Informasi Kesehatan nan Keliru

Informasi Kesehatan nan Keliru

Informasi ialah bagian krusial dalam kehidupan kita. Seperti layaknya segala sesuatu di global ini, semua berpasangan. Begitu pula informasi, ada informasi nan benar, ada pula nan salah. Wawasan dan pengetahuan nan luas sangat diperlukan guna menilai suatu informasi sahih atau salah. Artikel ini akan membahas informasi kesehatan nan galat di masyarakat. Namun, sebelumnya mari kita lihat dulu apa itu informasi kesehatan.



Seputar Informasi Kesehatan

Salah satu informasi nan krusial ialah tentang informasi kesehatan. Segala sesuatu pengetahuan tentang global kesehatan. Informais ini biasanya berkembang di masyakata dari mulut ke mulut. Informasinya dapat berkaitan dengan kebiasaan, organ tubuh, makanan, dan lain-lain.

Nah, buat informasi nan satu ini, kita haruys bener-benar mengetahui kebenarannya. Dengan begitu, kita tak akan galat tentang kesehatan. Jangan sampai kita nan ingin hayati lebih sehat, tapi terjebak sebab mendapatkan informasi kesehatan nan keliru.

Saat ini ada banyak fasilitas nan bisa memungkinkan anda mendapatkan informasi seputar kesehatan nan benar. Anda bisa mencarinya di internet. Di sana, ada banyak situs nan dikelola oleh forum kesehatan atau orang nan pakar di bidang kesehatan. Dengan begitu, Anda tak akan mendapatkan informasi nan galat seputar kesehatan.



Informasi Kesehatan nan Keliru

Banyak sekali informasi kesehatan nan sudah beredar luas di masyarakat nan seakan-akan sesuatu nan benar. Padahal informasi kesehatan itu salah bahkan informasi kesehatan tersebut hanya sekedar mitos tanpa alasan ada dukungan fakta dan logika. Berikut beberapa informasi kesehatan nan sepertinya sahih padahal keliru.

  1. Membaca di Loka Remang Merusak Mata

Sebenarnya membaca di loka nan cahayanya kurang tak akan merusak mata, hanya mata akan cepat menjadi lelah.

  1. Jantung di Sebelah Kiri Dada

Posisi jantung sebenarnya berada hampir di tengah-tengah dada dan terlindungi oleh tulang dada.

  1. Rambut Beruban dalam Waktu Semalam sebab Stres

Proses pembentukkan uban tak terjadi secepat itu, tapi secara bertahap. Rambut hitam akan berubah menjadi abu-abu lalu berangsur menjadi putih. Stres memang dapat menyebabkan rambut beruban, tapi tak dalam satu malam.

  1. Makan Sedikit mungkin agar Tubuh Langsing

Makan sesedikit mungkin hanya akan menyebabkan penyakit lebih mudah menyerang tubuh kita. Hal itu disebabkan oleh asupan nutrisi nan berkurang dan tak sebanding dengan nan dibutuhkan oleh tubuh. Jika ingin langsing sebaiknya melakukan pengurangan asupan kalori dan meningkatkan proses pembakarannya secara bertahap.

  1. Mengatasi Cegukan dengan Minum Air

Tidak terbukti secara medis, begitu pula dengan menahan napas. Pada tahun 1971, New England Journal of Medicine merekomendasikan bahwa menelan sesendok gula pasir akan sangat efektif buat mengatasi cegukkan. Riset ini telah diujicobakan pada 20 orang relawan, hasilnya cegukkan sukses dihentikan pada 19 orang pasien.

  1. Mudah Terkena Flu Jika Kedinginan

Common Cold Research Unit di Salisbury, Inggris pernah melakukan riset terhadap dua kelompok relawan. Kedua kelompok ini kemudian diberikan virus flu. Kemudian kelompok pertama ditempatkan di ruangan nan cukup hangat, lalu kelompok kedua diguyur dengan air dingin hingga basah kuyup dalam waktu setengah jam.

