Produk tambang Antam

Aneka Tambang atau Antam ialah perusahaan pertambangan nan terintegrasi dan berorientasi ekspor. Antam mengutamakan kegiatannya pada bidang, eksplorasi, pertambangan, pengolahan, dan pemasaran sumber daya mineral nan dimiliki. Antam mempunyai konsumen jangka panjang nan loyal di kawasan Eropa dan Asia.

Karena luasnya huma pertambangan dan besarnya jumlah sumber daya cadangan nan dimiliki, Antam membentuk beberapa usaha konsorsium dengan kawan internasional buat memanfaatkan cadangan nan ada menjadi tambang nan menghasilkan keuntungan.

Antam didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 1968 melalui penggabungan beberapa perusahaan pertambangan nasional nan memproduksi komoditas tunggal. Perusahaan itu antara lain Badan Pimpinan Generik Perusahaan-Perusahaan Tambang Generik Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok, Perusahaan Negara Logam Mulia, PT Nickel Indonesia, Proyek Intan dan Proyek-proyek Bapetamb.

1. Visi :

Menjadi korporasi dunia berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan baku kelas dunia

1. Misi :
2. Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas global buat menjadikan Antam sebagai pemain global.
3. Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup.
4. Mengolah cadangan nan ada dan nan baru buat meningkatkan keunggulan kompetitif.
5. Mendorong pertumbuhan nan sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif buat memaksimalkan nilai pemegang saham.
6. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi.
7. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi, khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

Status Antam sebagai BUMN

PT Antam merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara nan statusnya sudah go public, sistem permodalannya dari penjualan saham ke masyarakat dengan komposisi 35% milik masyarakat dan 65% saham dikuasai oleh pemerintah sebagai pemegang mayoritas.

Saham PT Antam termasuk dalam kategori blue chip nan banyak di minati oleh investor, ini dikarena bidang usahanya eksplorasi mineral. Dan aktif eskplorasi di wilayah-wilayah baru nan memiliki potensi tambang tinggi.

Untuk mendukung pembiayaan proyek perluasan feronikel (besi dan nikel), pada 1997 Antam menawarkan sahamnya ke publik sebesar 35 persen dan mencatatkan namanya di Bursa Imbas Indonesia. Selang dua tahun, tepatnya pada 1999, Antam mencatatkan namanya di Bursa Imbas Australia dengan status foreign exempt entity . Status tersebut meningkat pada 2002 menjadi ASX Listing nan memiliki ketentuan lebih ketat.

Saat ini, perusahaan Antam bertujuan buat fokus pada peningkatan nilai pemegang saham. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan penurunan biaya seiring bertumbuhnya usaha buat menciptakan laba nan berkelanjutan. Perusahaan melakukan taktik fokus terhadap komoditas utama, seperti nikel, emas, dan bauskit. Taktik tersebut dilakukan dengan cara peningkatan output produksi buat meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya.

Antam merencanakan buat mempertahankan pertumbuhan melalui proyek perluasan terpercaya, aliansi strategis, peningkatan kualitas cadangan, dan peningkatan nilai melalui pengembangan bisnis hilir. Antam pun berencana buat mempertahankan kekuatan finansial perusahaan. Dengan banyaknya perolehan kas nan banyak, Antam memastikan akan memiliki dana kuat nan cukup buat memenuhi kewajiban perusahaan, mendanai pertumbuhan, dan pembagian deviden.

Sebagai perusahaan pertambangan besar, Antam menyadari bahwa kegiatan perusahaan mempunyai akibat langsung terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan. Antam menyadari bahwa aspek lingkungan, khususnya pengembangan masyarakat sekitar, tak sekadar tanggung jawab sosial. Akan tetapi, merupakan bagian dari risiko perusahaan nan dikelola secara baik.

Karakteristik perusahaan pertambangan Indonesia sebagai industri pembuka daerah tertinggal menjadikan peran perusahaan tambang buat aktif berperan dalam pengembangan masyarakat sekitar. Hal ini akan menurunkan risiko adanya gangguan terhadap kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, perhatian perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan keikutsertaan dalam pengembangan masyarakat merupakan kunci berhasil perusahaan nan berorientasi pada good corporate citizen .

