Tips Masak Menyenangkan Bersama Anak

Tips Masak Menyenangkan Bersama Anak

Seorang anak akan terus tumbuh, begitu juga dengan pengetahuannya. Ia akan banyak belajar mengenai apa saja, termasuk belajar cara memasak .

Memasak ialah sebuah keterampilan nan bermanfaat. Lewat memasak, seorang ibu dapat mengajarkan tentang makanan nan sehat kepada anaknya. Dan nan jauh lebih krusial ialah mendekatkan interaksi kekeluargaan antara ibu dan anak melalui kegiatan ini.

Dalam usia nan masih muda, anak-anak cenderung terpesona oleh makanan. Orangtua bisa mengambil kesempatan dengan mengenalkan mereka bagaimana makanan itu disiapkan. Orangtua berkesempatan mengajarkan aneka makanan nan bergizi, nan bersih, dan sekaligus makanan nan tak bagus untuk mereka.

Mengajak anak ikut terlibat dalam memasak tentu hal nan menyenangkan. Namun hal ini belum banyak dilakukan oleh para orangtua. Mereka tak mau direpoti dengan tingkah anak nan rewel atau takut dengan menganggap, memasak di dapur merupakan kegiatan nan berbahaya bagi anak.

Tentu asumsi di atas kurang tepat. Anak jadi kurang belajar tentang makanan nan mereka konsumsi, dan lebih jauh, banyak anak ketika tumbuh dewasa tak tahu sama sekali tentang global memasak. Oleh karenanya, jangan takut buat mengenalkan kepada anak cara memasak. Jangan ragu mengajak mereka memasak bersama Anda di dapur.



Tips Masak Menyenangkan Bersama Anak

Berikut ini ialah tips kondusif dan menyenangkan belajar cara memasak bersama anak Anda.

1. Makanan nan Diinginkan

Tawari anak tentang makanan nan mereka inginkan. Arahkan pada makanan nan dapat dimasak secara sederhana. Buatlah resep bersamanya. Beritahu kepada anak bahwa resep ialah petunjuk bagaimana memasak sesuatu. Bila perlu, ajak anak ikut berbelanja bahan-bahannya.

Memasak sesuatu nan makanan nan diinginkan atau disukai oleh anak-anak ialah cara nan paling mudah buat membuat mereka mau memasak. Sikap mereka nan antusias ketika akan memasak makanan nan disukainya merupakan kapital awal nan krusial dalam melakukan kegiatan masak-memasak ini.

Disarankan memang buat memasak makanan nan paling sederhana sebab anak akan mudah buat mengikutinya. Kuliner nan sederhana merupakan kuliner nan tak terlalu ribet dalam hal bumbu sehingga anak dengan mudah melihat dan kemudian mencontohnya. Lain halnya jika kita memilih buat memasak kuliner nan berbumbu ribet sehingga anak kebingungan.

Salah satu contoh kuliner nan simpel atau sederhana ialah telur dadar. Kita dapat mengajari anak bagaimana caranya memecahkan telur nan kondusif kemudian menaruhnya ke dalam wadah buat dikocok. Berilah kesempatan pada anak buat mengocok sendiri telur dadar nan akan dibuatnya.

Beritahu juga berapa dosis garam nan diperlukan ketika harus memasak telur dadar tersebut. Memasak telur dadar tak terlalu butuh banyak garam sebab akan membuat telur menjadi sangat asin dan tak enak buat dimakan. Kita juga dapat memberitahukan bahwa memakan banyak garam tak baik bagi kesehatan.

Pentingnya pendidikan kesehatan juga perlu disampaikan oleh seorang ibu atau ayah kepada anaknya agar anak memiliki sebuah kehidupan nan sehat. Karena kesehatan berawal dari makanan maka tak ada salahnya ketika memasak bersama memberikan klarifikasi tentang kesehatan.

2. Siapkan Area nan Aman

Sebelum mengajak anak masuk ke dapur, siapkan dan pastikan bahwa area dapur kondusif buat anak. Jauhkan kompor, peralatan listrik, benda tajam nan berbahaya seperti pisau dari jangkauan anak. Jika anak Anda sudah cukup besar dan tahu, hal ini tak perlu dilakukan. Anda tinggal mengarahkan, apa saja nan dapat ia lakukan.

Hal ini sangat perlu dilakukan dan bila perlu lakukan inspeksi terlebih dahulu sebelum anak masuk ke area dapur. Beberapa hal nan perlu diperhatikan ialah beberapa benda tajam nan perlu diamankan seperti pisau ataupun gunting.

Untuk pekerjaan memasak nan membutuhkan alat seperti pisau maka orang tua nan harus pegang kendali, sedangkan anak hanya melihat saja. Ketika memotong sayuran ataupun mengupasnya kita juga dapat memberikan pengarahan kepada anak mengapa harus dilakukan demikian.

Semisal kenapa kita harus mengupas wortel dan memotongnya kecil-kecil. Kita dapat memberikan klarifikasi bahwa nan dilakukan ialah buat membuang beberap kotoran nan masih inheren di kulit wortel. Lalu memotongnya kecil-kecil supaya wortel lebih mudah atau lebih cepat masak sehingga enak buat dimakan.

