Pemograman Web 1.0 dan Web 2.0

Pemograman Web 1.0 dan Web 2.0

Ada banyak macam dari pemrograman nan ada dalam global komputer atau teknologi misalnya saja program Java dan Web, juga masih banyak nan lainnya. Namun di loka ini kita akan membahas tentang dua pemrograman, web dan java. Kita akan belajar pemrograman web dan java.



Belajar Pemrograman Web –WWW

Jika didefinisikan, web ialah sebuah jaringan komputer nan terdiri dari berbagai situs nan menawarkan menawarkan sebuah teks maupun menggambarkan sebuah grafik juga suara lewat sebuah protocol internet hypertext misalnya saja www.carigambar.com/cari-223344-web.php.

Web juga terkenal dengan world wide web atau disingkat menjadi WWW. WWW ialah layanan dari internet nan paling populer diantara nan lainnya sebab juga internet digunakan dengan luas kerika datangnya layanan WWW. Nah, WWW ini berjalan dengan protocol HTTP atau HyperText Transfer Protokol.

Halaman web berisi sintaks HTML nan bisa diterjemahkan lewat internet browser. HTML inilah nan mampu buat membuat berbagai konten mulai dari gambar, teks, animasi dan video nan dapat kita lihat saat menggunakan internet buat mencari sebuah informasi.

Web sekarang menjadi sebuah baku interface dari semua layanan nan ada di internet. Hampir secara keseluruhannya menggunakan www. Laba dari pelaksanaan web lebih banyak dibandingkan dengan pelaksanaan desktop itulah nan menjadikan web diadopsi oleh perusahaan dan dijadikan sebagai taktik teknologi informasi.

Beberapa alasan kenapa memilih belajar pemrograman web dengan www, ini alasannya. Yang pertama ialah sebab akses informasinya nan mudah, lalu setup servernya juga mudah, juga sebab informasi mudah didistribusikan, lalu nan terakhir sebab bebas platform sehingga informasi bisa disajikan oleh browser dengan berbagai sistem operasi nan berbeda-beda.



Pemograman Web – HTTP

Hyper Text Transfer Protocol atau HTTP ialah sebuah protocol nan digunakan buat mentransferkan berbagai dokumen nan terdapat dalam world wide web. Untuk pengembangan dari HTTP tersebut dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan Internet Engineering Task Force (IETF) nan bekerja dalam satu seri RFC nan mereka menjelaskan HTTP nan sekarang generik digunakan, yaitu HTTP/1,1.

HTTP itu memiliki tugas buat meminta maupun menjawab interaksi antara klien dan servernya. Biasanya, klien dari HTTP misalnya web browser nan akan memulai sebuah permintaan dengan cara berhubungan dengan IP menuju ke sebuah port tertentu. Kemudian, si server dari HTTP ini akan mendengarkan port itu dan menunggu sang client buat mengirim sebuah kode request. Lalu setelah mengalami beberapa proses barulah kode request diterima kemudian server menentukan jawaban apakah permintaan sukses atau error atau nan lainnya.

Nah, itulah cara kerja dari pemrograman web sehingga kita dapat mendapatkan berbagai macam permintaan kita di internet, baik itu data, video, gambar atau nan lainnya.



Pemograman Web 1.0 dan Web 2.0

Selain dari nama web 1.0 dan 2.0 memiliki beberapa disparitas nan cukup signifikan, inilah perbedaanya:

  1. Perilaku pengguna membaca menulis.

  2. Pelaku primer perusahaan pengguna dan komunitasnya.

  3. Hubungan dengan server client-server peer to peer.

  4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML dan XML.

  5. Pola interaksi penerbit dengan pengguna searah maupun dua arah nan interaktif.

  6. Pengelolaan konten taksonomi atau direktori juga dari folksonomi atau penandanya.

  7. Penayangan berbagai kanal informasi portal RSS atau sindikasi.

  8. Hubungan antar pengakses.

  9. Sumber konten penerbit atau pemilik dari situs penggunanya.

Web 1.0 itu ialah web generasi nan pertama dan merupakan revolusi terbaru dari global internet sebab dengan hadirnya web 1.0 telah mengubah cara kerja dari global industri dan media.

Web 2.0 ialah web generasi kedua dengan mengedepankan sebuah kerja sama dengan sharing informasi secara online. Atau bisa juga disebut sebagai revolusi bisnis dalam global komputer sebab penggunaan internet nan digunakan sebagai platform.

Nah, ini ialah sebuah percobaan buat mengetahui dan memahami bagaimana anggaran agar diketahui bagaimana cara mencapai keberhasilannya pada platform baru. Beberapa layanan nan berbasis Web 2.0 ini diantaranya ialah jejaring social, flickr, maupun wiki.

