian kata nan bisa mengungkapkan doa orang tua kepada anaknya.

Misalnya orang tua memberikan nama kepada anak ayu atau elok. Tentunya orang tua mengharapkan bahwa si anak akan menjadi sosok nan ayu atau elok. Hal ini tentunya pula tidak hanya terbatas pada hal penampilan fisik belaka. Namun lebih mengarah pada perlakuan dan tingkah laku dari si anak.

Orang tua tentu mengharapkan anak bisa menampilan penampilan akan tingkah laku dengan elk dan ayu lagi. Inilah asa nan inheren dalam pemberian nama anak nan telah dilakukan oleh orang tua.

Mudah Diucapkan

Selain memiliki makna nan bagus, dalam menentukan nama seorang bayi seharusnya mudah buat diucapkan baik oleh dirinya sendiri nantinya maupun oleh orang lain ketika hendak memanggil namanya.

Hal ini tentunya sangat membuat kesan nan baik, sebab disamping memiliki makna nan positif, terdengar latif namun juga mudah buat diucapkan sehingga mudah buat dihafal serta dikenang oleh orang nan hendak memanggilnya. Kondisi ini juga akan berdampak pada pertumbuhan psikologis seorang bayi nantinya ketika beranjak menjadi dewasa.

Kemudian hal nan harus diperhatikan yaitu mudah dipanggil oleh orang lainnya. Mudah tidaknya memanggil nama bayi/anak Anda berhubungan dengan pemenggalan suku kata nama tersebut.

Jika tak mungkin memenggalnya tetapi Anda sudah terlanjur suka dengan nama tersebut maka carilah kata penggilan sayang nan mewakili nama bayi atau anak, sehingga baik dirinya maupun orang lain bisa mengingat nama nan biasa menjadi panggilannya tersebut.

Dalam membuat nama panggilan ini juga seharusnya diperhatikan, jangan sampai nama panggilan ini justru membuatnya merasa dikucilkan sebab nama panggilan nan diberikan padanya justru menjelek-jelekan kekurangan nan ia miliki. Dan pada akhinya nanti akan memberikan sebuah tekanan batin di dalam bayi nan akan beranjak menjadi dewasa itu nantinya.

Jangan sampai sebab pengucapan nama anak terasa begitu sulit maka hanya akan membuat sakit hati dari orang tua nan mendengarnya. Terkadang akan muncul pemikiran dari orang tua bahwa mereka sudah bersusah payah buat mencari dan memberikan nama nan bagus buat si anak namun kemudian oleh lingkungan sekitarnya dipanggil dengan hal nan tidak seharusnya hanya sebab dirasa sulit buat mengucapkan nama si anak tersebut.

Maka memang harus diperhatikan buat memilih nama dengan pengucapan nan mudah dan benar. Selain akan membuat sakit hati juga bisa buat mengubah makna dari nama itu sendiri sebab diucapkan dengan hal nan kurang tepat.

Sesuai Dengan Jenis Kelamin

Selanjutnya penamaan seorang bayi alangkah baiknya apabila para orang tua memberikan nama sinkron dengan jenis kelamin dari bayi tersebut. Nama nan baik ini merupakan nama nan bisa mencerminkan jenis kelamin dari bayi atau anak nan bersangkutan.

Sebaiknya hindarkan pemberian nama-nama nan antagonis dengan jenis kelamin nan dimiliki oleh bayi apalagi memiliki sebuah makna nan ambigu sehingga sulit buat dibedakan, sebab hal ini seringkali bisa membuat si bayi menjadi bahan ejekan teman-temannya.

Jangan Memberi Nama Yang Terlalu Panjang

Hal terakhir nan harus diperhatikan ketika memberikan nama buat bayi ialah jangan terlalu panjang pemberian namanya serta hindari pemberian nama nan bukan sewajarnya. Penyusunan rangkaian kata hendaknya tak terlalu panjang, sehingga anak pada nantinya tak sulit dalam menuliskan namanya.

Sejatinya boleh buat memberikan nama nan panjang sebab memang sudah menjadi hak orang tua buat memberikan nama nan mereka sukai bagi anaknya. Namun memang patut diperhatikan faktor kepraktisan bagi penyebutan nama anak ketika ia sudah menginjak masa dewasa.

Jangan sampai nama anak justru akan memberatkan si anak itu sendiri. Nabi Muhammad dan kehidupan para sahabat terdahulu telah menunjukkan bahwa memang beliau semua hanya memberikan satu kata saja buat nama bayi nan dilahirkan. Misalnya ialah Muhammad, Anas, Umar dan lainnya. Hal ini juga buat memberikan kemudahan buat melekatkan nama ayah di belakang nama si anak, misalnya ialah Muhammah Bin Abdullah.

Dengan memperhatikan hal-hal dalam memberi nama bayi di atas diharapkan bahwa si bayi bisa mempunyai sikap nan sinkron dengan nama nan diberikan kepadanya.