Kandungan Jamu

Kandungan Jamu

Anda tentu pernah mendengar nama jamu. Ya, minuman tradisional Indonesia ini sampai sekarang masih menjadi salah satu minuman favorit masyarakat.

Jamu kerap digunakan sebagai obat maupun sekadar minuman pelepas dahaga. Tapi, jamu bukan minuman sembarangan, ada banyak khasiat jamu nan sangat berguna bagi kesehatan tubuh.



Bahan Jamu

Jamu terbuat dari herbal atau tanaman obat. Umumnya, jamu terbuat dari akar, rimpang (modifikasi batang nan menjalar di tanah), dedaunan, atau buah.

Biasanya, orang-orang juga mencampurkan beberapa bahan dari hewan pada ramuan jamu. Hal ini dipercaya akan membuat khasiat dari jamu semakin meningkat. Bahan-bahan tambahan nan biasa dipergunakan ialah telur atau empedu kambing.

Jamu pada umumnya memiliki rasa getir dan tak enak. Tak heran, jika banyak juga orang nan tak menyukai minuman ini, meskipun sudah tahu tentang khasiat dari jamu-jamu.

Jika Anda termasuk orang nan tak suka pahit, jangan takut dulu. Karena Anda dapat mencampurkan satu bahan lagi buat membuat jamu terasa lebih manis dan enak, yaitu madu.



Kandungan Jamu

Kandungan jamu sangat beragam, tergantung dari jenis bahan nan dipakai. Secara keseluruhan, jamu mengandung zat kurkumin, yaitu suatu zat nan dapat berguna sebagai antioksidan nan menurunkan risiko terkena kanker.

Selain itu, jamu juga mengandung protein, karbohidrat, vitamin dan beberapa mineral, seperti zat besi, kalsium, fosfor.

Khasiat Jamu Berdasarkan Macamnya

Ada banyak macam jamu nan dapat menunjang kesehatan Anda. Berikut ialah beberapa contohnya:



  1. Jamu kunyit asam

Minuman ini termasuk sangat menyegarkan, bahkan sekarang jamu kunyit asem sudah diproduksi oleh pabrik sebagai minuman alternatif kesehatan. Khasiat dari jamu nan satu ini ialah menyegarkan tubuh, menghindari sariawan atau panas dalam, dan melancarkan haid bagi wanita. Selain itu, beberapa penjual jamu juga mengatakan bahwa kegunaan jamu kunyit asam ini bermanfaat buat menyuburkan kandungan.

Penggunaan bahan standar jamu kunyit asam ini pada umumnya tak jauh berbeda di antara para pembuatnya. Perbedaannya hanya terletak pada kompsisi bahan penyusunnya. Jamu dibuat dengan bahan standar primer yaitu buah asam ditambah dengan kunyit. Namun, beberapa pembuatnya biasa mencampurnya dengan sinom atau daun asam muda, temulawak, biji kedawung, dan air perasan jeruk nipis.



  1. Jamu beras kencur

Khasiat dari jamu beras kencur ialah menambah nafsu makan dan menyegarkan badan. Banyak nan mengatakan bahwa meminum jamu beras kencur dapat menghindari linu-linu (pegal) di tubuh, sehingga badan selalu bugar.

Selain itu, para penjual jamu juga menambahkan khasiat beras kencur ini bisa menambah nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh menjadi sehat.

Dalam pembuatan jamu beras kencur ini, terdapat beberapa variasi bahan nan digunakan. Namun, terdapat dua bahan primer nan selalu dipakai dalam jamu ini, yaitu beras dan kencur. Bahan-bahan lain nan biasa dicampur dalam racikan jamu ini diantaranya kunir, jeruk nipis, biji kedawung, biji kapulogo, buah asam, rimpang jahe, kayu keningar, kunci,dan buah pala.



  1. Jamu temulawak

Jamu jenis ini baik diminum oleh penderita penyakit hati (hepatitis) sebab memiliki imbas hepatoprotektor, yaitu imbas buat mencegah penyakit hati. Temulawak juga dapat menurunkan kolesterol maupun menghilangkan pegal linu pada tubuh.

Jamu ini terkenal di kalangan pecinta dan pembuat jamu. Hal ini dikarenakan jamu temulawak ini banyak digunakan buat membuat jamu-jamu lain nan biasa diminum oleh penikmat minuman jamu.



  1. Jamu sambiloto

Biasa juga disebut sebagai jamu pahitan. Seperti namanya, jamu ini terbuat dari daun sambiloto (kadang dicampur dengan dedaunan lain, misalnya brotowali).

Khasiat dari jamu nan rasanya sangat getir ini ialah mengatasi kencing manis, membersihkan darah kotor nan dapat menyebabkan penyakit kulit (gatal-gatal atau jerawat). Selain itu, sambiloto juga mampu menurunkan kolesterol dan menghilangkan bau badan tidak sedap, perut kembung atau sebah, pegal, dan pusing.

