Menanam Sayuran Organik

Menanam Sayuran Organik

Setiap manusia membutuhkan loka tinggal buat melindungi diri dari cuaca panas dan udara dingin. Rumah menjadi kebutuhan primer nan harus dipenuhi setelah kebutuhan utama lainnya, seperti makanan dan pakaian. Bicara mengenai rumah, siapa sih nan tak ingin rumahnya rapi, bersih, teratur, dan kelihatan asri?

Rumah idaman setiap orang niscaya berbeda-beda. Bergantung karakter si empunya rumah dan budget, pastinya. Namun, ada satu nan menjadi persamaan di antara rumah-rumah nan mengusung tema asri. Rumah dan taman menjadi bagian nan tak terpisahkan di atas sejengkal tanah tersebut.

Pertanian organik ialah metode pertanian nan melibatkan penggunaan teknik ramah lingkungan buat meningkatkan tanaman dan hewan. Banyak negara menawarkan sertifikasi organik buat petani nan mengikuti panduan pertanian organik, dan petani juga bisa berlatih metode organik tanpa mengejar sertifikasi. Metode pertanian ini dipandang sebagai alternatif buat pertanian konvensional, di mana berbagai macam cara nan digunakan dalam pertanian.



Sejengkal Tanah Organik

Ketika petani bekerja secara organik, mereka menghindari penggunaan bahan kimia sintetis buat segala sesuatu dari pengelolaan tanah buat pengendalian hama. Sebaliknya, mereka mengandalkan teknik seperti rotasi tanaman dan kompos buat menjaga tanah nan sehat, pengendalian hama alami daripada semprotan buat menghilangkan hama pertanian, dan non-kimia wahana buat mengendalikan infeksi dan penyakit.

Pertanian organik eschews penggunaan antibiotik dan hormon pertumbuhan pada hewan, dan organisme nan dimodifikasi secara genetik (GMO) biasanya tak tumbuh di pertanian organik. Baku organik penuh bervariasi dari satu negara ke negara, dengan departemen pertanian biasanya mempertahankan baku saat ini di database tersedia buat umum.

Jenis pertanian telah dipraktekkan dalam satu atau cara lain selama berabad-abad, tetapi pertanian organik muncul sebagai gerakan sendiri pada 1930-an, seperti pertanian industri mulai menjadi lebih umum.

Pengembangan bahan kimia dan alat-alat canggih protesis lainnya buat mendukung pertanian menyebabkan banyak petani buat beralih ke teknik ini buat menghemat uang dan bersaing di pasar, dan beberapa petani juga merasa bahwa modernisasi diwakili perbaikan. Lainnya ingin tetap dengan lebih teknik ekologi tradisional, pengembangan pertanian organik dan cabang lainnya seperti pertanian biodynamic.

Beberapa orang mengklaim bahwa sejumlah kegunaan nan terlibat dalam pertanian organik, mulai dari nilai gizi nan lebih tinggi pada tanaman ditanam secara lengkap, tanah kompleks buat lingkungan sehat di sekitar peternakan nan menggunakan metode organik.

Beberapa klaim tentang pertanian organik sulit buat membuktikan, seperti klaim bahwa susu organik nan dihasilkan lebih baik dibandingkan susu nan diproduksi secara konvensional, sementara nan lain lebih mudah buat membuktikan, seperti klaim nan tak menggunakan antibiotik bisa mengurangi perkembangan dan penyebaran antibiotik -bakteri resisten.

Barang nan diproduksi pada pertanian organik cenderung lebih mahal, sebab pertanian organik ialah tenaga kerja lebih intensif dan alat buat pertanian organik cenderung lebih mahal.

Mendapatkan sertifikasi organik sangat mahal, sebab memerlukan sejumlah inspeksi dan tes buat menganalisis metode pertanian dan kondisi di peternakan buat mengkonfirmasi bahwa itu memenuhi baku organik. Beberapa orang merasa bahwa biaya bernilai manfaat, dan bersedia membayar iuran pertanggungan asuransi buat produk organik.



Taman di Atas Sejengkal Tanah

Taman identik dengan huma rumput nan luas dan pemandangan lepas penuh dengan kembang warna-warni dan majemuk tanaman. Namun, tak selamanya begitu. Bila Anda pandai menyiasatinya, taman dapat hanya berupa sejengkal tanah. Maksudnya ialah huma nan sedikit dapat diubah sedemikian rupa menjadi taman nan cukup sederhana, namun tak hilang kesan asrinya.

