Layar dan Speaker

Layar dan Speaker

Siapa nan tak kenal dengan Notebook Acer. Desain notebook sekarang ini sudah mengalami perubahan nan sangat besar. gerak nan tinggi harus didukung dengan notebook nan tak memiliki beban nan berat dan mudah buat dibawa.

Untuk itu, lahirlah apa nan sekarang disebut dengan ultrabook. Ultrabook merupakan notebbok high end nan dikeluarkan oleh Intel. Ultrabook dirancang dengan mengurangi berbagi fitur dan berat tanpa mengorbankan kinerja dan umur baterai.

Salah satu masalah nan telah menggangu kita sejak munculnya kategori ultrabook tipis, laptop premium berbasis Intel ialah ultrabook tak benar-benar memberikan kinerja premium. Acer berharap buat mengubahnya dengan menghadirkan seri terbaru notebook Acer Aspire Timeline Ultra M3.

Ultrabook 15 inci pertama dengan kinerja tinggi grafis NVIDIA GeForce 640M. Bisakah ultrabook nan ringan dan tipis memberikan Anda kinerja nan ultra?



Rancang dan Bangun

Kesan pertama dari notebook Acer Aspire Timeline Ultra M3 terlihat seperti laptop layar berdasar lebar dengan bentuk tipis, tetapi ketika dilihat lebih dekat lagi, Anda akan melihat logam membalut bagian luarnya seakan menyembunyikan sebuah ultrabook nan sangat lengkap dengan berbagai port dan keyboard nan menawan.

Ukuran layar 15 inci dengan ketebalan rangka 20 mm membuatnya “ultrabook” terbesar. Sebuah ukuran nan menyediakan cukup ruangan buat meloading drive optik dan beberapa komponen kuat internal. Konsep orisinil “ultrabook” berasal dari laptop tipis premium berukuran 11 inci dan 13 ini Apple MacBook Air. Orang-orang lebih banyak menyukai laptop nan memiliki layar lebih lebar dengan ukuran keyboard penuh.

Bagian tutup dan sasis dibalut dengan magnesium hingga memberikan Ultra M3 berupa kenyamanan mudah dibawa dan daya tahan kontruksi logam. Desain aksen hitam terlihat higienis dan profesional dengan keyboard bergaya ciklet dan touchpad raksasa memberikan notebook Acer ini banyak dikagumi konsumen.

Tidak seperti beberapa laptop tipis dan ringan dengan tutup logam, epilog layar pada Ultra M3 cukup kuat dan harus memberikan konservasi nan cukup buat layar ketika Anda bepergian. Sementara itu, apabila dilihat dari segi casingnya sendiri, Acer mengemas berbagai komponen di dalamnya sehingga notebook Acer M3 terasa kokoh saat Anda mengambilnya.

Tidak ada titik-titik lemah atau suara jika Anda menekan jari pada notebook Acer ini. Namun, ada kekurangan serius pada desain Ultra M3 ini ialah peletak tombol power. Tombol power ini diletakkan di bagian siku depan bawah dan tombol power ini sangat sensitif. Ini artinya ketika Anda menggunakan M3 sebagai laptop, Anda dapat dengan tak sengaja menekan tombol ini dan tentu sangat mengesalkan.

Notebook Acer Ultra M3 ini secara mengejutkan mudah buat di upgrade dibandingkan dengan ultrabook lainnya. Sebagian besar ultrabook memiliki desain sasis nan disegel buat mencegah Anda mengupgrade bagian-bagian seperti RAM atau hard drive. Notebook Acer M3 dilengkapi dengan akses panel nan nyaman berada di bagian bawah.

Dalam hal ini, Anda dapat menukar bagian krusial seperti RAM, kartu Wi-Fi, hard drive, atau pilihan SATA SSD. Hal ini memberikan M3 laba nan berbeda dari kompetitornya dan ini juga berarti Anda bisa mengupgrade berbagai komponen sepanjang waktu.



Port dan Fitur

Seperti nan sudah disebutkan sebelumnya, Ultra M3 memiliki pilihan nan baik buat laptop nan tipis dan ringan. Anda akan mendapatkan port USB 2.0 dan satu port USB 3.0 serta HDMI standar, ethernet, dan sebuah jek headphone. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan optical drive dan sebuah card reader.

Sayang, semua fort USB dan jek headphone terletak di bagian belakang notebook Acer M3. Hal ini akan menyulitkan apabila Anda akan tukar menukar USB flash drive tetapi letak ini membantu menyembunyikan kabel jika Anda menggunakan M3 sebagai pengganti desktop dengan perangkan USB eksternal dan speaker eksternal.



