Penyakit Diabetes pada Kehamilan

Penyakit Diabetes pada Kehamilan

Kencing manis atau diabetes mellitus merupakan jenis penyakit nan disebabkan adanya gangguan atau tak berfungsinya pankreas, organ dalam tubuh nan menghasilkan insulin. Karena itu, kehamilan dengan diabetes melitus merupakan jenis kehamilan nan memiliki risiko tinggi, baik bagi calon bayi maupun bagi ibu nan melahirkan.

Memang ada beberapa jenis diabetes nan telah dikenal, di antaranya tipe diabetes nan harus mendapatkan asupan dan suntikan insulin sebagai pengobatannya ( insulin dependent ) dan tipe diabetes nan tak memerlukan suntikan insulin, namun pengobatannya bisa dilakukan melalui diet nan ketat dan pengobatan teratur selain insulin ( non insulin dependent ).

Meskipun demikian, dalam prakteknya, tipe non insulin dependent pun kadang masih membutuhkan suntikan insulin, seperti layaknya penyakit diabetes jenis pertama.



Penyakit Diabetes

Penyakit diabetes disebabkan oleh tingginya kadar glukosa atau gula nan menumpuk di dalam darah. Mengapa kadar gula darah dapat sangat tinggi? Hal ini disebabkan terganggunya hormon insulin nan seharusnya dapat mengatur proses metabolisme glukosa, sehingga kadarnya tak terlalu tinggi.

Penyakit diabetes nan sangat terkenal ialah diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia. Yang di Indonesia biasa dikenal sebagai penyakit kencing manis. Mengapa kencing manis? Karena berasal dari bahasa Yunani, yakni Diabetes nan berarti pancuran dan Mellitus nan berarti manis.

Diabetes mellitus sangat berhubungan sekali denga pengaturan kadar gula. Pada kondisi normal, kadar gula seseorang akan terkendali kurang lebih 70-110 mg/dL. Itulah hasil nan diproduksi oleh kelenjar pankreas karena kerja insulin.

Adapun penyerapan makanan di dalam pencernaan itu terjadi setelah makan, seperti karbohidrat di usus. Itu akan mengakibatkan meningkatnya kadar gula darah. Peningkatan kadar gula tersebut bepengaruh terhadap kerja hormon insulin nan nantinya gelenjar pankreas akan memproduksinya.

Berkat hormon insulin inilah gula dalam darah sebagian besar akan disebar ke dalam sel tubuh dan nan paling banyak ialah di sel otot sebab akan digunakan sebagai bahan energi. Kemudian nantinya energi nan dihasilkan tersebut akan digunakan buat aktivitas sehari-hari semua manusia. Diabetes mellitus memiliki 2 tipe, yaitu sebagai berikut.



1. Diabetes Mellitus tipe 1

Pada diabetes mellitus tipe ini, penyebab utamanya ialah kekurangan hormon insulin pada saat proses penyerapan makanan ke dalam sel-sel tubuh. Fungsi hormon insulin di sini buat menurunkan kadar gula darah secara alami dengan cara berikut ini.

  1. Mencegah hati buat mengeluarkan terlalu banyak gula
  1. Meningkatkan jumlah gula nan disimpan di dalam hati
  1. Merangsang sel-sel tubuh buat menyerap gula

Di sini telah sangat jelas sekali bahwa hormon insulin ialah faktor nan sangat vital sekali. Jika hormon insulinnya kurang, maka gula nan diproduksi oleh hati akan banyak sebab tak adanya nan mencegah hati buat mengeluarkan gula. Hormon insulin juga dapat juga disebut sebagai stabilizer alami manusia terhadap produksi gula dalam darah.



2. Diabetes Mellitus Tipe 2

Jika pada diabetes mellitus tipe 1 penyebab primer ialah tak berfungsinya pankreas nan disebabkan oleh kurangnya hormon insulin. Untuk diabetes mellitus tipe 2 ini penyebab utamanya ialah kurangnya volume si penerima hormon insulin, yaitu sel-sel darah.

Dalam situasi ini, hormon insulin nan dihasilkan berjalan dengan baik, tapi tak didukung dengan volume buat menerima hormon insulin nan cukup pada sel darah. Berikut beberapa faktor penyebab sel darah tak cukup buat menampung hormon insulin nan dihasilkan oleh pankreas, seperti berikut ini.

  1. Kurang geraknya tubuh atau kurangnya berolahraga
  1. Faktor keturunan
  1. Obesitas (kelebihan berat badan) terutama nan bersifat sentral

Penyakit diabetes mellitus ini sebenarnya tidaklah berbahaya jika kita telah mengetahuinya sejak awal. Jika penyakit ini berada dalam tubuh kita dalam jangka waktu nan sangat lama, maka penderita diabetes mellitus tersebut berpeluang besar menjadi hipoglikemia atau ketoasidosis.

Oleh sebab itu, lakukanlah inspeksi sejak dini ke dokter. Agar dokter dan pasien bisa menanggulangi penyakit diabetes mellitus ini secara bertahap. Jangan menunggu gejala diabetes mellitus tersebut datang atau timbul pada kita.

Dari klarifikasi di atas Anda pun niscaya dapat memperkirakan tentang jenis makanan diet diabetes apa saja nan seharusnya dikonsumsi agar kadar gula di dalam darah tak semakin meningkat. Karena bila glukosa dalam darah terus meninggi, diabetes akan semakin parah dan menimbulkan penyakit komplikasi nan berakibat fatal.



