Pilah-pilih Ayam

Pilah-pilih Ayam



Sejarah Ayam Bakar

Bagaimana resep ayam bakar nan mudah? Ayam bakar. Hmmm... Siapa nan tidak kenal kuliner nan satu ini. Aromanya nan mengundang selera plus bumbu-bumbu penyedap rasa niscaya membuat lidah tidak henti bergoyang menikmatinya. Wajar bila banyak nan berburu resep ayam bakar.

Padahal kalau dikaji-kaji nan namanya ayam bakar itu ya ayam nan dibakar dulu sebelum dikonsumsi. Namun ternyata ayam bakar tidak sesederhana itu. Mungkin ya, kalau zaman dahulu saat manusia purba masih berburu di hutan buat mendapatakan makanan mereka. Mereka akan memburu seekor ayam hutan, menguliti, dan membakarnya.

Namun seiring zaman nan terus berkembang, ayam bakar juga terus mengalami semacam perkembangan teknologi atau istilah lainnya upgrade . Baik dari segi bumbu atau cara membakarnya.



Penjual Ayam Bakar Ternama

Walaupun sejarah ayam bakar dapat dikatakan sama panjangnya dengan sejarah peradaban, namun tak ada orang nan bosan makan ayam bakar. Jadi, jangan heran kalau di mana-mana baik di kota mau pun di desa dengan mudah kita akan menemui pedagang ayam bakar.

Mereka menjual ayam bakar dengan resep ayam bakar khas masing-masing. Ada nan bumbu ayam bakarnya merupakan resep turun temurun khas suatu daerah seperti ayam bakar taliwang, ayam panggang balado, dan sebagainya. Ada juga nan meracik resep baru buat ayam bakar olahan mereka. Siapa nan tidak kenal ayam bakar Mas Mono, ayam bakar Wong Solo, dan lain-lain.



Ayam Bakar Mas Mono

Mas Mono nan bernama lengkap Pramono ini berasal dari Madiun, Jawa Timur. Dulu, dia merantau ke Jakarta dan memulai langkahnya di ibukota dengan menjadi office boy .
Hingga akhirnya Mas Mono beralih profesi menjadi pedagang gorengan hingga akhirnya menjadi pedagang ayam bakar.

Meski berhasil tidak langsung diraih dengan sekejap mata, Mas Mono berkisah kalau dulu saat memulai usaha ayam bakarnya, dia bangun setiap jam tiga dinihari dan pergi ke pasar buat berbelanja bahan dagangan. Jam empat dinihari kompor sudah menyala di dapur Mas Mono.

Mas Mono mulai berjualan ayam bakar pertama kali di depan Universitas Sahid di jalan Soepomo, Jakarta Selatan. Berdagang ayam bakar kaki lima itu dilakoni Mas Mono setiap hari mulai dari pagi hari sampai jam 2 siang. Setelah itu lapaknya akan dipakai oleh pedagang nasi goreng dan pecel lele nan berjualan sore hingga malam hari.

Sekarang semua kisah duka itu tinggal sejarah sebab Mas Mono nan telah melepas jabatannya sebagai supervisor di kantor demi menjadi seorang pedagang ayam bakar ini, telah berhasil dengan usaha ayam bakarnya nan sekarang memiliki belasan cabang di berbagai kota ini.



Ayam Bakar Wong Solo

Puspo Wardoyo awalnya ialah seorang guru sebelum akhirnya memutuskan buat berwirausaha menjadi seorang penjual ayam goreng. Awalnya tak mudah sebab dagangannya tak selalu laku. Apalagi di Solo sudah banyak orang nan berjualan ayam goreng juga.
Nah, keberuntungan baru menghampiri saat Puspo beralih haluan berjualan ayam bakar.

Mengikuti wasiat mendiang ayahnya tiga hari sebelum wafat. Beliau berpesan pada putranya buat jualan ayam bakar saja. Dan ternayata setelah melaksanakan amanat mendiang ayahnya, Puspo pun berhasil. Dia bahkan hijrah ke Medan dan mulai berdagang ayam bakar juga di sana. Sebagai pedagang ayam bakar pertama di kota Medan kala itu.

Segala jerih payah akhirnya berbuah manis saat tahun 1992, dia ngobrol dengan seorang wartawan dan dialog itu dimuat menjadi headline koran Waspada di Medan. Ayam Bakar Wong Solo pun menjadi terkenal dan sekarang sudah memiliki cabang di mana-mana di seluruh Indonesia.

