Kandungan dalam Bawang Merah

Kandungan dalam Bawang Merah

Bawang merah selalu menjadi salah satu kunci kelezatan masakan-masakan Indonesia bahkan Asia Tenggara dan dunia. Si umbi berwarna merah-ungu ini telah menjadi sahabat lidah orang Indonesia sejak dulu, bahkan menjadi salah satu bumbu tradisional nan posisinya tidak dapat tergantikan oleh bahan makanan cepat saji nan banyak dijual sekarang ini. Mulai dari soto, sate, hingga nasi goreng, tidak lengkap rasanya jika tidak menggunakan bawang merah sebagai bumbu dan campurannya.

Bawang merah nan memiliki nama latin Allium Cepa L merupakan salah satu umbi nan paling populer buat masakan-masakan nan ada di Indonesia. Hal ini terjadi sebab kandungan bawang merah nan dipercaya bisa mengharumkan kuliner dan membuat kuliner jadi semakin sedap. Selain umbi dari bawang merah ini, masyarakat sudah sejak lama juga memanfaatkan bagian lain seperti daun dan tangkainya.

Masakan tidak akan lengkap rasanya tanpa ada bawang merah di dalamnya. Bahkan, bawang merah menjadi bumbu wajib nan harus ada, meskipun sekarang banyak bumbu-bumbu instan nan semakin dikembangkan oleh berbagai perusahaan. Tak heran jika berbagai daerah di Indonesia membudidayakan bawang merah ini. Seperti di daerah Brebes, Jawa Tengah, dan juga Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur. Umbi populer ini bisa tumbuh dengan baik di ladang atau bahkan di sawah nan cukup terkena sinar matahari.

Rupanya selain kandungannya nan menambah cita rasa, bawang merah nan juga dalam bahasa jawa disebut “brambang”ini juga memiliki kandungan lain nan luar biasa manfaatnya. Tak tanggung-tanggung, berbagai zat nan terkandungan dalam bawang merah bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Untuk memperoleh kegunaan dari bawang merah ini, mari kita mengenal lebih jauh dengan kandungan bawang merah nan meriah ini.



Tanaman Bawang Merah

Bawang merah sebenarnya merupakan umbi dapat anda temukan di bgian dalam tanah. Bawang merah memiliki kembang mejemuk bertangkai dengan kuntum bunga. Bunga ini termasuk ke dalam kembang paripurna nan memiliki benang sari dan kepala putik. Sedangkan bakal buahnya merupakan tiga daun buah (carpel). Carpel tersebut membentuk tiga ruang, setiap ruangnya memiliki dua calon biji. Biji bawang merah inilah nan digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif.

Lalu, mengapa ya bawang merah memiliki bentuk fisik nan berlapis-lapis dan berbeda dengan bentuk fisik bawang putih? Bawang merah termasuk ke dalam tanaman semusim nan dan memiliki umbi berlapis. Tanaman bawang merah mempunyai akar serabut dan daun berbentuk silinder serta berongga. Umbi nan kita kenal dengan bawang merah ini terbentuk dari pangkal daun nan manunggal dan membentuk batang nan berubah dan membesar membentuk umbi berlapis. Lapisan-lapisan daun nan membesar dan manunggal itulah nan kita kenal dengan bawang merah, bumbu masak hingga saat ini.



Kandungan dalam Bawang Merah

Bawang merah sebagai sahabat lidah kita sehari-hari bukan hanya membuat hidangan terasa lengkap dan nikmat, melainkan juga memiliki berbagai kandungan nan bahkan tidak pernah kita sadari. Bumbu nan kita kenal secara turun-temurun ini telah memberikan kegunaan nan besar bagi kehidupan manusia.

Manfaat kandungan bawang merah bahkan tidak hanya dapat kita dapatkan dengan mengkonsumsinya. Pengobatan tradisional menggunakan bawang merah langsung digunakan sebagai obat. Sifatnya nan anti mikroba juga sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Mau tahu apa saja kandungan lengkapnya?

Saponin

Zat ini dapat membantu buat mengencerkan dahak ketika Anda terkena penyakit batuk. Dahak harus diencerkan sebab dahak nan padat akan mengganggu pernafasan dan juga membuat tenggorokan sakit ketika batuk.

Flavonglikosida

Zat ini sangat ampuh buat membunuh bakteri, sehingga orang sering mempergunakannya buat pengobatan luka dan infeksi agar tak meradang.

Minyak Atsiri

Minyak atsiri terkandung dalam bawang merah, khasiatnya adalah:

  1. Memiliki aroma nan khas, jika dihirup dapat menghilangkan pusing juga mengembalikan pencerahan ketika kelenger atau mabuk perjalanan baik darat, laut, maupun udara.
  2. Berguna buat pemijatan saat mengeluarkan angin dari perut dan melancarkan peredaran darah. Ketika anda masuk angin atau terkena penyakit lain dampak peredaran darah nan tak lancar seperti haid nan tak lancar pada wanita, pemijatan dengan minyak ini dapat dilakukan.
  3. Selain itu juga bermanfaat buat menyembuhkan luka lecet pada puting ibu menyusui dan juga buat mengobati wasir.

