Ragam Obat Tradisional Darah Tinggi

Ragam Obat Tradisional Darah Tinggi

Belakangan ini, hipertensi atau tekanan darah tinggi, seolah menjadi bagian kehidupan masyarakat. Hipertensi dimaknai sebagai suatu kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah dalam jangka waktu nan lama atau kronis. Angkanya melebihi 140/90 mmHg ketika sedang istirahat.

Kondisi ini patut diwaspadai sebab hipertensi merupakan salah satu faktor resiko agresi jantung, stroke, gagal jantung kronis, dan aneurisma arterial. Orang nan mengalami darah tinggi harus cepat dilakukan pengobatan, mengonsumsi obat tradisional darah tinggi bisa menjadi suatu alternatif.



Obat Tradisional Darah Tinggi - Obat nan Kondusif dan Alami

Siapapun niscaya tak ingin disinggahi oleh penyakit apapun, terutama peyakit darah tinggi. Namun pada kenyataannya, banyak sekali orang nan mengidap penyakit darah tinggi ini. Penyakit ini ditandai dengan naiknya tekanan darah nan di atas batas normal. Apabila tak segera ditangani, maka penyakit darah tinggi ini bisa berpotensi menyebabakan penyakit nan membahayakan nyawa kita.

Sudah waktunya bagi Anda buat menyisihkan waktu sejenak, terutama bagi Anda nan memiliki hipertensi buat mencari pengobatan terbaik. Siapa sangka kalau sebenarnya obat tradisional darah tinggi ada di sekitar kita. Dengan begitu, kita tak usah mengeluarkan biaya nan banyak dengan pergi ke dokter buat mengobati penyakit ini. Dengan memilih obat nan alami dan dapat kita temukan di sekitar kita ini, kita bisa menggunakan obat nan kondusif dan tetap manjur, tidak kalah dengan obat-obatan dari dokter.



Ragam Obat Tradisional Darah Tinggi

Darah tinggi tak selalu menampakkan ciri-ciri fisik eksklusif atau gejala nan jelas. Kalau sudah dialami seseorang dalam tempo nan lama atau bertahun-tahun, biasanya darah tinggi memunculkan gejala, seperti kelelahan, mual, sakit kepala, sesak napas, tak tenang/gelisah, mual nan disertai muntah-muntah, serta pandangan mata mengabur. Terjadinya pengaburan mata ini sebab terjadi kerusakan pada mata, ginjal, otak, dan jantung.

Kalau kondisi penderita sudah akut, tak sporadis hingga mengalami penurunan pencerahan dan berujung koma. Kalau tak ingin menjadi fatal, tentu satu-satunya jalan ialah darah tinggi itu harus mendapat perhatian. Salah satunya yaitu dengan menggunakan cara alternatif buat obat tradisional darah tinggi. Berikut ini akan dikupas beberapa obat tradisional darah tinggi, sehingga dapat menjadi surat keterangan bagi Anda.



1. Rosella

Berdasarkan sejumlah penelitian, rosella memiliki bermacam-macam khasiat buat kesehatan. Pada saat sekarang, kita banyak menemukan rosella ini dalam bentuk nan praktis seperti dalam bentuk serbuk nan siap seduh. Sementara itu, khasiat nan dimiliki rosella, yaitu sebagai berikut.

  1. Melancarkan peredaran darah, BAB, dan kencing
  2. Mengatasi batuk, ambeien, panas dalam
  3. Menurunkan asam urat
  4. Memaksimal kesehatan mata
  5. Bisa sebagai langkah preventif pada kanker
  6. Menurunkan kadar gula penderita diabetes
  7. Meningkatkan kesehatan jantung
  8. Menurunkan tekanan darah dan lain-lain

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rosella sangat bermanfaat sebagai obat tradisional darah tinggi. Khasiat rosella sebagai penurun tekanan darah, tentu ini warta menggembirakan bagi penderita darah tinggi. Manfaat kembang rosella, yaitu dapat meningkatkan produksi urine, membuka pembuluh darah sehingga lebih melebar, dan menurunkan kekentalan darah sehingga sangat berguna sebagai obat tradisional bagi penderita darah tinggi.

