Posisi Menyusui nan Tepat Bagi Bayi

Menyusui bayi seringkali menjadi masalah bagi ibu baru. Umumnya, mereka bingung menemukan posisi menyusui nan tepat. Posisi ketika sedang menyusui nan tepat krusial bagi kelancaran ibu menyusui bayinya.

Jika ibu dan bayi sama-sama merasa tidak nyaman, bukan tak mungkin menyusui menjadi saat nan kurang menyenangkan. Padahal, seharusnya menyusui menjadi saat nan baik buat membangun bonding antara ibu dan anak. Sayang sekali rasanya jika melewatkan kesempatan ini.

Kegiatan menyusui ini ialah sebuah hal nan ketika dicermati dengan saksama dan tenang maka akan menunjukan betapa sangat besar karunia dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Karena memang kegiatan menyusui ini ialah akan menentukan bagaimana perkembangan dari bayi tersebut.

Bayi menyusu kepada ibu. Air susu nan dihasilkan oleh ibu ini terproduksi dengan sedemikian rupa sehingga memang bisa dihasilkan oleh ibu. Dan air susu ibu inilah nan akan menjadi makanan primer bagi si bayi. Selain itu, menurut banyak penelitian, air susu ibu ini sangat banyak mengandung berbagai zat nan baik buat perkembangan dan pertumbuhan dari si bayi itu sendiri.

Menyusu ialah sebuah hal nan memang sangat krusial bagi bayi sebab merupakan layaknya mengkonsumsi makanan bagi orang dewasa. Untuk itu, dalam kondisi menyusui ini haruslah dicari segala hal nan bisa membuat bayi merasa kondusif dan nyaman sehingga akan memberikan kegiatan menyusu nan memiliki kualitas bagi si bayi.

Salah satu hal nan patut buat diperhatikan bagi bayi nan menyusu ialah posisi saat sedang menyusui. Hal ini akan menentukan bagaimana nyamannya bayi saat menyusu sehingga harus sangat buat diperhatikan bagi ibu.

Lalu apa saja nan hal-hal nan harus diperhatikan buat menyusui bayi dengan tepat? Setidaknya ada tiga hal nan menjadi perhatian primer kita, yaitu posisi ketika sedang menyusui nan tepat bagi ibu; posisi ketika sedang menyusui nan tepat bagi bayi, dan jenis-jenis posisi ketika sedang menyusui nan lazim dilakukan.

Ibu memang harus memahami bagaimana buat memberikan posisi saat menyusui nan tepat bagi bagi. Posisi ini akan memberikan kenyamanan bagi ibu serta juga akan membuat bayi mudah buat menyusu.

Aturlah loka duduk sedemikian rupa sebelum menyusui. Duduklah pada sebuah loka nan datar serta memiliki sandaran bagi punggung Anda. Misalnya kursi berlengan, kursi goyang, loka tidur, sofa besar nan empuk, dan lain-lain. Cobalah beberapa tempat. Setelah beberapa saat Anda akan menemukan loka nan paling nyaman.

Sediakan beberapa buah bantal buat mendukung kegiatan menyusui Anda. Tempatkan satu bantal pada bagian punggung Anda, satu bantal di bawah tubuh bayi Anda, sedangkan satu lagi buat menopang lengan Anda. Saat ini di toko-toko perlengkapan bayi tersedia pula bantal spesifik buat menyusui. Bantal menyusui digunakan melingkar pada pinggang ibu sehingga bisa menopang bayi dengan baik.

Jangan lupa menyediakan sebuah penyangga kaki, misalnya loka duduk kecil. Penyangga kaki ini membantu Anda membuat pangkuan sinkron dengan ketinggian nan Anda inginkan agar Anda tidak perlu membungkukkan punggung saat menyusui.

Selain kenyamanan bagi ibu, Anda perlu memikirkan kenyamanan bayi. Saat menyusui dekaplah tubuh bayi ke arah tubuh Anda. Tempatkan kepala bayi pada lekukan siku Anda, tempatkan punggungnya di sepanjang lengan. Telapak tangan Anda bisa menyangga bagian pantat bayi.

Tarik dan hadapkan tubuhnya hingga dia menghadap tubuh Anda. Tempatkan bagian mulutnya pas di depan payudara. Caranya dengan mengangkat tubuh bayi menggunakan tangan serta meletakkan bantal di bawah tubuh bayi buat menyangganya. Posisikan bagian perutnya agar berjumpa dengan perut Anda. Perhatikan letak kepalanya. Jangan sampai dia mendongak atau terlalu memiringkan kepala saat menghisap payudara.

Tiga posisi ketika sedang menyusui dasar ini bisa Anda coba lakukan. Pilihlah mana nan menurut Anda paling nyaman bagi Anda dan bayi. Semakin sering Anda berlatih, semakin mahir pula Anda menyusui dengan berbagai macam posisi.