Setelah itu mereka mengeringkan badan dan berpakaian nan kering. Hanya saja mereka masih mengenakan kaus kaki nan basah selama beberapa jam. Hasilnya, kedua kelompok itu mendapatkan gejala nan sama. Jadi, tubuh nan kedinginan tak berpengaruh apapun pada sistem kekebalan tubuh.

  1. Anak sulit tidur? Berikan Susu Hangat

Memang ada kandungan zat nan dapat menyebabkan mudah tertidur pada susu, nan disebut tryptophan , tapi kadarnya hanya sedikit sekali, hingga efeknya nyaris tak terasa. Jadi, butuh susu dalam jumlah banyak (beberapa puluh liter mungkin) agar efeknya dapat terasa.

Tapi jika itu dilakukan imbas lain nan akan terjadi, muntah-muntah sebelum kemudian kelenger sebab kelelahan. Lalu mengapa anak kecil mudah tidur jika diberi susu hangat? Tidak semua anak kecil sebenarnya, hanya bagi mereka nan selalu minum susu hangat sebelum tidur saja. Jadi hanya sebab rutinitas, bukan imbas dari kandungan tryptophan pada susu.

  1. Hanya 10% dari Otak nan Kita Gunakan

Ini hanya informasi kesehatan berupa mitos dan akal-akalan nan dibuat oleh para sales “ahli otak” buat promosi “metode baru” nan “konon” dapat meningkatkan kemampuan otak. Menurut riset, sebenarnya semua bagian otak bekerja secara bergantian sinkron kebutuhan dan fungsinya.

  1. Rambut Tumbuh Cepat serta Kasar sebab Dicukur

Pertumbuhan rambut bergantung pada nutrisi nan kita konsumsi, tak ada hubungannya dengan mencukur. Justru jika sering dicukur, rambut akan sulit menjadi panjang. Rambut baru kondisinya memang kasar, tapi setelah memanjang akan menjadi rambut seperti biasanya, tergantung pada perawatan.

  1. Terkena Flu sebab Tidur Setelah Keramas

Flu atau influenza disebabkan oleh virus nan disebut Rinovirus, bukan rambut basah, badan basah, dan lain-lain. Ini ialah infoormasi kesehatan nan salah.

  1. Mata Tidak Normal sebab Sering Berpura-pura Juling

Berpura-pura juling hanya akan membuat imbas lucu, atau bahkan menjengkelkan, tapi tak akan merusak mata. Jika ada seseorang nan selalu melakukan hal itu (sering menjerengkan matanya) kemungkinan besar dia terkena gangguan penglihatan.

  1. Permen Karet Tidak Dapat Dikeluarkan dari Perut selama Tujuh Tahun Jika tertelan

Menurut Davis Pollack, saat menelan permen karet, cairan dapat membawa permen karet lewat saluran usus. Dalam beberapa hari permen ini akan dibuang. Sama halnya seperti benda non-makanan lain nan sering ditelan oleh anak-anak.

Permen karet memang tak dapat dicerna, tapi seperti nan kita tahu, makananpun jika sudah tak dapat dicerna akan berubah menjadi feses dan dikeluarkan dari tubuh. David Pollack ini ialah dokter senior di Children’s Hospital of Philadelphia Care Network.

  1. Dilarang Berenang Satu Jam Setelah Makan

Menurut Scott W Cohen, sesudah makan, akan makin banyak genre darah nan menuju sistem pencernaan dan menjauhi otot. Dengan begitu, sebagian orang berpikir jika darah banyak dipompa menuju ke sistem pencernaan maka bagian tubuh lain akan kekurangan darah hingga terjadi kram. Scott W Cohen ialah dokter anak di Beverly Hills, dan penulis buku Eat, Sleep, Poop: A Common Sense Guide to Your Baby’s First Year.

Tapi sebenarnya darah akan segera dipompakan ke bagian tubuh nan memerlukan dan dibagi sinkron dengan peruntukkannya. Jika kita berdiam diri setelah makan maka darah akan dominan dialirkan ke sistem pencernaan buat memperlancar. Tapi jika kita melakukan aktivitas lain setelah makan misalnya mencuci piring, maka darah pun akan dibagi alirannya ke otot tangan misalnya.