Pada tahun 2004, Phytomedicine mempublikasikan sebuah penelitian pada pasien nan setiap hari disuruh meminum 10 gram kembang rosella nan sudah kering dan diminum selayaknya teh. Ternyata hasilnya amat mencengangkan sebab rosella memang ternyata bisa berfungsi dengan baik sebagai obat tradisional, baik jenis nan ringan atau sedang. Rosella tidak kalah dengan manjur dengan manfaat Captopril, yakni obat nan sudah biasa dipergunakan buat mengatasi gagal ginjal maupun hipertensi.

Cara meminum rosella nan digunakan sebagai obat tradisional darah tinggi, yaitu sebanyak 3-5 kembang ditaruh dalam gelas. Kemudian, tuangi air panas dan diamkan kurang lebih 5-10 menit. Beri gula batu/putih secukupnya jika suka. Minum dalam keadaan hangat. Cita rasanya nan menyegarkan dan aromanya nan khas akan terasa nikmat kala diminum.



2. Bawang Putih

Tanaman bawang putih sudah lama dibudidayakan masyarakat Asia. Di China, nan dikenal sebagai salah satu penghasil primer bawang putih, tanaman ini disebut dengan nama 'suan'. Masyarakat China tak hanya menggunakan bawang putih sebagai bumbu masakan, namun juga buat dicampur dengan minuman teh. Dipercayai bawang putih sangat manjur sebagai antibiotik alami, penurun panas, dan obat tradisional darah tinggi.

Berbeda halnya dengan masyakat Jepang nan lebih suka mengomsumsi bawang putih buat dijadikan jus. Minuman jus bawang putih di Jepang, gampang ditemui di berbagai jalan besar dan sudah lama populer buat obat tradisional darah tinggi dan minuman penjaga kesehatan. Sangat beralasan menggunakan bawang putih sebagai obat tradisional darah tinggi dan minuman kesehatan sebab pada dasarnya tanaman ini memang mengandung senyawa kimia nan sangat berguna buat manusia. Kandungan senyawa kimia itu berupa berikut ini.

  1. Saltivine nan berfungsi mempercepat pertumbuhan sel, jaringan serta merangsang susunan sel syaraf.
  2. Minyak atsiri, berguna sebagai anti bakteri dan antiseptik.
  3. Allicin dan aliin, amat bermanfaat sebagai anti-kolesterol buat mencegah penyakit jantung koroner.
  4. Kalsium, bersifat menenangkan sehingga sinkron sebagai pencegah hipertensi.

Sejumlah dokter di Austria merekomendasikan bawang putih untuk obat tradisional darah tinggi , sebagai pelengkap obat medis. Rekomendasi ini dilakukan sebab bawang putih mempunyai khasiat nan efektif buat mengatasi tekanan darah tinggi dan berbagai penyakit lainnya. Tak hanya mengeluarkan rekomendasi, para dokter tersebut juga telah melakukan percobaan terhadap tak kurang 50 pasien agar mengonsumsi bawang putih sebagai obat tradisional darah tinggi, selain obat medis.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa pasien nan mendapatkan empat kapsul ekstrak bawang putih per harinya, mempunyai tekanan darah nan lebih rendah. Tetapi para dokter juga mengingatkan bahwa penggunaan bawang putih sebagai obat tradisional darah tinggi serta pelengkap obat medis, sebaiknya dikonsultasikan dahulu kepada dokter. Alasannya yaitu sebab bawang putih juga bisa mengencerkan darah dan menimbulkan hubungan terhadap beberapa obat medis.



3. Daun Murbei

Tanaman murbei tergolong dalam klasifikasi famili Moraceae dengan nama Latin Morus indica L. Murbei berasal dari China, tetapi bisa beradaptasi dengan baik di tanah air. Flora ini mampu tumbuh secara maksimal pada ketinggian lebih dari 100 meter dpl serta mendapat gambaran cahaya matahari nan cukup.

