Pentingnya Protein

Pentingnya Protein

Protein berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata protos nan berarti “paling utama”. Zat ini ialah senyawa organik kompleks nan mengandung karbon, hydrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang mengandung sulfur dan fosfor. Protein mempunyai peran krusial dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hayati dan virus. Tanpa adanya kecukupan asupan zat satu ini, tubuh akan lemas dan tak akan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Tanpa mengetahui manfaat dan sumber-sumbernya, manusia dapat terjebak ke dalam pengkonsumsian nan hiperbola nan akan mengakibatkan ketidakseimbangan proses metabolisme dalam tubuh. Perkembangan tubuh anak-anak dalam masa pertumbuhan dapat terganggu kalau kurang mengkonsumsi zat satu ini.



Beda Protein Dengan Karbohidrat dan Lemak

Protein berbeda dengan karbohidrat dan lemak. Karbohidarat sebagai sumber tenaga nan kelebihannya dapat membuat seseorang semakin terlihat gendut sebab kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak. Itulah mengapa banyak orang nan sangat peduli dengan diet nan dilakukannya, akan sangat memperhatikan asupan karbohidratnya. Ia juga akan sangat berhati-hati dalam memilih jenis karbohidrat nan akan dimakannya. Penyesuaian mobilitas tubuh dan aktivitas nan dilakukan juga dipertimbangkan dengan baik dalam pemilihan jenis karbohidrat ini. Misalnya, kalau lebih banyak menggunakan kekuatan fisik, maka nasi ialah salah satu sumber karbohidrat nan cukup tepat.

Tetapi kalau aktivitas lebih banyak menggunakan otak, maka asupan karbohidrat nan lebih tepat ialah nasi merah dan gandum nan lebih mudah dicerna terutama oleh orang-orang nan cukup bermasalah dengan metabolisme. Orang nan bermasalah dengan metabolismenya ini biasanya akan merasakan kenyang nan lebih lama ketika makan nasi. Padahal kenyang nan lama itu akan menghalanginya memakan makanan nan dibutuhkannya buat hidup. Orang seperti ini dapat kekurangan zat gizi dan mineral nan buat menopang hidupnya. Oleh sebab itulah, asupan karbohidrat nan lebih mudah diserap oleh tubuhnya akan menjadi pilihan nan tepat.

Begitu pun dengan lemak. Lemak sangat dibutuhkan tubuh tetapi kalau berlebih, lemak ini dapat menjadi pembunuh nan sangat ganas. Berbagai penyakit dapat muncul sebab asupan lemak nan tidak terkendali. Orang-orang nan paham kesehatan tak akan sembarangan mengkonsumsi lemak terutama lemak jenuh nan banyak terdapat dalam makanan nan digoreng. Mereka akan lebih memilih makanan nan dipanggang atau dibakar agar lemak nan masuk ke dalam tubuh masih dapat dikendalikan.

Kelebihan lemak itu akan menyumbat genre darah ke jantung. Kalau genre darah segar ke jantung terhambat, maka jantung dapat berhenti berdetak dan nan terjadi ialah agresi jantung. Kalau pasokan genre darah segar penuh dengan oksigen tak mampu masuk ke otak sebab terjadi penyumbatan, maka agresi stroke dapat terjadi. Berbagai kejadian nan menakutkan inilah nan membuat semakin banyak orang berusaha hayati dengan gizi seimbang, cukup karbohidrat dan cukup lemak.



Pentingnya Protein

Protein merupakan sumber primer bagi makhluk hayati khususnya manusia. Zat satu ini berfungsi buat membentuk jaringan dalam tubuh dengan menggunakan asam amino nan dikandungnya. Bila jaringan tidak terbentuk dengan baik sebab kekuranga zat ini, maka manusia akan dapat masuk dalam perkara nan pelik dan dapat jadi juga membahayakan kehidupan manusia itu sendiri.

Protein berperan krusial dalam perkembangan tubuh manusia. Sel-sel dalam tubuh membutuhkan zat ini nan berupa asam amino guna melakukan regenerasi dan pemugaran sel. Pemenuhan kebutuhan protein bagi tubuh sangat krusial bagi sistem kekebalan tubuh. Tanpa adanya kekebalan tubuh nan baik, agresi virus dan kuman akan sangat mudah melumpuhkan manusia.

Kalau hal ini terjadi kepada anak-anak, maka perkembangannya dapat tertunda. Tanpa adanya asupan zat satu ini nan cukup, maka virus influenza, misalnya, akan sering berlabuh di tubuh manusia. Jangan anggap enteng penyakit flu nan sering disangka sebagai penyakit biasa. Kalau anak-anak terserang flu, berat tubuhnya dapat turun drastis. Hal ini sebab anak-anak tak akan dapat tidur nyenyak dan makan pun tidak enak. Nafsu makan nan berkurang ini tentunya akan membuat anak terlihat kurus dan perkembangan otaknya pun dapat terganggu. Kecerdasan nan terganggu ini akan sangat sulit diperbaiki. Bahkan mungkin juga tak akan dapat diperbaiki lagi. Anak membutuhkan pertolongan dan bimbingan spesifik agar mampu keluar dari permasalahan ini.