1. Duduk

Menyusui dengan duduk merupakan posisi ketika sedang menyusui nan paling populer dan banyak digunakan. Posisi ketika sedang menyusui ini pada dasarnya mirip seperti saat Anda memeluk dan mengayun bayi. Saat menyusui dengan posisi duduk, jangan biarkan tubuh bayi menjuntai dari tubuh Anda sebab ini akan membuat posisi tubuh ibu dan bayi kurang nyaman.

Menyusui saat duduk ini, bayi bisa disusukan ke payudara kanan ataupun payudara kiri. Ketika menyusui payudara kiri, maka bayi diletakkan di pangkuan, tangan kiri melingkar pada kepala bayi. Tangan kiri ini memiliki peran buat menjaga kemudahan dari mulut si bayi buat menghisap puting si ibu.

Sedangkan tangan kanan dari si ibu bisa digunakan buat memegang dari payudara ibu guna memberikan kenyamanan pada mulut si bayi. Dengan kerjasama dari dua tangan ini maka akan memberikn kenyamanan bagi si bayi saat menyusu.

Ketika bayi sudah agak dewasa, ibu bisa meletakkan bayi di pangkuan dengan cara duduk dengan kaki melingkar di paha ibu. Seperti hendak akan digendong. Atau bayi melingkar di bagian depan ibu seperti hendak akan membopong si bayi.

Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada bayi selain juga menyalurkan rasa hangat nan ada di tubuh ibu ke tubuh bayi itu sendiri. Selain juga mempererat tali interaksi nan ada di antara bayi dan juga ibu.

Selain menyusui satu bayi, dengan posisi duduk ini, ibu juga bisa buat menyusui dua bayi, misalnya buat bayi kembar atau ibu sedang melakukan tandem nursing atau ibu menyusui dua bayi yaitu bayi nan lahir dalam jangka waktu nan tidak terlalu lama.

Kedua bayi bisa didudukan di pangkuan ibu, satu dapat dengan posisi digendong sedangkan satu lagi nan lebih dewasa bisa dengan duduk melingkar di pangkuan ibu. Satu bayi dengan payudara nan kanan sedangkan satu bayi nan lain dengan payudara nan kiri. Yang paling krusial ialah buat memberikan rasa nyaman dan kemudahan bagi bayi buat bisa menyusu kepada ibu.

2. Berbaring Miring

Menyusui dengan berbaring miring merupakan posisi ketika sedang menyusui nan bisa dilakukan pada ibu nan ingin menyusui sembari beristirahat. Posisi ini juga nyaman bagi ibu nan melahirkan dengan cara operasi caesar. Posisi ini juga akan memberikan rasa nan nyaman bagi ibu nan memang sudah merasa capek dan lelah akan segala aktivitas nan ada dan ingin buat beristirahat dengan cara berbaring.

Untuk itu, ibu memang harus belajar buat bisa menyusui bayinya dengan cara berbaring ini. sebab ternyata tak semua ibu bisa melakukan hal ini yaitu menyusui bayinya dengan cara berbaring. Ibu harus bisa buat mengetahui cara melakukan hal ini.

Berbaringlah bersebelahan dengan bayi dan saling berhadapan. Gunakan donasi beberapa bantal buat menyangga tubuh. Letakkan bantal di kepala dan punggung Anda. Letakkan juga satu bantal pada bagian belakang tubuh bayi. Lalu susuilah seperti biasa.

Pastikan bahwa memang posisi bayi nyaman, yaitu sedang miring. Untuk bayi nan masih berusia dini memang masih akan terlihat rentan sekali buat membuat posisi tubuh bayi menjadi miring. Namun ketika memang bayi sudah beranjak dewasa maka memiringkan posisi tubuh bayi tak lagi akan memberikan masalah. Yang krusial ialah bayi nyaman dalam menyusu. Ibu bisa memberikan bantal atau guling kecil di belakang tubuh si bayi guna menyangga tubuh tersebut.

3. Duduk dengan Posisi Bayi di Ketiak

Posisi ketika sedang menyusui dengan duduk bisa pula dilakukan dengan meletakkan tubuh bayi pada kempitan Anda. Selain buat menyusui bayi nan terlahir tunggal, posisi ini bisa dilakukan buat menyusui bayi kembar. Pada awalnya mungkin Anda membutuhkan donasi buat menyusui bayi kembar secara bersamaan dalam posisi ini.

Duduklah pada kasur nan nyaman. Tekuk kedua kaki Anda sehingga bisa menyangga bayi dengan baik. Pegang tubuh bayi dan letakkan tubuhnya pada kempitan. Gunakan telapak tangan Anda menyangga kepala dan lengan menyangga tubuh bayi di bagian punggung. Letakkan pantat bayi pada bantal penyangga. Lalu arahkan mulutnya pada payudara.

Itulah beberapa posisi menyusu bayi nan bisa dilakukan ibu kepada bayinya. Semuanya dilakukan dengan tepat agar memang bisa memberikan rasa nyaman dan mudah bagi bayi ketika sedang menyusu.