Klasifikasi Perangkat Lunak

Klasifikasi Perangkat Lunak

Jika kita mencari literatur tentang pengertian perangkat lunak komputer , maka akan ditemukan beberapa uraian definisi, nan kesemuanya sebenarnya mengacu pada artian nan sama. Berikut beberapa definisi tersebut.

  1. Perangkat lunak ialah istilah bagi data nan diformat dan disimpan secara digital, termasuk di dalamnya program komputer, dokumentasi, serta berbagai informasi nan dapat dibaca dan ditulis dengan komputer.
  1. Perangkat lunak ialah bagian dari sistem komputer nan tak berwujud. Istilah ini sebagai pembeda dari perangkat keras komputer.
  1. Perangkat lunak merupakan kumpulan perintah nan dieksekusi oleh komputer ketika menjalankan pekerjaannya.
  1. Perangkat lunak Merupakan data elektronik nan disimpan oleh komputer, data ini dapat berupa program atau instruksi nan akan dijalankan, atau catatan nan dibutuhkan oleh komputer buat menjalankan perintah nan dilaksakannya.


Perkembangan Perangkat Lunak

Pada era 1950-1960an, bentuk perangkat lunak ialah sambungan-sambungan kabel antar bagian di dalam mesin komputer. Penggunaan komputer pada saat itu dibuat hanya buat satu tujuan eksklusif saja, dengan sebuah program buat satu mesin komputer. Pada masa itu, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan komputer.

Sekitar 1970-an, komputer sudah meluas ke kalangan industri. Kemudian perusahaan pengembang perangkat lunak bermunculan dan sebuah software bisa menjalankan beberapa fungsi. Sejak masa itulah perangkat lunak mulai menjadi sebuah produk.

Baris perintah program komputer nan di jalankan tak lagi satu-satu, tapi banyak proses dan dilakukan bersamaan (multi tasking) dan multi user. Hingga kemudian mulai diciptakan sistem basis data, nan memisahkan program (pemproses) dengan data (yang diproses).

Pada 1980-1990, komputer dibuat buat memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dibagi menjadi sistem operasi, buat internal komputer, dan program aplikasi, buat digunakan secara langsung oleh penggunanya. Dengan otomatisasi nan mulai digunakan mengarah kepada kecerdasan buatan.

Pada 1990-2000-an, perangkat lunak sudah digunakan secara massif. Diaplikasikan tak hanya pada komputer, tetapi juga peralatan rumah tangga, seperti televisi, telepon, mesin cuci, air conditioner, dan microwave.

Bahkan, semua peralatan nan berperangkat lunak itu kelak akan bisa saling terhubung. Hal ini mengakibatkan produsen perangkat lunak melibatkan multi disiplin dari berbagai bidang. Taraf kecerdasan perangkat lunak pun semakin tinggi.

Dalam hal ini, sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara hardware dan software . Sistem operasi pada komputer berperan dalam memberikan layanan inti pada program-program pelaksanaan lainnya, yaitu berupa akses ke media penyimpanan, misalnya hard disk , pengaturan penggunaan memori, penjadwalan tugas ( scheduling task ), dan lain-lain.

Selain itu, sistem operasi memungkinkan beberapa program pelaksanaan nan berbeda bisa berjalan secara bersamaan. Sistem operasi merupakan perangkat lunak nan pertama kali disimpan pada memori komputer ketika komputer diaktifkan.

Sementara itu, program atau sistem software lainnya bisa dijalankan ketika suatu sistem operasi eksklusif telah dijalankan. Sebuah sistem operasi komputer terdiri dari bagian-bagian tertentu. Secara umum, bagian-bagian sistem operasi sebagai berikut.

  1. Mekanisme Boot , yaitu bagian sistem operasi nan berfungsi meletakkan kernel ke dalam memori komputer.
  1. Kernel , yaitu bagian inti dari sebuah sistem operasi. Kernel ini terdiri dari kode-kode nan bisa melakukan tugas-tugas inti dan generik pada komputer.
  1. Command Interpreter atau shell , yaitu bagian sistem operasi nan bertugas buat membaca data masukan ( input ) dari pemakai komputer ( user ).
  1. Pustaka-pustaka , yaitu bagian sistem operasi nan menyediakan sekelompok fungsi dasar dan baku nan bisa dipanggil oleh pelaksanaan lain.
  1. Driver, yaitu bagian sistem operasi nan berfungsi sebagai penghubung antara suatu program komputer dengan hardware tertentu. Selain itu, driver juga mengatur kerja suatu hardware .

Pada dasarnya, sistem operasi merupakan software nan terdapat pada lapisan pertama nan disimpan pada memori komputer saat komputer dinyalakan. Sementara itu, software - software lain dipakai setelah sistem operasi siap digunakan dan sistem operasi akan melakukan layanan inti buat software - software itu.

Layanan inti tersebut, misalnya akses ke disk , manajemen memori, schedulling task , dan antarmuka user . Jadi, setiap software tak perlu lagi melakukan tugas-tugas generik tersebut sebab dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian nan menjalankan tugas-tugas inti dan generik ini disebut dengan kernel suatu sistem operasi.

