Penyebab Sariawan

Penyebab Sariawan

Sariawan atau panas dalam seringkali datang secara tiba-tiba. Tahu-tahu bibir pecah-pecah, lidah putih dan tenggorokan terasa sakit. Jika bintil merah mulai muncul pada rongga mulut dan tak sengaja tersentuh saat makan atau minum rasanya perih sekali. Kepercayaan generik mengatakan, obat sariawan ialah vitamin C. Faktanya, sariawan akut tak dapat diobati dengan sekadar mengonsumsi vitamin C.

Vitamin C buat mencegah sariawan bukan obat sariawan. Mengonsumsi obat sariawan homogen vitamin C seperti “permen vitamin C” atau “vitamin C larutan” malah kadang memperpanjang sakit sariawan. Pada keadaan tertentu, penderita sariawan malah ada nan sembuh dengan sendirinya jika ia mulai mengurangi makanan pedas dan berminyak.

Dampak nan ditimbulkan dari sariawan badan lemas, buang air keras, pencernaan terganggu, radang tenggorokan. Pada kasus tertentu, anak-anak dan orang dewasa akan mengalami demam. Demamnya dapat mencapai antara 37°-38° celcius. Jangan belum apa-apa langsung diberi paracetamol pereda demam. Periksa terlebih dahulu lidah atau tenggorokan. Jika rongga mulut memerah siapkan obat sariawan nan cocok.

Mengapa harus nan cocok? Sebab, misalnya tak semua orang cocok dengan obat sariawan jenis larutan nan berbentuk soda berasa jeruk nipis atau nan cocok dengan obat sariawan jenis oles. Penderita maag atau asam lambung tak cocok mengonsumsi minuman larutan obat sariawan nan mengandung soda. Bisa-bisa sariawan belum sembuh, malah nanti asam lambung kambuh.

Di antara kita mungkin masih ada nan beranggapan bahwa sariawan tak usah diobati, nanti sembuh sendiri. Jawabannya ini benar, namun tak semuanya tepat. Karena daya tahan setiap orang berbeda. Sariawan dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Hal ini sebab penderita sariawan umumnya tak berselera mengonsumsi makanan lantaran bibir pecah-pecah dan lidah terasa perih.



Jenis Sariawan

Penyakit mulut sariawan terdiri dari:

  1. Ginggivitis
  2. Periodontitis
  3. Faringitis
  4. Laringitis
  5. Stomatitis.


Penyebab Sariawan

Sariawan dapat menyerang siapa saja. Tidak terkecuali. Penyebab sariawan antara lain:

  1. kurang vitamin C buah-buahan
  2. kurang vitamin A sayur-mayur
  3. berlebihan mengkonsumsi makanan berminyak
  4. sering mengonsumsi makanan terlalu panas dan terlalu dingin
  5. kurang zat besi
  6. kebersihan mulut dan gusi tak terjaga
  7. pola makan tak teratur
  8. trauma
  9. jamur
  10. bakteri
  11. virus
  12. psikologis
  13. infeksi
  14. penggunaan antibiotik berlebihan
  15. kopi dan teh berlebihan
  16. alergi terhadap paprika dan nanas
  17. emosi dan stres
  18. gangguan hormonal
  19. penurunan imunitas
  20. kurang nutrisi
  21. kurang asam folat
  22. sakit lambung


Obat Sariawan Terbaik, Mencegah Sebelum Terjadi

Banyak orang mengira apabila terserang sariawan. obat sariawan nan tepat ialah dengan makan vitamin C [kemasan-larutan]. Padahal obat sariawan terbaik ialah mencegah datangnya sariawan seperti:

  1. rajin konsumsi vitamin C, A, B
  2. jangan asal gosok gigi sehingga gusi berdarah
  3. berhenti konsumsi makanan berminyak
  4. jangan minum air dingin jika tenggorokan sedang kering
  5. rileks.


Obat Sariawan - Gejala Sariawan

Obat sariawan sungguh tak perlu jika kita dapat mencegah sariawan datang. Tetapi, manusia kadang-kadang lalai sehingga ia makan makanan nan seharusnya tak dimakan dan minum minuman nan seharusnya tak boleh diminum. Kelalaian ini dapat disebabkan faktor lupa atau kebetulan bertepatan dengan musim hajatan kawinan.

