Contoh Tumbuhan Dikotil

Contoh Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan monokotil ialah tumbuhan berkeping tunggal nan merupakan salah satu anggota dari kelompok tumbuhan besar. Sementara tumbuhan berkeping dua disebut dikotil. Lalu, apa saja contoh tumbuhan monokotil itu? Lalu, bagaimana ciri-ciri monokotil?

Monokotil berbiji tunggal, artinya tumbuhan ini memiliki daun forum nan berjumlah satu. Selain itu, akarnya berserabut, daunnya bertulang daun sejajar, dan jumlah mahkota kembang tiga per kelipatannya.

Sementara tulang daunnya berbentuk pita dan sejajar. Kelompok tumbuhan monokotil dinyatakan sebagai takson atau sebagai kelas maupun subkelas, dalam sistem pengelompokan tumbuhan. Artinya, namanya pun berbeda-beda, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida , dan Liliidae .

Tumbuhan monokotil terdapat di bumi sampai berkisar 50 ribu hingga 60 ribu jenis. Yang menjadi suku paling besar ialah Orchidaceae atau anggrek-anggrekan, nan sampai 20 ribu jenis bermunculan di dunia.

Sementara anggota padi-padian atau nan biasa disebut Poaceae atau Graminae , dikenal sebagai tanaman dengan areal penanaman terluas di dunia. Kenapa? Karena padi menjadi huma pertanian sebab sumber bahan pangan pokok nan sangat dibutuhkan manusia.

Suku lainnya ialah pinang-pinangan, bawang-bawangan, temu-temuan, dan pisang-pisangan. Lalu, selain itu apa saja tumbuhan monokotil itu?



Contoh Tumbuhan Monokotil

Mengacu pada analisis filogeni, tumbuhan monokotil termasuk dalam kelompok nan memiliki sifat monofiletik dan holofiletik . Sistem pengklasifikasian APG II menyebutkan bahwa monokotil merupakan klad monocots .

Tumbuhan monokotil ini merupakan tumbuhan nan memiliki manfaat paling banyak pada kehidupan manusia. Tumbuhan monokotil dapat dimanfaatkan sebagai bahan standar buat industri perumahan, pakaian, alat tulis, zat pewarna, serta keperluan dekorasi.

Kelapa atau nan benama latin Cocos nucifera , memiliki akar serabut nan tebal dan berkayu. Selain itu, bentuk akarnya berkerumun membentuk bonggol atau bulatan kasar. Batangnya beruas-ruas dan pembuluhnya menyebar.

Sementara itu, daun kelapa tersusun beragam atau dalam tiap siripnya daun kelapa sejajar juga tunggal. Bagaimana dengan bunganya? Bunganya terusun beragam dan buahnya berdiameter 10 cm sampai 20 cm. Warnanya hijau, cokelat, dan kuning.

Yang kedua ialah keladi, memiliki batang nan membentuk ubi, berakar serabut berwarna putih, berbunga majemuk, dan berbentuk bongkol. Selain itu, tanaman ini tak memiliki biji dan juga tidak memiliki buah. Daunnya berbentuk perisai layaknya tangkai daun.

Selanjutnya ada lengkuas nan biasa disebut Alpina galangal . Lengkuas ini berakar rimpang besar dan tebal, berbentuk silindris dan diameter sekitar 2 sampai 4cm dan bercabang-cabang. Batangnya semu dan tegak tersusun oleh pelepah-pelepah daun.

Bunga lengkuas merupakan kembang beragam berbentuk lonceng berbau harum dan buahnya bulat dan keras. Bagaimana dengan bijinya? Bijinya berbentuk lonjong dan warnanya hitam.

Contoh tumbuhan monokotil lainnya ialah jagung atau bahasa latinnya Zea mays . Jagung mempunyai akar serabut atau radiz adventicia , yakni akar forum nan dapat mati, kemudian disusul sejumlah akar nan kurang lebih sama besar dan bentuknya keluar dari pangkal batang.

Batang jagung atau caulis , nan merupakan batang tegak nan mudah terlihat. Batang ini beruas-ruas terbungkus pelepah daun nan memiliki asal dari buku-bukunya sendiri.

Daun jagung disebut folium , memilikki daun nan paripurna sebab memiliki helaian daun nan disebut lamina , tangkai daun nan disebut petiolus , dan pelepah daun nan disebut vagina .

Sementara kembang jagung nan disebut flos digunakan sebagai perkembangbiakan. Sebab jagung juga memilikki jenis jantan dan betina nan terpisah dalam satu tanaman. Sementara buah jagung nan disebut fructus merupakan buah sejati tunggal nan kering.

