Harga Parfum Refill

Harga Parfum Refill

Parfum sebagai alat bantu penambah rasa percaya diri kita memang banyak digemari. Terlebih, bagi eksekutif dan kaum muda. Seiring maraknya distributor parfum , remaja pun saat ini sudah getol menggunakan parfum. Bahkan, nan bermerek sekalipun.

Sebelum bicara tentang penjualan atau pemasaran parfum, ialah lebih baik mengenal singkat sejaran tentang parfum. Karena parfum sudah cukup lama kali dikenal manusia, boleh dikatakan sudah lebih dari ribuan tahun nan lalu.

Kata “parfum” berasal dari bahasa latin, yaitu per fume. Artinya, melalui asap. Karena sejarah awal parfum digunakan buat acara keagamaan nan menggunakan dupa. Umumnya aroma nan sering tercium saat melakukan acara keagamaan tersebut dalah kemenyan. Mesir ialah negara nan terkenal menggunakan parfum, sebab mereka nan memasukkan parfum dalam acara kebudayaan.

Mak tidak heran, bila berkunjung ke Mesir dan berjalan di sekitar pasar Husein, ‘Ataba, Abbasiyah dan beberapa pasar lainnya, baik di ibukota maupun propinsi-propinsi akan selalu menemukan penjual pafrum. Baik muslim atau non muslim, umumnya menggunakan wewangian, termasuk di dalamnya parfum, di dalam acara keagamaan mereka.

Setelah itu, baru diikuti oleh negara Cina Kuno, Hindia, Israel, Carthaginians, Arab, Yunani dan Romawi. Lalu penggunaan parfum dengan menggunakan botol berawal dari Mesir kira-kira 1000 SM.



Tren Parfum Selebriti Dunia

Adapun jenis parfum nan beredar kini macam-macam. Beberapa jenis parfum terkenal nan dibuat oleh selebritis papan atas dunia. Ada Halle dari Halle Berry, Siren dari Paris Hilton, Fancy Love dari Jessica Simpson, Forever dari Mariah Carey, My Low dari Jennifer Lopez, Black Star dari Avril Lavigne. Ada pula produk parfum keluaran selebritis Tanah Air, yaitu Olla Ramlan dengan The Woman.

Namun jenis parfum nan sering dijual di pasaran yaitu Soie de Parfum, Eau de Parfum, Eau de Toilette, Eau de Cologne, dan Eau Fraihce. Namun parfum nan paling laris ialah Eau de Parfum , sebab memiliki ketahanan wangi nan lama. Berbeda sekali dengan eau fraiche, ia cepat sekali hilang ketahanan wanginya. Artinya, ia hanya wangi ketika memakainya ketika disemprot pertama kali.



Distributor Parfum

Saking banyaknya penggemar parfum saat ini, memunculkan banyak penjual parfum atau distributor parfum. Banyaknya kaum muda, khususnya remaja nan menggemari parfum, tentu harus banyak penyesuaian harga dan kuantitas. Untuk itulah, distributor parfum hadir memberikan solusi bagi mereka nan ingin tampil wangi penuh sensasi dengan harga terjangkau.

Di kota-kota besar, banyak dijumpai distributor parfum nan membuka lapak di dalam pusat perbelanjaan modern ( mall ) atau membuka toko spesifik buat dagangannya. Karena penggemarnya mayoritas kalangan remaja dan mahasiswa, dibuat edisi hemat nan dapat diisi ulang. Dahulu, jika parfum habis, kita harus membeli baru dengan botolnya.

Namun, saat ini distributor parfum menawarkan efisiensi dengan sistem isi ulang atau refill . Harganya lebih murah dan terjangkau dibanding membeli dengan botolnya karena kita dapat mengisi dengan berbagai wangi. Sistem campur pun dapat dilakukan. Misalnya, parfum jenis A dicampur dengan parfum jenis C nan akan menghasilkan aroma baru, lebih berpihak pada selera pembeli.



Harga Parfum Refill

Harga rata-rata parfum isi ulang nan dijual di distributor parfum dapat majemuk antara distributor nan satu dengan distributor lainnya. Semua bergantung pada sasaran laba dari penjualan nan mereka patok. Namun, rata-rata perbedaannya tak terlalu jauh. Perbandingannya hanya sekitar Rp500,00-Rp1.000,00.

Harga parfum isi ulang berkisar antara Rp1.000,00-Rp1.500,00 per mili liternya. Harga ini berlaku buat parfum-parfum bermerek Giorgio Armani, Aigner, Antonio Banderas, Calvin Klein, Mickey Mouse, Eternity, Polo, Hugo Boss, Dunhill, DKNY, Gucci, Tommy Hilfiger, Versache, Bvlgari, Kenzo, Daviduff, Issey Miyake, dan beberapa merek lain.

Namun, para distributor parfum pun saling melakukan tawaran menggiurkan. Ada nan memasang harga diskon jika membeli dalam satuan liter nan ditetapkan. Misalnya, buat pembelian 10 mili liter parfum isi ulang nan harga per mili liternya Rp1.000,00, harganya Rp10.000,00.

Namun, jika membeli dalam jumlah 15 mili liter, harganya Rp13.000,00. Begitu pula jika membeli 20 mili liter, harganya Rp17.000,00; 22 mili liter Rp19.000,00; 25 mili liter Rp21.000,00; 30 mili liter Rp25.000,00; 35 mili liter Rp28.000,00; 50 mili liter Rp40.000,00; 60 mili liter Rp 50.000,00; 75 mili liter Rp 60.000,00.

