Saat Ibu Menyusui Bayi

Saat Ibu Menyusui Bayi

Para ibu menyusui bayi biasanya dilakukan buat memberikan ASI terbaik. Kegiatan menyusui ini merupakan sebuah kelaziman dan terjadi pada setiap ibu nan baru saja melahirkan.

Selain sebagai bentuk kasih sayang, pemberian air sus ibu (ASI) secara paripurna dari tinjauan medis sangat dianjurkan. Hal itu disebabkan sebab kegunaan nan dikandung ASI sangat besar sekali buat tumbuh bunga sang bayi.

Ibu menyusui bayi merupakan tahapan selanjutnya dari masa kehamilan dan persalinan. Sebagaimana lazim diketahui ketiga hal tersebut merupakan proses alamiah nan pasti dilalui oleh tiap-tiap wanita subur.



Langkah Persiapan

Melahirkan bayi, terutama bagi mereka nan pertama secara alami akan menghadirkan perasaan nan mendebarkan. Untuk itu, perlu persiapan nan matang baik secara psikologis maupun mental.

Berikut beberapa hal nan patut diperhatikan bagi calon ibu nan hendak menyusui bayinya:

  1. Pertama-tama pada calon ibu harus diberikan sugesti buat meyakinkan bahwa seluruh wanita di global berhak dan niscaya melahirkan. Makanya, ia tidak sendirian. Melahirkan dan kemudian menyusui merupakan proses alamiah nan patut disyukuri sebab toh tidak semua wanita nan mampu diberikan kepercayaan buat mengurus anak oleh Sang Khalik.

  1. Memberikan pemahaman secara berkala dan komprehensif kepada si calon ibu tentang pentingnya pemberian air susu ibu secara sempurna. Selain itu diperlukan pula pemahaman mengenai kerugian apabila terus-terusan menggunakan susu formula.

  1. Meyakinkan kepada ibu nan pernah mengalami trauma kegagalan menyusui, bahwa menyusui sekali lagi merupakan kelaziman setiap wanita.

  1. Setiap saat berkonsultasi kepada dokter apabila ada keluhan-keluhan nan dirasakan.



Hal nan Harus Diperhatikan

Selain keempat aspek diatas, ada hal lainnya nan juga krusial diperhatikan:

  1. Ukuran dan bentuk payudara.

Perlu diketahui bahwa ukuran dan bentuk payudara tak berpengaruh pada produksi atau keluarnya air susu ibu. Namun demikian, patut buat diperhatikan dan segera konsultasikan ke dokter apabila terjadi perubahan secara signifikan, seperti membesarnya payudara secara masif, tak simetrisnya gerakan ketika terjadi perubahan posisi.

  1. Rona kulit payudara.

Secara umum, wanita normal akan memiliki rona kulit payudara nan sama atau sinkron dengan rona di perut atau belakang permukaan tubuh (punggung). Patut dirisaukan jika terjadi kemerahan nan tidak biasa, penyakit kulit sebab berbagai sebab, dsb.

  1. Kontur payudara.

Umumnya, kontur payudara nan normal memiliki permukaan nan rata, tak retraksi (menarik kembali) atau depresi. Jika hal-hal tersebut terjadi maka perlu segera dikonsultasikan ke dokter sebab risi tanda-tanda kanker payudara atau tumor ganas.

  1. Jaga kelembapan puting susu dengan cara mengoleskan terlebih dahulu air susu ibu ke puting sebelum menyusui, hal tersebut juga ternyata bermanfaat juga sebagai desinfektan.



Saat Ibu Menyusui Bayi

Ketika proses menyusui berlangsung, bayi sebaiknya diletakkan menghadap perut ibu dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Ibu mengambil posisi duduk atau berbaring.

  1. Peganglah belakang bahu bayi dengan satu lengan, dimana kepala bayi terletak diantara siku ibu. Peganglah bokong bayi secara sempurna.

  1. Posisi sang bayi diatur sedemikian rupa sehingga satu tangan diletakkan di belakang badan ibunya, nan satunya lagi di depan.

  1. Kepala bayi menghadap ke payudara sang ibu, dengan posisi perutnya menempel di perut ibunya.

  1. Tataplah kegiatan sang bayi tersebut denghan pancaran cahaya kasih dan rasa sayang nan mendalam.



Hal Krusial Tentang Air Susu Ibu

Setiap ibu haruslah memiliki pemahaman bahwa asi atau air susu ibu ialah makanan nan paling baik, paling banyak mengandung zat gizi dan harus diberikan kepada bayi bagaimanapun keadaan dari si ibu selama memang ibu masih dapat buat memberikan asinya kepada bayinya.

Berikut ialah beberapa hal mengenai air susu ibu nan perlu dimengerti dan dipahami oleh ibu.

1. Bayi baru lahir masih belum dapat buat diberikan makanan padat. Karena memang organ pencernaan bayi masih belum kuat buat bisa mencerna makanan dengan proses nan kuat.

