Jasa Pelayanan DHL dan Negara Loka Beroperasi

Jasa Pelayanan DHL dan Negara Loka Beroperasi

Berbicara DHL berarti kita akan membicarakan tentang jasa kargo atau jasa pengiriman. Ya, jasa pengiriman telah dikenal sejak lama. Banyak nan merasa terbantu dengan kehadiran perusahaan-perusahaan pengiriman ini, biasanya dinamakan jasa kargo. Di Indonesia ada beberapa perusahaan jasa ini, selain perusahaan internasional nan ikut beroperasi. Salah satu perusahaan jasa kargo ini ialah DHL.

Perusahaan jasa kargo DHL telah lama dipercaya seluruh global buat majemuk pengiriman. DHL memiliki armada darat, laut, dan udara buat menyampaikan paket dokumen ke belahan dunia. Ingin tahu mengenai perusahaan kargo DHL ini lebih dekat? Berikut ialah ulasannya.



Sejarah DHL

Perusahaan jasa kargo DHL merupakan salah satu perusahaan nan tergabung dalam grup perusahaan logistik terkemuka dunia, yaitu Deutsche Post. DHL Express merupakan perusahaan nan menyediakan jasa pengiriman surat ke berbagai loka di seluruh dunia.

Awalnya perusahaan jasa kargo DHL didirikan buat mengirimkan dokumen dari San Fransisco ke Honolulu di Hawaii, Amerika Serikat. Pada 1969, tiga orang sahabat nan memiliki jiwa bisnis memutuskan buat merintis bisnis jasa ini. Ketiganya ialah Adrian Dalsey, Larry Hillblom dan Robert Lynn. Nama DHL sendiri diambil dari inisial nama belakang mereka, yakni Dalsey, Hillblom dan Lynn.

Sebelumnya Larry Hillblom, pencetus ide di balik pendirian perusahaan DHL, memiliki kerja sampingan di sela-sela kewajibannya sebagai mahasiswa. Ia bekerja sebagai kurir rute San Fransisco dan Los Angeles. Tanggung jawab nan harus ia emban selama menjadi kurir ialah mengantarkan paket agar bisa dikirim di residu penerbangan terakhir dan kembali pada penerbangan paling awal hari berikutnya.

Begitulah pekerjaan nan ia kerjakan setiap hari selama beberapa tahun. Bosan dengan statusnya sebagai kurir, ketika lulus kuliah, ia melihat kesempatan buat mengirimkan dokumen jalur San Fransisco dan Honolulu nan masih sepi. Ia merumuskan ide tentang pengiriman dokumen ini hingga akhirnya menjadi kenyataan.

Tidak seperti di tempatnya bekerja nan harus menunggu mengirimkan paket pada penerbangan terakhir, ia melakukan terobosan lain dengan cara memproses paket tersebut langsung tanpa harus menunggu sampai penerbangan terakhir. Tujuannya agar paket kiriman dapat lebih cepat sampai dan tepat waktu.

Sukses dengan terobosan barunya, ia lalu mendirikan perusahaan DHL dengan mengajak kedua sahabatnya itu. Mereka konfiden dengan pelayanan nan profesional dan pendekatan kepada konsumen, maka bisnis ini akan melaju pesat. Lalu, sekitar 1971 sampai 1980 berbagai perkembangan dilakukan. DHL mulai bekerja sama dengan beberapa perusahaan buat membantu mengirimkan dokumen kantor. Bahkan, melebarkan sayapnya ke Timur jauh dan negara-negara Pasifik.

Pada 1972, jasa kargo DHL diperkenalkan kepada Jepang, Hong Kong, Singapura, dan Australia. Pada 1974 kantor DHL pertama di Inggris dibuka di kota London. Perluasan DHL di tiga belahan dunia, seperti Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika dilakukan sejak 1976 sampai 1978. Kemudian, kantor DHL pertama di Jerman dibuka di Frankfurt pada 1977.

Pada 1979, DHL membuat keputusan nan boleh dibilang mengecewakan bagi sebagian pelanggannya. Namun pengambilan keputusan ini dilakukan semata-mata agar perusahan menjadi lebih fokus melayani pelanggannya. Ya, pada 1979, HL memutuskan tak lagi menyediakan jasa pengiriman paket, melainkan hanya melayani jasa pengiriman dokumen saja.

