Siberian Husky dalam Film

Siberian Husky dalam Film

Siberian husky merupakan nama dari jenis anjing ras. Tampilan fisik anjing jenis ini lebih mirip dengan seekor serigala. Mungkin dari sebagian Anda ada nan sudah mengenalnya dan pernah melihatnya. Bagi Anda nan belum tahu seperti apakah sosok anjing Siberian husky ini?

Anjing Siberian husky tergolong ke dalam anjing nan sangat jinak, juga sangat manja. Jauh sekali dari kesan garang seperti saudaranya, serigala. Dengan begitu, sifatnya nan mampu membuat kesan baik terhadap manusia, menjadikan Siberian husky ini banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Jenis anjing nan berasal dari bahasa Rusia Sibirskiy Haski, ini sangat identik dengan bulunya nan tebal/lebat. Hal itu bukan tanpa alasan sebab Siberian husky memang memiliki habitat di loka nan penuh salju dengan taraf suhu nan rendah.

Dahulunya, Siberian husky banyak dikembangbiakan di wilayah Chukchi di daerah Asia Timur Bahari nan difungsikan sebagai hewan penarik kereta. Semakin ke sini, peran Siberian husky sebagai hewan penarik kereta nan diandalkan dalam cuaca nan dingin mampu membuat manusia kembali mempercayakan kepadanya.

Fisik nan kuat, penciuman nan tajam, serta ketahanan tubuhnya nan sangat diunggulkan menjadi salah satu alasan kenapa manusia banyak memilih hewan ini. Cuaca nan dingin dengan suhu nan ekstrem mampu membuat Siberian husky cepat beradaptasi dengannya.

Seperti kebanyakan hewan-hewan nan memiliki habitat orisinil di wilayah dingin dan bersalju, layaknya beruang kutub, rusa kutub, kelinci kutub, mereka memiliki konservasi nan cukup ampuh, yakni bulunya nan tebal. Begitu pun dengan Siberian husky ini. Bulu nan menempel pada sekujur tubuhnya nan sangat tebal, mampu membuatnya tetap hangat ketika suhu ekstrem sekalipun terjadi.

Alaska merupakan suatu negara bagian Amerika Perkumpulan nan kental dengan suhu bersalju dan di sanalah banyak terdapat Siberian husky. Oleh masyarakat setempat, Siberian husky pernah diikutsertakan ke dalam suatu perlombaan menarik kereta. Jumlah anjing Siberian husky nan dilombakan unuk menarik setiap kereta berjumlah enam sampai delapan ekor. Hanya satu orang nan terdapat di atas kereta tersebut nan menjadi pengendalinya.

Pernah terjadi suatu peristiwa ketika pada 1925 nan melibatkan sekelompok Siberian husky di wilayah terpencil Alaska. Pada saat itu, sedang terjadi kepanikan sebab sedang wilayah tersebut dengan dilanda virus nan mematikan. Suatu tim nan terdiri dari beberapa anjing Siberian husky ditugaskan buat membawa suatu serum nan dimaksudkan buat menyelamatkan manusia.

Serum tersebut harus diambil dari sebuah daerah nan jaraknya sangat jauh dari loka terjadinya endemi virus. Pengendara kereta dan sekelompok Siberian husky melakukan kerja keras nan sangat penting. Alhasil, perjuangan mereka mampu membuahkan hasil nan telah menyelamatkan banyak umat manusia di sana.

Mereka nan terdiri dari pengendara kereta beserta anjing-anjing Siberian husky dinobatkan sebagai pahlawan sebab tindakannya itu. Hal itu sukses dibuktikan oleh Siberian husky nan mampu melawan segala tantangan nan datang kepadanya, seperti suhu nan sangat dingin, ketahanan tubuh sebab melakukan perjlanan jauh, juga kecepatan darinya.



Memelihara Siberian Husky

Banyak nan berniat utuk melakukan pemeliharaan terhadap anjing Siberian husky ini sebagai teman atau bagian dari suatu keluarga. Tidak salah memang buat membawanya ke rumah sebagai maksud buat itu. Siberian husky memiliki beberapa kriteria sehingga bisa menjadi hewan nan tepat buat dipelihara. Sifatnya nan jinak, manja, dan penurut akan menjadikan Siberian husky sebagai teman baik bagi nan memeliharanya.

Selain itu, berdasarkan pengalaman-pengalaman nan pernah dilalui oleh Siberian husky dalam dunianya dengan manusia adalah mereka nan memliki taraf kecerdasan nan cukup tinggi. Hal itu terlihat dalam banyak kasus nan berhubungan langsung dengan manusia. Siberian husky layaknya anjing-anjing lainnya nan memeliki rasa kesetiaan nan tinggi terhadap majikannya, begitu pun dengan Siberian husky.