Bayi baru lahir masih memiliki lambung seukuran dari sekecil bola kelereng. Dan coba dibayangkan jika bayi dengan ukuran lambung seperti itu harus dibebani pekerjaan buat mencerna makanan dengan ukuran nan lebih besar dari ukuran lambung itu sendiri.

Maka dari itulah sangat disarankan bagi bayi nan baru lahir buat hanya diberikan makanan berupa asi saja tanpa diberikan makanan pendamping berbentuk apapun sampai ia berusia enam bulan.

Pada usia enam bulan inilah, bayi telah siap buat diberikan makanan tambahan atau pendamping bagi asi. Pada usia enam bulan ini, organ pencernaan bayi sudah siap buat mencerna makanan walaupun masih dalam bentuk nan masih sangat lembut. Untuk itu, ibu bisa mulai memberikan bubur bayi kepada bayinya.

Janganlah terpengaruh oleh perkataan siapapun nan mengatakan bahwa bayi sudah memiliki keinginan buat makan. Atau asumsi bahwa bayi banyak menangis sebab bayi merasa lapar. Bayi menangis tentu sebab ada karena dan ibu harus mencari karena itu. Kalaupun bayi lapar, ibu bisa segera buat menyusui bayi tersebut hingga ia merasa kenyang.

2. Jika pada jaman dahulu sering kali dikatakan bahwa ketika menyusui sebagaiknya diganti antara payudara kanan ke payudara kiri. Namun berdasarkan penelitian terkini, hal ini merupakan hal nan kurang tepat buat dilakukan.

Sebaiknya ialah menyusui bayi di satu payudara saja sampai payudara tersebut benar-benar kosong. Karena di dalam asi nan terus menerus dihisap di dalam payudara ini akan membuat bayi semakin merasa kenyang. Itulah asi nan sudah agak berwarna lebih kental.

Awal kali dihisap, asi nan keluar ialah asi nan lebih berwarna bening. Asi ini juga sangat bermanfaat bagi bayi. Namun jika asi monoton dihisap di payudara nan sama maka asi nan keluar ialah asi dengan rona lebih kenatl. Asi ini akan membuat bayi merasa lebih kenyang dan lebih banyak mengandung gizi.

Untuk itu, memang ibu harusnya menyusui bayinya hanya di satu payudara saja, misalnya di payudara kiri. Janganlah buat dipindah di payudara kanan ketika bayi masih menyusu. Tetaplah buat menyusui bayi di payudara kiri sampai bayi merasa benar-benar kenyang.

3. Asi akan keluar sebanyak mungkin nan dibutuhkan oleh bayi.

Semakin sering dan banyak asi dihisap oleh bayi maka akan semakin banyak pula volume asi nan akan dikeluarkan. Mungkin pada jaman dahulu banyak nan berpendapat bahwa ada ibu nan tidak bisa mencukupi asi dari bayinya atau bayinya merasa belum kenyang atas asi nan telah ia hisap. Sehingga banyak ibu nan memutuskan buat memberikan tambahan susu kepada anaknya dengan susu formula.

Sejatinya, semakin bayi menyusu kepada ibu maka asi nan keluar akan semakin banyak. Sebaliknya jika ibu memberikan susu formula kepada bayi maka volume bayi buat meminum asi akan berkurang sebab ia sudah kenyang dengan susu formula nan diberikan. Sehingga malah membuat asi semakin sedikit buat keluar.

Mungkin pada awal setelah melahirkan, asi hanya akan keluar sangat sedikit. Dan terkadang kebanyakan ibu sudah menjaid bingung akan sedikitnya asi nan keluar. Padahal memang beberapa hari setelah dilahirkan, bayi hanya membutuhkan sedikit sekali asi bahkan dikatakan hanya beberapa tetes. Dan pada waktu ini masih belum membutuhkan buat minum susu formula.

Dengan semakin menyusukan asi kepada bayi maka akan merangsang payudara ibu buat mengeluarkan semakin banyak asi pula. Inilah nan menjadi konsep dalam asi yaitu supply and demand, semakin banyak nan dibutuhkan sejatinya sebesar itulah asi akan dikeluarkan. Jadi ibu tidak perlu risi bahwa asi ibu tidak membuat bayi merasa kenyang sehingga perlu diberikan susu formula.

Mungkin sebagian wanita belum mengenai istilah tandem nursing. Hal ini terjadi ketika seorang ibu menyusui dua anaknya sekaligus, bukan dua anak nan dilahirkan kembar namun anak nan dilahirkan dengan jeda nan berdekatan. Misalnya anak pertama lahir dan sudah berumur satu tahun setengah kemudian adiknya lahir. Sedangkan si kakak masih belum mencapai usia dua tahun dan ibu masih belum ingin menyapih. Maka ibu menyusui dua anak sekaligus. Inilah tandem nursing.

Memang buat melakukan tandem nursing ini melihat kondisi ibu dan juga dua bayi. Namun dari sini bisa dilihat bahwa semakin banyak disusukan maka akan semakin banyak pula volume asi nan keluar.

Itulah beberapa informasi krusial mengenai ibu menyusui bayi. Semoga bermanfaat!..