Kandungan Gizi nan Diperlukan Ibu Hamil

Kandungan Gizi nan Diperlukan Ibu Hamil

Seorang ibu nan sedang hamil tentu sangat menginginkan anaknya tumbuh dengan sehat dan cerdas. Apalagi jika anak nan sedang dikandung merupakan anak pertama. Bukan tak mungkin segala cara dan hal nan baik dilakukan agar pertumbuhan janin menjadi sinkron dengan asa sang ibu.

Salah satu hal nan sangat berpengaruh dalam perkembangan otak dan fisik janin ialah dengan mengonsumsi makanan nan baik, yakni makanan dengan nutrisi nan tepat bagi ibu hamil



Nutrisi Untuk Ibu Hamil

Mengonsumsi makanan bergizi saat hamil ialah salah satu hal terbaik nan bisa Anda lakukan. Memenuhi nutrisi ibu hamil baik buat Anda maupun calon bayi. Selama dalam kandungan, makanan nan Anda konsumsi ialah sumber primer nutrisi janin. Selektif dalam memilih makanan bisa mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin. Apa saja nan sebaiknya Anda makan?

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas berbagai asupan nan diperlukan buat ibu hamil agar pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi sangat baik. Berikut ialah beberapa makanan nan baik buat dikonsumsi selama mengandung.



Gandum

Gandum mengandung banyak karbohidrat sebagai sumber energi primer nan diperlukan tubuh. Banyak produk gandum nan diperkaya dengan serat, besi, vitamin B, serta berbagai protein dan mineral. Jika memungkinkan, ganti sereal dan roti tawar putih dengan sereal dan roti tawar berbahan gandum, beras merah. Cari produk nan berbahan dasar gandum.

Selain buat memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, gandum juga dapat menjadi makanan nan baik dan tak menimbulkan rasa mual pada ibu hamil nan mengalami morning sick.



Buah dan Sayur

Buah dan sayur krusial buat nutrisi kehamilan sebab mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Buah dan sayur juga mengandung serat nan membantu proses pencernaan.

Kandungan vitamin C dalam buah dan sayur membantu menyerap zat besi nan sangat esensial bagi Anda dan bayi dalam kandungan. Sayuran berwarna hijau gelap menyediakan banyak vitamin A, zat besi, dan folat, nan juga berperan krusial dalam kehamilan. Jika bosan mengonsumsi buah, Anda bisa mencampur beberapa buah-buahan buat dijadikan jus. Misalnya, mangga dan nanas.

Buah dan sayur juga mengnadung banyak serat nan baik buat dikonsumsi oleh ibu hamil nan mengalami gangguan pencernaan seperti konstipasi atau sembelit. Dengan mengonsumsi keduanya, buang air besar pun tak akan terhambat meskipun dalam keadaan hamil.



Daging, Ikan, Telur, dan Kacang-kacangan

Makanan tersebut memiliki kandungan protein nan tinggi, seperti vitamin B dan zat besi. Protein diperlukan buat perkembangan bayi, terutama pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Jika daging membuat Anda mual di trimester pertama, cobalah mengonsumsi ikan. Ikan merupakan sumber protein nan baik dan juga mengandung asam lemak omega 3 nan mendukung perkembangan otak bayi. Hindari ikan nan berpotensi tercemar merkuri.

Asupan tersebut sangat krusial buat pertumbuhan otak dan organ vital janin lainnya. Selain itu, dengan mengonsumsi daging dan telur, ibu hamil pun memiliki tenaga nan lebih besar saat mengandung sehingga staminanya selalu terjaga.



Produk Olahan Susu

Kalsium dalam susu dan produk olahannya membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Produk olahan susu juga mengandung vitamin A, vitamin D, dan protein. Jika Anda alergi terhadap susu, cobalah alternatif lain. Misalnya, memilih produk nan rendah atau bebas laktosa. Produk olahan susu nan dapat dikonsumsi saat hamil ialah keju, yoghurt, dan es krim



Air

Sepertinya sepele, namun air bertugas membawa nutrisi dari makanan buat bayi dalam kandungan Anda. Air juga mencegah sembelit, ambeien, dan infeksi saluran kencing. Terlalu sedikit minum bisa menyebabkan bayi lahir prematur.

Kandungan air nan cukup juga akan memenuhi kebutuhan cairan bayi sehingga bayi akan tetap sehat meskipun ibu hamil bekerja. Hal ini juga perlu dipenuhi agar bayi tak kekurangan cairan saat menjelang persalinan.



Suplemen (Jika Diperlukan)

Meskipun Anda mengonsumsi makanan sehat setiap harinya, dalam keadaan hamil, kebutuhan nutrisi tersebut akan bertambah besar. Anda bisa menanyakan kebutuhan suplemen pada dokter langganan. Ikuti petunjuk dokter dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan.

