Karsinoma Sel Basah (KSB)

Karsinoma Sel Basah (KSB)



Karsinoma Sel Skuamosa (KSS)

Jenis penyakit kanker kulit seperti ini banyak diderita oleh orang-orang nan tinggal di daerah tropis, seperti Indonesia. KSS banyak diderita oleh kaum pria, lebih spesifik lagi pria nan sudah berusia lanjut. Penyakit ini mudah sekali menyebar ke bagian tubuh nan lain, dan disebabkan oleh sel keratenosit epidermis.

Penyakit ini diduga banyak sekali disebabkan oleh dampak terlalu seringnya kulit dijemur di bawah sorotan sinar matahari, jaringan parut, virus ganas, bahan-bahan kimia, dan dapat juga sebab imun tubuh si penderita nan lemah.

Gejala-gejala nan ditunjukkan biasanya si penderita memikiki benjolan atau luka pada kulit nan cenderung semi permanen, atau sulit sekali buat sembuh. Untuk diagnosa dan terapi hampir sama penanganannya dengan jenis penyakit kanker kulit nan akan dijelaskan berikutnya, yakni Karsinoma Sel Basah (KSB).



Karsinoma Sel Basah (KSB)

Jenis kanker kulit ini merupakan penyakit kulit nan paling banyak jumlah penderitanya. Penyebabnya hampir sama dengan KSS, yakni sistem imun tubuh nan lemah, terlampau banyak terkena sorotan sinar matahari, terkena sinar x atau laser, luka bakar, dsb.

Berbeda dengan KSS, jenis kanker KSB ini bersifat tak menyebar (metastasis) ke loka lain. Namun demikian, sel kanker nan ganas mampu menyebabkan kerusakan kulit nan parah di sekitar kulit nan rusak sel-selnya.

KSB dapat dilihat dari gejala nan ditimbulkannya, seperti: timbulnya benjolan nan sukar sekali disembuhkan, benjolannya memiliki rona nan agak mengkilat, di pingir-pingir benjolan memiliki rona agak kemerah-merahan. Dan bagian nan seringkali terkena ialah bagian leher, kulit kepala, dan wajah.

Untuk mengobati jenis penyakit kulit seperti ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Antara lain pembedahan buat mengangkat jaringan kanker supaya tak menyebar luas, melalui penyinaran, bedah beku, bedah listrik, fotodinamik, atau diberikan obat-obatan buat jenis penyakit ini secara rutin.



Melanoma Maligna (MM)

Jenis kanker kulit ini merupakan teror bagi setiap manusia nan terserangnya. Mengapa? Data menyebutkan bahwa di AS, 6 dari 7 orang nan menderita MM meninggal dunia. Waspadalah bagi Anda nan memiliki tahi lalat nan lambat laun ternyata tahi lalat tersebut mengalami perubahan warna, ukuran maupun bentuknya. Jika tahi lalat Anda mengalami gatal nan terus menerus dan ketika digaruk sampai mengeluarkan darah, maka segera konsultasikan ke dokter kulit sebab risi itu ialah jenis kanker kulit MM dan dapat mematikan.

Jenis MM ini merupakan nan paling ganas dari dua jenis kanker diatas. Apabila sudah didiagnosa si penderita terserang MM maka secepatnya harus dilakukan pembedahan menyeluruh buat menjaga penyebaran selanjutnya. Yang lebih berbahaya ketika sel kanker ini telah masuk ke dalam saluran limfa. Jika demikian, tidak ada jalan lain selain limfa juga harus diangkat. Kita berdoa semoga dijauhkan dari jenis penyakit apapun sebab sehat sungguh tidak ternilai harganya.



Penanganan Kanker Kulit

Kanker kulit merupakan pertumbuhan sel-sel pada kulit nan berkembang secara tak normal. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, bergantung taraf keganasan nan dialami. Kanker kulit ini biasanya tumbuh pada lapisan kulit nan paling luar sehingga benjolannya dapat dilihat dari luar dan gejalanya sangat mudah ditemukan pada stadium awal dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Kanker kulit juga merupakan jenis kanker nan memiliki taraf risiko kematian paling rendah dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Akan tetapi, Anda tetap perlu melakukan pencegahan dan penanganan sejak dini jika sudah muncul gejala-gejalanya.

Pada dasarnya, semua penyebab kanker ialah sama, yakni banyaknya zat oksidan di dalam tubuh. Namun, kanker kulit memiliki penyebab lain nan juga mengakibatkan munculnya sel-sel kanker dalam kulit Anda. Gambaran sinbar radio aktif, sinar ultra violet, dan sinar berbahaya lainnya secara langsung dapat menyebabkan munculnya sel-sel kanker pada kulit.

Meskipun kanker kulit lebih mudah dikenali dan ditangani sejak dini, namun Anda tetap perlu berhati-hati sebab penyakit ini juga dapat mengalami penyebaran terhadap organ tubuh lainnya. Berikut ini ialah beberapa langkah penanganan nan dapat dilakukan pada penderita kanker kulit :

  1. Lebih baik Anda menghindari makanan dan minuman nan mengandung bahan zat kimia, seperti bahan pengawet, penyedap rasa, gula pasir, dan air mineral.
  2. Hindari penggunaan produk kosmetik berbahan kimia seperti bedak, body lotion, dan pelembab muka.
  3. Hindari kulit dari terpaan sinar matahari di atas jam 9 pagi sebab mengandung sinar ultra violet nan tak baik bagi kulit.
  4. Minumlah berbagai suplemen nan dapat menghilangkan racun-racun dalam tubuh. Usahakan suplemen tersebut tak berbahan kimia, seperti halnya jamu kunyit asam, kolak labu, dan jeruk nipis.
  5. Buatlah minuman nan dapat menghasilkan zat antioksidan bagi tubuh, seperti jus buah atau jus sayuran hijau. Dalam pembuatannya, blenderlah bahan-bahan jus selama 20 menit agar ada suntik oksigen nan masuk ke dalam jus. Setelah itu, minumlah jus sampai habis dan hindarkan mendiamkan jus dalam waktu nan lama.
  6. Buatlah ramuan tradisional nan mengandung bahan zat antioksidan, seperti benalu mangga, benalu daun teh, daun tapak dara, mahkota dewa, dan lain sebagainya. Minumlah secara teratur buat menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.
  7. Jika kanker sudah menyebar ke lapisan kulit, maka Anda dapat membuat bedak dari keladi tikus atau ketela pohon tahunan nan beracun buat dibalurkan ke kulit sebanyak 5 kali sehari.
  8. Lakukanlah olahraga ringat selama 30 menit dalam sehari.


Pencegahan Kanker Kulit

Untuk mencegah munculnya sel kanker pada kulit, Anda dapat melakukan tips di bawah ini :

  1. Hindari merokok, mengonsumsi alkohol, dan mengonsumsi makanan cepat saji.
  2. Hindari tubuh dari cahaya matahari secara langsung
  3. Hindari mengonsumsi makanan nan mengandung banyak lemak
  4. Rajin-rajinlah mengonsumsi serat
  5. Hindari makanan nan diolah dengan cara diasap, dibakar, atau diawetkan
  6. Periksakan diri ke dokter secara intens
  7. Lakukan pola hayati sehat dengan konsumsi makanan nan baik dan berolahraga secara teratur

Dengan melakukan berbagai langkah dan tips nan telah disebutkan di atas, Anda akan terhindar dari penyakit kanker nan mematikan itu sebab sistem pencernaan dan sistem pernapasan tubuh Anda berjalan dengan lancar dan normal sehingga darah tak mengalami hambatan dalam proses antioksidasi.