Keuntungan Menanam Sayuran Hidroponik

Keuntungan Menanam Sayuran Hidroponik

Budidaya sayuran hidroponik ialah sebuah sistem buat menanam dan menumbuhkan tanaman tak melalui media tanah. Hidroponik bisa ditanam melalui media seperti batu-batu, arang, Styrofoam dan lain sebagainya. Di sebab tanpa media tanah, jadi nan ditekankan ialah suplay pupuk nan berfungsi sebagai sumber makanan tanaman, lebih intensif agar dapat tumbuh dengan baik.

Tanaman hidroponik sangat cocok buat ditaman di daerah perkotaan, sebab bisa meminimalisr huma dan tanah kosong nan akan dipakai bercocok tanam. Pada awal perkembangannya, bertanam secara hidroponik dilakukan dengan cara menaruh tanaman ke dalam wadah nan berisi air dan pupuk mikro atau makro.



Sejarah Tanaman Hidroponik

Hidroponik muncul pada 1930an. Pada saat itu, Dr. W. F Gericke dari Universitas California merasa huma buat bercocok tanam sudah tak lagi mumpuni. Maka ia mencoba mengganti huma tersebut dengan menciptakan saluran air nan dapat membuat tanaman tetap tumbuh.

Setelah percobaan Gericke berhasil, tanaman hidroponik sangat membantu tentara Amerika pada perang global ke 2. Tentara-tentara Amerika menanam dan mempraktikan ilmu tersebut di tempat-tempat peperangan mereka nan gersang.

Lepas dari perang global II, hidroponik menjadi trend baru di dunia. Negara-negara seperti Meksiko, Hawai, Israel, Jepang, dan India mulai menerapkan sistem ini sebagai alternatif bercocok tanam. Populasi global nan makin bertamabh, juga huma nan makin menyempit akhirnya membawa hidroponik ke termin selanjutnya, yaitu sebagai ajang bisnis.



Keuntungan Menanam Sayuran Hidroponik

Jangan anggap menanam sayuran tanpa tanah bisa mengurangi khasiat dan kesegaran sayuran tersebut. Malah, ada beberapa laba dibandingkan menanam secara konvensional.

  1. Sayuran akan lebih cepat matang dan hasilnya akan lebih besar.

Salah satu kelebihan budidaya sayuran hidroponik ialah pada hasil panennya. Sayuran maupun buah-buahan nan dihasilkan lebih baik dari pada sistem tanam konvensional. Sayuran hidroponik tumbuhnya lebih cepat besar dan tentu masa panennya pun relative singkat. Pemberian pupuk nan intensif dan perawatan tanaman menentukan hasil akhirnya.

  1. Bentuk sayuran lebih hijau, daun tidak ada nan robek atau berlobang.

Kelebihan berikutnya ialah bentuk sayuran lebih menarik, rona lebih cerah dan hijau. Diameter daun lebih lebar. Selain itu ialah daun sporadis ada nan robek dan berlubang karen dimakan serangga. Kwalitas nan sayuran sangat berpengaruh dengan harga jual di pasaran. Rata-rata harga sayuran hidroponik lebih mahal di pasaran.

  1. Tidak memerlukan huma nan sangat luas.

Kelebihan berikutnya ialah sistem budidaya hidroponik tidak memerlukan huma nan luas. Anda dapat mengembangkan di halaman rumah Anda. Atau bahkan di lantai atas rumah. Atau diruang kosong dimana saja asalkan tersedia air, dan sinar matahari dapat menerpa ruangan.

  1. Penghematan dalam segi pupuk, sebab pupuk dapat dipakai berulang kali.

Yang niscaya budidaya sayuran sistem hidroponik dapat menghemat media tanam, pupuk dan tidak memerlukan pestisida sama sekali. Media nan ada dapat dipakai berulang-ulang. Sistem hidroponik ini sebenarnya mengacu pada pertanian organik.



Kandungan Nutrisi

Dalam tanaman hidroponik, kita dapat mengatur kadar nutrisi nan kita inginkan. Tanaman membutuhkan beberapa nsure hara buat tumbuh sempurna, maka dari itu jangan pernah lupakan buat memberikan kadar air dan pupuk dengan benar.

Cara terbaik dalam memaksimalkan nutrisi dalam sayuran hidroponik ialah dengan memakai pupuk nan dikhususukan bagi sayuran hidroponik.



Sayuran Hidroponik Sebagai Bisnis

Bagi Anda nan sedang mencari alternatif bisnis, sayuran hidroponik bisa dijadikan celah untuyk mendatangkan keuntungan. Jika berhitung-hitungan secara bisnis dengan bercocok tanam secara konvensional, sayuran hidroponik dapat menghasilkan laba nan berlipat.

Jika anda berbisnis sayuran hidroponik, maka ongkos produksinya akan lebih sedikit. Anda tak perlu mengeluarkan kocek nan besar buat membeli tanah. Bahkan, pupuk dan air nan digunakan dapat sampai berulang kali.

Pada saat musim kemarau, Sayuran hidroponik juga tak perlu ditutupi plastik layaknya ketika menanam dengan cara biasa. Yang perlu diwaspadai hanya ulat. Untuk memastikan apakah ulat menggerogoti tanaman Anda, coba cek di bawah sayuran apakah ada kotoran ulat atau tidak. Ulat-ulat ini biasanya hanya datang di malam hari.

Keuntungan nan didapat jika Anda menanam sayur secara hidroponik dapat 2-3 kali lipat dari menanama secara biasa. Modalnya pun tak perlu besar, dengan 50 ribu saja kita sudah dapat membuat kebun sendiri di belakang rumah. Tertarik?