Sikloaliin

Zat ini sangat ampuh buat menurunkan suhu tubuh. Sama dengan kandungan lainnya pada bawang merah, yaitu metialiin, kuersetin, kaemfreol , dan floroglusin . Kelima zat tersebut ialah penurun panas atau suhu tubuh nan bisa diandalkan sehingga bisa digunakan buat obat demam.

Floroglusin

Selain bisa menurunkan suhu tubuh Floroglisin juga dapat mencegah munculnya sel kanker dalam tubuh.

Dihidroaliin

Zat ini membantu melancarkan pengeluaran air seni bagi orang nan bermasalah dengan buang air kecil.

Peptida

Berguna juga buat mengurangi kadar gula dalam darah, sehingga dengan bawang merah anda juga dapat mengobati kencing manis atau diabetes.

Vitamin C

Vitamin C memang banyak terkandung dalam lemon, tapi bawang merah juga mengandung kadar vitamin C nan mampu memberi kegunaan bagi kesehatan. Vitamin C sangat diperlukan oleh tubuh buat menjaga struktur protein nan menghubungkan seluruh jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lainnya. Sehingga vitamin C bisa membantu menyembuhkan berbagai kerusakan pada tubuh seperti patah tulang, memar, luka ringan, dan pendarahan kecil. Selain itu, vitamin C juga krusial buat penyerapan zat besi dan sebagai antioksidan. Bahkan, khasiatnya nan sangat hebat ini membuat vitamin C bisa menangkal nitrit pencegah kanker.

Asam Folat

Asam folat atau vitamin B9 merupakan vitamin nan sangat dibutuhkan buat tubuh. Asam folat ini diperlukan bukan hanya oleh orang dewasa saja, melainkan juga anak-anak buat pembentukan sel darah merah sehingga juga dapat buat mencegah anemia. Terlebih buat ibu hamil, asam folat ini dibutuhkan buat mencegah kecacatan pada tabung saraf nan berhubungan dengan otak dan tulang belakang.

Namun sayangnya, sebab sifatnya nan sangat sensitive dengan oksigen, cahaya, dan suhu tinggi, banyak orang nan kekurangan asam folat meski mengkonsumi sayuran dan bahan makanan nan mengandung asam folat. Untuk mengatasi hal ini, orang biasa mengkonsumi sayuran mentah dalam bentuk salad atau kulupan. Untuk bawang merah mentah, biasanya disajikan bersama sate.

Serat

Serat nan terkandung dalam bawang merah termasuk ke dalam serat pangan nan terdiri atas karbohidrat. Serat sangat baik buat proses pencernaan manusia, terlebih buat kesehatan usus halus dan usus besar. Serat nan terkandung dalam bahan makanan selalu diburu oleh orang-orang nan sedang diet.



Masakan Sehat dengan Bawang Merah

Banyak sekali ‘kan kegunaan bawang merah nan dapat jadi tak anda rasakan selama ini? Bawang merah memang memiliki banyak kandungan nan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, namun anda tidak dapat sembarangan mendapatkan kegunaan nan begitu luar biasa ini tanpa diimbangi dengan pola makan nan sehat. Dengan demikian, bawamg merah nan diolah dalam makanan juga harus diimbangi dengan pengolahan, bahan makanan lain, dan pola nan sehat.

Bawang merah umunya digoreng dengan menggunakan minyak panas. Agar kandungan zat dalam bawang merah tak berubah menjadi bahaya, anda perlu memperhatikan cara menggorengnya. Jangan sampai anda menggunakan minyak beberapa kali buat menggoreng sebab sangat berbahaya bagi kesehatan. Bawang merah nan harusnya memberikan kegunaan justru akan menjadi sumber penyakit jika digoreng dengan cara nan salah. Semakin panas suhunya, ikatan lemah tidak jenuh nan terkandung dalam minyak juga akan semakin rusak.

Begitu pula dengan olahan kuliner lain nan menggunakan bawang merah. Anda perlu memperhatikan kebutuhan asupan gizi dalam tubuh anda. Konsumsilah sayuran sinkron dengan kebutuhan dan juga buah-buahan nan mengandung vitamin. Kandungan bawang merahpun tidak akan berarti apa-apa jika anda tak mengimbanginya dengan vitamin dan gizi nan cukup dengan mengkonsumsi makanan lain.

Hidup sehat berawal dari Norma dan gaya hayati anda. selain bwang merah, banyak bahan makanan di sekeliling anda nan memiliki berbagai manfaat. Dapat jadi, anda tidak merasakan khasiatnya tapi anda harus mulai menyadarinya mulai sekarang. jagalah kebersihan bahan makanan, proses pengolahan, dan pola makan nan cukup dan teratur.