Untuk web 3.0 ini masih ada perdebatan antara beberapa peneliti dan analis. Web 3.0 diklaim berpotensi buat menjadi generasi teknologi definisi buat versi web ini bisa berarti sebagai pengakses broadbrand mobile maupun layanan web on demand.

Tadi ialah disparitas antara web versi 1.0, versi 2.0 dan versi web 3.0. Sekarang kita akan beralih ke bahasa program-program web.

Inilah bahasa pemrograman web nan perlu Anda ketahui:

HTML ialah bahasa markup nan digunakan dalam pembuatan sebuah halaman web. Browser web nan menggunakan HTML contohnya ialah Mozilla Firefox dan Microsoft Internet Explorer. PHP atau Personal Home Page banyak digunakan dalam sebuah situs web dinamis. Kebanyakan PHP dalam sebuah system operasi linux.

ASP atau Active Server Pages ialah bahasa program web buat menciptakan sebuah halaman website dinamis. ASP ini bekerja di web server. XML atau Extensible Markup Language merupakan sebuah markup nan direkomendasikan oleh W3C nan digunakan buat pendeskripsian macam-macam data.

WML atau Wireless Markup Language atau bahasa pemrograman nan digunakan dalam sebuah pelaksanaan nan berbasis XML. WML ini bahasa program nan dipakai wireless.

PERL ialah buat mesin bersistem operasi Unix juga buat system operasi DOS, BeOS, Windows, VMS, PocketPC dan EBCDIB. CFM dibuat menggunakan ColdFusion dan software Adobe ColdFusion. Javascript nan ialah bahasa scripting tangguh buat berjalan dengan client.

CSS atau Cascading Style Sheets nan merupakan bahasa stylesheet nan digunakan dalam pengaturan tampilan dokumen nan ditulis dalam sebuah bahasa markup. Khusus CSS ini diatur oleh W3C atau World Wide Web Consortium.



Pemograman Java

Java ialah sebuah bahasa pemrograman nan bisa digunakan oleh komputer maupun oleh telepon genggam. Pelaksanaan dengan berbasis Java ini pada umumnya dikompilasikan ke dalam p-code dan dapat dijalankan dengan mesin virtual java. Java sifatnya adlah generik atau non spesifik. Fungsionalitas dari Java membuat pelaksanaan ini bisa berjalan dengan beberapa platform pada sistem operasi berbeda.

Sesuai dengan slogannya “Tulis sekali, jalankan di mana pun".sekarang java menjadi sebuah bahasa pemrograman nan paling populer dan bisa dimanfaatkan secara luas buat pengembangan berbagai perangkat lunak.



Kelebihan dan Kekurangan Java

Pertama, Multiplatform. Inilah kelebihan primer dari Java yaitu bisa dijalankan dalam beberapa platform atau sistem operasi komputer sinkron dengan slogannya nan sudah dibahas tadi.

Lalu, OOP atau Object Oriented Programming. Java memiliki library atau perpustakaan nan lengkap. Perpustakaan nan dimaksud di loka ini ialah kumpulan dari progeam nan disertakan didalam Java. Hal ini akan membuat penggunaan menjadi mudah oleh para pemrogram. Kelengkapan dari perpustakaan ini semakin besar lagi dengan adanya sebuah komunitas Java.

Ada kelebihan niscaya juga ada kekurangan inilah beberapa kekurangan nan dimiliki oleh Java. Walau ada beberapa platform nan menunjukkan tentang kelebihan Java namun masih ada juga kekurangan dari jargon nan dimiliki Java “Tulis sekali, jalankan di mana saja”. Namun masa ada beberapa hal nan belum kompatibel atau relevan antara satu platform dengan satu platform nan lain. Contohnya saja buat J2SE dengan platformnya SWT-AWT bridge nan tak bisa berfungsi dengan Mac OS X.

Kekurangan lainnya ialah mudah buat didekompilasi. Dekompilasi ialah membalikkan sebuah kode nan sudah jadi menjadi kode sumber. Maksudnya ini bisa memungkinkan sebab kode jadi Java ialah bytecode nan menyimpan bahasa dengan taraf nan tinggi. Hal ini terjadi pula pada Microsoft NET Platform. Sehingga program akan mudah buat dibajak sebab program sulit buat disembunyikan.

Kemudian, kekurangan nan lain sebab penggunaan memori Java nan banyak, lebih besar dari bahasa dengan taraf tinggi dalam sebuah generasi sebelum adanya Java. Namun, masalah ini tak berlaku dengan semua teknologi. Hanya orang nan menggunakan teknologi atau mesin komputer nan sudah berumur lama atau lebih dari empat tahun nan merasakan masalah ini. Namun, tak demikian halnya dengan orang nan menggunakan teknologi versi terbaru.