Sayuran dan Buah-buahan nan kembangkan secara hidroponik.

Ada banyak jenis sayuran nan biasa dikonsumsi manusia. Karakter tanaman sayuran ialah tumbuhan semusim. Artinya hanya dipanen sekali tanam saja dan masa panen sebentar. Demikian juga tanaman hidroponik dipilih dari tanaman nan semusim. Berikut ini merupakan jenis-jenis sayuran nan dapat di budidayakan secara hidroponik.

  1. Selada

Selada ialah salah satu jenis sayuran nan sering dibudidayakan secara hidroponik. Selada atau dalam bahasa Inggris disebut lettuce, sayuran nan lebih enak dimakan mentah, tanpa perlu di masak dahulu. Kebutuhan selada sangat tinggi di pasaran. Harga selada relative setabil, oleh sebab itu jenis sayuran ini sangat menguntungkan buat dibudidayakan. Selain itu masa tanam seleda hanya 40 hari setelah itu langsung di panen.

  1. Sawi putih

Jenis sayuran kedua ialah sawi putih. Tanaman sayur semusim ini sangat mudah dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Sawi putih, bahasa latinnya brassica rapa convar . Sayuran jenis dapat dikanali dari bentuknya yan bulat silinder, bentuk daunnya putih kehijauan nan berlepah-lepah. Sawi putih cocok dibudidayakan di daerah dataran tinggi nan tanahnya gembur.

  1. Bayam

Bayam dapat dibudidaya secara hidroponik. Semua jenis bayam baik bayam hijau maupun bayam merah semua dapat tumbuh baik tanpa menggunakan media tanah. Bayam merupakan tanaman semusim nan masa panennya sangat pendek. Tanaman bayam lebih menyukai udara terbuka dengan intensitas sinar matahari nan banyak. Permintaan bayam dipasaran begitu tinggi. Sehingga harga bayam tetap stabil meskipun panen raya.

  1. Pakcoy

Pakcoy merupakan tanaman homogen sawi hijau. Secara fisik bentuk pakcoy hampir mirip sawi hijau, namun lebih pendek, dan tangkai daunnya lebih buntet. Pakcoy dibudidayakan dari bijinya. Ketika umur dua bulan pakcoy dapat dipanen. Pakcoy nan dipanen pada usia dua bulan dinamakan baby pakcoy.

Pasar pakcoy antara lain restoran Mandarin, supermarket dan catering. Sedangkan pasar tradisional belum banyak nan menjualnya, sebab pakcoy lebih banyak dipakai buat kuliner China , Korea dan Thailand.

  1. Kangkung

Kangkung salah satu sayuran nan dibudidayakan dalam media air. Tanaman kangkung dapat dipanen dalam beberapa kali. Kangkung hidroponik dapat ditanam dalam media Styrofoam tanpa menggunakan lumpur sama sekali.

  1. Melon

Tak hanya sayuran saja nan dapat dibudidayakan dengan cara hidroponik, buah pun bisa, salah satunya ialah melon. Karakter tanaman melon ialah tumbuhan merampat. Selain itu melon merupakan tanaman semusim. Kelebihan melon nan ditanam secara hidroponik ialah rasa buahnya lebih manis, selain itu ukuran buah pun dapat dikontrol.

  1. Paprika

Paprika merupakan buah nan masuk dalam kategori sayuran. Buah ini berasal dari benua Amerika. Ada tiga jenis paprika yakni paprika hijau, merah dan kuning. Kalau dicermati, bentuk paprika mirip dengan cabai, tapi sebenarnya paprika masuk dalam golongan Solanaceae / terung-terungan. Namun dari segi rasa paprika sama sekali tidak berasa pedas, malah rasa paprika cenderung manis.

Cara budidaya Sayuran hidroponik Dalam

Membudidayakan sayuran sistem hidroponik sebenarnya mudah dilakukan. Langkah-langkah nan harus diperhatikan ialah menyiapkan peralatan dan media tanamnya. Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan tips ringkas budidaya sayuran hidroponik.

  1. Pembuatan media tanam

Langkah pertama ialah membuat media tanam terlebih dahulu. Media tanam berupa campuran, sekam, pet moss, pasir zeolit, pupuk kompos, pupuk kandang dan sabut kelapa. Usahakan campuran media tanam itu bersifat poros / menyerap air. Setelah media tanam sudah jadi, masukan dalam polybag dengan ukuran nan sedang. Sebelum polybag dikasih media tanam, pada bagian bawah dilobangi, agar air dapat keluar.

  1. Bibit

Langkah berikutnya ialah penyiapan bibit. Pilihlah bibit sayuran dari kwalitas unggul. Bibit dapat dibeli pada toko tanaman. Semai bibit pada media tanam nan sudah disiapkan.

  1. Pembuatan green house

Fungsi green house ialah buat menjaga tanaman dari terpaan sinar matahari langsung. Selain itu berfungsi melindungi tanaman dari agresi serangga dan hama lainnya. Green house dibuat dari bambu nan dilapisi dengan plastik. Sedangkan atapnya dipasang fiberglass.

  1. Pemupukan dan pengairan

Langkah berikutnya ialah perawatan, nan berupa pemupukan dan pengairan pada tanaman. Pemupukan dilakukan sebulan dua kali. Sedangkan pengairan harus dikerjakan setiap hari, pagi dan siang hari.

Demikianlah sekilas tentang cara budidaya sayuran hidroponik. Semoga bermanfaat.