Lebih Jauh Dengan Senam Untuk Otak

Lebih Jauh Dengan Senam Untuk Otak



Organ Vital

Sebagai bagian tubuh nan paling vital dan mengatur fungsi tubuh keseluruhan, otak dapat mengalami kelelahan. Ibarat CPU (central processing unit) pada computer, ketika beban kerja nan harus dilakukan sangat berat, kinerja nan dihasilkan juga akan berkurang. Apalagi ketika asupan makanan buat otak tersebut tak dipenuhi dan bebannya terus bertambah. Dikhawatirkan ketika beban ini semakin banyak dan tak dapat mengendalikannya, minimal sakit kepala.

Bahkan kanker otak pun dapat dialami. Sakit kepala ringan seharusnya dapat ditangani tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan kimia. Kalaupun tak tertahankan, biasanya dapat menggunakan minuman herbal nan mengandung jahe. Setelah tubuh menjadi hangat, lalu tidur pun menjadi nyenyak. Bila perlu, beri minuman herbal itu sedikit pala agar tidur menjadi lebih nikmat. Selain itu, habbatussaudah atau jintan hitam juga dapat digunakan sebagai salah satu asupan vitamin nan mampu memberikan energi kepada otak.

Kalau otak tak dijaga, nan terjadi ialah kerusakan otak. Tanda-tanda kerusakan otak ini dapat dimulai dari kekuatan memori nan berkurang atau daya menganalisis sesuatu menjadi sedikit terhambat. Keadaan ini memang dapat diatasi namun tak dapat dalam waktu nan cepat. Beberapa kegiatan atau gerakan dapat meningkatkan kekuatan otak. Selain asupan makanan nan seimbang. Minum susu dan jenis tanaman eksklusif dapat dimakan sebagai salah satu bentuk membuat otak bertahan pada kondisi nan baik.

Senang bersahabat dengan banyak orang dan bahagia melakukan kegiatan nan membuat hati senang. Orang nan tak memikirkan otaknya biasanya mudah stres dan terlalu dalam memikirkan masalahnya. Padahal semua orang mempunyai masalah. Bagi nan tak terlalu menghiraukan masalah dan menganggap bahwa masalah itu sebagai bagian dari kehidupan, maka masalah hanya sesuatu nan dihadapi dengan bahagia hati dan tak harus gelisah.

Beberapa aktivitas seperti mengisi teka-teki silang dan membaca serta sering bersyukur dan tetap bersabar dengan apa nan sedang dihadapi akan membuat kondisi otak menjadi tetap bagus. Orang dengan otak nan bagus biasanya terlihat lebih cerah dan lebih mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya. Mereka akan terlihat lebih aktif dan lebih banyak memberikan waktunya buat kegiatan nan positif. Bila orang nan banyak melakukan aktivitas nan merusak dirinya, biasanya otaknya tak terlalu bagus.

Ciri otak nan bagus itu memang penuh dengan hal-hal nan positif. Salah satu cara melakukan senam buat otak ialah dengan sering menggunakan kedua belah tangan secara seimbang. Melakukan hal nan berbeda setiap harinya, juga merupakan senam buat otak. Selain itu, melakukan gerakan nan sederhana seperti membuat angka delapan sambil menyilangkan kaki juga bagus buat otak.



Lebih Jauh Dengan Senam Untuk Otak

Otak nan kurang bagus pada manusia terlihat antara lain dari ingatan nan berkurang, kurangnya kesadaran, dan koordinasi gerakan tubuh nan tak sinkron. Senam otak dikembangkan oleh salah satu peneliti tentang otak di Amerika Perkumpulan Paul E Dennison, Gail E Dennison dan Dr. Phil. Mereka memandang perlunya serangkaian gerakan-gerakan fisik nan ditujukan spesifik buat memperbaiki fungsi otak dari berbagai dimensi.

Senam buat otak terbagi menjadi 3 jenis tipe gerakan menyesuaikan dengan dimensi otak. Dimensi tersebut ialah :

Dimensi Lateralis
Dimensi ini membagi otak menjadi dua bagian yaitu otak kiri dan otak kanan. Sudah sangat sering disebutkan bahwa sinergi nan baik antara kedua belahan otak ini akan menghasilkan daya kerja otak nan luar biasa. Permasalahan nan ditimbulkan dari dimensi otak ini ialah terpengaruhnya learning ability atau kemampuan buat belajar.


Contoh gerakan nan menstimulasi otak dimensi lateralis ialah gerakan menyentuh anggota badan secara silang. Misalnya tangan kanan diperintahkan buat menyentuh lutut kiri dan sebaliknya nan dilakukan secara cepat.

Gerakan lain buat dimensi otak ini ialah menggambarkan angka delapan berbaring dengan ibu jari mulai dari bagian tengah atau pusat, lalu ke bagian atas kiri, ke kiri bawah, tengah kembali, ke kanan atas dan ke kanan bawah. Peserta seolah-olah menggambarkan angka delapan ini di depan tubuhnya.

