Penyakit Kulit Eksim dan Obatnya

Penyakit Kulit Eksim dan Obatnya

Kulit nan higienis dapat dijadikan tolok ukur kerajinan seseorang. Kulit nan latif bukan hanya kulit nan berwarna cerah dan mulus, kulit nan latif juga berarti kulit nan bebas dari gangguan jamur. Penyakit kulit nan sering menyerang manusia sebagian besar memang disebabkan oleh jamur. Meskipun demikian, tak sporadis alergi juga dapat menyebabkan kulit menjadi tak indah.

Penyakit kulit dan obatnya lantas menjadi dua hal nan tak dapat dipisahkan. Ketika seseorang terkena penyakit kulit, secara naluriah ia pun akan segera mencari obatnya. Penyakit kulit juga bisa dikelompokkan menjadi beberapa bagian, bergantung pada taraf keseriusan jamur dan alergi nan menjangkiti. Jika sudah demikian, obat nan digunakan pun akan berbeda.



Penyakit Kulit Jamur dan Obatnya

1. Panu

Penyakit kulit ini akan mudah dikenali. Jika Anda menemukan bercak putih pada kulit disertai rasa gatal dengan skala nan sering, sudah bisa dipastikan kulit Anda terserang jamur Malassezia furfur. Pengobatan panu bisa dilakukan secara tradisional. Salah satu nan dirasa ampuh ialah lengkuas dan bawang putih. Kedua bumbu dapur tersebut mengandung zat nan bisa merontokkan jamur penyebab panu.

Cara penggunaannya pun sederhana. Untuk lengkuas, Anda hanya perlu menggosokkan pada bagian kulit nan terinfeksi. Jangan menggosok terlalu keras sebab justru akan menimbulkan luka pada kulit. Lakukan ini dengan rutin hingga bercak putih tersebut hilang. Kemudian, buat bawang putih, Anda hanya perlu menumbuk dan menempelkannya pada kulit nan terinfeksi.



2. Kudis

Sama dengan panu, kudis juga penyakit kulit nan menyebabkan gatal. Jamur pembawa penyakit kulit ini ialah Sarcoptes scabiei var hominis . Nama nan bagus terbukti belum tentu membawa akibat nan juga bagus. Pengobatan tradisional buat penyakit kudis ialah dengan memanfaatkan salam. Salam nan biasa digunakan buat menyedapkan olahan makanan, ternyata bisa menyembuhkan penyakit kulit ini.

Caranya terbilang mudah. Setelah dibersihkan, tumbuk salam beserta batangnya. Kemudian, balurkan dan balut menggunakan kain. Lakukan rutin agar jamur benar-benar pergi.



3. Kurap

Penyakit ini menimbulkan rasa gatal pada kulit dan diikuti dengan perubahan tekstur pada kulit nan terinfeksi. Kulit menjadi lebih mengeras, bersisik, berair, dan biasanya membentuk lingkaran. Pengobatan kurap, cenderung sama dengan dua penyakit terdahulu. Penyakit ini dapat diobati menggunakan bahan-bahan tradisional. Campuran lengkuas, bawang putih, dan ditambah sedikit cuka bisa menghilangkan penyakit ini.

Ketiga penyakit tersebut termasuk dalam penyakit menular. Jamur atau bakteri penyebab penyakit kulit dapat menular melalui sentuhan dan barang-barang penderita bekas pakai. Penyakit kulit nan disebabkan oleh jamur, pada dasarnya, bisa dihindari. Cara satu-satunya ialah dengan menjaga kebersihan tubuh. Mandi dua kali sehari serta menjaga kebersihan baju dan lingkungan.



Penyakit Kulit Eksim dan Obatnya

Penyakit kulit Eksim atau Dermatitis ialah istilah kedokteran buat kelainan kulit nan mana kulit tampak meradang dan iritasi. Keradangan ini dapat terjadi dimana saja namun nan paling sering terkena ialah tangan dan kaki. Jenis eksim nan paling sering dijumpai ialah eksim atopik atau dermatitis atopik.

Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak anak terutama saat mereka berumur di atas 2 tahun. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang dengan bertambahnya usia, namun tak sedikit pula nan akan menderita seumur hidupnya. Dengan pengobatan nan tepat, penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan.



Gejala Penyakit Kulit Eksim

Dimanapun lokasi timbulnya eksim, gejala primer nan dirasakan pasien ialah gatal. Terkadang rasa gatal sudah muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit. Gejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun tak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain.

Daerah nan terkena akan terasa sangat kering, menebal atau keropeng. Pada orang kulit putih, daerah ini pada mulanya akan berwarna merah muda lalu berubah menjadi cokelat. Sementara itu pada orang dengan kulit lebih gelap, eksim akan mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak lebih terang atau lebih gelap.

Penyebab dari penyakit kulit eksim sebenarnya belum diketahui dengan pasti, namun beberapa pakar mencurigai eksim berhubungan dengan aktifitas daya pertahanan tubuh (imun) nan berlebihan. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami reaksi hiperbola terhadap bakteri atau iritan nan sebenarnya tak berbahaya pada kulit. Oleh sebab itu, eksim banyak ditemukan pada keluarga dengan riwayat penyakit alergi atau asma.

Tiap tiap orang mempunyai pencetus eksim nan berbeda beda. Ada orang nan setelah memegang sabun atau deterjen akan merasakan gatal nan luar biasa, ada pula nan disebabkan oleh bahan atau alat rumah tangga nan lain.

