Penyakit nan Ditimbulkan oleh Pemanasan Global

Apa kabar Anda hari ini teman-teman? Sehat kan? Saya baru saja membaca buku dan sumber tentang pengertian dunia warming. Dan sekarang ingin refreshing dulu mengajak jalan teman-teman. Ada planning jalan-jalan nanti siang jam 12? Mau? Eiittss....Tunggu dulu, biasanya begitu responnya.

Jam 12 siang jalan-jalan? Siapapun akan merasa malas kalau diajak jalan-jalan pada jam 12 siang. Ya, sebagian teman-teman niscaya melotot dengan mulut ngomel-ngomel kalau diajak jalan-jalan di bawah terik matahari nan aduhai banget hot -nya.

Ternyata sadar juga ya, kalau matahari itu memang panas. Tahukah teman-teman, sebenarnya sinar matahari nan menyapa kulit kita itu, sudah merupakan hasil audisi akademia lewat proses seleksi oleh dewan juri nan bernama atmosfer loh. Tapi masih panas ya? Itulah nan harus lebih kita perhatikan.

Bumi kita ini sebenarnya sudah memakai kacamata gaul nan siap menyaring setiap cahaya, bahkan debu-debu meteorit nan mampir ke loka kita. Selama ini, masih lumayan sukseslah hasil seleksinya. Nggak tahu deh, kalau debu meteorit itu berubah menjadi batu asteroid nan segede gunung dan jatuh di badan bumi. Wah, kenyataan film 2012 dapat jadi kenyataan.

Jika Anda sudah merasakan, mengamati, dan mungkin sudah mendengar banyak warta tentang kondisi alam ini, sudah saatnya kita mulai berbenah diri. Saatnya kita harus tahu betul pengertian dunia warming. Setelah tahu kondisi alam ini, kita harus berbuat sesuatu nan lebih baik. Sebelum kita berbuat, penulis ceritakan dulu ya pengertian dunia warming ini.

Bumi ini sudah sangat tua. Lebih tua dari kakek buyut teman-teman nan ada sekarang. Pada zaman dahulu, manusia sangat tergantung dari bumi dalam bentuk kegiatan global pertanian. Manusia prasejarah memulai debut karirnya dari zaman berburu, kemudian jaman perundagian, lalu mulai tertata dalam sistem kemasyarakatan nan lebih baik dan hayati dari bercocok tanam.

Kehidupan global pertanian sangatlah menyenangkan. Setiap hari, manusia berjumpa dengan tumbuh-tumbuhan, tumbuh-tumbuhan pun membalas rendezvous itu dengan memberikan lebih banyak oksigen pada alam semesta. Saat panen pun, hasil panen menjadi buah latif nan dinantikan para petani.

Seiring perkembangan global dan teknolog, maka masa pertanian mulai digeser oleh masa industri. Pabrik-pabrik besar muncul dan cerobong-cerobong asap raksasa mengeluarkan gas ke alam semesta. Cerobong-cerobong asap kecil nan jumlahnya jutaan pun muncul di setiap sudut rumah dari tembakau nan dibakar oleh perokok.

Udara menjadi penuh sesak oleh gas non-oksigen. Alam pun menjerit, atmosfer sebagai benteng bumi dari agresi benda-benda asing luar angkasa menjadi semakin menipis. Sinar matahari pun menjadi mudah masuk dengan minimnya filterisasi dari atmosfer. Peningkatan suhu bumi pun menjadi kentara sekali. Imbas perkembangan teknologi industri mempunyai akibat nan positif dan negatif seperti ini.

Pengertian Dunia Warming atau pemanasan dunia ialah peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan dataran bumi. Dalam 100 tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan suhu 0,74 s/d 0,18 derajat celcius. Intergovernmental Panel On Climate Change ( IPCC ) menyebutkan bahwa penyebab terbesar meningkatnya pemanasan dunia ialah dampak dari meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca dampak perbuatan manusia.

Hal ini juga telah disampaikan oleh 30 badan ilmiah dan akademik, serta negara-negara G8. Jika hal ini tak di antisipasi, IPCC membuat citra bahwa dalam rentang waktu tahun 1990 sampai dengan 2100 akan terjadi peningkatan suhu 1,1 sampai dengan 6,4 derajat celcius di permukaan bumi.

Peningkatan suhu dunia ini akan meningkatkan perubahan-perubahan, mulai dari peningkatan permukaan air laut, perubahan cuaca nan ekstrem,hilangnya gletser, punahnya beberapa hewan dari muka bumi, dan terpengaruhnya sistem pertanian. Serem kan? Itulah alasan mengapa kita harus betul-betul memahami pengertian global warming ini. Kita mesti berbuat sesuatu buat menghadapi situasi nan tak kita inginkan.