Dimensi Pemfokusan
Dimensi ini membagi otak menjadi dua bagian yaitu otak bagian depan (frontal lobes) dan otak bagian belakang atau batang otak (brain stem). Permasalahan dengan dimensi otak ini ialah terpengaruhnya kemampuan aktualisasi diri dan komunikasi.

Contoh gerakan buat menstimulasi dimensi otak ini ialah gerakan mengaktifkan tangan. Salah satu tangan diangkat lurus di samping kuping, sementara tangan satu lagi memegang tangan nan diangkat pada bagian siku sehingga membentuk sudut 90 derajat. Pada saat ini jari-jari tangan nan diangkat dibuka dan ditutup bergantian selaras dengan irama nafas.

Dimensi Pemusatan
Dimensi ini membagi otak menjadi otak tengah atau limbic, bagian nan terkait dengan emosi, dan serebrum atau cerebral cortex. Permasalahan dengan dimensi otak ini ialah permasalahan buat mengungkapkan emosi. Contoh gerakan nan menstimulasi dimensi otak ini ialah gerakan menekan saklar otak pada tulang selangka kiri dengan jari kanan, sementara jari tangan kiri memegang pusar.



Apakah Manfaat Senam Otak ?

Manfaat dari senam otak antara lain :
* Melepaskan otak dari ketegangan.
* Meningkatkan kecerdasan akademik.
* Mengurangi stress.
* Memperbaiki kondisi emosional nan berpengaruh pada kondisi sosial.
* Meningkatkan daya ingat.
* Meningkatkan kemampuan berbahasa.

Setelah mengetahui kegunaan senam otak nan luar biasa, pilihan tergantung pada Anda buat melakukannya.

Jangan Remehkan Senam Otak
Pikun merupakan salah satu penyakit nan paling ditakuti sebagian orang. Pikun biasanya menyerang orang nan berusia lanjut, namun tak menutup kemungkinan penyakit ini juga terjadi pada orang-orang nan masih muda. Agar terhindar dari penyakit ini, Anda harus mulai menjaga kebugaran otak Anda sejak dini. Salah satunya dengan melakukan senam otak.

Otak besar terbagi atas dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Otak kanan berfungsi sebagai loka nan mewakili perasaan dan emosi, cara pikir nonverbal, talenta seni dan musik. Sedangkan otak kiri mewakili kemampuan analisa, logika, berhitung, dan bahasa.

Mengenal Senam Otak
Senam otak pertama kali diperkenalkan oleh ahli peneliti otak nan berasal dari Amerika Perkumpulan nan bernama Paul E. Denisson Ph. D. Senam otak atau brain gym merupakan gerakan sederhana nan bisa berfungsi buat menyelaraskan bagian-bagian otak. Salah satu kegunaan nan diperoleh dari melakukan senam otak ini ialah pikiran menjadi fresh dan mudah buat berkonsentrasi. Karena senam otak terbukti mampu membuka bagian-bagian otak nan terhambat.

Melakukan senam otak tak membutuhkan waktu spesifik dan tak memakan waktu nan lama. Dari hasil pengujian, gerakan senam otak bisa dilakukan hanya dengan tujuh menit. Senam ini juga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, termasuk ketika Anda sedang menonton televisi atau pun ketika Anda sedang berada di kantor.

Hal nan terpenting dilakukan sebelum memulai gerakan senam otak ialah minum air putih, sebab air putih bisa melancarkan peredaran darah dan sirkulasi oksigen dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan air, akan membuat otot-otot menjadi tegang dan terasa tak nyaman.

Mengasah Kemampuan Otak
Ada beberapa latihan sederhana dalam melakukan senam otak.
Untuk otak kiri:
• Biasakan tak menggunakan kalkulator ketika berhitung
• Bermain teka teki silang
• Bermain catur atau puzzle
• Mempelajari hal baru walaupun Anda tak tertarik dengan hal tersebut
Untuk otak kanan:
• Membaca buku atau cerita berjenis fiksi
• Mendengarkan musik
• Membuat lukisan nan berwarna-warni

Kebiasaan Buruk nan Merusak Otak
Tahukah Anda bahwa ada sebagian Norma nan kita lakukan bisa merusak otak? Berikut ialah sepuluh Norma tersebut:
1. Mengkonsumsi gula secara berlebihan
2. Merokok
3. Sedikit tidur
4. Kebiasaan tak sarapan di pagi hari
5. Sporadis menstimulasi otak
6. Porsi makan nan berlebihan
7. Sporadis melakukan komunikasi dengan orang lain
8. Memaksa otak buat berpikir keras ketika sedang sakit
9. Tidak menggunakan masker epilog hidung ketika polusi udara
10. Menutup kepala ketika tidur