Tanaman Herbal Berkhasiat

Tanaman Herbal Berkhasiat

Kesehatan ialah anugerah terpenting buat kita jaga. Dengan kesehatan nan dimiliki, kita dapat melakukan berbagai aktivitas dengan baik. Aktivitas nan baik menunjang produktivitas nan baik pula. Oleh sebab itu, kesehatan harus dijaga sebaik-baiknya dengan usaha pencegahan sebelum penyakit menyerang. Salah satu upaya pencegahan penyakit ialah mendatangi klinik herbal .



Klinik herbal pengobatan berdikari

Walaupun kita sudah berusaha menjaga kesehatan sebaik mungkin, ada kalanya tubuh kita tak dapat menghidari datangnya sebuah penyakit. Hal ini terjadi ketika daya tahan tubuh sedang lemah. Jika sudah demikian, pengobatan perlu dilakukan secepat mungkin.

Banyak sekali klinik herbal nan muncul saat ini. Muncul dengan spesialis-spesialis penyakit tertentu. Ada pula nan mengombinasikan klinik herbalnya dengan pengobatan lain. Namun, inti dari semua klinik herbal nan ada ialah penggunaan tanaman-tanaman buat dijadikan obat. Tanaman nan digunakan sebagai obat pun tentu tak sembarang tanaman. Tanaman-tanaman tersebut telah diteliti dan terbukti berkhasiat buat pengobatan.



Tanaman Herbal Berkhasiat

Berikut ini beberapa tanaman berkhasiat di klinik herbal nan sering digunakan buat penyembuhan.



1. Sambiloto

Salah satu tanaman obat nan banyak dibudidayakan secara berdikari ialah sambiloto atau Andrographis paniculata. Tumbuhan sambiloto masuk dalam katergori tanaman perdu. Tanaman ini dapat tumbuh fertile daerah tropis, dengan karakter tanah nan gembur. Populasi sambiloto tersebar dari di seluruh Asia Tenggara, dan Asia Selatan seperti Pakistan, Bangladesh dan India.

Ciri khas sambiloto, daunnya kecil bentuknya lonjong dan lancip diujungnya. Kucup daun tumbuh ditangkai-tangkai nan kecil. Sedangkan bunganya kecil-kecil, kelopaknya putih sedangkan putiknya warnanya gelap.

Sambiloto diambil daunnya, buat berbagai bahan membuat obat. Daunnya nan bersifat diuretic, mampu melancarkan air seni, cocok dipakai sebagai obat bagi orang nan mengidap batu ginjal.

Sambiloto mengandung diterpene, flavonoid, glucosides, dan androgamafoll lactone, nan menimbulkan rasa pahit. Tanaman ini berkhasiat buat menurunkan demam, melindungi hati, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mampu melawan penyakit kanker.

Cara pengolahan sambiloto kebanyak dengan cara direbus kemudian dicampur dengan air perasan jeruk purut atau madu. Tujuannya buat meredakan rasa pahit.



2. Kunyit

Kunyit / Curcuma domestica Val atau dalam bahasa Inggrisnya turmeric, termasuk tumbuhan rimpang-rimpangan. Kunyit merupakan tanaman semusim, tumbuhan ini hayati secara bergerombol, dia menyukai tanah nan gembur dan agak basah. Tanaman ini mudah tumbuh dimana saja. Pembibitannya melalui rimpangnya.

Kunyit selama ini kerap dipakai buat bahan bumbu masak oleh masyarakat Indonesia. Selain itu juga dipakai buat membuat jamu dan minuman herbal lainnya. Kunyit mengandung curcumin, zingbera, minyak asiri, dan turrmeon. Dengan zat-zat kandunganannya ini, kunyit menjadi obat nan ampuh buat menurunkan demam seperti sambiloto.

Selain itu, kunyit sangat ampuh buat mencuci darah dan mengecilkan rahim sehabis melahirkan juga sebagai antiseptik nan baik bagi tubuh. Air perasan kunyit juga dapat menghilangkan nyeri pada masa haid. Selain itu kunyit dipakai sebagai obat menyembuhkan diare, batuk dan masih banyak lagi.



3. Kencur

Satu lagi tumbuhan rimpang nan banyak dipakai buat membuat bumbu dan obat. Namanya kencur, atau dalam bahasa latinnya Kaempferia galanga L.. Bentuk rimpang kencur relative kecil tidak dari pada kunyit. Rimpang kencur berwarna putih, diselimuti kulit tipis. Seratnya halus dan daging rimpang bewarna putih. Daging rimpang ini memancarkan aroma nan wangi. Bau wangi ini berasal dari zat atsiri.