Meski berjualan ayam bakar, Mas Mono, Pak Puspo, dan kawan-kawan tidak pelit buat berbagi resep ayam bakarnya. Jadi bagi Anda nan ingin mencoba menjajal kemampuan memasak ayam bakar sendiri di rumah ya silahkan saja. Masih banyak resep ayam bakar lainnya nan dapat dicoba misalnya ayam bakar taliwang, ayam panggang balado, dan lain-lain.



Pilah-pilih Ayam

Nah, hal nan pertama kali harus diperhatikan ialah ayam sebagai bahan standar primer memasak ayam bakar ini. Ayam nan dipilih tentu saja haruslah ayam nan sehat dan bebas formalin. Biar tidak tertipu saat membeli ayam, berikut ada tips nan dapat dipakai saat berbelanja ayam.

Ayam pangkas nan diawetkan dengan formalin (bahan kimia pengawet mayat) terlihat berwarna putih, mengkilap, dan kenyal kulitnya. Tidak mudah busuk dan tahan disimpan beberapa hari lamanya. Karakteristik nan paling mudah dikenali ialah ayam berformalin tak akan dihinggapi lalat .



Tips Membakar Ayam

Mau ayam bakar nan lezat dan nikmat? Banyak hal nan membuat ayam bakar menjadi lezat dan nikmat. Berikut ini resep ayam bakar lezat nan dapat Anda coba.

  1. Racikan bumbu nan afdol
  1. Proses mengungkep
  1. Cara membakar

Cara membakar ayam nan tepat ialah dengan menggunakan arang batok kelapa. Arang batok lebih disukai buat memasak ayam bakar sebab panas nan dihasilkannya lebih merata, apinya lebih membara, tahan lama saat dibakar sebab arangnya tidak cepat habis terbakar, sementara abu residu pembakaran juga lebih sedikit dibandingkan dengan arang dari kayu.

Saat memulai membakar arang cukup gunakan minyak tanah sedikit saja sebab aroma minyak tanah nanti akan merusak aroma ayam bakar. Atau kalau dapat jangan menggunakan minyak tanah sama sekali. Tisu nan diberi sedikit minyak goreng juga dapat membantu saat memulai proses pembakaran menggunakan arang batok.

Setelah semua arang batok membara dan nyala apinya hilang sehingga suhu panasnya merata, barulah ayam ditaruh buat dibakar. Tujuannya ialah menghindari ayam terpanggang tak rata.

Atur jeda ayam dengan permukaan bara agar ayamnya tak gosong. Aturlah jaraknya sekitar tiga sampai lima sentimeter. Jangan lupa buat sering membalik-balik saat membakar ayam agar ayam terbakar merata dan tak gosong. Jangan lupa pula mengolesi bumbu oles saat membakar ayam agar bumbunya makin meresap. Sehingga ayam bakarnya akan semakin nikmat dan lezat saat disantap nanti

Agar ayam nan dibakar masaknya merata dan tak ada lagi daging nan masih mentah atau ada darahnya, ungkep dulu ayamnya sebelum dipanggang. Kalau tidak ingin repot saat memanggang, jangan lupa ayamnya sebaiknya dipotong-potong dulu dan disusun pada dawai spesifik buat membakar ayam.

Buat nan sudah pakar membakar ayam biasanya ayam nan masih mentah direndam dalam larutan bumbu terlebih dahulu. Setelah itu baru ayamnya dibakar tanpa diungkep dulu. Namun untuk Anda nan baru mencoba membakar ayam sebaiknya jangan melakukan hal ini. Agar ayam bakar Anda hasilnya maksimal baik dari segi kematangan dan rasa, sebaiknya setelah dibumbui ayam mentahnya diungkep dulu setelah itu baru dibakar.

Bagaimana jika ayam nan dibakar ternyata berasa pahit? Berarti cara memanggangnya tak tepat dan saat dalam proses pembakarannya, ayam tersebut tak dibalik-balik sehingga pembakarannya tak merata.

Demikianlah petunjuk resep ayam bakar. Bagaimanapun juga pada akhirnya kesuksesan membuata ayam bakar ada di tangan Anda sendiri. Keuletan dan kerja keras akan membantu langkah Anda. Siapa tahu Anda kelak juga dapat berhasil dalam bisnis seperti Mas Mono dan Pak Puspo. Semoga ^__^