Bahaya Rokok Untuk Anak

Bahaya Rokok Untuk Anak

Meski sering tak ikut merokok, namun anak-anak juga dapat terkena akibat rokok. Karena mereka secara tak langsung kadangkala juga menjadi perokok pasif. Misalnya ketika mereka sedang berdekatan dengan orang nan merokok, maka secara otomotis asap rokok tersebut akan terhisap oleh anak-anak dan masuk ke paru-paru. Ini tentu akan merugikan kesehatan mereka, bahkan dapat mengganggu proses pertumbuhannya. Untuk itu diperlukan sistem penanggulangan merokok buat anak anak.



Negara Maju Telah Meninggalkan Rokok

Alangkah jauhnya budaya merokok di negeri ini dengan negara-negara maju nan mendahului dalam masalah industri roko. Amerika dan negara-negara Eropa nan syahdan merupakan biang keladi atas menyebarkan budaya merokok, kini masyarakatnya ramai-ramai meninggalkan Norma nan merugikan kesehatan dan konsumtif ini. Masyarakat di negara maju telah memahami akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh dan emosional mereka. Dengan membuang jauh Norma negatif merokok, seseorang akan cenderung merasa lega sebab memang merokok ialah aktivitas nan dibenci oleh khalayak generik di sana.

Indonesia ingin meniru negara-negara maju dalam meninggalkan kecanduan akan rokok, maka membutuhkan upaya serius dari otoritas di negeri ini buat membungkam promosi atau iklan rokok sekaligus dibuat anggaran nan memberatkan bagi perokok. Sebagai contoh harga rokok di salah satu negara bagian di Amerika mencapai hingga 10 USD, kisah ini diceritakan dalam tayangan dokumenter di Youtube. Akibatnya banyak perokok nan enggan buat membeli rokok sebab harganya nan sangat mahal, bila dirupiahkan sekitar seratus ribu. Gampang kan? Mau merokok atau bangkrut?

Mendidik masyarakat akan bahaya aktivitas meroko juga merupakan salah satu kampanye nan paling berhasil di dasa warsa terakhir. Sayangnya gaung tidak bersambut di negeri Gatot Koco ini, berbagai pertimbangan nan dipaksa buat masuk di akal dilontarkan oleh pembicara pemerintah atau wakil dari pemilik industri rokok buat mengelabuhi rakyat. Mulai dari lapangan pekerjaan hingga devisa atau pajak nan diterima negara lewat jual beli roko nan besar.

Kemauan dan niat nan kuat dibutuhkan oleh jajaran penguasa Indonesia bila ingin membatasi rokok beredar di tengah-tengah masyarakat. Tulisan ini akan membahas tentang bahaya rokok terhadap anak dan bagaimana cara menanggulanginya.



Bahaya Rokok Untuk Anak

Selain itu dengan seringnya anak-anak melihat orang dewasa nan merokok, akan mendorong mereka buat ikut menikmati rokok juga. Meski saat itu dia tak merokok, namun pada suatu saat nanti dia akan meniru apa nan dilakukan oleh orang-orang sekitarnya.

Masalah ini merupakan imbas dari merokok nan akibat negatifnya akan terlihat beberapa tahun ke depan. Dan akibat ini bukan hanya terjadi pada kesehatan saja, namun juga pada sisi ekonomi atau kehidupan sosial nan lain. Maka dari itu sistem penanggulangan merokok terhadap anak-anak harus secepatnya diwujudkan.

Masalah rokok pada anak-anak akan berimbas pada emosi anak hingga tingkah lakunya. Dikarenakan merokok ialah aktivitas nan dilarang oleh pihak sekolah maupun orang tua. Anak nan merokok menandakan dirinya melewati batasan anggaran nan ditetapkan atas dirinya, maka lama-kelamaan dalam dirinya akan muncul Norma buat melanggar anggaran dari masyarakat, forum sampai perintah orang tua.

Memang tak bisa dipukul secara merata bahwa anak-anak nan nakal ialah mereka akrab dengan rokok. Tetapi dari klarifikasi sebelumnya para pembaca bisa menyimpulkan interaksi antara merokok dengan kepribadian anak-anak. Bagi orang tua nan mempunyai anak-anak kecil di rumah hendaknya mulai membuat sistem anggaran nan bisa menjauhkan mereka dari bahaya rokok. Dan akan lebih mengena bila anak-anak mulai dikenalkan terhadap pengaruh negatif dari asap rokok. Pembinaan mulai dini akan terpatri dalam benak anak jika diberikan secara baik dan berpengaruh.