Contoh selanjutnya ialah bawang merah nan disebut Allium cepa L . Memiliki akar serabut berwarna putih, memiliki batang nan kecil dengan ruas-ruas pendek. Bawang merah berdaun tunggal, berdaging, lunak, dan memeluk umbi lapis.

Daun bawang merah majemuk, berbentuk bongkol, dan bertangkai silindris. Sementara buahnya berbentuk bulat, batu, dan berwarna hijau, dan bijinya berbentuk segitiga rona hijau.

Kemudian ada nanas atau nan biasa disebut Ananas comosus . Daun nanas berkumpul dalam roset akar di mana bagian pangkalnya lebih lebar membentuk pelepah.

Bunganya beragam dan bertangkai banyak, buahnya jika mentah berbentuk bulat panjang berdaging berwarna hijau, dan jika masak menjadi kuning. Sementara bijinya amat kecil.

Tumbuhan monokotil lainnya ialah padi nan biasa disebut b Oryza sativa L . Padi berakar serabut, berbatang sangat pendek membentuk rangkaian pelepah daun, daunnyaa berbentuk lenset, warnanya hijau muda, sejajar, dan berurat. Padi memiliki kembang nan tersusun majemuk, cenderung bercabang dan buahnya tipe bulir di mana kita tak bisa dibedakan mana buah dan bijinya.

Contoh lainnya ialah pinang nan berbatang lurus langsing dengan ketinggian 25 m dan berdiameter 15 cm. Daun pinang berbentuk sepanjang 80 cm, tangkainya pendek, dan helai daun panjangnya mencapai 80 cm. Bunga pinang panjang dan mudah rontok, panjangnya 75 cm. Buahnya berbentuk bulat telur, warnanya merah dan berserabut. Sementara bijinya berbentuk telur.

Tumbuhan monokotil lainnya ialah melinjo atau nan biasa disebut Gnetum gnemon Linn . Melinjo berbiji daging nan terbungkus kulit luar nan keras. Daunnya tunggal berbentuk oval. Melinjo tak menghasilkan kembang dan buah sebab ia memang tumbuhan berbunga.

Yang selanjutnya ialah salak atau nan biasa disebut Salacca zalacca . Salak berbatang rimpang, sering bercabang, dan berdiameter 10-15 cm. Daunnya menyirip, tangkai daunnya berduri panjang dan banyak, dan warnanya kelabu sampai kehitaman. Bunganya terletak beragam dan bertangkai. Sementara banyak hal nan dapat dijelaskan dalam buahnya.

Buah salak berbentuk segitiga agak bulat sepanjang 2.5-10 cm nan terbungkus kulit bersisik berwarna cokelat mengilap. Dinding untuk di bagian tengah atau sarkotesta amat tebal dan berdaging. Rasanya manis, masam, atau sepat. Sementara bijinya sangat keras dan berwarna cokelat.



Contoh Tumbuhan Dikotil

Nah, itulah beberapa contoh dari tumbuhan monokotil. Lalu, bagaimana contoh tumbuhan dikotil itu? Salah satu contoh tumbuhan dikotil ialah kacang tanah nan biasa disebut Arachis hypogaea L . Kacang tanah ini berakar bintil-bintul, berbatang herba dan berdaun majemuk. Daun kacang tanah ini tumpul, menyirip, dan lonjong.

Contoh lainnya ialah jeruk atau Citrus L . Batang jeruk ialah pohon kecil dengan ketinggian 2-15 cm, berdaun hijau dengan tepian nan rata, tunggal, dan bunganya dalam kelompok di mana ada lima mahkota kembang nan terdapat di pohon jeruk.

Bentuk buah jeruk bermacam-macam. Bentuknya bulat seperti tabung, namun diameternya ada nan mulai dari 2 cm sampai 30 cm. Warnanya jingga, namun bagi nan belum matang ada nan kehijauan. Tergantung jenis jeruk tersebut.

Contoh lainnya ada belimbing atau Averrhoa carambola L . Belimbing ini berdaun beragam dan berbunga rona merah. Buah belimbing ini berwarna kehijauan dan jika dipotong, maka buahnya mempunyai penampang berbentuk bintang. Sementara bijinya kecil dan berwarna cokelat. Buah ini renyah saat dimakan dan rasanya manis dan asam. Sarat dengan vitamin C layaknya jeruk.

Pelajaran tentang contoh tumbuhan monokotil ini dapat Anda temui pada pelajaran Biologi. Semasa SMA atau SMP, materi ini juga sudah diberikan. Perihal mengerti atau tidak, setiap orang memiliki kemampuan memahami serta mengingat nan berbeda. Semoga dengan membaca artikel ini, ingatan Anda sedikit terbuka.