Semakin banyak jumlah mili liter nan Anda beli, Anda semakin mendapat laba atau penghematan mulai Rp2.000,00 hingga Rp15.000,00. Nah, ada pula penawaran spesifik buat beberapa pembelian parfum isi ulang. Misalnya, buat pembelian isi ulang parfum 8 mili liter dengan harga Rp10.000,00 akan mendapat insentif botol ukuran pulpen.

Jadi, Anda tak perlu membawa botol dari rumah jika akan membeli dalam jumlah mili liter tersebut. Cukup murah dan tak ribet, bukan?Membeli parfum di distributor parfum seperti ini bisa menjadi solusi penampilan tetap penuh sensasi walaupun keadaan keuangan sedang cekak.



Proses Pembuatan Parfum

Pembuatan parfum tak dilakukan dengan langsung memasukkan minyak parfum ke dalam botol. Ia harus diencerkan terlebih dahulu dengan menggunakan pelarut. Karena minyak murni parfum mengandung konsentrat nan tinggi dari komponen volatil nan memberi imbas nan berbahaya bila bersentuhan dengan kulit ataupun pakaian. Fungsi lain pelarut ialah buat membantu penyebaran wangi ketika ada tiupan udara.

Etanol campur air ialah pelarut nan umumnya digunakan. Meski masih ada jojoba, yaitu minyak kelapa nan difraksinasi. Berikut ini penulis cantumkan di dalam artikel ini presentase volime konsentrat nan terdapat di dalam minyak parfum nan umumnya dijual di pasaran:

  1. Ekstrak parfum: 20%-40% senyawa aromatik
  2. Eau de Parfum (EdP): 10-30 % senyawa aromatik
  3. Eau de Toilette (EdT): 5-20% senyawa aromatik
  4. Eau de cologne (EdC): 2-5% senyawa aromatik
  5. Eau de Solid (EdS): - 1% senyawa aromatik

Senyawa aromatik nan menentukan ketahanan aroma parfum. Semakin tinggin jumlah presentasenya, maka semakin lama ketahanan aroma parfum.



Tips Agar Wangi Parfum Tetap Bertahan Lama

Tak sedikit orang jengkel, ketika membeli parfum ia mencium nan wangi nan mengasyikkan. Namun ketika dipakai ke badan, ternyata tidak bertahan lama. Apakah ini faktor presentase senyawa aromatiknya ataukah faktor cara pemakaiannya nan kurang tepat? Jika pengaruh presentase senyawa aromatik, maka solusinya ialah memiliki parfum nan memiliki senyawa aromatik nan lebih tinggi jumlah presentasinya.

Namun jika permasalahannya pada pemakai parfum, maka ia harus paham cara memakai parfum nan tepat seperti apa. Berikut ini ada beberapa tips agar wangi parfum tetap bertahan lama:

  1. Kenali dengan tepat jenis parfum

Ada jenis parfum nan memiliki ketahanan hingga 6 jam dan ada juga nan memiliki ketahanan hingga 2 hari. Misalnya saja, Eau du Toilette dan Eau du Cologne. Semua itu tergantung pada reaksi kimiawi tubuh pemakainya.

  1. Gunakan dengan Tepat

Kesalahan primer dalam pemakaian parfum sehingga tak memiliki wangi nan tahan lama ialah tak menggunakannya pada loka nan tepat alias sembarang saja dalam menyemprotkan parfum. Padahal, nan menyebabkan parfum tahan lama ialah suhu dan kelembaban tubuh pemakai parfum.

Karena itu, harus tahu di daerah mana saja nan cocok disemprotkan parfum, sebab ia berhubungan dengan suhu tubuh. Maka pilihlah pemakaiannya pada pergelangan tangan, di dalam siku, di sela-sela pada payudara buat wanita atau dibawah payudara sedikit jika memiliki payudara nan besar, dan di bawah tenggorokan.

Kenapa mesti disemprotkan di daerah tersebut? Alasannya, sebab di daerah tersebut terdapat suhu panas tubuh nan efektik dalam memancarkan aroma parfum dengan alami.

  1. Semprotkan pada Momen nan Tepat

Untuk memiliki ketahanan aroma parfum nan lama, maka pilihlah memon dalam menyemprotkannya dengan tepat. Usahakan dalam menyemprotkan parfum selesai mandi dan sebelum berpakaian. Pemilihan penyemprotan parfum setelah mandi lebih disebabkan sebab pori-pori kulit lebih terbuka dan lebih maksimal dalam hal penyerapan parfum.

  1. Gunakan Wangi nan Wajar

Jangan lantaran ingin memiliki keharuman nan sangat tahan lama, sehingga menggunakan parfum nan membuat orang lain tak nyaman. Gunakan saja wangi nan wajar, nan tidak membuat hidung orang lain merasa ‘gatal’ mencium minyak wangi nan digunakan. Gunakan saja nan baku dan pada posisi kulit nan tepat.

Jangan juga menyemprotkan parfum pada pakaian, setelah sebelumnya menyemprotkan pada area tubuh nan cocok disemprotkan parfum. Jika double penyemprotan maka akan menimbulkan wangi tidak mengasyikkan, padahal ketika disemprotkan di anggota tubuh saja sudah cukup tepat wanginya dan tidak akan membuat orang lain bosan dekat dengan Anda.