Hal inilah nan sangat mengkhawatirkan ketika asupan zat nan mengandung amino ini tidak mampu diserap dengan baik oleh seorang anak. Orangtua niscaya sangat bingung ketika anaknya tidak dapat minum susu. Susu memang diyakini sebagai salah satu sumber protein nan sangat hebat nan dapat membantu pertumbuhan anak-anak. Tanpa mengkonsumsi zat satu ini, orangtua risi kecerdasan anaknya berkurang. Sebenarnya ada zat lain nan dapat menggantikan susu terutama bagi anak-anak nan tidak dapat terpapar oleh laktosa nan ada dalam susu nan berasal dari hewan. Susu dari kedelai sangat bagus dan dapat menggantikan fungsi susu dari sapi. Susu dari kambing atau susu onta juga dapat dicoba.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi protein bermanfaat bagi kesehatan, diet, dan menurunkan berat badan. Bahkan, diet tinggi protein dikatakan lebih baik daripada diet lemak. Diet semacam ini pun bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme, menurunkan nafsu makan, dan mengurangi asupan kalori. Namun, diet seperti ini tak dapat dilakukan sekaligus dengan mengurangi asupan karbohidrat dan lemak. Tetap sine qua non tahapannya agar tubuh tak kaget dan tak malah mendatangkan penyakit baru seperti diare dan kentut nan terlalu sering.

Asupan protein bagi tubuh sangat krusial sebab zat ini bisa memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Jadi, konsumsilah zat kaya asam amino sehingga jaringan otot dan sel otak bisa diperbaiki. Usahakan mengonsumsi makanan nan mengandung protein setiap hari. Tanpa mengkonsumsinya setiap hari, dikhawatirkan tubuh akan kekurangan taraf imunitas nan dapat membaut penyakit mudah datang.



Sumber-sumber Protein Hewani

Sumber protein pada makanan terbagi menjadi dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Kalau tak mampu membeli dalam bentuk nan hewani, makan nan dalam bentuk botani sudah cukup bagus agar kesegaran tubuh tetap terjaga dengan baik. Semakin aktif dalam melakukan kegiatan, semakin banyak zat nan membantu pertumbuhan sel nan dikonsumsi. Makanlah teratur dan jangan sampai tubuh merasa terlalu lapar. Biaya nan dikeluarkan memang mahal tetapi daripada mengunjungi dokter dan mengkonsumsi obat-obatan nan mengandung zat kimia, lebih baik mengkonsumsi zat nan mengandung asam amino dengan tertib dan sangat bijaksana.

Berikut ini merupakan bahan makanan nan banyak mengandung protein.

Ikan

Ikan merupakan sumber makanan nan mengandung protein tinggi. Ikan mengandung kaya akan asam amino nan sangat dibutuhkan oleh tubuh manausia.

Daging Sapi

Daging sapi merupakan sumber protein nan sangat baik. Daging sapi mengandung kaya zat besi, seng, dan tinggi protein nan kaya asam amino esensial.

Daging Unggas

Daging Unggas pun merupakan salah satu sumber protein nan mengandung asam amino tinggi nan berguna buat pertumbuhan.

Telur

Satu butir telur mengandung 6 gram protein. Telur juga mudah dicerna dan kaya akan vitamin B, D, dan E, serta fosfor. oleh sebab itu, telur sangat krusial buat dikonsumsi, terutama anak-anak nan dalam masa pertumbuhan.

Susu

Susu merupakan sumber protein nan tinggi dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, dianjurkan buat selalu meminum susu.



Sumber-sumber Protein Nabati

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber protein botani nan paling tinggi, di antatanya kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, dan kacang hijau. Olahan kacang-kacangan pun mengandung protein tinggi, seperti tahu dan tempe.



Kekurangan Protein

Seperti sudah diketahui sebelumnya, protein sangat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, asupan protein sanagt diperlukan guna mendukung perkembangan tubuh. Jika kekurangan protein, akibatnya akan fatal bagi tubuh. Berikut ini dampak jika kekurangan protein.

  1. Kerontokan rambut sebab rambut terdiri atas protein dengan kadar nan besar.
  2. Yang paling jelek jika kekurangan protein ialah timbulnya penyakit Kwasiorkor. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak nan kekurangan asupan gizi nan baik, khususnya protein.
  3. Kekurangan protein nan terus menerus akan mengakibatkan kematian.


Keuntungan Mengkonsumsi Protein Seimbang

Sumber energi nan sangat dibutuhkan buat perkembangan tubuh. Pembentuk sel dan jaringan sekaligus bisa memperbaiki sel dan jaringan nan rusak. Sebagai buatan hormon, enzim, dan antibodi. Pengatur ekuilibrium kadar asam basa dalam sel.

Itulah di antara hal-hal nan harus diketahui tentang protein.