Bila mengalami susah makan selama kehamilan, Anda tak sendirian. Namun, Anda tetap harus memaksakan diri buat makan demi calon bayi dalam kandungan. Terlebih lagi, bila kandungan Anda kembar nan artinya Anda membutuhkan lebih banyak lagi nutrisi dan kalori. Konsultasikan pada dokter Anda buat mengatasi hal tersebut.

Selain itu, suplemen nan biasanya dibutuhkan buat ibu hamil ialah suplemen penambah darah dan zat besi. Hal ini diperlukan sebab mayoritas ibu hamil membutuhkan zat besi nan lebih banyak dari biasanya.



Kandungan Gizi nan Diperlukan Ibu Hamil

Nutrisi ibu hamil sangat berpengaruh terhadap segala hal, baik kesehatan ibu dan bayi maupun kemampuan ibu saat melakukan persalinan. Oleh karena itu, asupannya pun harus dijaga agar sinkron dengan angka kebutuhan gizi ibu hamil.

Kebutuhan gizi nan baik dibutuhkan pada trisemester pertama buat menentukan taraf kebaikan otak dan pertumbuhan fisiknya, sedangkan pada trisemester kedua, kebutuhan gizi dibutuhkan sebab janin berkembang sangat pesat. Dan pada trisemester ketiga, gizi nan diperlukan dibutuhkan oleh ibu dan bayi agar dapat menjalani proses persalinan dengan baik.

Berikut ialah kandungan gizi nan perlu dipenuhi dalam setiap makanan dan minuman nan dikonsumsi oleh ibu hamil :



Kalori

Pada masa kehamilan, seorang ibu hamil membutuhkan jumlah kalori nan banyak dengan kisaran 300 sampai 400 kkal setiap harinya. Dengan pola makan nan baik, maka kebutuhan kalori pun dapat dipenuhi. Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi umbi-umbian dan nasi buat memenuhi 55% kebutuhan kalorinya, serta daging-dagingan dan protein botani buat memenuhi residu kebutuhan kalorinya.



Asam folat

Asam folat sangat dibutuhkan oleh seorang ibu dan janin nan dikandungnya buat pembentukan sel dan sistem saraf. Pada trisemester pertama, jumlah asam folat nan dibutuhkan oleh janin mencapai 400 mikrogram setiap harinya.

Kekurangan asam folat pada ibu hamil akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan janinya, seperti kelainan tanpa batok kepala, bibir sumbing, spina bifda, dan ketidaksempurnaan lainnya. Kandungan asam folat dapat didapatkan dari buah-buahan, beras merah, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.



Protein

Protein dalam makanan sangat berfungsi buat sumber kalori dan zat pembangun, serta pembentukan sel darah. Jumlah protein nan dibutuhkan oleh ibu hamil ialah sebanyak 60 gram setiap harinya. Protein dapat didapatkan dari makanan kacang-kacangan, daging, dan protein botani lainnya.



Kalsium

Kalsium sangat dibutuhkan oleh ibu hamil buat proses pertumbuhan serta pembentukan tulang dan gigi janin. Dengan asupan kalsium nan cukup, maka ibu hamil akan terhindar dari penyakit osteoporosis.

Osteoporosis akan terjadi apabila kebutuhan kalisum tak terpenuhi sebab kebutuhan janin akan kalsium akan didapatkan dari pengambilan kalsium dari ibunya. Asupan nan mengandung kalsium antara lain ialah susu beserta produk olahannya, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.



Vitamin A

Vitamin A sangat bermanfaat buat meningkatkan fungsi mata, pertumbuhan tulang, dan kulit. Vitamin A juga sangat berguna buat sistem kekebalan tubuh dan pertumbuhan janin. Akan tetapi, asupan vitamin A pada ibu hamil tak boleh hiperbola sebab hal itu akan mengganggu pertumbuhan janin.



Zat Besi

Zat besi sangat berfungsi dalam proses pembentukan sel darah merah serta mengurangi risiko ibu hamil terkena anemia.zat besi ini sangat diperlukan pada saat ibu hamil memasuki usia 20 minggu kehamilan. Zat besi dapat didapatkan dari daging merah, hati, dan ikan.



Vitamin C

Vitamin C ini dibutuhkan oleh ibu hamil buat menyerap zat besi nan dikonsumsi. Selain itu, vitamin C juga sangat berguna buat kesehatan gigi dan gusi ibu hamil selama mengandung. Vitamin C dapat didapatkan dari berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.



Vitamin D

Vitamin D sangat berguna buat menyerap kalsium nan masuk ke dalam tubuh. Vitamin D bisa diperoleh dengan mengonsumsi kuning telur, susu, dan hati ikan.