Sistem Penanggulangan Merokok Bagi Anak

Melihat uraian di atas, maka dapat dikatakan bila masalah penanggulangan merokok buat anak memang tak dapat dilakukan pada satu sisi saja. Namun harus melalui beberapa sistem nan terpadu. Beberapa hal nan dapat dilakukan buat mengatasi masalah ini antara lain ialah :

1. Jangan merokok di depan anak-anak

Masalah ini harus diperhatikan terutama oleh orang tua nan masih punya anak kecil. Ini ialah sistem penanggulangan merokok nan dapat dimulai dari lingkup kehidupan nan paling kecil yaitu keluarga. Karena anak akan lebih sering meniru apa nan dilakukan oleh orang tuanya. Bila orang tua mereka merokok, maka hampir dapat dipastikan bila pada saat dewasa nanti dia juga akan menjadi perokok.

Contoh riil di lapangan ialah tak sedikit dari guru di sekolah nan merokok di lingkungan pendidikan sakral tersebut. Maka jangan salahkan murid bila meniru apa nan dilakukan oleh guru-guru mereka. Untuk setiap sekolah seharusnya membuat kebijakan embargo membawa rokok baik itu buat murid, pegawai sekolah, sampai para guru tanpa ada batasan. Dengan kondisi demikianlah akan mudah terbentuk sikap dan pemahaman murid nan sahih tentang bahaya rokok.

2. Jangan merokok di loka terbuka atau umum

Terutama bila berada di daerah nan sering menjadi loka berkumpulnya anak-anak. Misalnya di loka bermain, lingkungan sekolah atau pendidikan, taman kota dan lain lain. Karena selain meniru gaya hayati orang tua atau keluarganya, anak-anak juga suka meniru apa nan dilakukan oleh orang-orang nan lebih sering ditemuinya. Ini merupakan salah satu sistem penanggulangan merokok nan harus dapat diterapkan dengan disiplin penuh.

Anda sebagai orang tua, mulai detik ini sebaiknya menghentikan Norma merokok. Terlepas dari hukum rokok dalam agama terlarang atau makruh. Yang niscaya merokok bukan Norma baik apalagi jikalau dicontoh oleh anak-anak di rumah. Awalnya sulit buat meninggalkan rokok, tetapi percayalah bahwa kesulitan membuang rokok dalam hayati ini akan bisa tercapai. Dan hal tersebut sudah banyak terjadi di sekitar kehidupan pembaca atau penulis.

3. Jangan menyuruh anak buat membeli rokok

Misalnya ada orang tua nan sedang ingin merokok. Selain tak boleh dilakukan di depan anak-anak, ketika membeli rokok juga harus dilakukan sendiri. Jangan sekali sekali menyuruh anak buat membeli rokok. Karena hal ini juga akan mendorong anak buat merokok di lain waktu. Meski terlihat sederhana, namun sistem penanggulangan merokok nan satu ini bila dapat diterapkan akan memberi imbas nan baik terhadap anak.

Meminta tolong kepada anak buat membelikan rokok sama saja dengan memberi arti kepada mereka bahwa rokok bukanlah hal nan jelek bagi nan telah dewasa. Jangan bersedih hati bila nanti anak kesayangan ialah salah satu pecandu rokok sewaktu SMP atau SMA. Karena mereka telah menginjak usia baligh, dan berhak buat melakukan aktivitas seperti orang tuanya terutama merokok.

4. Simpan rokok di loka nan tersembunyi

Hal ini juga mesti dilakukan oleh orang tua nan perokok namun tak ingin anaknya ikut menjadi perokok. Sistem penanggulangan merokok nan satu ini juga harus dilakukan dengan ketat. Meski tak punya keinginan buat merokok, namun bila melihat rokok nan tergeletak di sembarang loka dapat menimbulkan peluang bagi anak buat merokok.

5. Berikan pemahaman kepada anak tentang bahaya merokok

Jelaskan pada anak di rumah tentang bahaya merokok, tentu menggunakan bahasa nan bisa mereka cerap dengan mudah. Pemahaman dan contoh dari orang tua langsung akan sangat efektif buat menjauhkan anak dari kecanduan barang berasap ini. Sempatkan keluarga buat melihat film atau video tentang bahaya merokok. Planning ini akan mudah dilaksanakan bila telah mendapatkan video dokumenter tentang bahaya merokok dari internet.

Tidak ada nan meragukan tentang bahaya rokok terhadap anak-anak, maka segera terapkan beberapa langkah penanggulangan merokok di atas dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat bagi keluarga Anda.