Tips Mudah Merawat Pisau

Tips Mudah Merawat Pisau

Pisau merupakan salah satu peralatan nan wajib ada di dapur rumah. Setiap ibu rumah tangga membutuhkan alat pengiris dan pemotong ini buat berbagai kebutuhan terutama buat memasak makanan. Saking besarnya permintaan akan alat ini di masyarakat, Anda dapat menemukannya di toko, pasar atau supermaket.

Berbagai jenis alat pemotong ini bisa Anda pilih sinkron dengan kebutuhan. Bila Anda ingin mengiris daging, ada jenis pengiris daging. Bila Anda membutuhkannya buat mengiris roti, ada jenis pengiris roti dan lainnya.

Pisau nan berkualitas sine qua non di dapur Anda. Hal ini sebab dengan keberadaannya Anda dapat memasak tanpa ada keluhan akan alat pengiris ini . Baik itu sering rusak, kurang tajam, mudah goang, cepat berkarat ataupun gagang nan licin. Kami akan memberikan tips membeli dan merawatnya agar Anda berhasil dalam menyajikan makanan nan lezat pada keluarga Anda, berikut tipsnya.



Tips Membeli Pisau

Anda akan kesulitan dalam memasak bila tak menggunakan pisau nan berkualitas dalam mengolah makanan. Acap kali kita membeli alat pengiris ini dengan tanpa perhitungan dan pertimbangan sehingga apa nan kita beli sering rusak. Alat pengiris nan mudah rusak itu diakibatkan dari kecerobohan kita dalam memilihnya. Nah, agar Anda bisa memperolehnya dengan harga murah tetapi berkualitas tinggi maka ada beberapa cara, di antaranya :

  1. Memilih Bahan pisau

Ada berbagai jenis bahan primer dalam pembuatan pisau, baik itu produk dari industri kecil maupun pabrik besar. Dengan bahan itu maka harga alat pengiris ini dapat berbeda-beda. Semakin berkualitas bahannya maka harga jualnya akan semakin mahal.

Alat pengiris nan murah biasanya terbuat dari bahan primer besi nan diolah dengan cara dipipihkan, dibentuk dan diasah. Jenis nan seperti ini akan cepat berkarat dan goang matanya sebab mudah terpengaruh oleh air dan udara. Nah, alat pengiris nan bagus ialah nan terbuat dengan bahan primer stainless steel dengan pengolahan tambahan bahan anti zat oksidasi dan karbon.

Anda tak perlu bingung dalam mencari jenis nan seperti ini, cukup diperhatikan warnanya saja. Bila warnanya berkilau lembut di mata maka inilah nan awet buat dipakai. Namun bila rona stainless steel -nya sangat cerah dan silau di mata maka ini mudah rusak sebab berkarat.

Selanjutnya Anda harus memilih bahan tambahan karbon dalam pembuatannya. Hal ini dimaksudkan agar ketajamannya tetap terjaga walaupun sering dipakai. Bila Anda kebingungan bagaimana cara mengetahuinya maka tanyakan kepada penjualnya atau memeriksa pada kotak pembungkusnya.

  1. Memilih Pegangan Pisau

Alat pengiris di dapur nan baik ialah nan tajam buat mengiris dan memiliki faktor keamanan dan kenyamanan bagi tangan lembut Anda. Bentuk pegangan nan kondusif ialah nan menghindarkan Anda dari luka iris ketika menggunakannya.

Bentuknya biasanya agak besar dan panjang, sinkron dan mudah dipegang dengan erat. Bahan dari pegangan nan bagus ialah nan tak mudah pecah, biasanya pegangan dari plastik akan mudah pecah bila dipakai mengiris bahan makanan nan keras.

Anda boleh memilih pegangan dari plastik jika plastik nan digunakan itu bersifat ulet dan kuat serta memiliki tekstur permukaan agak kasar. Lebih baik Anda memilih pegangan dari kayu tua sebab kuat dan memiliki tekstur permukaan nan baik. Pegangan dari kayu tak akan licin jika terkena air atau dalam keadaan basah.

  1. Memilih Bentuk Pisau

Anda rugi besar bila pisau nan dibeli memiliki bentuk nan salah dan jelek. Bentuk alat pengiris nan bagus ialah nan lurus dan agak tebal. Cara Anda menemukan bentuk nan lurus dengan mencobanya buat memotong bahan nan lunak, contohnya seperti sayuran mentimun dan terong.

Bila potongan nan dihasilkan miring dan melengkung maka alat pengiris ini tak layak buat dibeli. Dapat juga dengan cara memperhatikan ujung alat pengiris ini dari ujung sampai pangkalnya. Ingat, perhatikan dengan akurat dan jangan terburu-buru.