Di beberapa daerah, murbei mempunyai beberapa nama nan berbeda. Misalnya, arbei, kitau atau kerto. Karakteristik nan gampang dikenali dari tanaman ini ialah daunnya tunggal dan letakkan berselang-seling, buahnya jika masak akan berwarna ungu kehitaman, rasanya asam manis, berair, dan tingginya dapat mencapai 9-10 meter.

Tak banyak masyarakat nan menyadari bahwa daun murbei sangat bermanfaat sebagai obat tradional darah tinggi. Daun murbei disebut-sebut ampuh buat obat tradisional darah tinggi sebab mempunyai kandungan polifenol, flavonoida, dan alkaloida, sehingga amat bermanfaat buat mengobati demam, flu, malaria, batuk, diabetes melitus, rematik, anemia, memperbanyak keluarnya ASI, dan darah tinggi. Spesifik penggunaan daun murbei sebagai obat tradisional darah tinggi, dapat dilakukan cara sebagai berikut.

  1. Daun murbei sekitar 15 gr dicuci bersih
  2. Setelah bersih, kemudian daun direbus dengan air sebanyak tiga gelas, selama 20 menit
  3. Dinginkan air rebusan, lalu disaring hingga menjadi dua gelas
  4. Minum air rebusan pada pagi dan sore hari


4. Mentimun

Mentimun dikenal dengan nama ilmiah Cucumis sativus . Pohon mentimun tumbuh merambat, berdaun tunggal, dan mempunyai kembang kuning cerah. Masyarakat membudidayakan mentimun dengan tujuan buahnya digunakan sebagai sayuran lalapan, minuman penyegar atau acar.

Bukan cuma sebagai bahan makanan, mentimun juga lazim digunakan sebagai bahan kecantikan. Irisan buah mentimun dapat dipakai buat epilog mata ketika seseorang menggunakan masker. Buah mentimun juga sangat bagus buat menghaluskan dan menyegarkan kulit. Buah mentimun mengandung 2,2 % karbohidrat, 0,65% protein, dan 0,1% lemak.

Kandungan lain nan tak kalah krusial ialah fosfor, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B1, magnesium, vitamin C, dan vitamin B2. Mentimun juga dikenal dengan kandungan air nan tinggi serta berbagai zat porganik nan sangat berkhasiat buat obat tradisional darah tinggi. Untuk mengatasi tekanan darah tinggi, ambillah dua buah mentimun, lalu dicuci hingga bersih. Setelah itu, mentimun diparut. Kemudian, parutan timun diperas dan kemudian disaring. Minumlah air saringan mentimun tersebut sebanyak 2 kali sehari.



5. Seledri

Sudah sejak berabad-abad silam, seledri digunakan sebagai bahan pengobatan. Tepatnya, seledri sudah digunakan pada jaman Romawi, Yunani, dan Mesir. Sedang di Indonesia, pada keseharian, masyarakat sering menggunakan daun seledri sebagai bahan campuran kuliner sebab mempunyai aroma khas nan menyegarkan.

Selain daun, akar seledri juga mempunyai fungsi buat memacu enzim pencernaan. Biji dan buah mentimun manjur sebagai anti rematik, menurunkan asam urat, meredakan kejang, flu, masalah percernaan, hati, limpa, dan obat tradisional darah tinggi.

Selain bermanfaat sebagai obat tradisional darah tinggi, seledri pun dikenal memiliki kandungan natrium nan berguna sebagai pelarut buat melepaskan deposit kalsium nan menyangkut di sendi dan ginjal. Kandungan lain dalam seledri, yaitu magnesium, kalsium, belerang, besi, fosfor, vitamin A, vitamin C dan B1, serta psoralen, yakni zat kimia nan dapat menghancurkan radikal bebas, nan merupakan penyebab kanker.

Masyarakat Indonesia juga telah lama mengetahui seledri sebagai obat tradisional darah tinggi. Cara menggunakannya, yaitu daun seledri diiris-iris, lalu ditumbuk sampai halus dan dicampur dengan air dan disaring. Air saringan tersebut lalu diminum.