Tsunami

Tsunami

Peristiwa alam sangat menarik buat kita ketahui. Kita hayati di alam, dan buat dapat bersahabat dengan alam kita harus menjaganya dari kerusakan. Banyak sekali peristiwa di alam ini nan terjadi di sekitar kita dikarenakan ulan manusia itu sendiri. Meskipun ada juga beberapa peristiwa nan terjadi sebab memang hukum alam.

Apapun penyebabnya, jika peristiwa di alam ini sampai terjadi dan menimpa kita, kita sendiri nan akan merasakan akibatnya. Peristiwa di alam nan terjadi tak hanya berupa peristiwa nan merusak lingkungan saja, tetapi juga ada berbagai peristiwa alam nan terjadi sebab alam itu sendiri nan mengalami konvoi seperti peristiwa gerhana matahari atau gerhana bulan, serta peristiwa nan unik lainnya.

Banyak contoh kasus nan terjadi berupa peristiwa di alam ini di sekitar kita. Di Indonesia saja, banyak sekali peristiwa alam nan kita jumpai di seluruh wilayah, seperti salah satu contohnya ialah gunung meletus atau banjir.



Belajar Bersahabat dengan Alam dari Berbagai Gejala Alam

Terkadang kita tak menyadari banyak peristiwa di alam nan terjadi di sekitar kita itu sebab ulah kita sendiri. Meskipun tak semua peristiwa di alam nan terjadi disebabkan sebab ulah tangan manusia, tetap saja kerusakan alam terjadi sebab manusia itu sendiri nan tak mau memperhatikan alamnya.

Setelah peristiwa di alam terjadi, bukannya kita mencari solusi buat memperbaikinya, kita malah sibuk mencari kesalahan. Sebaiknya buat menyikapi kemungkinan peristiwa di alam nan akan terjadi, kita sudah dapat mengantisipasinya. Terkadang peristiwa di alam terjadi secara tiba-tiba tanpa kita ketahui terlebih dahulu penyebabnya.

Jika sudah demikian, rasanya sudah terlambat buat kita menyesali diri. Lain halnya jika peristiwa nan terjadi sebab aktivitas alam itu sendiri, seperti spektrum cahaya matahari, hujan es, turunnya salju, pembagian musim dan sebagainya. Kita tak perlu menyesalinya atau mengeluh mengapa itu dapat terjadi, bahkan sebaliknya harus kita syukuri.

Peristiwa di alam biasanya berhubungan dengan kejadian alam nan menimbulkan kerusakan seperti banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan tsunami. Tetapi, tak hanya sebatas itu sebab ada juga peristiwa nan ditunjukkan oleh alam nan diluar estimasi kita. Khususnya di Indonesia, sering sekali kita mendengar peristiwa nan terjadi.

Misalnya jika musim penghujan tiba, sudah dapat dipastikan di beberapa daerah akan terjadi banjir. Peristiwa di alam nan terjadi pada dasarnya ialah sebuah bentuk teguran buat kita, terutama peristiwa nan terjadi sebab ulah tangan manusia itu sendiri. Jadi, jika sudah ditegur sebagai manusia nan diberi kelebihan buat berpikir, sudah seharusnya kita lebih bersahabat dengan alam.

Kita dapat belajar dan memahami berbagai gejala alam dari peristiwa alam nan telah terjadi. Serta dapat melakukan berbagai antisipasi jika sewaktu-waktu peristiwa di alam terjadi lagi.



Peristiwa Alam nan Sering Terjadi di Indonesia

Ada nan beranggapan jika Indonesia merupakan negeri nan banyak bencana. Hal itu berlaku mengingat tak sporadis Indonesia di berbagai daerahnya mengalami peristiwa di alam seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi.

Terkadang kita jadi berpikir mengapa kita sering kali mengalami peristiwa alam tersebut. Memang gejala alam dapat saja terjadi sewaktu-waktu tanpa kita sadari, tetapi bila hampir terjadi, kita patut berpikir ulang mengapa itu dapat terjadi lagi dan lagi.

Terutama buat peristiwa banjir, tanah longsor, dan gempa bumi nan sudah akrab menghampiri Indonesia. Kita tentu saja ingin tahu mengapa berbagai peristiwa alam itu terjadi bukan? Nah, buat mengetahui apa penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam khususnya di Indoensia, sebaiknya kita telusuri terlebih dahulu apa saja peristiwa alam nan sering terjadi di Indonesia.