Antam memiliki produk-produk nan menjadi andalan usahanya, yaitu sebagai berikut.

1. Nikel

Salah satu produk tambang ialah nikel saprolit dan nikel limonit. Nikel dipakai buat campuran koin logam agar lebih kuat dan tahan dari korosi. Nikel juga dipakai buat lapisan baja stainlees, selain dipakai buat aneka lapisan metal lainnya.

1. Feronikel

Produk ini merupakan salah satu produk unggulan Antam. Feronikel nan berbentuk butiran ini dipakai buat bahan membuat baja tahan karat. Feronikel ini nanti akan di jual kepada industry nan memroduksi baja di dalam negari maupun luar negeri.

1. Emas

Emas merupakan salah satu produk tambang nan bernilai hemat tinggi. Logam mulia nan diproduksi Antam per tahun mencapai 5 ton. Lokasi tambang emas milik Antam ada di Pongkor dan Cibiliung Jawa Barat. Karakter emas nan lentur tidak dapat berkarat, dapat dijadikan sebagai bahan membuat aneka berhiasan, perangkat elektronik, dan lain sebagainya.

Emas di perdagangkan dari PT Antam berbentuk lempengan mulai dari 1 gram, 2 gram, 4 gram hingga satu kilo gram pun ada. Kelebihan emas ialah nilai ekonomisnya diakui oleh internasional, dan dapat diperdagangkan. Harga emas nan tiap tahun naik, sangat cocok dijadikan sebagai produk investasi jangka panjang.

Indonesia memiliki sejumlah tambang emas nan potensial, antara lain di Tembagapura, Papua, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, dan Banyuwangi, Jawa Timur. Namun sebagian nan menambang dikelola oleh korporasi partikelir dan pemerintah.

1. Perak

Perak merupakan produk tambang andalan PT Antam. Perak memiliki nilai hemat tinggi, walau tidak semahal emas. Perak merupakan bahan metal nan dapat dibuat berbagai macam produk baru, misalnya peralatan makan, hiasan, bahan campuran elektronik,dan kelistrikan.

1. Bauksit

Bauksit ialah bijih primer buat memproduksi alumunium. Antam merencanakan buat meningkatkan produksi bauksit.

1. Batu bara

Batu bara merupakan salah satu produk tambang nan masuk dalam kategori produk energy. Batu bara sebenarnya ialah arang kayu nan ada pada zaman purba. Arang-arang itu terpendam dalam lapisan tanah hingga jutaan tahun hingga akhirnya menjadi fosil.

Awalnya bahan bakar fosil ini dipakai sebagai sumber energy menggerakan mesin kereta api. Seiring waktu batu bara dipakai sebagai bahan bakar pada industry besar, bahan bakar instalasi pembangkit listrik.

Indonesia memiliki banyak huma tambang batu bara, tempatnya merata dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan sebagian di Papua. Sedangkan di Jawa sama sekali tidak ditemukan huma tambang batubaranya.

Batu bara hasil produksi tambang Indonesia sebagian dipakai sendiri buat konsumsi energy lokal. Sisanya diekspor keluar negeri terutama Jepang, Eropa dan Australia. Permintaan ekspor dapat naik dua kali lipat ketika menjelang musim dingin nan melanda Eropa. Dimana sumber-sumber pembangkit listrik menaikan daya voltasenya dua kali lipat sepanjang musim dingin.

1. Penghargaan PROPER sebagai Peringkat PROPER Biru buat Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia.

1. GCG Award 2010 sebagai Best Overall in Good Corparate Governance Award.

1. IMAC 2010 sebagai The Best in Building and Managing Corporate Image kategori Mining (Non-Oil and Gas).

1. Anugerah BUMN 2010 sebagai Best SEO buat GCG Implementation kategori BUMN Publik.
2. Indogreen Award - Penghargaan Gold Rangking kategori Best Indonesia Green Mining .

1. Visoan Award - Penghargaan Platinum buat Excellence Progress pada kategori Annual Report.