Rasa setia nan ditunjukkan oleh Siberian husky selalu membuat hati manusia tergoda buat memeliharanya. Bagaimana tidak, Siberian husky nan memeliki rasa setia itu mampun dijadikan sebagai teman sejati dalam suatu kehidupan manusia.

Akan tetapi, terkadang sering terjadi kebingungan mengenai pemeliharaan hewan ini. Siberian husky nan mempunyai habitat orisinil di wilayah bersalju nan memiliki taraf suhu nan sangat dingin, dengan memiliki bulunya nan tebal akan kesulitan buat beradaptasi di wilayah bersuhu panas, benarkah? Pernyataan tersebut ada benarnya. Bagaimanapun Siberian husky ialah makhluk hayati nan dapat merasakan sakit. Ketika anjing ini menempati suatu loka nan baru baginya maka diperlukan suatu adaptasi nan bertahap.

Maksud dari adaptasi bertahap tersebut adalah buatlah Siberian husky merasa nyaman dengan suasana barunya layaknya suasana aslinya. Memang tak dapat menghadirkan salju ke Indonesia, lantas bagaimana cara nan tepat buat mengadaptasikan Siberian husky?

Berilah suhu nan tak panas untuknya, misalnya dengan memberikan loka nan dipenuhi dengan aneka tumbuhan. Seperti kita tahu bahwa tumbuhan akan membawa kesejukan kepada lingkungan sekitar. Itu ialah hal minimal nan bisa dilakukan agar dapat membawa Siberian husky ke rumah Anda.



Siberian Husky dalam Film

Industri perfilman Hollywood khususnya memang cukup sering menjadikan hewan sebagai bintang dalam suatu film nan mereka buat. Jika didata ulang film-film apa saja nan menyertakan hewan sebagai pemeran primer memang sangat banyak, beberapa di antaranya Most Valuable Primate (simpanse), Airbud (anjing Golden Retriever), Mouse Hunt (tikus), 101 Dalmatians (anjing bermotif totol-totol), Free Willy (lumba-lumba), Eight Below (anjing Siberian husky), dan masih banyak lagi.

Untuk Siberian husky sendiri ada beberapa film nan melibatkannya, tetapi salah satunya nan cukup menarik ialah Eight Below . Film ini mengisahkan tentang delapan ekor anjing Siberian husky nan ditugaskan sebagai penarik kereta dan mengadaptasi dari kisah nyata. Suatu ketika ada tiga orang ilmuwan nan melakukan penelitian ke benua Antartika. Ketiga ilmuwan ini mempunyai kendaraan, yakni kereta nan ditarik oleh anjing-anjing Siberian husky.

Tidak lama berselang, terjadi kecelakaan di tengah cuaca nan ekstrem terhadap ketiga ilmuwan ini. Mereka dihadapkan pada situasi nan sangat sulit, mencoba bertahan dalam agresi cuaca ekstrem bersama anjing-anjing Siberian husky ini dan pergi secepatnya dari sergapan suhu ekstrem tersebut.

Akan tetapi, satu keputusan berani dilakukan oleh Jerry Sheperd (Paul Walker) buat tetap bertahan dengan anjing-anjing tersebut. Jerry berjuang keras buat melepaskan diri dari kepungan cuaca ekstrem nan dapat saja membunuhnya dengan cepat. Sikap kepedulian Jerry terhadap anjing-anjing Siberian husky tersebut sangatlah menyentuh. Dia dengan rela bergabung dengan mereka dan bersama-sama buat selamat.

Gambaran dari film Eight Below tersebut memperlihatkan bahwa manusia dan hewan, terutama anjing, khususnya Siberian husky bisa bersahabat dan saling tolong menolong. Itu bukanlah reka-reka dalam sebuah film, melainkan suatu fakta nan diberikan oleh anjing Siberian husky terhadap manusia.

Melihat banyak kelebihan dari sifat nan dimiliki oleh Siberian husky khususnya, seharusnya dapat membuat manusia dapat bekerja sama dengannya. Begitu pun dengan hewan lainnya. Sikap dari Jerry dalam film tersebut haruslah diaplikasikan oleh kita sebagai manusia nan harus menyayangi makhluk hayati lainnya.

Janganlah melakukan suatu pendayagunaan terhadap hewan demi meraup laba sepihak sebab jika kita tak menghentikan sikap mereka nan “gila” akan materi, lambat laun kehidupan hewan-hewan nan ada di muka bumi ini tak akan bertahan lama.

Pun begitu dengan Siberian husky, meskipun tak terdengar pendayagunaan terhadap anjing ras ini, tapi kita harus tetap waspada dan tetap menjaga kelengsungan hayati mereka, bagaimana pun caranya. Ingatlah bahwa Siberian husky ialah makhluk hayati nan memerlukan kehidupan nan layak.