Manfaat ASI Tertentu 6 Bulan

Manfaat ASI Tertentu 6 Bulan

Setiap ibu niscaya menginginkan nan terbaik bagi bayinya sehingga mereka memutuskan buat memberikan ASI tertentu . ASI tertentu ialah pemberian air susu ibu atau ASI tanpa disertai minuman maupun makanan tambahan lain pada bayi berusia 0 sampai 6 bulan. Bahkan, air putih pun tak boleh diberikan pada termin ASI eksklusif. Sumber makanan bayi murni hanya dari susu ibunya.

Pada 2001, sebuah organisasi kesehatan dunia, WHO (World Health Organization), menyatakan bahwa ASI tertentu nan diberikan selama 6 bulan pertama kehidupan bayi merupakan hal terbaik. Dengan keluarnya pernyataan ini, ketentuan sebelumnya nan menyatakan bahwa ASI tertentu diberikan hanya 4 bulan sudah tak berlaku lagi.



Cara Mencapai ASI Eksklusif

Ada beberapa langkah nan bisa dilakukan buat mencapai ASI eksklusif seperti nan direkomendasikan oleh WHO dan UNICEF, yaitu sebagai berikut.

  1. Menyusui dalam 1 jam pascakelahiran.
  1. Menyusui secara eksklusif, yaitu hanya memberikan ASI. Artinya, tak ada tambahan makanan maupun minuman lain bagi bayi, termasuk air putih.
  1. Menyusui setiap kali bayi ingin disusui ( on-demand ) atau sesering mungkin selama bayi masih ingin menyusu, baik siang maupun malam.
  1. Tidak boleh menggunakan dot atau botol susu maupun empeng.
  1. Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerahnya dengan tangan saat tak sedang bersama bayi.
  1. Mengendalikan pikiran dan emosi agar selalu tenang.


Syarat ASI Eksklusif

Pemberian ASI tertentu memiliki beberapa syarat, hampir sama dengan rekomendasi WHO dan UNICEF. Berikut ini merupakan beberapa syarat pemberian ASI eksklusif.

  1. Selama 6 bulan, bayi hanya boleh diberi ASI.
  1. Menyusui dimulai sejak 30 menit pascakelahiran.
  1. Tidak memberikan makanan maupun cairan apapun, selain ASI, pada bayi baru lahir.
  1. Susuilah bayi sinkron kebutuhan.
  1. Berikanlah kolostrum, yaitu ASI nan pertama kali keluar dari puting susu ibu pascakelahiran. Kolostrum memiliki nilai gizi nan sangat tinggi dan sangat krusial bagi bayi. Air susu pertama ini umumnya berwarna kekuningan.
  1. Cairan lain nan bisa diberikan pada bayi baru lahir hanyalah vitamin dan mineral berbentuk drop maupun sirup.


Manfaat ASI Tertentu 6 Bulan

Anjuran buat memberikan ASI tertentu selama 6 bulan awal kehidupan bayi bukanlah tanpa sebab. Begitu banyak kegunaan nan dapat diambil dari pemberian ASI tertentu selama 6 bulan. Berikut ini merupakan beberapa kegunaan pemberian ASI tertentu selama 6 bulan bagi bayi dan ibu.

Manfaat bagi bayi ialah sebagai berikut.

  1. Melindungi tubuh bayi dari infeksi gastrointestinal.
  1. Tingkat pertumbuhan bayi nan diberi ASI tertentu selama 6 bulan lebih baik daripada bayi nan tak mendapat ASI eksklusif.
  1. Pemberian ASI tertentu selama 6 bulan ternyata tak membuat bayi kekurangan zat besi.

Manfaat bagi ibu ialah sebagai berikut.

  1. Memperpanjang kembalinya masa fertile pascamelahirkan sehingga ibu akan memperoleh dua keuntungan: (1) memberi jeda antaranak nan lebih panjang atau menunda kehamilan selanjutnya; dan (2) ibu tak memerlukan zat besi sebanyak saat mengalami menstruasi sebab menstruasinya kembali tertunda.
  1. Mempercepat pelangsingan tubuh ibu. Penelitian membuktikan bahwa tubuh ibu nan memberikan ASI tertentu selama 6 bulan, lebih langsing ½ kg dibanding ibu nan hanya menyusui 4 bulan.
  1. Pemberian ASI tertentu lebih hemat sebab ibu tak perlu mengeluarkan biaya buat membeli susu formula.


ASI Tertentu - Susu nan Sempurna

Bagaimanapun, ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI tertentu merupakan nutrisi krusial bagi bayi berupa air susu ibu tanpa pemberian makanan tambahan, cairan, serta makanan lain, hingga bayi nerusia 6 bulan. Pemberian makanan tambahan atau makanan pendamping ASI baru boleh diberikan setelah masa ASI eksklusif berakhir.

ASI tertentu memiliki beberapa keunggulan nan terbilang ajaib dan tak dimiliki oleh susu formula. ASI tertentu bisa memberikan konservasi nan diperlukan bayi. Oleh karena itu, setiap ibu harus berusaha buat meningkatkan produksi ASI demi mencukupi kebutuhan sang buah hati.

