Program Televisi

Program Televisi

Jaman masih kanak-kanak kita akan teringat masa-masa dimana di dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia, banyak sekali cerita Indonesia nan menggambarkan cerita dongeng.

Cerita Indonesia tersebut tak semata-mata hanya imajinasi belaka akan tetapi bentuk rasa hormat terhadap nenek moyang nan syahdan katanya memiliki 1001 dongeng. Kita tak paham betul apakah cerita rakyat tersebut konkret pada jamannya, atau hanya sebuah cerita nan dibuat agar kita tertarik membacanya.

Akan tetapi cerita Indonesia tersebut mampu menghipnotis kita sejak dulu, bahwa cerita rakyat ialah cerita nan bagus dan layak dibaca oleh siapa saja. Dan ini terbukti bahwa banyak orang termasuk Anda nan mengingat beberapa cerita nan melegenda seperti berikut ini :

  1. Sangkuriang
  2. Kancil si pencuri timun
  3. Keong Mas
  4. Si pitung
  5. Legenda Candi Prambanan

Cerita di atas ialah merupakan cerita rakyat Indonesia nan sangat beragam. Mempunyai unsur nan sangat Indonesia, sehingga siapa sajapun menyukainya. Apalagi anak-anak sangat suka cerita-cerita nan melegenda seperti ini, mereka sangata antusias ketika guru atau para orang tua membacakannya pada mereka.

Tidak dipungkiri bahwa keberadaan cerita rakyat seperti ini tak pernah hilang dari ingatan kita. Seakan-akan cerita tersebut merupakan cerita nan sudah inheren di dalam diri kita. Bagaimana tidak? Dari kita kecil para orang tua sering menyuguhkan kita bacaan seperti ini, dan sampai generasi berikutnya pun terus berlangsung.

Sekarang bagaimana caranya kita mempertahankan bacaan seperti ini, agar terus dikenang sepanjang masa. Adakah para tokoh sastra nan selalu mempertahankan cerita seperti ini? Ya tentu saja banyak sekali, para sastrawan memberikan banyak sekali karya nan luar biasa dalam bentuk buku nan sangat bagus.



Cerita Indonesia sebagai Kekayaan Sastra

Cerita Indonesia merupakan salah satu aset kekayaan dana global sastra di Indonesia. Kumpulan cerita nan tergabung dalam cerita rakyat, merupakan sebuah hasil manifestasi budaya dari setiap daerah dalam memaknai kehidupan.

Banyak sekali cerita rakyat nan dibuat dengan berlatarkan budaya nan sangat kental. Sebut saja seperti cerita asal-usul nama daerah, asal-usul kejadian sebuah tempat, sampai kejadian sehari-hari nan dekat dengan kehidupan kita.

Cerita rakyat tersebut menunjukkan bahwa kemampuan mengkonstruksi cerita berdasarkan empiris nan ada di setiap daerah dalam rangkaian cerita dengan gaya penuturan khas, merupakan bagian dari unsur karya sastra.

Sastra tak saja identik dengan puisi, pantun, prosa, sajak, roman dan sebagainya, tetapi sastra juga menyediakan ruang dalam cerita atau legenda. Gaya penuturan cerita rakyat sarat juga akan makna membuat cerita ini tak dapat dipandang sebelah mata.

Cerita rakyat perlu dikembangkan lebih jauh, mengingat cerita ini merupakan harta kekayaan bangsa nan bernilai tinggi serta memiliki kekuatan. Kekuatan nan ditampilkan dalam cerita rakyat tak saja dari segi tema cerita, tetapi makna nan dikembangkan dalam bahasa nan indah.

Cerita rakyat dengan sendirinya menjadi karakteristik khas karya sastra nan sifatnya lokal. Pada dasarnya sastra kita bersumber dari budaya Melayu, sebab dikembangkan seiring dengan berkembangan bahasa Melayu itu sendiri. Namun, bahasa Melayu ini pun mengalami pergeseran makna manakala dimaknai oleh budaya nan berbeda.

Oleh sebab itu mengapa cerita rakyat ini termasuk ke dalam perkembangan bahasa Melayu itu sendiri. Dengan kata lain cerita rakyat memberikan sumbangsih ke dalam perjalanan perkembangan bahasa Melayu.



Cerita Indonesia Memuat Nilai Kehidupan

Tidak dapat dipungkiri jika cerita Indonesia nan terangkum dalam cerita rakyat sarat akan nilai kehidupan. Hal ini disebabkan latar cerita rakyat nan dibuat berdasarkan kehidupan rakyat itu sendiri. Seperti nan dapat kita lihat dalam kutipan cerita rakyat Cindelaras berikut ini.



Cindelaras

Cindelaras ialah anak Raden Putra, seorang raja dari kerajaan Jenggala. Saat Cindelaras masih berada di dalam kandungan ibunya, sang ibu hendak dihukum wafat oleh Raden Putra dampak rekaan selir nan iri hati. Permaisuri Raden Patah itu dituduh meracuni selir.

Raden patah memerintahkan komandan buat memberikan sanksi mati. Hulubalang tak membunuh permaisuri. Ia hanya melumuri pedangnya dengan darah kelinci dan menunjukkan pedang tersebut pada raja.

Ibu membesarkan Cindelaras sendirian di hutan. Cindelaras tumbuh menjadi anak nan cerdas dan kuat serta dapat bersahabat dengan alam. Ia mempunyai banyak teman, yaitu hewan-hewan liar di hutan. Saat Cindelaras beranjak dewasa, seekor rajawali menjatuhkan sebutir telur. Cindelaras menetaskan telur itu sehingga lahirlah seekor ayam jago.

