Mengenali Tape Bebas Zat Berbahaya

Mengenali Tape Bebas Zat Berbahaya

Selain tape singkong atau tape putih terdapat juga tape ketan. Cara membuat tape ketan dengan tape singkong tentu saja beda. Bahannya saja beda. Namun kandungan ragi nan mereka miliki tetap berasal dari bahan nan sama. Kadang sebab ingin merasakan tape ketan karya sendiri banyak orang nan mencoba membuat tape sendiri di rumah.



Tentang Tape

Tape, siapa nan tidak kenal dengan icip-icip masakan nusantara ini. Ada berbagai jenis tape nan kita kenal. Mulai dari tape singkong nan namanya juga berbeda di tiap daerah. Siapa nan tidak kenal peuyeum Bandung. Di kota Bukittinggi nama lain dari peuyeum ialah tapai. Sehingga dikenal ada istilah ‘taannyak tapai’ nan bermakna ‘ancur lebur’ sebab secara fisik tape singkong di kota ini cenderung lembut dan berair. Tak seperti peyeum Bandung nan kering dan dapat diikat dan digantung di lapak penjual peuyem.

Baik tape singkong atau pun tape ketan. Itu tidak masalah selagi Anda tahu bagaimana cara membuatnya. Teknik pembuatan inilah nan penting. Sebelum Anda memulai membuat tape ketan, Anda harus tahu dulu kalau tape ketan itu pada umumnya ada dua macam, yaitu, tape ketan hijau dan tape ketan hitam.

Berikut pedoman bagaimana membuat tape ketan hijau nan dapat Anda coba praktikkan di rumah. Pertama-tama nan harus disiapkan ialah bahan bakunya nan terdiri dari ketan putih 1 kg, air daun suji sebanyak 600 cc, 1 keping ragi (takarannya 1 ragi buat 1 kilogram ketan), pasta pandan secukupnya.

Cara membuatnya ialah dengan mencuci dulu ketan putih sampai bersih. Setelah itu rendamlah ketan putih ini di dalam air higienis nan sudah ditetesi beberapa tetes pasta pandan. Rendamlah selama dua hingga enam jam. Patokannya ialah sampai rona hijaunya menempel rata pada ketan putih tadi.

Setelah itu kukuslah ketan tadi selama kurang lebih 15 sampai 30 menit. Angkat dan diamkan. Lalu aroni dengan air daun suji sampai merata kemudian kukus kembali sampai matang. Tanda ketan telah matang ialah ketannya terasa empuk.

Diamkan dulu sekitar satu jam sampai ketannya dingin. Setelah ketan dingin, taburilah dengan ragi bubuk (ragi nan sudah dihancurkan sampai halus) sampai merata di seluruh permukaannya. Jangan lupa taburi juga dengan dua sendok makan gula pasir.

Setelah semua ragi dan gula pasir tercampur rata dengan ketannya, adonan ini lalu ditaruh di sebuah wadah dan kemudian ditutup rapat-rapat. Kalau ingin mendapatkan aroma wangi nan khas dari tape ketannya, sebaiknya ditutupi dengan daun jambu air nan sudah dicuci bersih.

Wadah berisi tape ketan nan sudah tertutup kedap ini dibiarkan selama dua malam lamanya. Setelah bau wanginya tercium, berarti tape ketan hijau sudah siap disantap sebagai camilan keluarga.



Resep Membuat Tape Ketan Hitam

Lain rasa tape ketan hijau, beda pula rasa tape ketan hitam. Apalagi sebab bahan dasarnya memang beda. Karena tape ketan hitam berbahan standar beras ketan hitam dan bukannya ketan putih nan diwarnai.

Mungkin lebih mudah menemukan tape ketan hitam di pasaran daripada menemukan tape ketan hijau. Mungkin sebab tape ketan hitam mudah divariasikan di dalam berbagai jenis penganan. Misalnya Lamang Tapai. Di kota Bukittinggi, Lamang Tapai ini ialah masakan khas Sumatra Barat dimana potongan lemang nan dikuahi tape ketan hitam disantap bersama-sama. Biasanya makanan ini dimakan sebagai hidangan berbuka puasa.

