Fitur HP Mini 210

Fitur HP Mini 210

HP Mini merupakan salah satu produk dari sebuah perusahaan besar nan bergerak di bidang teknologi informasi. Hewlett-Packard Company menjadi sebuah perusahaan nan terus menghadirkan berbagai produk baru berkenaan dengan teknologi komunikasi dan informasi. Produknya berupa komputer jinjing nan oleh banyak orang nan disebut laptop ini membanjiri pasaran, salah satunya ialah HP Mini.



HP Mini – Si Canggih nan Mungil

Pada awal Januari 2010, HP Mini merilis jajaran produk netbook -nya ke tanah air. Produk tersebut dikenal sebagai seri HP Mini. Netbook nan dibanderol dengan harga murah ini laris manis di pasaran. Apa nan menjadikan HP Mini begitu populer?

Tidak dapat tak bahwa kebutuhan terhadap teknologi sekarang ini sudah menjadi seperti sebuah keharusan. Teknologi disandingkan dengan kebutuhan pokok manusia seperti sandang, pangan, dan papan. Terbukti dari mulai bergesernya kebutuhan nan diprioritaskan. Kesamaan buat mengesampingkan makan lebih besar daripada harus membiarkan telepon genggam tanpa pulsa. Begitulah kira-kira.

HP Mini sebagai salah satu produk dari kemajuan dan kecanggihan teknologi pun tak ketinggalan ikut meramaikan kenyataan ini. Jangan sepelekan bentuknya nan mini. Meskipun kecil, HP Mini memiliki spesifikasi kecanggihan hampir sama dengan benda serupa nan berbentuk lebih besar.

HP Mini justru seolah jawaban atas kebutuhan zaman nan semakin harus serba praktis dan efisien. Di balik bentuknya nan mungil, HP Mini memiliki keunggulan nan tak dimiliki oleh perangkat sejenis. Salah satu kelebihan HP Mini nan paling mudah dikenali ialah kepraktisan sebab bentuknya nan mungil. Dengan ukuran seperti itu, Anda dapat membawa HP Mini tanpa kerepotan nan berarti.



HP Mini Series – Notebook nan Mulai Marak

Setelah mulai trennya era notebook di tahun 2009, berbagai vendor nan dulunya gencar memproduksi laptop dan komputer desktop, rupanya mulai melirik pasar netbook sebagai sebuah segmen nan menjanjikan. HP pun tak ingin ketinggalan, HP Mini kemudian diciptakan. Hal ini disebabkan sebab beberapa hal.

Pertama, belum banyak vendor nan mengisi produk di segmen tersebut sebab pasar netbook memang belum terlalu digemari. HP Mini pun belum terdapat di pasaran. Akan tetapi, para vendor tersebut akhirnya sadar bahwa pasar segmen netbook sebenarnya memiliki potensi nan tinggi apabila diramaikan.

Kedua, para vendor di segmen pasar laptop di Indonesia ketika itu sedang panas-panasnya berebut pasar. Begitupun dengan HP nan menawarkan produk HP Mini buat menghadapi persainan tersebut. Ini sebab mulai gencarnya masukan produk laptop murah dari Taiwan dan Cina. Para vendor lama mulai gerah sebab mereka kalah bersaing dari segi harga.

Ketiga, netbook ialah perangkat komputer portabel nan murah dan minimalis namun memiliki keunggulan tersendiri nan diyakini bisa menarik konsumen dengan sendirinya apabila digarap dengan serius. Keunggulan itu ialah ukurannya nan ringkas sehingga lebih mudah dibawa-bawa, perawatannya nan mudah, serta harganya nan jelas lebih murah daripada laptop. Begitu juga dengan HP Mini.

Meskipun begitu, konsumen memang cenderung lamban menerima dan menjadikan netbook atau notebook sebagai suatu pilihan komputer portabel mereka sebab beberapa hal. Antara lain:

  1. Ukuran netbook , begitupun dengan HP Mini, nan kecil mengakibatkan mengecilnya layar tampilan. Bagi sebagian orang – terutama bagi nan memiliki kesulitan melihat objek kecil – layar dengan diagonal sempit ialah hal nan harus dihindari.
  2. Oleh sebab orientasi penghematan tenaga baterainya, performa netbook pada umumnya jauh lebih rendah dibanding laptop. Banyak nan enggan memilih netbook sebab mereka sendiri tak puas dengan kecepatan dan performa laptop. Bagi mereka, laptop saja sudah lemot, apalagi netbook?