Dengan mengetahui peristiwa alam ini kita juga dapat mengetahui apa penyebab terjadinya. Berikut beberapa peristiwa alam nan sering kita alami di Indonesia:



Gunung Meletus

Peristiwa alam ini memang tak terjadi setiap tahun, seperti halnya banjir dan tanah longsor. Indonesia banyak memiliki gunung berapi nan masih aktif. Di bumi ini ada banyak gunung berapi nan masih aktif, dan sebagian besarnya ada di Indonesia.

Gunung berapi meletus sebab gejala alamiah nan terjadi dalam perut bumi. Jadi, gunung berapi ini meletus sebab terjadi konvoi magma dari perut bumi nan keluar melalui permukaan bumi berupa lava. Nah, gunung berapi nan pernah meletus di Indonesia di antaranya Gunung Kelud, Gunung Galunggung, Gunung Merapi, Gunung Agung dan masih banyak lagi.



Gempa Bumi

Indonesia berada di antara rendezvous lempeng bumi nan terus bergeser. Jika lempeng ini bergeser maka terjadilah gempa bumi. Gempa bumi ialah getaran atau pergeseran nan disebabkan oleh pergeseran lapisan bumi nan berasal dari bagian bawah permukaan bumi.

Gunung meletus juga dapat menjadi penyebab terjadinya gempa bumi. Peristiwa alam gempa bumi tak dapat kita prediksi kapan terjadinya, sebab kejadiannya begitu cepat tetapi dampaknya begitu hebat. Nah, gempa bumi ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  1. Gempa bumi tektonik, berupa gempa nan disebabkan sebab pergeseran bagian kerak bumi.

  2. Gempa bumi vulkanik, berupa gempa nan disebabkan sebab aktivitas gunung meletus.

  3. Gempa tanah runtuh, berupa gempa nan disebabkan sebab terjadinya reruntuhan tanah atau dampak tanah nan runtuh.



Tsunami

Tsunami merupakan peristiwa alam nan beiringan dengan gempa bumi. Jika terjadi gempa bumi, terutama nan sumbernya dari kedalaman laut, akan mengakibatkan terjadinya gelombang ombak nan sangat dahsyat. Gelombang ombak nan sangat dahsyat inilah nan disebut dengan tsunami.

Gelombang tsunami ini ialah gelombang besar nan terbentuk dari dasar bahari sebab goncangan gempa bumi. Kita tentu masih ingat dengan peristiwa tsunami nan melanda Aceh tahun 2004 silam? Itu merupakan peristiwa tsunami nan sangat besar di Indonesia.



Banjir

Peristiwa alam banjir ini sering kali terjadi bila dibandingkan dengan peristiwa alam nan lainnya. Banjir merupakan luapan air nan melebihi batas, nan disebabkan sebab turunnya hujan nan sangat deras dalam waktu nan lama secara monoton tanpa henti.

Banjir ini melanda tak hanya di beberapa daerah di Indonesia saja, bahkan Jakarta pun terkenal dengan kota nan selalu dihampiri banjir setiap tahunnya. Peristiwa banjir nan cukup parah di alami Jakarta terjadi pada awal tahun 2007.

Peristiwa itu membanjiri hampir diseluruh wilayah Jabodetabek. Seringkali banjir ini terjadi sebab kesalahan manusia, seperti membuang sampah sembarangan, tak membuat rembesan air, kurang memperhatikan drainase air dan sebagainya.



Tanah Longsor

Selain banjir, Indonesia juga sering kali mengalami tanah longsor, terutama di daerah-daerah nan berdekatan dengan kawasan pegunungan dan perbukitan. Longsor terjadi sebab kontur tanah nan curam dan lembut, dengan posisi berada pada kemiringan lereng bukit atau gunung. Semakin curam lereng gunung atau bukit, semakin besar kemungkinan terjadinya tanah longsor.



Angin Topan

Peristiwa lainya nan juga sering terjadi di Indonesia ialah angin topan. Angin topan ini merupakan konvoi angin nan diluar batas normal atau sangat kencang, hingga sanggup menghancurkan atau memporak-porandakan benda-benda nan menghalangi dan dilewatinya. Bahkan, kekuatan angin topan ini dapat merobohkan bangunan seperti rumah dan gedung.

Kita tentu saja tak ingin peristiwa tersebut sering kali terjadi lagi bukan? Jika pun memang harus terjadi, kita sebaiknya menghadapinya dengan bijaksana. Kita jadikan peristiwa nan telah terjadi tersebut sebagai panduan jika sewaktu-waktu peristiwa tersebut terjadi lagi.

Kita dapat belajar melihat tanda-tanda atau gejala-gejala nan timbul sebelum peristiwa alam itu terjadi. Jadi, di sini kita dituntut buat lebih jeli dan belajar dari alam buat lebih memahami berbagai penyebab terjadinya peristiwa tersebut.