Berbagai Macam Penyakit Kulit Gatal

Berbagai Macam Penyakit Kulit Gatal

Pada musim pancaroba, cuaca sering berubah dengan cepat. Pagi sampai siang terik, sore hujan petir. Perubahan cuaca dan suhu nan begitu cepat sering berdampak pula pada kulit, seperti timbulnya penyakit kulit gatal . Meskipun tak begitu membahayakan, gatal-gatal di kulit, jika digaruk dan menimbulkan luka bisa mengakibatkan penyakit nan lebih serius.



Apa Penyakit Kulit Gatal Itu?

Penyakit kulit gatal ialah penyakit nan menyebabkan stimulus atau rangsang buat menggaruk. Garukan akan menimbulkan rasa nyaman, namun bisa membuat permukaan kulit menjadi lecet. Jika sudah lecet, kuman-kuman nan ada pada lingkungan atau benda nan digunakan buat menggaruk bisa masuk ke dalam jaringan kulit sehingga timbul masalah lain di luar penyakit kulit gatal.



Berbagai Macam Penyakit Kulit Gatal

Penyakit kulit gatal sering dialami oleh setiap orang. Penyakit kulit ini biasanya sangat menggangu penampilan. Berikut ini macam-macam penyakit kulit gatal nan sering menyerang manusia.



1. Penyakit Kulit Eksim

Penyakit eksim termasuk penyakit kulit nan sering menyerang manusia. Timbulnya penyakit ini ditandai dengan kulit nan mengalami kemrahan, pecah-pecah, bersisik, dan menimbulkan rasa gatal nan hebat terutama pada malam hari. Penyakit eksim pun ditandai dengan muculnya gelembung-gelembung kecil. Gelembung-gelembung tersebut mengandung air atau nanah. Gelembung-gelembung itu akan membengkak, melepuh, dan terasa gatal serta panas.

Penyakit eksim sering menyerang bagian tubuh, seperti tangan, kaki, lipatan paha, dan telinga. Penyakit eksim ini disebabkan oleh alergi nan timbul sebab reaksi kimia tertentu. Misalnya, zat kimia nan berasal dari detergen, kosmetik, atau obat-obatan. Penyakit eksim ini pun bisa ditimbulkan sebab pengaruh kepekaan metabolisme tubuh terhadap jenis makanan tertentu, seperti udang, ikan laut, vetsin, dan lain sebagainya.

Selain disebabkan oleh berbagai macam penyebab nan telah disebutkan di atas, penyakit eksim pun dapat diakibatkan sebab pengaruh iklim dan udara, seperti cuaca nan dingin dan debu. Penyakit ini sering menyerang orang nan rentan terhadap alergi. Penyakit ini pun sering kambuh lagi jika sudah sembuh. Jadi, agar terhindar dari penyakit ini, harus menghindari hal-hal nan mengakibatkan alergi.



2. Penyakit Kulit Kudis (Skabies)

Salah satu penyakit kulit nan patut diwaspadai ialah penyakit kudis atau skabies. Penyakit kudis disebabkan oleh parasit atau tungau, yaitu Sarcoptes scabiei var hominis . Penyakit ini sering terjadi di daerah nan sistem sanitasi dan kebersihannya kurang baik.

Gejala nan timbul dari penyakit ini antara lain timbul rasa gatal nan hebat pada malam hari, gatal-gatal di area sela-sela jari tangan, di bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, daerah siku, dan permukaan pergelangan. Penyakitkudis mudah sekali menular, baik secara langsung (bersentuhan dengan penderita) ataupun tak langsung (melalui handuk atau pakaian).



3. Penyakit Kulit Kurap

Penyakit kurap termasuk penyakit kulit gatal nan cukup menganggu penampilan. Penyakit ini disebabkan oleh jamur. Gejalayang ditimbulkan dari penyakit ini antara lain kulit menjadi tebal dan timbul rasa gatal , bersisik, dan berair. Penyakit ini umumnya diakibatkan sebab kurang terjaganya kebersihan kulit. Penyakit ini sering menyerang bagian leher, tengkuk, dan kulit kepala.



4. Penyakit Kulit Bisul

Penyakit bisul termasuk salah satu penyakit kulit nan menimbulkan gatal. Penyakit ini timbul sebab infeksi kulit berupa benjolan nan tampak memerah. Benjolan tersebut semakin lama akan semakin membesar dan akhirnya pecah. Biasanya, ketika bisul pecah, akan mengeluarkan cairannanah. Penyakit ini dapat timbul di seluruh bagian tubuh.

Bisul diakibatkan oleh infeksi bakteri Stafilokokus aureus . Risiko terkena penyakit bisul semaikn meningkat jika kebersihan tubuh tak dijaga, luka nan menjadi infeksi, atau pemakaian bahan kimia berbahaya.