Keputusan DHL nan awalnya mendapat banyak reaksi miring dari pelanggannya ternyata cukup berhasil. Pada tahun-tahun berikutnya, DHL terus berkembang. Pada 1983, misalnya, DHL sukses menjadi perusahaan pertama nan melayani rute pengiriman dokumen ke negara di Eropa Timur lewat jalur udara.

Pada tahun nan sama, DHL membuka Pusat Distribusi Internasional pertamanya dengan membangun kantor primer di Cincinnati, Amerika Serikat. Tahun berganti, tepatnya padda 1985 di Brussels dibuka unit baru ‘ a–state-of-the-art ’. Sebanyak 165.000 pendistribusian jasa dilakukan saat itu, setiap malam.

Pada 1986, DHL mengadakan kolaborasi dengan pemerintah Cina. Kolaborasi ini termasuk salah satu nan mencengankan di Cina. Bagaimana tidak, perusahaan DHL ialah perusahaan pertama nan diperbolehkan beroperasi di negeri tirai bambu itu.

Tak hanya Cina nan menjadi target DHL di wilayah Asia. Jepang ternyata tidak luput dari bidikan DHL. Akhirnya, pada 1990, DHL bekerja sama dengan Lufthansa, JAL ( Japan Airlines ), dan Nissho Iwai.

Dari awal kemunculannya hingga saat ini, bermacam penemuan telah dilakukan perusahaan DHL. Salah satu penemuan krusial nan pernah dilakukan DHL ialah kolaborasi dengan banyak negara seperti menginvestasikan 60 milyar dolar di Bahrain pada 1993 dan pendirian pusat IT primer di Kuala Lumpur pada 1998.

Berbagai upaya dan kerja keras DHL nan menghasilkan kepercayaan pelanggan tak membuat DHL terlena. Perusahaan ini tak lantas mengurangi bentuk peelayanannya, melainkan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumennya. DHL akan selalu menganggap konsumen sebagai kerabat nan paling istimewa.



Jasa Pelayanan DHL dan Negara Loka Beroperasi

Tahun-tahun berikutnya, semakin banyak negara nan menjadi loka operasi DHL buat menyediakan jasa kargo terpercaya bagi masyarakat di negara tersebut. DHL mendirikan banyak kantor cabang di berbagai wilayah negara dunia. Sedikitnya telah ada sekitar 220 negara nan memiliki link internasional jasa kargo DHL. Tak hanya itu, masih banyak juga wilayah lainnya nan telah dijangkau DHL meski belum memiliki link resmi.

Negara-negara nan memiliki link internasional dengan jasa kargo DHL tersebut termasuk negara maju seperti Amerika Perkumpulan dan kawasan Amerika utara lainnya, negara Eropa, Jepang, dan lain-lain. Negara berkembang seperti Indonesia, Filipina, negara Afrika dan Asia lainnya juga tidak luput dari pelayanan DHL.

Jasa pelayanan DHL meliputi solusi logistik super cepat melalui udara, laut, dan darat. Begitu pula dengan pengiriman surat atau dokumen internasional, semuanya dilakukan dengan super cepat. DHL menawarkan servis nan terintegrasi satu sama lain nan didukung personil profesional, fasilitas terbaik, solusi nan berfokus pada kebutuhan konsumen buat mengurus dan mendistribusikan dokumen, barang dan informasi.

Perusahaan DHL memiliki empat divisi utama. Keempat divisi itu saling terintegrasi dengan baik. Pada 2004-2005, buat menjawab kebutuhan pengiriman donasi bagi negara-negara nan terkena bala alam, DHL memperkenalkan DHL Disaster Response Teams (DRT). DHL DRT bekerja sama dengan PBB dan forum penanggulangan bala buat mengirimkan bantuan donasi pascabencana alam.

Pada 2007 perusahaan DHL sukses mendirikan DHL Innovation Center (Pusat Inovasi). Misi primer pendirian pusat penemuan ini ialah buat menjawab kebutuhan akan penemuan di bidang logistik nan cocok bagi era modern.

DHL memiliki fasilitas transportasi terdepan buat mengirimkan dokumen dan barang nan dititipkan dengan tepat waktu. DHL termasuk perusahaan jasa kargo lima besar dunia, dengan aset dan laba nan mencengangkan.

Nah, itulah sekelumit cerita di balik kesuksesan jasa kargo DHL. Jika Anda tertarik dengan bisnis pengiriman semacan DHL, mungkin Anda harus meniru cara berpikir dan bertindak ala Larry Hillblom, si pencetus ide berdirinya perusahaan DHL. Selamat memulai bisnis Anda dan semoga sukses.