Khusus buat jamu pahitan, ternyata jamu jenis ini tak semua pembuat jamu mampu meracik sendiri bahan-bahannya. Beberapa penjual jamu mengatakan buat mendapatkan jamu pahitan ini, mereka membeli racikan jamu tersebut.

Racikan jamu pahitan ini sangat bervariasi, ada nan hanya terdiri dari sambiloto, dan ada juga nan menambahkannya dengan bahan-bahan lainnya nan juga berasa pahit. Bahan-bahan ini seperti brotowali, widoro laut, doro putih, dan babakan pule. Ada pula nan mencampurnya dengan bahan lain, seperti adas dan empon-empon nan biasa digunakan dalam bumbu masakan.



  1. Jamu cabe puyang

Jamu ini biasanya disebut juga sebagai jamu pegal linu, sebab manfaatnya nan paling generik ialah buat mengatasi rasa pegal linu di tubuh. Khasiat lainnya ialah mengatasi kesemutan dan menyembuhkan demam atau tubuh nan meriang.

Jamu cabe puyang ini juga berkhasiat buat menghilangkan dan menghindarkan kesemutan, menghilangkan keluhan badan panas dingin atau demam. Para penjual jamu mengatakan, khasiat jamu ini juga sangat baik buat wanita nan sedang hamil tua.

Bahan dasar jamu cabe puyang ini ialah cabe jamu dan puyang. Tambahan bahan standar lain nan ada dalam jamu ini sangat bervariasi, mulai dari jenis dan jumlahnya. Bahan lain nan ditambahkan dalam jamu cabe puyang diantaranya ialah temu ireng, temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunir, merica, kedawung, keningar, buah asam, dan kunci.



  1. Jamu sinom

Jamu nan satu ini tak murni menggunakan bahan daun sinom (daun asam jawa). Biasanya jamu ini berbahan kunyit asam dan ditambahkan daun sinom. Khasiatnya sama seperti jamu kunyit asam, yaitu buat menyegarkan tubuh, menghindari sariawan dan panas dalam, maupun melancarkan datang bulan.

Dengan persamaan dengan jamu kunyit asam penjual jamu terkadang hanya mengencerkan kunyit asam nan selanjutnya dicampur dengan sedikit gula. Hal inilah nan sering menipu para pelanggan jamu dengan pembuatan jamu sinom nan sama dengan jamu kunyit asam.



  1. Jamu kunci suruh

Khasiat dari jamu nan satu ini sangat baik buat perempuan. Dengan minum jamu kunci suruh secara rutin, beberapa problem perempuan dapat diatasi. Misalnya, keputihan, mengatasi bau badan tidak sedap, menjaga kerapatan dan kualitas daerah intim wanita, serta bisa menguatkan gigi.

Bahan standar jamu ini sama seperti namanya, yaitu rimpang kunci dan daun sirih. Biasanya jamu ini juga ditambahkan dengan buah asam nan matang. Beberapa penjual jamu menambahkan bahan-bahan lain, seperti buah delima, buah pinang, kunci pepet, dan majakan.

Beberapa penelitian juga menemukan bahan lain dalam jamu kunci suruh ini, seperti jambe, manis jangan, kayu legi, beluntas, dan kencur.



  1. Jamu kudu laos

Jamu ini terbuat dari mengkudu dan laos sebagai bahan utamanya. Khasiatnya ialah menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan peredaran darah, menurunkan risiko terkena kanker, melancarkan datang bulan, dan menambah nafsu makan.

Selain itu, beberapa penjual jamu juga menambahkan bahwa khasiat jamu kudu laos juga bisa membuat nyaman perut, menghangatkan badan, menambah nafsu makan, dan menyegarkan badan.

Bahan standar jamu kudu laos ini biasanya ditambah dengan buah asam masak, merica, bawang putih, kedawung, jeruk nipis, bahkan ada juga nan menambahnya dengan tape singkong.



  1. Jamu gepyokan

Gepyokan berasal dari istilah Jawa (digepyok atau dipukul-pukulkan). Jamu ini terbuat dari berbagai jenis bahan nan digepyok atau dipukul-pukul, lalu dihancurkan menjadi satu. Bahan-bahannya dapat terdiri dari kunyit, kencur, temulawak, laos, dan jahe.

Khasiat dari jamu campur-campur ini utamanya ialah buat menghilangkan bau badan dan melancarkan air susu ibu. Selain itu, jamu ini juga bisa menghulangkan bau badan nan tak sedap, dan mendinginkan perut baik orang tua maupun anak-anak.

Bahan standar jamu gepyokan sangatlah bervariasi, namun beberapa bahan nan biasanya dipakai dalam pembuatan jamu ini diantaranya adalah empon-empon nan terdiri dari kencur, jahe, bangle, laos, kunir, temulawak, puyang, dan temugiring.

Jamu-jamu tradisional ini memang memiliki khasiat nan sangat baik, selain terbuat dari bahan-bahan alami, sehingga jamu ini sangat baik buat dikonsumsi oleh semua kalangan.

Demikianlah pembahasan mengenai khasiat jamu tradisional nan bisa disampaikan, semoga bermanfaat.