Layar dan Speaker

Layar 15.6 inci glossy merupakan salah satu layar “CineCystal” Acer dengan LED backlighting. Hanya ada satu nan tak mengesankan yaitu resolusi layar 1366x768. Namun, permukaan glossy pada layar ini tak memantul seperti pada beberapa layar glossy nan kita lihat pada ultrabook lainnya, nan berarti Anda tak harus berjuang dengan keras buat menahan pantulan nan berlipat-lipat.

Namun, pilihan layar matte akan menjadi fitur nan membantu buat melihat di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung. Rona tampak tak terlalu jenuh pada pengaturan default dan paradoksal cukup rata-rata. Seperti semua panel TN, sudut pandangan pada notebook Acer M3 cukup berada di kelas rata-rata.

Layar terlihat bagus ketika dilihat dari arah langsung dari sudut horizontal, tetapi rona memudah apabila dilihat dari atas dan rona terlihat terbalik bila dilihat dari bawah. Konsumen akan bahagia apabila setiap ultrabook setiap menampilkan IPS akan tampil dengan waran nan paripurna di semua sudut pandangan, tetapi harga nan tinggi mungkin bukan sesuatu nan diinginkan konsumen buat membayarnya.

Ketika melongok audio, Ultra M3 dilengkapi dengan fitur speaker stereo dengan Dolby Home Theater nan terletak di bawah tepi depan sasis. Speaker cukup besar buat menghasilkan volume tinggi dengan kejelasan suara nan dihasilkan tetapi letaknya nan kurang tepat sebab suara akan teredam ketika Anda menempatkan M3 di pangkuan Anda dan memakai baju tebal.



Keyboard dan Touchpad

Ukuran keyboard bergaya ciklet penuh merupakan layout sederhana dengan tombol angka spesifik dan tak ada LED backlighting. Tombol-tombol berwarna hitam matte dengan list berwarna perak di sekitar kunci keyboard. Kunci matte hitam dikelilingi oleh bingkai aluminium notebook. Juga terdapat kunci home, page up, page down, dan beberapa kunci di atas pada angka. Dudukan keyboard cukup kuat dengan dukungan struktur nan memadai.

Kunci-kunci papan ketik sangat lembut sehingga Anda tak akan mengganggu orang lain ketika Anda mengetik di kantor atau ruang kelas nan tenang. Touchpad ELAN sebenarnya ialah klikpad besar (sebuah permukaan touchpad nan memungkinkan Anda buat menekan ke bawah di bagian mana pun buat mengklik). Tidak disediakan tombol tetikus kanan dan kiri, tetapi klikpad memiliki umpan balik nan cepat ketika ditekan.

Acer Aspire Timeline Ultra M3-581TG memiliki spesifikasi, antara lain sebagai berikut.

  1. 15,6 inci glosy 720p LED display (resolusi 1366x768)
  1. Windows 7 Home Premium 64-bit
  1. Prosesor Intel Core i5-2467M dual-core (1.5GHz, 2.3Hz Turbo Boost)
  1. Kartu grafis terintegrasi HD 3000
  1. NVIDIA GeForce GT 640M (1GB)
  1. 4GB DDR-1333 RAM (2GB onboard plus 2GB SODIMM, 6GB dukungan maksimal)
  1. 500GB HDD dengan 20GB mSATA SSD cache drive
  1. Acer Nplify 802.11B/G/N Wi-Fi
  1. HD Webcam
  1. DVD Super Multi optical drive
  1. 3-cell Lithium-Polymer battery
  1. Ukuran: 14.8x10x0.79 inci


Panas dan Bising

Kipas pendingin di dalam Ultra M3 tetap berjalan sepanjang waktu dan akan diam. Kipas akan cukup keras menggangu orang lain dalam sebuah kantor kecil atau kelas jika Anda menggunakannya bermain game berat. Berdasarkan keterangan tersebut bisa disimpulkan bahwa Acer Timeline Ultra M3 merupakan ultrabook paling mengesankan. Meskipun terdapat kekurangan pada beberapa desain, ultraboook 15 inci ini mengantarkan ekuilibrium nan luar biasa akan kinerja dan perbedaan makna premium.

Acer Timeline Ultra M3 merupakan pilihan nan paling dianjurkan buat ultrabook besar. Anda akan menemukan sebuah pengalaman super cepat dengan kekuatan kuda nan tertanam pada Ultra Ms. Penggunaa kartu grafis NVIDIA GeForce GT 640M merupakan lompatan quantum akan kinerja grafis pada laptop ringan dan tipis. Kartu grafis ini bahkan melebihhi kartu grafis nan ditemukan pada laptop gaming tebal dan berat.

Jika Anda hendak membeli ultrabook dengan layar besar, kinerja video editing dan gaming hebat maka notebook Acer Timeline Ultra M3 layak menjadi sebuah pilihan serius bagi Anda. Semoga bermanfaat.