Gejala nan timbul pun bervariasi, ada nan gatalnya ringan tetapi rasa panas nan dominan, ada pula nan sebaliknya. Infeksi saluran nafas bagian atas atau flu juga dapat menjadi pencetus timbulnya eksim. Stress nan dialami penderita akan membuat gejala menjadi lebih buruk.

Meskipun penyembuhan eksim sangat sulit dilakukan, namun pada banyak kasus, pasien bisa mengurangi terjadinya kekambuhan dengan melakukan pengobatan nan tepat dan menghindari iritan atau alergen nan menyebabkan eksim. Perlu diingat, penyakit ini tak menular dan tak akan menyebar dari satu orang ke orang nan lain.



Penyakit Kulit dan Obatnya buat Eksim

Informasi mengenai penyakit kulit dan obatnya sangatlah penting. Tujuan primer dari pengobatan ialah menghilangkan rasa gatal buat mencegah terjadinya infeksi. Ketika kulit terasa sangat kering dan gatal, lotion dan krim pelembab sangat dianjurkan buat membuat kulit menjadi lebih lembab.

Tindakan ini biasanya dilakukan saat kulit masih sedikit basah, seperti saat habis mandi sehingga lotion nan dioleskan akan mempertahankan kelembaban kulit. Kompres dingin juga diduga bisa mengurangi rasa gatal nan terjadi.

Salep atau krim nan mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison diberikan buat mengurangi proses inflamasi atau keradangan. Untuk kasus kasus nan berat, dokter akan memberikan tablet kortikosteroid dan apabila pada daerah eksim telah terinfeksi maka dapat diberikan antibiotika buat membunuh bakteri penyebab infeksi.

Obat lain nan dibutuhkan ialah antihistamin buat mengurangi rasa gatal nan terlalu berat, dan cyclosporin buat penderita nan tak berespon terhadap semua jenis pengobatan nan diberikan.



Pencegahan Eksim

Munculnya eksim bisa dihindari dengan melakukan beberapa tips dibawah ini:

  1. Jaga kelembaban kulit.
  2. Hindari perubahan suhu dan kelembaban nan mendadak.
  3. Hindari berkeringat terlalu banyak atau kepanasan.
  4. Kurangi Stress.
  5. Hindari baju nan menggunakan bahan nan menggaruk seperti wool dan lain lain.
  6. Hindari sabun dengan bahan nan terlalu keras, deterjen dan larutan lainnya.
  7. Hindari faktor lingkungan lain nan bisa mencetuskan alergi seperti serbuk bunga, debu, bulu binatang dan lain lain.
  8. Hati hati dalam memilih makanan nan dapat menyebabkan alergi.


Penyakit Kulit Pruritus dan Obatnya

Penyakit kulit dan obatnya buat penyakit Pruritus atau penyakit gatal-gatal juga perlu diberikan. Penyakit Pruritus atau gatal-gatal ini ialah suatu perasaan nan secara otomatis membuat tangan melakukan penggarukan. Kegiatan penggarukan nan dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan kemerahan dan goresan dalam pada kulit. Jangan anda kira jika anda menggaruk kulit nan gatal, maka rasa gatal tersebut akan hilang.

Penggarukan secara terus menerus pada kulit dapat mengiritasi kulit nan selanjutnya akan menyebabkan bertambahnya rasa gatal dan bahkan jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya jaringan parut dan penebalan pada kulit sehingga terkadang membentuk bentol-bentol nan berisi pada kulit nan gatal tersebut.

Penyebab penyakit kulit gatal dapat bermacam-macam. Dapat disebabkan oleh suatu penyakit kulit maupun penyakit sistemik, dan dapat juga disebabkan oleh beberapa hal seperti sebab gigitan serangga, kaligata, dermatitik atopik,dermatitis kontak, dermatitis alergika dan infestasi parasit seperti skabies dan pedikulosis.

Selain karena di atas, gatal-gatal juga bisa terjadi sebab alergi dan juga kontak dengan bahan baju eksklusif seperti wol dan sebagainya. Cuaca nan panas juga dapat menyebabkan gatl-gatal terutama pada daerah lembab seperti selangkangan sebab banyaknya keringat.

Untuk mengatasi penyakit gatal maka kita perlu mengetahui penyebab dari gatal-gatal tersebut buat kemudian dilakukan tindakan pengobatan.Dengan diketahuinya karena penyakit gatal, maka dapat diberikan jenis pengobatan nan tepat. Jika kulit meradang, bisanya diberikan krim atau lotion pelembab nan tak berbau dan berwarna, karena pewarna atau aroma tambahan dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal-gatal.

Untuk krim, dapat juga diberikan Krim corticosteroid nan dapat membantu mengurangi peradangan dan mengendalikan gatal-gatal, hanya digunakan jika gatal-gatal terbatas pada suatu daerah nan kecil. Selain itu bisa juga memberikan obat nan mengandung mentol, kamper, kamomil, eukaliptus dan kalamin.

Untuk obat nan diminum dapat menggunakan Antihistamin (misalnya hydroxizin dan diphenhydramine) dapat membantu mengurangi gatal-gatal, tetapi obat ini menyebabkan kantuk. Untuk Antihistamin biasanya tak diberikan dalam bentuk olesan langsung ke kulit sebab dapat menyebabkan reaksi alergi. Demikianlah informasi singkat mengenai penyakit kulit dan obatnya, semoga bermanfaat.