Bila Anda sudah konfiden akan kelurusannya maka Anda dapat mengatakan alat pengiris ini berkualitas. Selanjutnya Anda harus meneliti ketebalannya. Bila alat pengiris itu tipis maka itu tak layak buat dibeli.

Alat pengiris ini tak akan nyaman dipakai buat memotong sebab dalam memotong beberapa bahan biasanya Anda akan memegang bagian mata nan tak tajam sebagai penekan. Mata nan tak tajam apabila tipis akan merasa sakit di tangan.

  1. Memilih Ujung Pisau

Bila Anda pergi ke toko alat-alat dapur maka Anda akan menemukan ujung alat pemotong di dapur dengan berbagai macam bentuk. Anda tak perlu bingung dalam memilih mana nan cocok bagi Anda.

Sebelum berangkat Anda dapat mencari artikel nan membahas macam-macam ujung alat pengiris disertai dengan kegunaannya. Bagi ibu rumah tangga tentunya alat ini akan banyak digunakan dalam memotong sayuran, misalnya bawang, kubis, selada, bayam dan lainnya. Untuk keperluan ini pilihlah ujung dengan bentuk runcing dan mata tajam pada satu sisinya.

Dengan bentuk seperti ini akan memudahkan Anda mengiris sayuran dengan cepat. Contohnya dengan cara menekan ujung alat pemotong ini pada bagian atas/tidak tajam kemudian mengiris dengan arah atas-bawah.



Tips Mudah Merawat Pisau

Merawat alat pengiris ini tidaklah sesulit nan dibayangkan sebab caranya sangat gampang dan mudah buat dipraktekkan. Anda hanya memerlukan kesungguhan dan kerajinan dalam melakukan tips nan akan kami berikan. Berikut tips nan dapat Anda lakukan dalam menjaga alat pengiris di dapur.

  1. Tidak Sembarangan Memakai Pisau

Jangan sembarangan memakai alat ini dalam memotong benda. Salah memakai jenis alat ini maka Anda akan mempercepat kerusakan pada bagian mata nan tajam.

Pakailah jenis alat pengiris sinkron dengan benda nan akan diiris. Contohnya bila Anda ingin mengiris daging maka gunakan alat pengiris jenis daging, sebab jenis daging memiliki kekuatan dalam memotong tulang-tulang nan ada dalam daging.

Menggunakan sinkron dengan kebutuhan juga akan mempercepat kegiatan memasak. Contoh bila Anda mengiris sayuran dengan nan berjenis roti maka bisa dipastikan Anda akan semakin lama dan hasilnya akan tak bagus.

  1. Rajin Membersihkan Pisau

Rajin-rajinlah membersihkan alat pengiris ini setelah pemakaian. Cara membersihkannya cukup mudah yaitu dengan cara mencucinya dengan air sabun agar noda dan kotoran bisa mudah luntur. Setelah dicuci segera lap dengan memakai kain nan higienis dan kering.

Lap semua bagiannya jangan sampai ada nan basah, biasanya ibu rumah tangga hanya mengelap bagian mata dan ujungnya saja dan membiarkan gagangnya dalam keadaan basah. Cara ini ialah salah sebab pegangan kayu bila terlalu lama dalam keadaan basah akan mudah berjamur dan lapuk.

  1. Mengiris Sayuran asam

Sayuran nan banyak mengandung asam ialah musuh besar bagi alat pengiris Anda. Bila Anda selesai mengiris bahan asam maka ada harus secara cepat dalam membersihkannya sebab proses pengkaratan akan berlangsung cepat pada besi nan bercampur dengan zat asam.

  1. Mengasah secara Berkala

Agar ketajaman mata alat pengiris terjaga, Anda harus selalu mengasahnya dalam periode berkala. Bila Anda memakainya setiap hari maka disarankan buat mengasahnya dalam jangka waktu minimal 1 bulan sekali.

Dalam mengasahnya Anda harus memakai teknik gerakan searah dan konsisten. Bila Anda mengasahnya dengan gerakan ke arah depan maka asahlah sampai selesai dengan gerakan asahan ke depan dan jangan berubah.

  1. Cara Penyimpanan

Agar pisau Anda tetap terhindar dari jamur dan zat oksidasi maka simpanlah pada loka nan kering. Jangan melupakan hal nan terpenting dalam proses penyimpanan yaitu faktor keamanan. Agar kondusif maka Anda harus menghindarkan dari jangkauan anak Anda, contoh tempatnya ialah di atas tembok.

Begitulah tips mudah memilih dan merawat pisau agar pekerjaan memasak Anda bisa berlangsung dengan cepat, kondusif dan nyaman. Selamat memasak!