Produksi ASI bisa ditingkatkan dengan cara mengonsumsi makanan nan mengandung gizi seimbang. Yang tak kalah penting, ibu menyusui harus senantiasa berpikiran positif dan tak stres agar produksi air susu tetap lancar.



ASI Tertentu - Kandungan ASI Vs Kandungan Susu Sapi

Jauh sebelum bayi lahir, ada satu hal krusial nan harus diketahui setiap ibu bahwa kandungan ASI jauh lebih baik dibanding susu sapi atau susu formula. Bagaimanapun, kandungan susu manusia dan susu hewan (dalam hal ini sapi) tidaklah sama.

Susu sapi memiliki kadar protein nan lebih tinggi (yaitu 3,4 persen), sementara susu ibu hanya mengandung 0,9 persen protein. Air susu ibu memiliki kadar laktosa nan lebih banyak (yaitu 7 persen), sedangkan susu sapi hanya mengandung 4,8 persen laktosa.

Laktosa memiliki peran nan sangat krusial dalam pembentukan myelin otak. Myelin berfungsi buat mengantarkan rangsangan nan diterima sang bayi. Ketika sedang menyusu, bayi menerima rangsangan seperti mencium bau ibunya serta merasakan dan mendengarkan napas sang ibu.

Sementara itu, susu sapi lebih banyak mengandung protein nan berfungsi buat membantu pembentukan otot. Hal ini tentu sangat wajar sebab sapi memang lebih memerlukan otot nan kuat (misalnya buat bergerak dan membajak sawah) dibanding otak nan cemerlang. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa ASI berguna buat perkembangan otak, sedangkan susu formula hanya buat perkembangan otot.

Kandungan laktosa nan tinggi dalam ASI kadang menyebabkan diare pada bayi baru lahir. Namun, kondisi ini merupakan hal nan normal terjadi atau fisiologis sehingga ibu tak perlu menghentikan pemberian ASI. Selain mengandung laktosa, air susu ibu kaya dengan AA dan DHA.AA dan DHA nan terdapat dalam ASI dilengkapi dengan enzim lipase sehingga bisa dicerna dengan mudah oleh tubuh bayi.

Sementara itu, susu formula mengandung AA dan DHA nan tak memiliki enzim pencernaan sehingga sulit dicerna oleh tubuh bayi.

Perlu diketahui bahwa enzim pencernaan pada bayi baru terbentuk ketika bayi berusia 6 sampai 9 bulan. Oleh karena itu, sebelum berusia 6 bulan, bayi hanya boleh diberi ASI tertentu tanpa makanan maupun minuman pendamping lain sebab kandungan gizi dalam ASI sudah mampu memenuhi kebutuhan bayi.



Kesalahpahaman Mengenai ASI Eksklusif

Banyak ibu nan beranggapan bahwa setelah masa ASI tertentu selesai, yaitu pada 6 bulan pertama kehidupan bayi, maka pemberian ASI pun harus dihentikan. Padahal, setelah ASI tertentu selesai, pemberian ASI harus tetap dilanjutkan. Mengapa demikian?

Seiring dengan sosialisasi beberapa makanan pendamping selain ASI, bayi harus tetap menerima ASI dari ibunya agar kesehatannya tetap terjaga. WHO telah merekomendasikan pemberian ASI (setelah ASI tertentu selesai) selama dua tahun.



ASI Tertentu Sangat Krusial bagi Bayi Caesar

Pemberian ASI tertentu ini terutama sangat dianjurkan bayi nan dilahirkan melalui operasi caesar. Bayi nan dilahirkan melalui operasi caesar mengalami intensitas kesakitan nan jauh lebih tinggi dibanding bayi lahir normal nan sudah mengalami exercise pada proses kelahiran hingga akhirnya hadir di global dan menyesuaikan diri dengan global luar.

Pemberian ASI tertentu pada bayi nan lahir dengan cara caesar mampu mencegah infeksi serta bisa mengurangi rasa sakit nan dirasakan bayi selama proses operasi. Meskipun demikian, pemberian ASI tertentu tetap krusial diberikan bagi bayi lahir normal maupun melalui operasi caesar.



ASI Tertentu - Keajaiban ASI nan Tidak Dimiliki Susu Formula

Keajaiban primer ASI nan tak dimiliki susu formula ialah kandungan kolostrum nan keluar di saat-saat awal bayi menyusu. Kolostrum nan keluar ketika pertama kali bayi menyusu mengandung 1 sampai 3 juta leukosit atau sel darah putih dalam setiap 1 mililiter ASI.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bayi nan mendapatkan ASI tertentu akan tumbuh menjadi anak nan lebih cerdas dan pintar dalam hal membaca, menulis, dan matematika. Oleh karena itu, jangan ragu buat memberikan ASI tertentu bagi buah hati kita sebab "keajaiban" tumbuh bunga bayi hanya dapat diperoleh melalui ASI eksklusif.