Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih atau ISK merupakan infeksi bakteri nan menyerang saluran air seni. Jika infeksi bakteri meradang pada saluran kemih bagian bawah (kandung kemih), infeksi ini disebut cystitis . Namun, jika infeksi menyerang saluran kemih bagian atas (ginjal), infeksi ini disebut pyelonephritis . Seseorang nan terinfeksi saluran kemih bagian bawahnya, memiliki kemungkinan terinfeksinya saluran kemih bagian atasnya juga.

Infeksi pada saluran kemih lebih rentan terjadi pada perempuan. Menurut penelitian, setengah dari perempuan di global pernah mengalami infeksi saluran kemih setidaknya 1 kali dalam hidupnya. Infeksi pada saluran kemih perempuan disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya ialah anatomi saluran kemihnya nan lebih memungkinkan terjadinya infeksi, sebab interaksi seksual, dan riwayat penyakit turunan.



Gejala Infeksi Saluran Kemih

Gejala infeksi ini berbeda-beda. Faktor pembedanya ialah usia, jenis kelamin, dan area nan terinfeksi. Gejala infeksi ini beragam, mulai dari nan samar-samar hingga nan sangat signifikan. Pada penderita nan masih kecil dan sudah tua, gejala-gejala infeksi tak begitu terasa dan cenderung samar.

Secara umum, infeksi pada saluran kemih bawah nan menyerang kandung kemih ditandai dengan terlalu sering ingin buang air dan rasa perih seperti terbakar saat buang air kecil. Gejala-gejala tersebut dapat dilengkapi dengan munculnya rasa sakit di atas tulang kemaluan dan pinggang.

Sementara itu, infeksi pada saluran kemih atas nan menyerang ginjal ditandai dengan gejala nan nisbi sama (perasaan ingin buang air nan hiperbola dan rasa perih saat buang air kecil), ditambah demam tinggi dan nyeri pinggul.

Selain itu, rasa mual hingga muntah-muntah nan mengiringi gejala lainnya juga merupakan gejala infeksi pada saluran kemih atas. Jika sudah cukup parah, air seni penderita akan bercampur dengan darah dan nanah.

Jika infeksi pada saluran kemih terjadi pada anak-anak, gejala nan timbul biasanya hanyalah demam. Inspeksi air seni pada anak dilakukan saat anak tersebut demam merupakan tindakan nan bijaksana. Hal ini terjadi sebab pada inspeksi anak perempuan nan usianya kurang dari 2 tahun dan pada anak laki-laki nan belum disunat lebih sulit.

Sementara itu pada bayi dan balita, gejala infeksi terlihat pada berkurangnya nafsu makan, muntah-muntah, tidur berlebihan, dan muncul tanda-tanda penyakit kuning. Pada anak-anak nan usianya lebih dewasa, keinginan buat buang air seni nan sulit atau bahkan tak bisa ditahan sama sekali dapat menjadi pertanda terjadinya infeksi.

Gejala awal infeksi pada saluran kemih orang lanjut usia juga sulit didekteksi sebab gejala infeksi dapat tertukar dengan tanda-tanda ketuaan seseorang. Seperti sulit menahan buang air kecil, perasaan kelelahan, dan berkurangnya kemampuan mendeteksi keadaan tubuh sendiri (terkait dengan kepikunan). Ini merupakan hal nan berbahaya sebab gejala awal nan tak disadari dan terlambat ditangani akan menyebabkan infeksi nan lebih parah.



Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih paling sering terjadi (80% - 85% kasus) sebab keberadaan bakteri Escherichia coli, Staphylococcus saprophyticus dan bakteri-bakteri lain seperti Klebsiella, Pseudomonas, Enterobacter, dan Proteus di saluran kemih. Selain bakteri, virus atau jamur juga dapat menyebabkan infeksi.



Penyebab ISK - Pada Perempuan

Pada perempuan nan alat reproduksinya masih produktif, interaksi seksual menjadi penyebab primer infeksi saluran kemih bagian bawah nan menyerang kandung kemih. kasus seperti ini terjadi sekitar 75% - 90%. Infeksi ini umumnya terjadi pada perempuan nan baru menikah, sebab itu timbul istilah " honeymoon cystitis " di global medis Barat.

Selain itu, penggunaan toilet generik dengan fasilitas WC duduk juga bisa memicu infeksi pada saluran kemih bagi perempuan. Terutama jika toilet tersebut digunakan bersama-sama oleh lelaki dan perempuan.

Kebiasaan kencing berdiri di toilet duduk tanpa menaikkan dudukannya bagi para laki-laki bisa berakibat fatal bagi perempuan. Air seni lelaki nan mungkin menetes di dudukan toilet dapat tanpa sengaja terduduki oleh perempuan dan menyebabkan masuknya bakteri nan menginfeksi saluran kemih.

WC duduk nan sering digunakan berjongkok, terutama dengan memakai alas kaki kotor juga membahayakan perempuan nan menggunakannya. Hal ini akan berbahaya jika WC duduk tersebut digunakan secara normal dengan cara duduk, bukan berjongkok.