Cindelaras bahagia sekali. Ia memelihara dan merawat ayam tersebut. Salah satu kehebatan ayam jago tersebt ialah suara kokoknya nan merdu dan bisa meniru suara manusia.

Ibu Cindelaras kemudian menceritakan asal-usulnya. Setelah mendengar siapa dirinya dari sang ibu, Cindelaras berniat membeberkan rekaan selir pada sang raja. Cindelaras minta izin pergi ke istana pada ibunya. Sang ibu mengizinkan dengan berat hati.

Dalam perjalanan menuju istana, Cindelaras berjumpa dengan sekelompok lelaki nan getol menyabung ayam. Cindelaras nan terlihat membawa ayam jago ditantang buat ikut sabung Ayam juga. Cindelaras menuruti tawaran tersebut. Ayam jago miliknya sukses memenangkan pertarungan dengan ayam jago lain. Bahkan ia tidak terkalahkan dalam arena sambung ayam tersebut.

Kehebatan ayam Cindelaras tersebar. Banyak orang penasaran dan menantang Cinderalas sabung ayam. Dalam setiap pertarungan, ayam jago Cinderalas selalu menang. Warta kehebatan ayam Cindelaras akhirnya didengar oleh Raden Putra. Ia penasaran dan mengundang Cindelaras ke istana buat sabung ayam dengan ayam miliknya.

Cindelaras menerima undangan Raden Putra sang raja, nan tidak lain ialah ayah kandungnya sendiri. Namun, syarat berat harus ia penuhi, yaitu jika Cindelaras kalah ia akan dipenggal, sedangkan bila menang, raja akan memberikan separuh kekayaannya.

Ayam Cindelaras ternyata bisa mengalahkan ayam raja. Sang raja kagum dan bertanya siapa Cindelaras sebenarnya. Cindelaras berbisik pada ayamnya dan sang ayam berkokok merdu memberitahukan siapa Cinderalas sebenarnya.

Hulubalang pun menceritakan apa nan telah dilakukannya dulu. Ia tak menghukum wafat sang permasuri, melainkan menyembunyikannya di hutan. Raja murka dan menghukum selirnya. Permaisuri dan Cindelaras akhirnya kembali ke istana dan hayati senang bersama.

Dari cerita Indonesia dalam kisah Cindelaras tersebut, banyak hikmah nan bisa diambil sebagai pesan moral. Salah satunya ialah jangan iri hati dan dengki pada orang lain. Selain itu, dalam menjalani hayati harus tetap menegakkan keadilan dan jangan patah semangat.



Program Televisi

Kalau kita perhatikan global pertelevisian Republik Indonesia juga sudah mulai memberikan rona baru dalam global sinetron, ada beberapa channel televisi nan memang menayangkan cerita rakyat. Cerita rakyat inipun dikemas dengan begitu apik, sehingga para pemirsanya bisa menikmati alur cerita dari beberapa cerita rakyat terdahulu.

Walaupun cerita rakyat nan ditampilkan televisi agak berlebihan, akan tetapi banyak juga nan antusias dengan sinetron nan bergenre seperti ini. Memang kelihatan seperti film jaman dahulu, mulai dari pengambilan gambar sampai ceritanya pun sangat mendongeng sehingga terlihat jadul.

Dan kalau dari segi imbas nan dibikin memang agak sedikit memaksa, akan tetapi para pembuat cerita ini berusaha agar khalayak bisa mengingat kembali cerita rakyat nan dahulu sangat inheren dengan kita.

Mungkin saja tontonan ini hanya sebagian nan menyaksikan, namun tak dipungkiri bahwa sinetron seperti ini ialah karakteristik khas Indonesia. Bagi kita para pemirsanya harus bangga dengan tontonan nan bertema cerita rakyat nan sangat majemuk sekali, dengan begitu kita tak akan pernah lupa kalau cerita rakyat selalu turun temurun dari generasi ke generasi buat diketahui.

Selain program televisi, cerita Indonesia juga dapat dibuat dalam bentuk novel. Alasan membuat novel sama dengan alasan sebelumnya. Dan tentu saja, novel nan dibuat juga harus dikondisikan dengan zaman sekarang.

Kemudian tak ada salahnya membuat sebuah klub. Klub ini semacam klub penulis nan memiliki cabang di seluruh Indonesia. Tentu saja fungsinya ialah buat melestarikan dan memperkenalkan cerita-cerita rakyat Indonesia kepada mereka-mereka nan belum tahu.

Nantinya klub ini juga dapat dipakai dalam kegiatan di sekolah pada saat bulan bahasa, saat kegiatan visit Indonesia di ibu kota nan biasanya setahun sekali, dan kegiatan bertema kebudayaan lainnya.

Memperkenalkan cerita-cerita rakyat kepada anak-anak merupakan salah satu cara buat mempertahankan dan melestarikan budaya bangsa. Bagaimanapun, anak-anaklah nan pada akhirnya nanti akan menjadi generasi penerus.

Bila saat muda mereka sudah diajarkan cinta tanah air nan salah satunya dengan mengenalkan kepada mereka cerita-cerita rakyat, maka di masa depan mereka dapat menjadi generasi nan tak akan lupa dengan asal usulnya.

Untuk dapat melestarikan cerita rakyat di Indonesia, tentu saja kita harus mengetahui berbagai cerita rakyat dari berbagai daerah nan ada di Indonesia. Berikut ialah beberapa cerita rakyat dari daerah adat di Indonesia.