Belajar Bermain Billiard

Belajar Bermain Billiard



Perkembangan Billiard di Indonesia

Permainan billiard di Indonesia pertama kali justru dipopulerkan oleh masyarakat kebanyakan, bukan golongan tertentu. Mereka kebanyakan punya banyak waktu senggang sebab tak punya pekerjaan nan tetap. Maka billiard sering dikonotasikan secara negatif. Namun setelah masyarakat mengetahui bila billiard merupakan permainan buat kalangan atas di Eropa, maka masyarakat juga mulai tertarik memainkannya. A

palagi setelah ada beberapa pejabat dari dinas olahraga nan memperkenalkan cara bermain billiard melalui berbagai macam kompetisi atau kejuaraan. Maka permainan billiard makin berkembang, bahkan sudah punya organisasi resmi nan diakui oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).



Belajar Bermain Billiard

Ketika bermain billiard, ada kalanya kita hanya suka bersantai saja, namun di lain waktu dapat menjadi sangat serius. Bahkan pada waktu eksklusif muncul rasa keraguan sebab begitu banyak analisa permainan nan dipikirkan.

Masalah ini tentu akan menjadi kendala ketika sedang melakukan eksekusi atau menyodok bola. Cara bermain billiard nan sahih tentu tak seperti itu. Agar dapat bermain dengan maksimal, ikuti saja petunjuk berikut ini :

  1. Ketika mau melakukan pemukulan bola, biasakan perhatian selalu fokus pada bola, meski dalam posisi nan terlihat sangat mudah. Tujuannya agar akurasi pemukulan dapat lebih tepat. Banyak pemain terutama nan sudah merasa pakar sering mengabaikan masalah ini.
  2. Tangan buat kuda-kuda atau bridge harus kuat dan tak mudah goyang. Masalah ini akan punya pengaruh terhadap pukulan bola nan putih dan mengakibatkan melenceng jauh dari target nan mau dituju.
  3. Posisi kaki juga harus dapat seimbang. Ketika melakukan pukulan dengan tangan bagian kanan, maka kaki nan kiri harus berada di bagian depan. Bila titik target bola telah ditentukan, barulah tangan nan mau dipakai buat bridge (menahan stik) diletakan buat mengatur ekuilibrium badan.
  4. Usahakan agar bola serta ujung stik dapat membentuk semacam kurva. Agar bisa tercapai dengan sempurna, pakailah chalk (kapur buat menghaluskan ujung stik) sebelum eksekusi dilakukan. Maka kesalahan target dapat dihindari atau diminimalkan.
  5. Ketika melakukan pemukulan, jangan terlau keras atau ringan. Cara bermain billiard buat masalah ini ialah harus dapat menyesuaikan kondisi dan jeda sekaligus target nan akan dieksekusi. Keras belum tentu baik, lembek belum tentu gagal. Ini hanya masalah taktik saja.
  6. Waktu memakai imbas atau english, jangan pernah menggoyangkan stik ke samping. Namun goyanglah secara lurus (turun naik) dan sejajar dengan titik kontak. Baru setelah itu digeser pada titik pukul.
  7. Ketika eksekusi pukulan dilakukan, jangan sekali-kali berubah pikiran buat menggunakan taktik nan lain. Hal ini sering terjadi pada pemain pemula. Akibatnya konsentrasi jadi terganggu, dan eksekusi nan seharusnya sudah tepat target dapat menjadi gagal total. Kesempatan buat meraih poin juga menjadi sirna.
  8. Rajinlah selalu berlatih pada jenis-jenis pukulan nan bagi Anda lebih sulit buat dilakukan. Mulai dari jenis pukulan jeda pendek, menengah maupun panjang. Semakin Anda tekun berlatih, maka kesulitan tersebut berangsur menjadi lebih mudah.
  9. Selalu mencoba buat menghadirkan kenikmatan dalam bermain. Buang jauh-jauh rasa tegang dan selalu berpikir positif bila cara bermain billiard nan Anda lakukan sudah sahih dan tak melenceng.

Selamat berlatih, semoga semakin paham dan mengetahui cara bermain billiard dengan sahih dan pintar.