Hal ini disebabkan sebab kuman dan bakteri dari alas kaki bisa menginfeksi juga. Mengapa perempuan lebih rentan terinfeksi saluran kemihnya? Ini sebab saluran kencing perempuan lebih pendek dan terletak dekat anus, sehingga mudah dimasuki bakteri-bakteri berbahaya.

Perlu diketahui bahwa infeksi saluran kemih bagian atas merupakan kelanjutan dari infeksi saluran kemih bagian bawah. Artinya, infeksi pada saluran kemih bagian bawah nan tak segera ditangani bisa memicu infeksi pada saluran kemih bagian atas. Akan tetapi infeksi pada saluran kemih bagian atas juga dapat jadi merupakan dampak adanya bakteri di dalam genre darah.



Penyebab ISK - Penggunaan Pipa atau Selang buat Kencing

Di rumah sakit, penggunaan selang nan dimasukkan ke dalam saluran kencing ialah hal wajar bagi pasien nan sakit parah. Akan tetapi, penggunaan selang ini bukannya tak berisiko. Masuknya benda asing, yakni selang atau urinary catheters , pada saluran kencing dapat menyebabkan masuknya bakteri. Oleh sebab itu, pastikan selang selalu steril, begitu juga dengan proses



Penyebab ISK - Penyebab lainnya

Infeksi saluran kemih, terutama infeksi kandung kemih, dapat merupakan penyakit bawaan nan sudah ada turun temurun pada sebuah keluarga. Pemicu dari infeksi ini sendiri beragam, misalnya diabetes. Lelaki nan memiliki gangguan prostat memiliki risiko lebih besar terinfeksi bakteri pada saluran kemih. Apalagi mereka nan tak disunat.

Faktor-faktor lain nan menyebabkan infeksi ialah ketidaknormalan dalam anatomi, fungsi, dan metabolime tubuh nan terkait dengan produksi air seni. Orang nan pernah mengalami cedera saraf tulang belakangnya juga berisiko lebih tinggi terinfeksi.



Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

Infeksi ringan pada saluran kemih bisa diobati dengan konsumsi antibiotik selama beberapa waktu. Meski gejala infeksi pada saluran kemih terasa samar, tak ada salahnya jika pasien melakukan tes urine di bawah supervisi dokter. Hal ini patut dilakukan buat mencegah semakin parahnya infeksi tersebut.

Selain pengobatan secara medis, pasien juga dapat memanfaatkan hasil alam sebagai obat herbal buat meringankan gejala infeksi sambil tetap berkonsultasi pada dokter. Berikut ini ialah beberapa bahan-bahan alami nan bisa meringankan gejala infeksi dan resep pengolahannya.

  1. Rebus 15 gram daun sambiloto, 30 gram daun sendok, dan 30 gram daun kumis kucing di dalam 700 cc air. Rebus sampai tersisa 400 cc, lalu minum air rebusan tersebut 2 kali sehari.
  1. Rebus 60 gram rambut jagung, 60 gram akar alang-alang, dan 30 gram kulit semangka kering di dalam 800 cc air. Rebus sampai tersisa 400 cc, lalu minum air rebusan tersebut 2 kali sehari.
  1. Rebus 30 gram rumput mutiara, 30 gram tumbuhan leunca , dan 30 gram meniran di dalam 800 cc air. Rebus sampai tersisa 400 cc, lalu minum air rebusan tersebut 2 kali sehari.
  1. Rebus 60 gram krokot segar, 15 gram daun sambiloto, dan 30 gram pegagan dalam 800 cc air. Rebus sampai tersisa 400 cc, lalu minum air rebusan tersebut 2 kali sehari.


Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pencegahan infeksi saluran kemih lebih mudah dilakukan daripada mengobati infeksi tersebut. Berikut ini ialah beberapa hal nan dapat dilakukan buat mencegah infeksi :

  1. Jangan sering-sering menunda keinginan buat buang air kecil.

  2. Pastikan daerah kemaluan selalu higienis dan bersih agar tak mudah terserang bakteri atau jamur.

  3. Gunakan celana dalam berbahan katun agar mudah menyerap keringat.

  4. Berolahraga secara teratur.

  5. Hindari minuman nan mengandung alkohol, kafein, dan karbonat sebab ketiganya berpotensi menyebabkan iritasi pada kandung kemih.

  6. Konsumsi buah-buahan, terutama cranberry (dalam bentuk multivitamin atau jus) sebab buah tersebut mengandung senyawa nan menjaga kesehatan saluran kemih.

  7. Jangan menahan keinginan buat buang air kecil saat berhubungan seksual.

  8. Usahakan buat tak menggunakan toilet generik campur (pria dan wanita). Jika memungkinkan, para wanita sebaiknya membawa cairan alkohol 70% dan tisu jika hendak bepergian, agar bisa membersihkan permukaan toilet duduk sebelum menggunakannya.

Infeksi saluran kemih dapat menjadi fatal. Jangan sepelekan gejala-gejala ringan penyakit ini dan jangan ragu buat berkonsultasi dengan dokter.