Biasanya ketika menghadiri undangan pesta pernikahan nan umumnya di hajatan pernikahan banyak sekali tersaji makanan enak berminyak dan pedas. Timbullah sariawan. Obat sariawan pun menjadi incaran.

Lalu, bagaimana gejala sariawan itu? Dan seperlu apakah obat sariawan?

  1. Lidah terasa licin
  2. Lidah berwarna kemerahan
  3. Pipi, gusi, lidah, bibir, langit-langit mulut, bengkak memerah
  4. Lidah luka pada bagian bawah
  5. Terdapat bintik putih pada bagian pipi dalam
  6. Muncul benjolan kecil merah di pipi bagian dalam
  7. Demam hingga 38° celcius
  8. Bau mulut
  9. Pada bayi gelisah dan rewel
  10. Makan terasa tak enak, minum terasa tak nyaman.


Sakit Sariawan, Setiap Orang Berbeda Obat Sariawannya

Obat sariawan setiap orang niscaya berbeda. Ada nan cocok dengan obat sariawan kumur, obat sariawan minum, dan obat sariawan oles. Ada pula nan cocok dengan obat sariawan tradisional dan obat sariawan modern. Berikut ini ialah berbagai variasi obat sariawan:

  1. obat sariawan xamthone plus. Jus manggis dari xamthone plus
  2. obat sariawan biotil herbal
  3. obat sariawan air kelapa
  4. obat sariawan rebusan daun alang-alang atau daun saga
  5. obat sariawan minum madu lalu olesi luka sariawan dengan madu
  6. obat sariawan berkumur dengan tumbukan kulit batang jambu air
  7. obat sariawan berkumur dengan kunyit nan digerus
  8. obat sariawan oleskan albothyl
  9. obat sariawan fg trochees
  10. obat sariawan mikonazol
  11. obat sariawan jambu biji
  12. obat sariawan makan nasi lembek-lunak
  13. obat sariawan kumur dengan air garam
  14. obat sariawan minum yogurt
  15. obat sariawan lidah buaya
  16. obat sariawan ekstrak biji anggur
  17. obat sariawan jus plum
  18. obat sariawan oleskan luka dengan bawang dan pepaya
  19. obat sariawan oleskan luka dengan kantong teh
  20. obat sariawan baking soda
  21. obat sariawan oleskan getah daun jarak
  22. obat sariawan kunyah daun sirih
  23. obat sariawan cincau meredakan gejala panas dalam dan demam
  24. obat sariawan perasan rebusan kunyit
  25. obat sariawan larutan penyegar panas dalam seperi cap kaki tiga, teh panda, adem sari, dan seterusnya.

Ingat, setiap orang berbeda dalam mengonsumsi obat sariawan . Karena itu, jangan asal mengobati sariawan. Jika Anda masih kurang konfiden terhadap obat-obat tradisional. Gunakan saja obat sariawan nan tersedia di mini market atau apotik.

Kalau dalam waktu seminggu dan dirasa sariawan sudah sangat mengganggu. Minum obat sariawan tradisional tak mempan, obat sariawan kemasan larutan pun tak juga kunjung sembuh. Segera ke dokter dan jangan ragu atau malu. Karena, berpikir, sariawan saja kenapa harus ke dokter. Lambat-laun daya tahan Anda menurun sebab tak dapat makan dan tenggorokan mulai terasa sakit. Begitu pula apabila sariawan menyerang anak dan bayi.

Jika sudah diberi obat sariawan tradisional tak sembuh, periksa saja ke dokter. Anak Anda biasanya lebih rewel. Orangtua kadang kurang sabar menghadapi anak nan sedang rewel. Satu hal lagi, sebab penderita sariawan akut biasanya mengalami demam atau susah buang air besar. Jangan buru-buru minum obat demam seperti paracetamol. Atau bagi nan susah BAB malah makan kemasan sayur nan berbentuk serbuk.

Penyakit sariawan kelihatan sepele dan ringan. Kendati demikian jangan anggap enteng. Karena, sariawan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penderita akut malah sulit berbicara ketika terserang sariawan. Lalu apa obat sariawan nan ampuh lagi mujarobat. Jawabannya ialah “cegah sariawan sebelum terjadi sariawan."