5. Penyakit Kulit Campak

Salah satu penyakit kulit nan sering meyerang manusia ialah penyakit campak. Penyakit ini disebabkan oleh virus. Umunya, penyakit kulit campak meyerang anak-anak. Oleh sebab itu, anak-anak mendapatkan vaksin penyakit campak sejak balita. Hal ini dilakukan buat mencegah terjangkitnya penyakit campak.

Penyakit campak menimbulkan gelaja, seperti demam, bersin-bersin, sakit kepala, badan lesu, kurang nafsu makan, dan radang mata. Jika sudah terjangkit penyakit ini, akan timbul ruam merah nan sangat gatal. Ruam merah itu akan terus menyebar ke beberapa bagian tubuh dan bertambah besar.



Penyebab Penyakit Kulit Gatal

Berbagai hal bisa menyebabkan penyakit kulit gatal atau rasa gatal pada kulit. Penyakit kulit tertentu, gangguan dari lingkungan seperti gigitan jenis serangga tertentu, kaligata dan aneka gangguan kulit seperti dermatitis alergika, dermatitis atopik, dermatitis kontak, dan parasit bisa menyebabkan penyakit kulit gatal.

Selain sebab-sebab nan telah disebutkan di atas, penyakit kulit gatal juga dapat disebabkan oleh alergi atau sentuhan dengan jenis serat eksklusif misalnya wol. Cuaca nan panas juga akan menyebabkan keringat di bagian lipatan tubuh atau bagian-bagian tubuh nan memiliki banyak kelenjar keringat seperti daerah tangan dan kaki. Keringat akan menciptakan keadaan lembab dan hangat sehingga bakteri atau jamur eksklusif berkembang biak di sana dan menimbulkan rasa gatal.

Untuk menjaga tubuh kita dari agresi penyakit kulit nan menyebalkan tersebut, Anda harus mengetahui penyebab gatal-gatal pada kulit terlebih dahulu. Berikut ini penyebab penyakit kulit.

1. Alergi

Penyakit kulit gatal nan disebabkan oleh alergi bisa diredakan dengan menjauhkan dan menghindari benda-benda nan memicu terjadinya penyakit kulit gatal seperti wol, ikan asin, atau udang. Biasanya, penyakit kulit gatal dampak alergi akan mereda begitu benda-benda alergan dijauhkan.

Penyakit kulit gatal akan menjadi parah apabila digaruk dan bekas garukan menyebabkan terjadinya infeksi. Jika sudah infeksi penanganannya sudah harus melibatkan dokter.

2. Bakteri

Pada penyakit kulit gatal dampak bakteri, awalnya dapat jadi sebab gigitan serangga atau penyakit kulit lain nan menimbulkan gelembung berisi cairan. Karena gatal, tangan menggaruk, gelembung pecah sehingga bakteri masuk ke dalam bekas gelembung. Masuknya bakteri menimbulkan koreng nan bernanah. Sebaiknya gelembung tak dipecahkan, biarkan mengering dengan sendirinya.

Pecahnya gelembung bisa memperlebar area infeksi bakteri dan menyebabkan luka bernanah. Jika sudah timbul nanah, sebaiknya konsultasikan pengobatan dengan paramedis atau dokter setempat buat penanganan nan lebih tepat.

3. Jamur

Penyakit kulit gatal nan disebabkan oleh jamur biasanya menyebabkan rasa gatal nan tidak tertahankan. Gatal-gatal biasanya terjadi pada area lipatan seperti lipatan paha, tangan, perut, dan area di sekitar anus. Obat anti gatal dan anti jamur bisa meredakan masalah ini. Obat bisa berupa salep maupun obat nan diminum.

Jika tak digaruk dan menimbulkan infeksi, gatal dampak jamur bisa dihilangkan dalam beberapa hari. Agar pengobatan lebih efektif, oleskan salep terus menerus selama 2 minggu atau sinkron dengan petunjuk penggunaan obat. Panu, kadas, kurap juga bisa disembuhkan dengan cara di atas.

4. Virus dan Parasit

Virus bisa masuk ke dalam tubuh ketika daya tahan tubuh menurun. Akibatnya akan timbul bintik-bintik gelembung berisi cairan. Sedangkan parasit biasanya akan menyebabkan gatal di malam hari, bagaikan ada kutu kecil nan tengah berjalan. Jika gejala-gejala tersebut muncul, Anda sebaiknya segera mengonsultasikannya dengan dokter kulit atau dokter generik terdekat.

Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, Anda perlu senantiasa menjaga kebersihan kulit. Mandi minimal 2 kali sehari, mengganti baju dalam dan baju luar nan lembab merupakan sebagian cara pencegahan penyakit kulit gatal. Dengan selalu menjaga kebersihan kulit, Anda akan terbebas dari rasa gatal nan menyiksa aktivitas Anda.

Itulah macam-macam penyaikt kulit beserta penyebabnya. Semoga klarifikasi nan singkat ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.