Tape ketan hitam juga dapat kita temui sebagai bagian dari es campur, kalau di daerah Betawi tape ketan hitam dimakan dengan uli (ketan), dan lain sebagainya fungsi tape ketan hitam. Bila ingin mencoba membuat tape ketan hitam, resep cara membuat tape ketan hitam ini mungkin dapat dipraktekkan di dapur Anda.

Pertama-tama siapkan dulu ketan hitam sebanyak ½ kg. Lalu haluskan ½ butir ragi nan kalau dihaluskan jadi 2 sdm. Sediakan juga 2 sdm gula pasir jika dibutuhkan. Kadang ada juga nan tak menggunakan gula pasir sebab tape ketan hitam otomatis sudah manis saat sudah siap santap nanti.

Setelah semua bahan disiapkan, cucilah beras ketan hitam sampai bersih. Kemudian rendamlah dalam air higienis selama satu malam agar beras ketan mengembang. Setelah semalaman direndam, tiriskan dan kukus hingga matang tapi jangan terlalu lunak. Angkat dan tuangkan di atas nampan nan dialasi daun pisang. Biarkan sampai dingin.

Setelah itu taburi dengan ragi bubuk dan gula hingga rata. Setelah itu bungkus dengan daun pisang dan letakan di dalam wadah berupa mangkok atau kaca toples besar. Tutup kedap dan biarkan selama dua hari. Hingga tape ketan masak dan terasa manis dan siap disantap.



Mengenali Tape Bebas Zat Berbahaya

Semua niscaya sudah mengenal tape dengan aneka jenis serta cara membuat tape ketan ? Namun kalau ingin makan tape langsung tanpa harus susah payah membuatnya juga bisa. Tinggal beli saja pada pedagang tape nan suka berkeliling menjajakan tape ketan.

Namun tetap jangan lupa buat mewaspadai tape ketan nan mengandung zat-zat berbahaya. Salah satunya ialah pewarna makanan berbahaya. Agar dapat membedakan mana tape ketan nan menggunakan pewarna berbahaya dan tape ketan nan kondusif buat dikonsumsi, berikut hal-hal atau karakteristik nan musti dicermati saat membeli tape ketan yaitu tape ketan nan diberi pewarna tekstil.

Pada umumnya tape ketan seperti ini akan terasa getir dan teksturnya agak keras serta berbau menyengat dan warnanya terlihat menyolok dibanding rona tape ketan alami. Sementara tape ketan alami akan tercium aromanya nan wangi mengundang selera, rasanya manis, rona cerah dan rasanya tak keras melainkan terasa empuk. Pewarna tekstil nan dibubuhkan pada makanan ini sangat berbahaya buat kesehatan. Dapat menyebabkan kanker dan penyakit berbahaya lainnya.



Manfaat Makan Tape Ketan

Tape ketan walau terkesan sepele sebab hanya sekedar makanan ringan alias cemilan dan bukannya makanan pokok, ternyata memiliki kegunaan bagi tubuh kita. Misalnya sebagai obat ambeien, dimana sejumlah artikel mengungkapkan bahwa tape ketan dapat mengobati ambeien mulai dari nan ringan hingga ambeien nan parah. Hal ini disebabkan sebab kandungan ragi pada tape bermanfaat buat menyehatkan pencernaan dan saluran pembuangan.

Sehingga pasien atau penderita ambeien dianjurkan buat mengosumsi tape singkong atau tape ketan nan sangat lembek atau sudah sangat matang secara teratur sebanyak 3 kali sehari.

Mungkin belum banyak nan tahu kalau tape ketan ini sebagai salah satu sumber makanan pencegah diare. Menurut hasil penelitian, tape ketan nan ialah notabene makanan tradisional Indonesia juga terbukti mengandung Probiotik. Probiotik di dalam global medis dikenal bermanfaat buat mencegah diare.

Probiotik terbukti mengandung bakteri asam laktat nan banyak khasiatnya bagi kesehatan sebab kemampuannya buat meningkatkan daya imun tubuh, membantu menekan sel-sel kanker dan menurunkan kolesterol. Agar kegunaan asam laktat dapat maksimal, sebaiknya tape ketan disimpan di dalam lemari es atau loka nan memiliki suhu dingin.

Demikian ulasan cara membuat tape ketan. Semoga bermanfaat.