Akan tetapi, seiring dengan majunya zaman, netbook pun makin disempurnakan. Para vendor nan sudah tanggung terjun ke segmen ini tak menyerah dan berupaya membuat produk nan lebih paripurna serta mampu menarik konsumen. Salah satunya ialah HP nan akhirnya memberanikan diri mengisi segmen pasar netbook dengan jajaran produk HP Mini Series-nya.

HP Mini Series pertama kali diluncurkan di Indonesia pada akhir Januari 2010 di Manado. Produk nan diluncurkan ialah HP Mini seri 210. Produk HP tersebut memiliki berat 1,22 Kg, dengan ketebalan kurang dari satu inci, dan tersedia dalam berberapa pilihan warna. Segera setelah itu, HP Mini 210 mulai mengisi etalase-etalase toko komputer dan laptop di Indonesia.

Tampilan ciamik dan bentuk slim nan dimiliki oleh HP Mini kemudian perlahan dianggap sebagai sebuah gaya baru dalam ber- gadget . Semakin kecil dan semakin tipis maka nilai tambahnya pun semakin bertambah. Laptop-laptop dengan body besar perlahan mulai sedikit tergeser.



Fitur HP Mini 210

HP Mini 210 ditenagai oleh Intel Atom N455 atau N475 nan dikenal sebagai prosesor ekonomis tenaga. Dipadukan dengan kapasitas baterai 6 sel-nya, HP Mini mampu hayati hingga 6 – 7 jam nonstop buat pemakaian normal. Selain itu, memorinya nan telah mengadopsi arsitektur DDR3 serta hard disk nan mampu berputar hingga 7200 rpm mendukung kecepatan pengolahan data netbook mungil ini.

HP Mini juga telah dilengkap oleh touchpad , built-in webcam dengan kemampuan face recognition (yang diaktifkan dari software), card reader serta built-in wireless network adapter . Hal menarik lainnya, beberapa subseri HP Mini 210 dilengkapi bluetooth adapter . Untuk output suara, HP Mini menyediakan sebuah port 3.5 mm audio jack buat output ke speaker . HP Mini juga telah dilengkapi oleh built-in speaker nan meskipun kecil bisa mengeluarkan suara nan cukup jelas dan bersih.

Kekurangan primer dari HP Mini ialah ketiadaan drive optikal dan kurangnya jendela udara. Masalah ketidakadaan drive optikal ialah generik dan wajar buat kebanyakan netbook . Ini sebab arsitektur netbook nan memang ringkas dan kompak menyulitkan penempatan drive optikal nan menyita ruangan.

Kurangnya jendela udara di HP Mini mengakibatkan panas nan tak terbuang secara optimal. Hal ini diperburuk dengan tiupan kipas sirkulasi udara nan kurang kuat. Akibatnya, pada pemakaian dengan orientasi normal nan tak terlalu lama, HP Mini sudah cukup panas dan membuat tak nyaman buat diletakkan di pangkuan. Meskipun begitu, tak ada penurunan performa dan kecepatan nan signifikan ketika HP Mini telah mencapai suhu operasional nan tinggi.

Desainnya nan minimalis namun manis ialah daya tarik tersendiri baginya. Seri HP Mini nan keluaran awal memang masih menggunakan rona hitam. Akan tetapi pada seri-seri selanjutnya, HP Mini telah berani menggunakan warna-warna lain buat membalut netbook imut nan dibanderol antara Rp 2,7 juta hingga Rp 3,3 juta ini.

Dengan harga nan cenderung murah, HP Mini kini mulai banyak memiliki pesaing. Mereka ialah produk homogen nan lahir dari perusahaan-perusahaan pesaing HP. Spesifikasi nan dimiliki HP Mini memang tak secanggih produk laptop HP dengan ukuran nan lebih besar. Namun, apa nan dimiliki oleh HP Mini rasanya sudah cukup memuaskan kebutuhan manusia terhadap kemajuan teknologi.

Selain HP Mini, entah apa lagi nan akan diluncurkan oleh perusahaan teknologi itu. Hal nan sudah niscaya dilakukan ialah terus menciptakan penemuan baru agar tetap eksis di global persaingan gadget .