  1. Tubuh Lemas Jika Tidak Makan Daging

Sebenarnya tubuh akan beradaptasi pada makanan. Rasa lemas nan muncul lebih cenderung sebab imbas psikologi. Kita hanya akan menjadi lemas jika tak memakan apa-apa.

  1. Kurang Gizi sebab Tidak Makan daging

Sumber protein tak hanya dari sumber makanan hewani, sumber botani pun mempunyai cukup persediaan nutrisi nan diperlukan tubuh pada umumnya. Jika ada kekurangan dapat dibantu dengan konsumsi suplemen makanan.

  1. Laki-laki Tidak akan Jantan Jika tak makan daging

Manusia dan hewan tak sama. Lagi pula banyak hewan herbivora nan jauh lebih kuat dari macan atau singa, seperti gajah, kuda nil, singa pun sering kali kerepotan ketika berburu kijang sebab kijang larinya lebih cepat.

Tidak “jantan”? kelinci jauh lebih “jantan” dari singa atau macan atau hewan pemakan daging lainnya sebab kelinci dapat menghasilkan anak jauh lebih banyak. Singa atau macan akan segera tidur setelah kenyang, tapi kerbau atau kuda akan segera bekerja kembali begitu perut mereka terisi.

  1. Tidak Makan Daging = Bodoh

Kenyataannya Pythagoras, Socrates, Plato, Isaac Newton, Leonardo da Vinci, Albert Einstein, Charles Darwin, dan masih banyak lagi, ialah ilmuwan terkenal sepanjang masa. Mereka ialah vegetarian.

  1. Makan Daging Tak Berlemak Itu Sehat

Sebenarnya daging (berlemak atau tidak) akan menyebabkan tubuh kehilangan kalsium lebih banyak sebab dikeluarkan lewat urin. Terutama bagi wanita setelah menopause, dapat menyebabkan tulang keropos dan risiko patah tulang (Deborah E Sellmeyer, Katie L Stone, Anthony Sebastian, and Steven R Cumming, “A High Ratio of Dietary Animal to Vegetable Protein Increases the Rate of Bone Loss and The Risk of Fracture in Postmenopausal Women”, Am J Clin Nutr 2001 73: 118-122).

  1. Sering Cuci Muka Jerawat Hilang

Jerawat tak hanya disebabkan oleh debu dan kotoran nan menempel di wajah, tapi juga hormon ataupun memaksakan penggunaan produk nan tak tepat. Jika membersihkan paras secarara berlebihan, jerawat akan tambah parah.

  1. Memencet Jerawat

Ketika jerawat sedang meradang, rasanya enak dipencet-pencet. Sebenarnya hal itu hanya akan memperparah kondisi jerawat, apalagi jika menggunakan alat atau tangan nan tak higienis.

  1. Mencoba Berbagai Macam Produk Kesehatan

Kadang jika sedang berusaha menyembuhkan atau ingin lebih sehat, kita akan mencoba suatu produk. Tapi ketika produk itu belum terlihat memberi hasil kita cenderung akan beralih ke produk lain nan “konon” lebih baik, begitu seterusnya berulang-ulang. Padahal nan terjadi sebenarnya adalah, tubuh dipaksa buat beradaptasi dengan produk baru monoton hingga mengakibatkan alergi bahkan kerusakan pada tubuh itu sendiri.

  1. Tidak Memeriksa Kandungan dalam Produk

Kesalahan nan sering kali terjadi sebab kesamaan kita buat percaya apa kata orang dan malas buat memperhatikan fakta nan sebenarnya. Dapat saja suatu produk mengandung zat nan mungkin baik bagi orang lain tetapi tak cocok buat tubuh kita.

Sebenarnya masih banyak lagi informasi kesehatan nan galat sehingga seringkali “menyesatkan” kita. Tapi, dengan mencermati hal-hal di atas Insya Allah kita akan tehindar dari kekeliruan informasi kesehatan nan sering terjadi. Akhirnya, berhati-hatilah sebelum melaksanakan tips atau saran berupa informasi kesehatan, cermati dulu faktanya.