3. Jaga Kebersihan

Suruh anak Anda buat mencuci tangan terlebih dahulu. Gunakan kain nan ditempelkan di dada dan diikat sebagai celemek. Beritahukan bahwa itu buat menjaga agar pakaiannya tetap bersih. Celemek juga dapat digunakan buat mengelap tangannya. Jangan lupa menunjukkan loka menyimpan sampah sementara di dapur. Arahkan agar anak membuang sampah di sana.

Kebersihan ialah hal primer nan harus diketahui oleh anak ketika hendak melakukan berbagai hal termasuk juga ketika harus memasak. Memberikan pengarahan nan baik seputar pentingnya menjaga kebersihan kepada anak amatlah penting.

Kebersihan juga merupakan hal nan sangat krusial buat menjauhkan seseorang dari segala macam penyakit. Berbagai penyakit dapat datang ketika seseorang tersebut tak mampu menjaga lingkungannya bersih.

Salah satu penyakit nan akan datang ketika seseorang tak mampu menjaga kebersihan ialah sakit perut. Tentunya kita tak ingin jika tiba-tiba harus sakit perut gara-gara tak dapat menjaga kebersihan di sekitar lingkungan kita. Hal ini perlu kita beritahukan kepada anak agar anak senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.

Kita juga dapat menambahkan pengetahuan bahwa ketika seseorang tak mampu menjaga kebersihan maka semut-semut akan berdatangan. Ketika semut semua sudah datang maka kita dapat digigitnya sehingga bentol semua tubuh. Dengan demikian anak akan menjaga kebersihan agar semut tak datang.

4. Ajari Anak Cara Kerjanya

Beri anak pekerjaan nan mudah dengan mengajari caranya terlebih dahulu. Anak dapat diajari cara memecahkan telur dengan aman, cara mengaduk sebuah adonan, atau cara memarut keju. Jika anak masih sangat kecil dan belum dapat berhati-hati maka lebih baik dijaukan dari benda tajam seperti memarut.

Ibu juga dapat mengajari bagaimana memilih dan memisahkan sayur nan segar dan nan sudah tak dapat dimasak. Diajari caranya mengembalikan peralatan nan sudah dipakai ke loka semula dan sebagainya.

Pemberian pedagogi kepada anak sangatlah krusial sebab di dalam pedagogi tersebut ada proses memasak nan harus dipahami oleh anak. Seperti kita juga, anak juga butuh proses belajar buat menginstal segala pengetahuan nan dibutuhkan oleh otaknya.

Berikan beberapa pengetahuan dasar nan dibutuhkan oleh anak. Misalnya saja kenapa telur harus dipecahkan terlebih dahulu sebelum didadar dan tak perlu dipecahkan ketika hanya direbus saja. Meskipun terkadang bagi kita ialah hal nan biasa saja atau terkesan sepele tetapi bagi anak hal tersebut sangatlah krusial sekali.

Memberikan pengetahuan mengenai beberapa sayuran nan sangat cepat dimasak dan sulit sekali matangnya juga tak kalah penting. Dengan demikian anak dapat mengetahui mana makanan nan cepat masak sehingga tak gosong ketika harus memasaknya sendiri.

Jika sudah diajari, biarkan mereka bekerja. Anda mungkin akan mendapatkan hasil kerja mereka nan tak sempurna. Anda dapat membereskannya kemudian. Tapi Anda harus memuji pekerjaan mereka agar anak merasa senang.

5. Biarkan Anak Melihat

Ketika proses mematangkan makanan di atas kompor atau oven dimulai, mungkin Anda tak meminta anak buat melakukannya. Biarkan anak menonton dengan duduk di atas kursi nan Anda sediakan. Agar tak bosan, ajak anak mengobrol tentang hal nan menyenangkan.

Pada saat menonton, anak akan belajar bagaimana memasak selanjutnya seperti mengaduk makanan, menambahkan bumbu, membalik makanan di atas wajan, dan lain-lain. Anda dapat meminta anak buat mencicipi rasa kuliner sebelum kuliner itu diangkat. Minta pendapatnya apakah rasanya sudah enak atau belum. Jika belum, kasih tahu, apa nan perlu ditambahkan.

6. Berlatih Menghidangkan

Jika memasak sudah selesai, ajak anak buat menghidangkannya di atas meja makan. Katakan pada semua anggota keluarga, bahwa makanan hari ini dimasak oleh Anda dan anak Anda sendiri. Ciptakan suasana nan menyenangkan. Anak Anda niscaya akan bangga.

Hal ini mungkin saja akan menjadi bagian nan paling menyenangkan bagi anak Anda. Ketika dia atau Anda mengatakan kepada seluruh anggota keluarga bahwa kuliner tersebut ialah hasil kuliner dari Anda dan juga dirinya maka hal ini akan menjadi sebuah penghargaan bagi dirinya.

Dan secara tak langsung akan memberikan semangat bagi dirinya buat mengajak Anda melakukan kegiatan memasak lagi di waktu nan akan datang. Rasa mengasyikan melakukan kegiatan memasak suah bisa ia rasakan.

Selamat mencoba cara memasak di atas bersama anak Anda!