Jika sistem komputer terbagi dalam beberapa lapisan, sistem operasi merupakan penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software . Jika dilihat lebih jauh lagi, sistem operasi melakukan semua tugas krusial dalam komputer dan menjamin aplikasi-aplikasi nan berbeda dapat dioperasikan secara bersamaan dengan lancar.

Sistem operasi menjamin software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses pada sistem file. Jika beberapa pelaksanaan beroperasi secara bersamaan, sistem operasi mengatur porsi waktu nan tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses nan berjalan mendapatkan waktu cukup buat menggunakan prosesor (CPU) serta tak saling mengganggu.

Sistem operasi hanya membolehkan satu pelaksanaan nan beroperasi pada satu waktu, misalnya sistem operasi DOS. Akan tetapi, sebagian besar sistem operasi nan baru memperbolehkan beberapa pelaksanaan beroperasi secara simultan pada waktu bersamaan. Sistem operasi seperti ini dinamakan sebagai Multi-tasking Operating System , misalnya sistem operasi UNIX.

Beberapa sistem operasi berukuran sangat besar dan kompleks dan input -nya bergantung pada input pengguna. Sementara itu, sistem operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan anggapan bekerja tanpa hegemoni manusia sama sekali.

Tipe nan pertama disebut sebagai Desktop OS , sedangkan tipe kedua ialah Real-Time OS . Perangkat sistem operasi di antaranya Windows, linux, free BSD, Solaris, Palm, Symbian, dan sebagainya.



Klasifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak bisa dibagi menjadi dua klasifikasi, yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Berikut ini klarifikasi mengenai dua klasifikasi tersebut.



1. Perangkat lunak sistem

Perangkat lunak sistem terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Bahasa pemprograman (seperti BASIC, COBOL, Pascal, C++ dll.), Sistem Operasi (Seperti Windows, Apple's System, Linux), dan Utility (misalnya Norton Utility)



2. Perangkat lunak aplikasi

Perangkat lunak pelaksanaan ialah program komputer nan sering dijumpai dan digunakan oleh pengguna komputer. Misalnya, buat keperluan mengetik, olah data, presentasi dan lainnya.

Contohnya Microsoft Office dan Open Office. Untuk keperluan hiburan, seperti program games atau buat multimedia, seperti pemutar musik dan video, contohnya Winamp dan RealPlayer.

Saat ini, sistem operasi nan digunakan pada komputer pribadi atau PC terdiri dari beberapa jenis. Adapun nan paling generik ialah Microsoft Windows, UNIX, dan Mac OS.



1. Microsoft Windows

Sistem ini merupakan sistem operasi nan dibuat dan dikembangkan oleh Bill Gates di perusahaan Microsoft ( Microsoft Corporation ) nan berlokasi di Amerika Serikat. Microsoft Windows ini merupakan pengembangan dari sistem operasi sebelumnya nan dibuat oleh perusahaan Microsoft sekitar 1983, yaitu MS-DOS ( Microsoft’s Disk Operating System ).

Penggunaan istilah Windows (diterjemahkan jendela) buat sistem operasi ini mungkin sebab bentuk tampilan layar ketika komputer dihidupkan ialah berupa gambar nan menyerupai jendela-jendela kecil.

Saat ini, sistem operasi Windows merupakan sistem operasi nan paling populer di dunia, khususnya di Indonesia. Microsoft Windows terdiri dari beberapa versi, mulai dari Windows 1.0 hingga nan saat ini banyak digunakan, yaitu Windows XP dan Windows Vista.

Produk paling terkenalnya, yaitu Windows, hampir dipastikan menjadi software wajib dalam setiap komputer. Sejumlah produsen lain sempat mencoba bersaing tapi gagal, termasuk software terbuka (gratis) linux, nan perkembangannya tetap tidak mampu menyaingi Microsoft.

Pada tahun 2003, muncullah sofware atau perangkat lunak nan bernama Microsoft Office 2003 nan berguna buat membantu pekerjaan kantor. Microsoft ini terdiri beberapa bagian seperti Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, Ms. Publisher, Ms. Access, Ms. One Note, Ms. Outlook, Ms. Share Point, dan lain-lain.



2. UNIX

Sistem ini merupakan sistem operasi nan bisa melakukan beberapa tugas sekaligus ( multitasking opera ting system ). UNIX dibuat dan dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie di laboratorium AT&T Bell pada 1969 nan pada awalnya digunakan buat komputer mini ( minicomputer ).

UNIX juga dikembangkan dalam beberapa versi, di antaranya ialah BSD ( Berkeley Software Distribution ) UNIX; System V; XENIX OS; SunOS; Mach; dan Linux.



3. Mac OS

Sistem ini merupakan sistem operasi buat spesifik dibuat buat komputer Apple nan dikenal dengan sebutan Macintosh. Salah satu versi sistem operasi Mac OS ialah Mac OS X versi 10.4.

Terdapat pula pelaksanaan internet nan sering kita gunakan, misalnya buat browsing, email, chatting, dan lainnya. Ada pula program nan bersifat khusus, seperti buat pekerjaan Engineer, seperti perangkat lunak Matlab (guna memproses dan visualisasi persamaan matematis), dan program AutoCAD, buat gambar struktur.

Demikian uraian mengenai pengertian perangkat lunak komputer atau software komputer dan perkembangannya sampai sekarang. Semoga uraian tersebut manambah wawasan Anda mengenai global komputer.