Pemanasan dunia nan terjadi di sekitar kita ini dipicu oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini harus kita pahami,sehingga kita betul-betul tahu pengertian dunia warming agar kita dapat mengambil langkah nan bijaksana. Beberapa faktor itu diantaranya adalah:

Pemanasan dunia juga diakibatkan oleh imbas umpan balik. Contohnya ialah pada proses penguapan air. Pada saat pemanasan sebagai dampak bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti karbondioksida, pemanasan akan berubah menjadi uap air.

Tapi sebab kandungan dari uap air itu ialah gas rumah kaca, pemanasan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara. Konsentrasi ini terus terjadi hingga terjadi ekuilibrium konsentrasi tertentu. Imbas proses ini lebih besar daripada kandungan karbondioksidanya sendiri. Kelembaban nisbi udara menjadi hampir kontinu atau bahkan menurun sehingga udara menjadi hangat.

Matahari ialah sumber energi di bumi ini. Sebagian besar energi nan dikirimkan matahari ialah radiasi gelombang pendek nan diserap oleh bumi, sebagian nan lain dipantulkan kembali sebagai radiasi infra merah nan kembali keluar angkasa. Energi nan masuk ke bumi ini sebagian besar tertahan dan terjebak oleh gas rumah kaca antara lain Co2, uap air, metana, dan sulfur dioksida. Gas-gas inilah nan menyerap dan memantulkan kembali panas itu ke bumi, sehingga membuat suhu bumi menjadi meningkat.

Setelah kita mengetahui pengertian global warming yang sedemikian, perlu kita ketahui pula adanya penyakit nan dapat ditimbulkan oleh global warming . Naiknya temperatur bumi, sangat mempengaruhi timbulnya virus dan mikroba nan mulai menyebar di lingkungan manusia dan hewan. Beberapa penyakit nan muncul diantaranya adalah:

1. Kolera , bakteri vibrio cholera ialah penyebab utamanya. Penyakit ini ialah semacam diare nan tumbuh di Negara berkembang.
2. Ebola , penyakit ini semacam demam berdarah nan sangat ganas. Sampai dengan saat ini belum ada obatnya.
3. Avian Influenza , virus ini terjadi secara alamiah pada hewan terutama burung liar dan tak terlalu membahayakan.
4. Tuberkolosis , tuberkolosis pada sapi menyebar melalui perpindahan ternak di seluruh dunia.
5. Demam kuning , virus ini dibawa oleh nyamuk dan akan menghancurkan primate liar.
6. Rift Valley Fever , penyakit ini banyak muncul di Afrika dan Timur Tengah.

Pengertian dunia warming ini harus kita sikapi dengan tindakan-tindakan konkret nan akan dapat membawa akibat lebih baik buat lingkungan. Ada banyak cara nan dapat kita lakukan buat mengantisipasi hal ini, diantaranya:

1. Kurangi penggunaan kertas. Ketahuilah bahwa kertas berasal dari pohon. Ada banyak pohon nan ditebang, jika kita terlalu boros menggunakan kertas.
2. Ganti bola lampu. Lampu bohlam pijar terlalu boros energi. Gantilah dengan lampu neon.
3. Penggunaan pupuk organik. Pupuk organik lebih murah dan efeknya lebih bagus buat perkembangan tanah bumi. Hal ini mengurangi penumpukan gas rumah kaca dari nitrogen pada pupuk kimia.
4. Menanam pohon. Tanamilah lingkungan anda dengan pohon nan mampu menyerap CO2 lebih banyak.
5. Hindari kantong plastik. Kantong plastik sulit diurai oleh tanah.Dibutuhkan 1000 tahun buat mengurai plastik. Di beberapa Negara maju bahkan sudah ada Undang-undang nan mengatur pelarangan penggunaan kantong plastik ini.
6. Hidup ekonomis energi. Pergunakanlah energi di sekitar kita sehemat mungkin.
7. Gunakan kendaraan umum. Dengan menggunakan kendaraan umum, kita membantu mengurangi polusi udara nan menimbulkan penumpukan gas rumah kaca.
8. Cerdas berkendara. Kendaraan bermesin nan kita gunakan, mengeluarkan gas nan semakin membuat banyak gas rumah kaca. Jadilah cerdas dengan menghemat rute perjalanan.

Pemahaman dan pengertian dunia warming ini harus mulai dikenalkan sejak dini. Hal ini sangat krusial dilakukan, mengingat kelestarian alam ini sangat tergantung dari manusianya juga. Oleh sebab itu, marilah kawan-kawan, mulai saat ini dan seterusnya kita jaga dan rawat bumi ini lebih baik. Sejukkanlah bumi ini dengan langkah-langkah cerdas kita setiap hari. Selamat berkarya.