Macam-macam Perlengkapan Keselamatan Kerja

Macam-macam Perlengkapan Keselamatan Kerja



Pentingnya Perlengkapan Keselamatan Kerja

Pernahkah Anda berdiam diri dan berlama-lama di sebuah ruangan laboratorium kimia? Apa nan akan Anda rasakan? Hal pertama nan sudah niscaya ada rasakan ialah aroma udara nan kurang sehat. Terutama jika Anda memasuki ruangan nan tengah dihuni oleh para analis labor buat melakukan penelitian. Anda akan mencium bermacam aroma senyawa, ada nan menyesakkan dana, beraroma menyengat, pedih dan sebagainya.

Laboratorium kimia merupakan ruang eksperimen buat melakukan aneka macam reaksi kimia, menyimpan dan mengawetkan bahan kimia. Oleh karena itu hubungan kita di ruangan ini dengan zat-zat kimia berbahaya akan semakin dekat. Mengingat berbagai macam imbas gangguan kesehatan nan dapat muncul jika terkontaminasi zat-zat kimia, baik secara oral, bersentuhan maupun terhirup, diperlukan perlengkapan keselamatan kerja nan memadai.

Namun demikian, Norma jelek orang Indonesia ialah selalu ceroboh dan tak suka dengan kehati-hatian. Sebagai contoh sederhana saja kita lihat di jalan raya, kebanyakan orang memakai helm hanya sebab takut polisi, sporadis sekali nan memakainya sebab pencerahan resiko kecelakaan. Rata-rata hanya sebab takut ditilang.

Begitu juga saat di labor, kebanyakan para mahasiswa nan memakai perlengkapan keselamatan kerja hanya sebab takut dengan anggaran sebuah labor, tak didasari pada pencerahan akan menjaga keselamatan diri. Sebagai contoh pada saat saat melakukan penelitian secara terpisah, sporadis sekali mahasiswa nan menggunakan perlengkapan keselamatan kerja secara baik.



Macam-macam Perlengkapan Keselamatan Kerja

Melihat begitu beresikonya bekerja di sebuah laboratorium kimia, maka diperlukan berbagai perlengkapan keselamatan kerja nan akan menjaga keamanan seseorang saat bekerja maupun memasuki sebuah laboratorium kimia. Berikut beberapa macam perlengkapan tersebut;

  1. Pakaian labor

    Pakaian labor biasanya berwarna putih, mirip jas nan dikenakan seorang dokter. Rona putih digunakan agar memudahkan sensitivitas rona nan terlihat jika baju kita tertumpah zat kimia dengan beraneka macam rona baik sebelum maupun setelah reaksi. Sandang labor berfungsi buat melindungi baju nan kita kenakan dari kontak fisik zat-zat dan senyawa kimia di labor.

  2. Sepatu

    Saat memasuki labor kimia sebaiknya menggunakan sepatu dari bahan nan tak mudah terbakar. Jangan menggunakan sandal. Sebab jika tertumpah zat kimia, sepatu akan lebih melindungi kulit ketimbang sandal. Pilihlah bahan nan tak mudah terbakar, karena di dalam labor banyak terdapat zat-zat kimia nan mudah terbakar.

  3. Masker

    Saat Anda memasuki laboratorium dan merasakan aroma nan tidak sehat, segeralah kenakan masker. Sebagian zat kimia akan memberikan pengaruh berbahaya jika terhirup. Terlebih saat Anda melakukan aneka macam reaksi nan melibatkan berbagai zat dan senyawa pekat. Saat bekerja di lemari asam, pastikan paras dan indra penciuman Anda terlindungi secara aman.

    Zat-zat berkonsentrasi pekat seperti asam klorida, amoniak dan natrium hidroksida cukup memberikan akibat nan serius jika terhirup secara bebas. Jika Anda terhirup atau tertelan senyawa kimia, segeralah minum susu buat mengikat dan menetralkan racun dalam tubuh Anda.

    Namun ini tak berlaku saat Anda terkontaminasi atau tertelan senyawa merkuri. Jangan minum susu sebab justru akan lebih berbahaya. Ligan dari senyawa susu akan berikatan dengan logam merkuri membentuk senyawa kompleks nan bersifat toksid atau racun.

  4. Sarung tangan

    Gunakan alat ini jika Anda sedang melakukan berbagai reaksi kimia dan memindahkan atau mengangkat zat-zat berbahaya. Jika tangan Anda terkena kontak fisik dengan suatu zat, segera dan cepatlah bilas dengan air sebanyak-banyaknya. Bilas, cuci higienis hingga hilang rona dan baunya.