Taman jenis ini biasa terdapat di hunian dengan luas tanah nan tak terlalu besar.Misalnya, buat huma di depan atau belakang rumah Anda nan hanya 120 cm x 120 cm. Dengan sedikit sentuhan kreatif, Anda dapat membuat taman kecil nan sekaligus dapat dijadikan loka buat berkebun.

Sebar bibit rumput di huma kosong tersebut, dapat dipilih rumput gajah nan tumbuh menyamping dan cenderung kasar atau rumput jepang nan halus dan paling banyak dipakai buat menutupi tanah. Pastikan huma nan akan ditumbuhi rumput terkena sinar matahari 6-8 jam sehari.

Setelah rumput tumbuh, letakkan pot-pot ukuran kecil hingga sedang di pinggir-pinggir taman mini itu. Anda dapat memilih tanaman nan Anda sukai, tetapi sesuaikan dengan loka hayati nan cocok buat tanaman itu, di pot atau langsung ditanam di atas tanah. Bunga anggrek dan tanaman kuping gajah cocok ditanam dalam pot.



Menanam Sayuran Organik

Lebih maksimal lagi bila Anda memanfaatkan huma tersebut buat menanam sayuran organik nan sehat dan mudah perawatannya sebab tak memerlukan pestisida. Untuk skala kecil seperti ini, Anda dapat mencoba satu sampai dua jenis sayur. Misalnya, selada dan caisin.

Selain sehat, Anda dapat memperoleh laba dengan menjualnya secara bertahap. Di pasaran, harga sayuran organik nisbi lebih tinggi daripada sayuran anorganik sebab tanpa pestisida dan bahan pengawet lainnya.Bila permintaan sudah banyak dan huma tanam Anda sudah tak dapat menampung persediaan sayuran organik lagi, Anda dapat merambah ke skala nan lebih besar.



Apa Saja Cara Bertani Organik

Metode pertanian organik melibatkan menggunakan sumber daya alam dan nutrisi buat menanam tanaman daripada pestisida kimia anorganik atau metode lainnya. Bidang agroekologi sering mencakup topik nan berkaitan dengan proses pertanian alami.

Selain berkebun organik, siswa agroekologi sering mengeksplorasi pertanian organik melalui metode lain termasuk rotasi tanaman, pengendalian hama secara biologis, dan penanaman pendamping.

Untuk mengembangkan metode berkelanjutan pertanian organik, petani dan tukang kebun perlu beralih ke disiplin ilmu nan dikenal sebagai agroekologi. Bidang pertanian nan berhubungan dengan berfokus pada cara-cara buat merancang dan memelihara produktif, namun ramah lingkungan sistem pertanian alami.

Beberapa kriteria nan digunakan dalam mengevaluasi dan menerapkan metode agroekologi umumnya termasuk stabilitas ekologi dan ekonomi, tanaman meningkat atau produksi pangan, keamanan pangan, dan perlindungan sumber daya.

Rotasi tanaman merupakan salah satu metode pertanian organik banyak nan membuat tanah subur, menghindari penyakit, dan serangga di sejengkal tanah organik. Dengan menggunakan teknik ini, para petani dan tukang kebun memutar tanaman dan tanaman ke berbagai bagian taman setidaknya setiap dua tahun buat membingungkan predator.

Rotasi tanaman juga berarti menggerakan kelompok eksklusif tanaman tumbuh dengan Norma mirip dengan loka milik keluarga tanaman sebelumnya. Sebagai contoh, seorang petani bisa menanam sekelompok hijau dalam satu bagian dari kebun, diikuti oleh sekelompok tomat dan kentang.

Pengendalian hama secara biologis berkisar pada penggunaan serangga eksklusif buat menjaga serangga lain dari tanaman. Salah satu cara buat menerapkan pengendalian hama secara biologis sebagai metode pertanian organik ialah buat berkembang biak sekelompok parasit atau serangga di laboratorium dan kemudian melepaskan mereka ke lapangan buat melindungi tanaman.

Metode lain pertanian organik termasuk penanaman pendamping. Ini teknik pertanian terkenal alami berfokus pada gagasan bahwa tanaman bisa menguntungkan satu sama lain ketika ditempatkan di dekat.

Beberapa contoh tanaman nan kompatibel meliputi: jagung, padi, dan labu, selada, lobak, dan wortel, dan stroberi, bayam, dan kacang.