Penyakit Diabetes pada Kehamilan

Risiko terbesar kehamilan dengan diabetes melitus ialah bayi nan dilahirkannya akan menderita kelainan atau mengalami kecacatan. Tak sedikit penelitian nan memperlihatkan ibu hamil nan menderita penyakit kencing manis, akan berisiko 3 hingga 4 kali lebih besar dalam melahirkan bayi dalam kondisi stigma atau mengalami kelainan.

Beberapa jenis kecacatan nan banyak ditemukan pada kelahiran oleh ibu nan menderita diabetes mellitus ialah kelainan jantung, kelainan ginjal, kecacatan pada tulang belakang, terjadinya masalah pada pencernaan, dan sebagainya. Begitu juga dengan kemungkinan bobot bayi nan dilahirkan melebihi batas normal nan juga membawa risiko komplikasi.

Begitu juga dengan risiko nan ditanggung sang ibu nan menderita diabetes juga tidak kalah besarnya. Bahkan risiko tersebut menyangkut dampak fatal terhadap kemungkinan kematian ibu.

Di Amerika Serikat, 1 dari 33 kelahiran merupakan kasus kelahiran stigma di mana 20 persen di antaranya terjadi kematiannya. Meskipun penyebab kelahiran stigma cukup beragam, namun faktor obesitas dan diabetes menjadi salah satu pemicu utamanya.



Diabetes Gestasional

Kehamilan dengan diabetes mellitus pada dasarnya bisa dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu diabetes nan sudah diderita sebelum hamil atau diabetes bawaan dan diabetes nan terjadi setelah kehamilan atau diabetes gestasional .

Angka penderita diabetes gestasional belakangan terus meningkat seiring meningkatnya kasus obesitas atau kegemukan nan mengiringi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Meskipun memiliki risiko tinggi, namun kehamilan dengan diabetes melitus bukan berarti tak boleh dilakukan. Tak sedikit pula ibu nan menderita penyakit kencing manis, namun mampu melahirkan bayi nan sehat dan menggemaskan.

Kunci utamanya ialah pengaturan pola makan pada menu dietnya agar kadar gula dalam darah selalu stabil. Pengaturan ini harus dilakukan dengan ketat nan didukung pencerahan ibu dengan kondisi nan ada. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ialah contoh-contoh makanan bagi penderita diabetes.



1. Nasi merah

Bila makanan pokok nan biasa dimakan sehari-hari ialah nasi putih, maka penderita diabetes dianjurkan buat mengkonsumsi makanan diet buat diabetes berupa nasi merah.

Dibandingkan dengan nasi putih biasa, kandungan karbohidrat dari nasi merah ini lebih kompleks, sehingga butuh waktu buat menguraikannya menjadi glukosa. Hal ini tentu cukup membantu sebab glukosa menjadi cukup lambat diserap tubuh.

Selain itu, nasi merah memang memiliki serat pangan nan cukup tinggi, sehingga sangat baik bila dikonsumsi oleh penderita diabetes.



2. Gandum

Hampir sama seperti nasi merah, gandum juga dapat menjadi makanan bagi penderita diabetes sebab kandungan karbohidratnya nan kompleks, serta memiliki kandungan fiber tinggi. Contoh produk gandum nan dapat dikonsumsi ialah sereal atau roti gandum.



3. Sayur-sayuran

Salah satu contoh makanan diet buat diabetes nan harus dikonsumsi ialah sayuran. Sayur mengandung banyak nutrisi nan sangat berguna, karbohidratnya pun nisbi sedikit bila dibandingkan dengan nasi atau gandum, jadi sangat kondusif buat dikonsumsi.

Dari sekian banyak jenis sayuran, brokoli ialah contoh sayur nan sangat dianjurkan buat dimakan. Selain memiliki serat nan bagus, brokoli juga memiliki suatu zat kimia eksklusif nan dapat menjaga kesehatan pembuluh darah manusia. Umumnya, pembuluh darah pada penderita diabetes ini mudah sekali mengalami kerusakan. Cara nan baik buat mengonsumsi sayur ialah dimakan mentah, dikukus, atau direbus dalam waktu singkat.



4. Buah-buahan

Sumber nutrisi nan bagus selain sayuran ialah buah. Buah memiliki vitamin, mineral, karbohidrat nan nisbi rendah, dan serat pangan nan cukup tinggi. Hal ini menyebabkan buah menjadi makanan diet buat diabetes nan wajib buat dikonsumsi.

Cara mengonsumsi buah dapat bermacam-macam, dapat dimakan langsung, dibuat jus murni, atau dibuat salad buah. Hindari mengkonsumsi buah kalengan atau minum jus buah nan dicampur gula atau sirup manis.

Buah-buahan nan baik dikonsumsi, misalnya buah pepino nan memang sangat berkhasiat buat mengobati diabetes. Buah ini mirip terong kecil dengan tekstur buah mirip melon. Hindari buah nan sangat manis seperti nangka, rambutan, atau durian.

Bukan hanya makanan, tetapi juga minuman harus diperhatikan kebutuhannya. Seperti kita ketahui, penderita diabetes pantangan terhadap makanan nan mengandung karbohidrat seperti gula nan mudah terurai dalam darah. Gula dalam makanan dan minuman nan tak terkontrol bisa menyebabkan produksi hormon insulin menjadi menurun.

Begitu juga dengan gaya hayati nan lebih sehat dengan menjaga kehamilan nan berkualitas. Baik melalui asupan gizi seimbang dan menghindari makanan nan memang tak diperbolehkan buat penderita diabetes mellitus. Selain itu, ibu nan mengalami kehamilan dengan diabetes melitus juga harus menjaga pikiran agar tak mengalami beban psikologis dampak penyakit nan dideritanya.